Kebebasan BeragamaPesan dan Kesan dari TS : Sekali lagi kemerdekaan indonesia dipertanyakan disaat indonesia mau merayakan kemerdekaan indonesia warga penganut Kristen di Bekasi dilarang beribadah apalagi di tempat terbuka, sekali mereka beribadah langsung dibubarin sama pihak berwenang, demo di depan istana merdeka ga manjur soalnya istana merdeka lagi diperketat buat latihan upacara kemerdekaan, sungguh tragis nasib penganut kristen HKBP, walau 80% dari penduduk indonesia mayoritas islam, apakah agama kristen masih jadi minoritas?
Aksi di Depan Istana Ekspresi Frustrasi
Aksi massa sekitar 1.500 orang yang tergabung dalam Forum Solidaritas Kerukunan Umat Beragama (FSKUB) di depan Istana siang ini, Minggu (15/8/2010), dinilai sebagai ekspresi frustrasi sejumlah kelompok masyarakat minoritas atas berbagai ketegangan dengan kelompok lain yang mereka alami dalam menjalankan ibadah agama.
"Wajar saja. Saya rasa ini adalah bentuk ekspresi frustrasi dari kelompok minoritas yang selalu mengalami bentrok dengan organisasi agama tertentu," ujar aktivis Jaringan Islam Liberal Ulil Abshar Abdala, Minggu, saat dihubungi Kompas.com.
Menurut Ulil, rasa frustrasi muncul karena kelompok-kelompok minoritas merasa tidak mendapat perlindungan maksimal dari pihak kepolisian dan pemerintah daerah. Maka tak heran, kata dia, jika kelompok-kelompok ini kemudian "menggeruduk" Istana Negara yang merupakan simbol kekuasaan pemerintah di tingkat pusat.
Sementara itu, dihubungi terpisah, Ketua MUI Bidang Kerukunan Agama, Slamet Effendy Yusuf, menilai aksi damai tersebut berlebihan. "Kalau melibatkan semua unsur (masyarakat dan kelompok-kelompok agama) itu saya rasa terlalu jauh dan terkesan dipolitisasi," ujarnya.
Pasalnya, ia beranggapan aturan terkait hubungan antaragama sebenarnya sudah ada dalam surat keputusan bersama menteri, termasuk diatur di dalamnya syarat-syarat mendirikan tempat ibadah. "Aturan itu juga melibatkan unsur lintas agama, jadi tidak perlu sampai (aksi) di depan istana. Kembalikan saja pada aturan yang ada," ujar Slamet Effendy.
Seperti diberitakan, siang ini FSKUB melakukan aksi damai yang melibatkan unsur-unsur masyarakat lintas agama di depan Istana Negara. Dalam aksi ini mereka menuntut pemerintah untuk bersikap tegas terhadap aksi kekerasan yang mengancam kerukunan beragama.
Kebebasan Beragama
Di Bawah Siraman Hujan, HKBP Berdoa
Ratusan orang anggota Huria Kristen Batak Protestan atau HKBP dan umat lain yang bersimpati berdoa di depan Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Minggu (15/8/2010), dalam aksi damai meminta pemerintah menjamin kebebasan beribadah. Meskipun hujan turun, para peserta bersemangat menyuarakan harapan mereka yang secara umum menuntut kebebasan dalam mendirikan rumah ibadah.Pengunjuk rasa menggunakan pakaian hitam tanda berkabung terhadap kebebasan beragama di Indonesiag
"Kami meminta kepada pemerintah kebebasan beribadah, tapi tidak diberi," ujar seorang wanita memimpin doa. Dalam menjalankan aksinya, peserta membawa kitab suci dan bendera Merah Putih. Adapun sebagian peserta lain yang jumlahnya lebih besar masih tertahan di sekitar Monas. Petugas melarang mereka melakukan aksi di depan Istana.
"Kami menyampaikan aspirasi kepada Pak SBY, selama terjadi ketegangan ini SBY enggak pernah ngomong, sementara masalah Ariel, langsung masuk," ujar anggota HKBP Palmerah, Pangaribuan. Massa kemudian menyanyikan puji-pujian seusai berdoa. "Kami tidak bisa berdoa di daerah kami, maka kami akan berdoa di Istana," katanya.
Spoiler untuk sumber :
Share This Thread