Selama periode lima milenium sejak 2000 SM sampai 3000 M, terjadi 7.718 gerhana bulan, baik total maupun sebagian. Gerhana memang terjadi sedikitnya satu sampai tiga kali setiap tahun. Bahkan, pada 1982, tiga gerhana bulan total terjadi dalam satu tahun kalender.
Gerhana hanya terjadi jika bulan melintasi bayangan inti (umbra) bumi. Selama gerhana bulan total, cakram bulan bisa berubah warna dari jingga terang menjadi merah darah sampai cokelat gelap dan abu-abu gelap, meski yang terakhir ini jarang terjadi.
Harus diingat, gerhana bulan hanya terjadi pada saat purnama. Bila hanya sebagian cakram bulan yang melewati umbra, disebut gerhana parsial. Jika seluruh cakram bulan memasuki bayangan umbra, terjadilah apa yang disebut gerhana bulan total.
Selain gerhana total dan parsial, sebenarnya ada gerhana penumbral. Gerhana tipe ini sering tak dianggap karena terjadi ketika bulan melintasi bayangan penumbra bumi yang lumayan terang, sehingga sulit dilihat dengan mata telanjang. Bayangan penumbra adalah bayangan sebagian yang masih memungkinkan cahaya matahari langsung mengenai bulan.
Situs NASA mencatat, pada periode 2007-2012, akan terjadi 14 gerhana bulan. Gerhana bulan total terjadi enam kali pada 2007, 2008, 2010, dan 2011. Sedangkan gerhana bulan parsial terjadi empat kali dan sisanya gerhana penumbral.
Share This Thread