Page 2 of 3 FirstFirst 123 LastLast
Results 16 to 30 of 37
http://idgs.in/312813
  1. #16

    Join Date
    Sep 2009
    Location
    follow @JoyNathanK
    Posts
    6,023
    Points
    915.90
    Thanks: 529 / 464 / 322

    Default

    Pakar Hukum Internasional Universitas Indonesia, Hikmahanto Juwana, menilai diplomasi yang dilakukan Pemerintah Indonesia dalam penyelesaian konflik dengan Malaysia dilakukan "setengah hati". Pemerintah terkesan ragu dalam mengambil langkah diplomasi yang lebih tegas.
    Diplomasi sangat setengah hati. Kita jadi sulit membedakan apakah kita ini terlalu ramah atau bodoh.
    -- Hikmahanto Juwana

    "Diplomasi sangat setengah hati. Kita jadi sulit membedakan apakah kita ini terlalu ramah atau bodoh," kata Hikmahanto dalam diskusi "Nasib TKI dan Diplomasi Setengah Hati", di Jakarta, Sabtu (28/8/2010). Dipaparkan Hikmahanto, Pemerintah tampaknya mulai goyah atas posisi Indonesia saat ini.

    Pada tanggal 18 Agustus lalu, Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mengatakan bahwa penangkapan yang dilakukan oleh Polis Marin Diraja Malaysia terhadap petugas Kementerian Kelautan dan Perikanan terjadi di wilayah Indonesia. Namun, keyakinan ini dinilainya mulai melemah setelah kesaksian tiga pegawai KKP menyatakan bahwa GPS-nya mati. "Sehingga, ketika ditengah laut itu, mereka menggunakan peta. Setelah keterangan ini, Pemerintah mulai ragu apakah ini terjadi di wilayah kita," ujar Hikmahanto.

    Seharusnya Pemerintah Indonesia dan Malaysia duduk satu meja untuk membicarakan insiden tersebut untuk memastikan di mana penangkapan terjadi. Jika memang terjadi di wilayah Indonesia, maka Malaysia harus meminta maaf.

    "Sebaliknya, kalau memang di wilayah Malaysia, kita yang minta maaf. Kalau terjadi di wilayah overlapping perbatasan, yang masih diklaim kedua negara, maka Pemerintah menjelaskan kepada masyarakat bahwa kita tidak bisa mengklaim itu terjadi di Indonesia," ujarnya. Akan tetapi, Hikmahanto menyayangkan lemahnya koordinasi antara Kementerian Luar Negeri dan instansi-instansi terkait.

    "Pemerintah harus bisa menganalisis di mana posisi kuat Indonesia. Kalau bisa memosisikan kuat, maka diplomasi tidak akan setengah hati," kata Hikmahanto.

    Ia juga menyarankan, pertemuan antara Indonesia dan Malaysia yang akan berlangsung pada 6 September mendatang agar tak hanya membahas soal perbatasan, tetapi juga membahas isu-isu yang mencuat akibat perluasan insiden tersebut. Anggota Komisi I asal Fraksi Partai Demokrat, Roy Suryo, menilai langkah yang dilakukan Pemerintah sudah jelas dan tepat untuk menjaga situasi tidak semakin meruncing.

    http://nasional.kompas.com/read/2010...h.atau.Bodoh-7

  2. Hot Ad
  3. #17
    xell's Avatar
    Join Date
    Jul 2010
    Location
    Design
    Posts
    1,305
    Points
    0.89
    Thanks: 99 / 73 / 48

    Default

    tapi apa pemerintah malaysia itu menanggapi dengan keras? yang saya tahu seperti mereka hanya cuek diam seperti tidak mau tahu menahu dengan masalah yang terjadi, soalnya ini sering terjadi bukan 1x bahkan lebih dari 3x

  4. #18
    Black Zero's Avatar
    Join Date
    Jun 2008
    Location
    Jakarta
    Posts
    6,985
    Points
    7,682.70
    Thanks: 8 / 7 / 7

    Default

    next pas pemilu pilih yang gak lembek

    Beres

    toh pemerintahan yang sekarang gak bs di extend lagi

  5. #19

    Join Date
    Sep 2007
    Location
    Samarinda
    Posts
    24
    Points
    45.70
    Thanks: 0 / 8 / 5

    Default

    surat presiden SBY aj d lecehkan PM malaysia .
    dan mengancam indonesia hrs bersiap menghadapi kemurkaan wrga malaysia .
    brani jg ap y ?

  6. #20
    2easy4henZ's Avatar
    Join Date
    Dec 2009
    Location
    Jakarta Yang Super PUUUAAANNAAZZZ
    Posts
    530
    Points
    488.20
    Thanks: 10 / 10 / 10

    Default

    1x di lecehakan di maklumin cuma skrang udah brp kali negara indonesia di lecehkan gtu ?
    pemerintah sekarang bner2 lambat ngambil keputusan alasan qta harus menghargai lah apa lah sedangkan pemerintah malaysia liat aksi qta di gedung kedubes malay dan memberikan ultimatum kepada rakyat malaysia di indonesia. malaysia lgsung ambil sikap KECAM KPD INDONESIA .
    tunjukan pada kami ketegasan anda bukan pencitraan anda saja .
    kasian warga indonesia yang mau di hukum mati di malaysia bukti aja blom 100% akurat udah maen hukuman mati . mentri luar negri juga msh santai2 aj nanggapinya coba itu malaysia mungkin pemimpinya udah dateng ke indonesia !! MAJU TRUZ INDONESIAA HIDUP NKRI

  7. #21

    Join Date
    Sep 2009
    Location
    follow @JoyNathanK
    Posts
    6,023
    Points
    915.90
    Thanks: 529 / 464 / 322

    Default

    gw pengen banget semua tki ma tkw indonesia plg, biar malaysia bangkrut ga ada tenaga kerja kasar lagi, TKI ma tkw indonesia biar diempanin ma pemerintah aje, jgn ke malaysia

  8. #22

    Join Date
    Sep 2007
    Location
    Samarinda
    Posts
    24
    Points
    45.70
    Thanks: 0 / 8 / 5

    Default

    setuju ma yg d atas .
    sebaik`a para tenaga kerja indonesia itu d pulangin smua .
    agar malaysia tw gmana negara`a tnpa indonesia .
    jd gk terlalu mrendahkan , gw jg ngerasa pmrintahan kita yg skrng ini trlalu lmbek .
    gk brani ambil tindakan tegas .
    gw sndiri sebagai warga negara indonesia merasa d rendahkan atas perlakuan malaysia .

  9. #23
    Rsync's Avatar
    Join Date
    Aug 2009
    Location
    Borderline of dream and reality
    Posts
    3,841
    Points
    10,133.20
    Thanks: 199 / 267 / 191

    Default

    Andaikan saja ada Soeharto ke2 di indonesia [sebagai presiden of course]

    "You gotta be you, only one in the world" - Hideki Kamiya
    -Magnified Universe-
    Quote Originally Posted by LunarCrusade View Post
    senjata gw emang ciuman maut ala sinar rembulan gitu sih

  10. #24

    Join Date
    Sep 2009
    Location
    follow @JoyNathanK
    Posts
    6,023
    Points
    915.90
    Thanks: 529 / 464 / 322

    Default

    Quote Originally Posted by Rsync View Post
    Andaikan saja ada Soeharto ke2 di indonesia [sebagai presiden of course]
    andaikan presiden kita pak habibie, ga kayak skrng menteri ga ada yg bener, kapolri aja ijin sakit ga ada yg berani ma die

  11. #25
    [i]m=Andre~'s Avatar
    Join Date
    Apr 2010
    Location
    everywhere anywhere
    Posts
    137
    Points
    136.15
    Thanks: 7 / 14 / 12

    Default

    pemerintahnya bukan gengsi
    tapi GAJEBO

    liat aja tu DPR MPR
    klo rapat malah bobo + ngupil dia

  12. #26

    Join Date
    Sep 2009
    Location
    follow @JoyNathanK
    Posts
    6,023
    Points
    915.90
    Thanks: 529 / 464 / 322

    Default

    BREAKING NEWS

    Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, dirinya akan menyampaikan sikapnya terkait insiden penangkapan tiga petugas Kementerian Kelautan dan Perikanan oleh Polisi Diraja Malaysia di Markas Besar TNI Cilangkap, Rabu (1/9/2010) esok usai sholat tarawih.

    Presiden mengaku berinisiatif menyampaikan hal ini karena insiden penangkapan masih menjadi wacana di dalam negeri meski Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa dan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto sudah menjelaskan sikap pemerintah.

    "Melalui penjelasan itu, saya sungguh ingin mendudukkan persoalan ini pada tempatnya. Saya ingin mengajak masyarakat untuk tetap berpikir dan bertindak rasonal dan tidak terlalu emosional. Saya juga ini memberikan pesan atas ketegasan kita, tidak komprominya kita, dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah," kata Presiden usai menutup rapat kabinet terbatas bidang politik, hukum, dan keamanan di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (31/8/2010).

    Pada kesempatan tersebut, Presiden juga mengaku ingin mendorong Malaysia untuk lebih sungguh-sungguh dalam menyelesaikan perundingan batas wilayah maritim Indonesia-Malaysia. Presiden juga mengatakan tetap ingin memelihara hubungan baik dengan Malaysia yang dikatakannya nyata-nyata memberi manfaat bagi rakyat kedua negara.

    Sementara itu, seperti diwartakan, Indonesia-Malaysia akan menggelar pertemuan joint ministerial commission yang dilangsungkan pada tanggal 6 September 2010 di Kinabalu, Malaysia. Pertemuan yang diketuai kedua menlu, baik Indonesia dan Malaysia, akan membicarakan sejumlah isu, termasuk soal perbatasan yang saat ini disengketakan.

    "Fokusnya kemungkinan besar adalah masalah perbatasan. Apakah perbatasan di mana insiden terjadi atau di perbatasan lainnya," kata Menteri Luar Negeri RI Marty baru-baru ini. Marty mengatakan, pertemuan tersebut merupakan payung kerja sama Indonesia-Malaysia di dalam berbagai bidang. "Ada beberapa kelompok kerja di bawah joint ministerial commission ini," katanya.

    http://nasional.kompas.com/read/2010...paikan.Sikap-5

  13. #27
    Kaixa's Avatar
    Join Date
    Nov 2006
    Location
    di pelukan Tae Yeon SNSD & Jessica SNSD
    Posts
    6,719
    Points
    1,549.12
    Thanks: 274 / 205 / 173

    Default

    smg pak SBY bisa tegas dlm mengatasi hub. RI-Malaysia. krn selama ini kesannya RI jd "budaknya" Malaysia jd jgn sampe deh gerakan Ganyang Malaysia di era bung Karno terjadi
    Ten no michi o iki, Subete o Tsukasadoru otoko



    Kono machi wa boku no uchi. Boku wa dareka mo naite ga hoshikunai



    Prinsip berteman ala gw : Lo baek, gue lebih baek. Lo jahat, gue lebih kejam 10x lipat


    "It's... It's Lu Bu !!!"



  14. #28
    nveuu's Avatar
    Join Date
    Apr 2007
    Location
    di warnet
    Posts
    2,496
    Points
    494.79
    Thanks: 36 / 20 / 11

    Default

    nanggapin orang2 yg nasionalis yg pengen nya PERANG! dan orang2 yg menjadi pembela nya pa SBY itu sndiri

    pernah ada yg bilang di forum tetangga kira2 kata2nya begini

    pikirkan tanggung jawab seorang presiden akan 200 juta orang di indonesia... apabila perang setiap darah yg tertetes itu jadi tanggung jawab nya... apa sanggup anda jadi seorang SBY??

    saia tau bapak punya tanggung jawab yang besar terhadap 200 juta orang di indonesia... seandainya perang setiap darah yg menetes pun jadi tanggung jawab mu.... TAPI HEYY CMON WAKE UP!!!
    emang jalan satu2 nya itu perang?? ngga kan?? saya jg ga stuju perang... tapi saya stuju dengan tindakan TEGAS yang menghilang entah kmana itu ya???
    misalnya :

    • cabut hubungan diplomatik total (tanpa perang kan?)
    • pemanggilan kembali setiap warga indonesia yg ada di wlayah malaysia
    • "usir" (maaf kl terlalu kasar) setiap warga negara malaysia + ambil alih setiap perusahaan malaysia yg ada


    memang 3 hal diatas ga bisa di lakukan langsung... tapi kirim surat ultimatum lakukan secara bertahap.... itu ajaa.... ga perlu perang kan??? cara2 diatas juga membuktikan kita sbagai negara yang besar bukan bangsa yang SPORADIS ambil tindakan langsung semena mena tanpa dipikir...

    tapi seandainya mreka ingin perang.... tenang pak kita smua warga indonesia ada di belakang mu... jangan takut untuk ambil keputusan....


    nb :
    para politikus indo jg pls tolong masalah ini masalah berama kita sbagai warga indonesia.... jangan malah menjadi bahan untuk menjatuhkan presiden... apalagi sampai bayar2 orang untuk ikutan demo (hina)...
    Last edited by nveuu; 01-09-10 at 03:13.

  15. #29
    BTm-Canz's Avatar
    Join Date
    Jul 2010
    Location
    Dunia
    Posts
    143
    Points
    158.90
    Thanks: 1 / 2 / 2

    Default Konsul: Ada Pihak Inginkan Indonesia-Malaysia Berkonflik


    Pekanbaru (ANTARA) - Konsul Malaysia yang berkedudukan di Pekanbaru, Zamani Ismail, memandang perlu mewaspadai kemungkinan ada pihak tertentu yang menginginkan Indonesia-Malaysia berkonflik.

    "Ada boncengan dari pihak tertentu yang coba memecah kekerabatan Malaysia dan Indonesia," kata Zamani pada acara Majelis Sambutan Hari Kebangsaan Malaysia Ke-53 di Pekanbaru, Selasa malam.

    Hubungan antara Indonesia dan Malaysia selama beberapa hari terakhir mengalami ketegangan, berawal dari perseteruan batas laut dua negara.

    Konflik tersebut dipicu penangkapan tiga pegawai Departemen Kelautan dan Perikanan (DKP) oleh Kepolsian Diraja Malaysia yang masuk ke perairan Tanjung Berakit, Provinsi Kepulauan Riau.

    Gelombang aksi perlawanan masyarakat dari kedua negara hingga kini terus terjadi.

    Menurut Zamani, rakyat Indonesia dan Malaysia selayaknya saling menahan diri dan menyelesaikan segala permasalahan melalui diplomasi damai.

    Ia mengatakan Malaysia selama ini menganggap Indonesia, khususnya Riau, sebagai sebagai saudara sedarah dan mitra untuk kemajuan bersama.

    "Pintu pandangan luas terbuka untuk kita berdiplomasi. Mari kita kecilkan perselisihan dan perbesar persaudaraan," ujarnya.

    Wakil Gubernur Riau Mambang Mit dalam sambutannya mengatakan konflik yang terjadi antara kedua saudara serumpun itu hanya akan membawa kerugian.

    Menurut dia, selama ini Pemerintah Provinsi Riau berusaha terus meningkatkan kerja sama dengan Malaysia dalam bidang ekonomi dan pendidikan.

    "Sejauh ini kerja sama Riau dan Malaysia masih berjalan baik," ujarnya.

    Secara terpisah, Kepala Kantor Imigrasi Pekanbaru Jumanter Lubis mengatakan konflik kedua negara tak membuat warga negara Malaysia hengkang meninggalkan Riau.

    Ia mengatakan hingga kini ada 153 warga Malaysia di Riau, 100 orang di antaranya adalah pekerja dan 53 orang adalah mahasiswa.

    "Ketegangan kedua negara tak berdampak sampai membuat permusuhan antara warga Indonesia dan warga Malaysia yang ada di Riau," kata Jumanter.

  16. #30

    Join Date
    Sep 2009
    Posts
    92
    Points
    101.40
    Thanks: 1 / 2 / 2

    Default

    mesti pikir matang matang kalo mau perang
    perang itu ga ada yang menang kalah adanya penderitaan di kedua pihak

    walopun malaysia emang uda kurang ajar sih. . .

Page 2 of 3 FirstFirst 123 LastLast

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •