Results 1 to 10 of 10
http://idgs.in/32066
  1. #1
    Trademaks's Avatar
    Join Date
    Oct 2006
    Location
    Indonesia
    Posts
    1,946
    Points
    3,106.70
    Thanks: 3 / 3 / 3

    Lightbulb TNI Tambah 6 Sukhoi Rusia

    Jet tempur tercanggih Rusia sedang bermanuver pada Pameran Penerbangan Internasional MAKS 2007 di pangkalan militer Zhukovsky, luar Ibu Kota Moskow, Rusia, kemarin. Indonesia membeli enam pesawat Sukhoi tambahan untuk memperkuat sistem pertahanan udara Tanah Air.

    ZHUKOVSKY(SINDO) – Pemerintah RI dan Rosoboronexport Rusia menandatangani nota kesepahaman pembelian dan pengiriman 6 jet tempur Sukhoi senilai USD350 juta (Rp2,7 triliun). Penandatanganan tersebut dilakukan di sela-sela ”Pameran Penerbangan Internasional MAKS 2007” di dekat Moskow, Rusia,kemarin.

    Kontrak tersebut meliputi pengiriman tiga pesawat jet tempur Sukhoi jenis Su-27SKM dan tiga Su-30MK2 kepada TNI Angkatan Udara (AU). Sementara berdasarkan sumber lain, enam pesawat tempur yang dibeli Indonesia seluruhnya berjenis Su-30. Pembelian ini berarti menambah jumlah Sukhoi milik TNI AU untuk mengganti sebagian pesawat tempur F-16 dari Amerika Serikat (AS) yang mulai menua dan teknologinya ketinggalan zaman.

    Sebelumnya, TNI AU sudah membeli dua jet tempur Sukhoi Su-27SK berpenumpang tunggal dan dua Su-30MK berpenumpang ganda yang dibeli berdasarkan kontrak senilai USD192 juta pada 2003 lalu. Jadi,total pesawat Sukhoi milik TNI AU nantinya akan berjumlah 10 unit.

    Panglima TNI Marsekal TNI Djoko Suyanto pernah mengutarakan, Indonesia membutuhkan setidaknya satu skuadron tempur yang terdiri atas 16 pesawat Sukhoi. Laporan dari beberapa sumber mengungkapkan, Indonesia kemungkinan berencana mengajukan pinjaman sebesar USD1 miliar dari Rusia untuk membayar pesawat tempur tersebut dan mendanai akuisisi proyek kapal selam bermesin diesel kelas 636-Kilo.

    Kepala Biro Humas Dephan Brigjen TNI Edy Butar-Butar mengatakan, delegasi Indonesia dipimpin Sekjen Dephan Letjen TNI Sjafrie Sjamsoeddin. Sebelumnya, lanjut Edy, Rusia memang telah sepakat memberi kredit ekspor (KE) kepada Indonesia untuk pembelian alat utama sistem pertahanan (alutsista). Nilai total KE yang sudah disetujui adalah USD1 miliar.

    Edy mengakui,bila disetujui, total utang Indonesia ke Rusia untuk pembelian alutsista akan menjadi USD1,35 miliar. ”Yang ditandatangani nota kesepahaman ini untuk enam Sukhoi, tapi kan masalahnya kita belum ada dananya,”ujar Edy. Namun, belum dapat dipastikan kapan enam pesawat Sukhoi tersebut tiba di Tanah Air.

    Selain itu, pada kesempatan yang sama, dia menjelaskan bahwa Dephan telah menyusun daftar kebutuhan alutsista yang akan dibelanjakan ke Rusia dengan mekanisme KE senilai USD1 miliar. TNI AD membutuhkan 10 unit helikopter MI-17 V-5, ditambah lima unit helikopter MI-35 V beserta peralatan persenjataannya.

    Rencananya, pengadaan helikopter MI-17 V- 5 akan dilakukan bertahap, dengan perincian tiga unit diadakan 2008 dan sisanya 2009. Sementara TNI AL membutuhkan dua kapal selam jenis Kilo Class yang dilakukan secara bertahap pada 2010 dan 2011. Ditambah dengan 20 unit kendaraan tempur infanteri jenis BTBNF yang akan diadakan secara bertahap dari 2008 hingga 2009.

    Sementara TNI AU memesan peralatan avionik Sukhoi dan peralatan sistem persenjataan bagi empat pesawat Sukhoi yang sudah dimiliki Indonesia. ”Sehingga rencana pembelian enam unit Sukhoi yang sekarang ini beda dari rencana pembelanjaan sebelumnya, yakni USD1 miliar,”imbuhnya.

    Anggota Komisi I DPR Andreas Pareira mendukung penuh upaya Dephan dalam pengadaan alutsista dengan sistem KE. Sebab, selama ini anggaran pertahanan untuk pengadaan alutsista masih sulit dan jauh dari kemampuan.”Tetapi tentunya Dephan harus mengedepankan pengadaan yang menjadi prioritas kebutuhan utama, entah itu Sukhoi,kapal selam,korvet atau lainnya. Harus terencana dengan baik,”ujar Andreas.

    Negara-negara Asia lain yang membeli Sukhoi dari Rusia adalah India, Malaysia, dan Thailand. Pameran penerbangan internasional MAKS yang dilangsungkan dua tahun sekali ini merupakan yang terbesar di Rusia hingga saat ini. Pasalnya, lebih dari 240 perusahaan asing dari 100 negara yang tertarik menghadiri pameran ini. Presiden Rusia Vladimir Putin, kemarin,secara resmi membuka MAKS 2007. Dia memuji kemajuan teknologi penerbangan yang telah dicapai Rusia.

    ”Rusia memiliki kesempatan ekonomi baru dan akan membangun teknologi baru. Untuk itu, MAKS 2007 harus menjadi landasan ekspor ke negaranegara luar negeri,”kata Putin. Selain Sukhoi,dalam pameran ini juga ditunjukkan produkproduk dari produsen pesawat MiG dan Tupolev. Pesawat pengebom strategis Rusia tidak dipertunjukkan di MAKS 2007 ini. Namun empat pesawat jet tempur jenis terbaru (MiG-35, MiG-29K,Su-35,dan Su-32) ikut dipertontonkan.


    referensi : http://www.seputar-indonesia.com/

  2. Hot Ad
  3. #2

    Join Date
    Nov 2006
    Location
    Bandung-Makassar-Jakarta-Toraja
    Posts
    2,132
    Points
    2,761.00
    Thanks: 0 / 2

    Default

    mantap lah...
    negara kita pasti teknologi makin kuat deh untuk udara...

  4. #3
    ekspresi's Avatar
    Join Date
    Nov 2006
    Location
    Jakarta - Lampung - Jogja - Kediri
    Posts
    2,178
    Points
    3,169.30
    Thanks: 5 / 3

    Default

    ya biar ga cuma AD nya aja yg kuat biar Hybrid TNI .

  5. #4
    ProClaiMeR's Avatar
    Join Date
    Aug 2007
    Location
    Omashu dan Ba Sing Sei
    Posts
    131
    Points
    152.50
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Default

    Karena daerah Indonesia sebagian besar adalah air...
    baguslah kalo beli sukhoi lagi biar ga di jahilin sama negara tetangga ::showoff::

  6. #5

    Join Date
    Jul 2007
    Location
    Juppon~gatana xD~
    Posts
    1,291
    Points
    1,528.70
    Thanks: 2 / 3

    Default

    mayan tuh buat nyerang malaysia kalo nakal ::shysmile::

    BANYANG MALAYSIA !! ::hahaha::

  7. #6
    ekspresi's Avatar
    Join Date
    Nov 2006
    Location
    Jakarta - Lampung - Jogja - Kediri
    Posts
    2,178
    Points
    3,169.30
    Thanks: 5 / 3

    Default

    malaysia mah ga usah repot" pake sukhoi

    cukup AL dibeking F-16 aja cukup

  8. #7

    Join Date
    Jul 2007
    Location
    Juppon~gatana xD~
    Posts
    1,291
    Points
    1,528.70
    Thanks: 2 / 3

    Default

    Cukup kirim TKI ke malay buat perang melawan majikan ::hahaha::

  9. #8
    ekspresi's Avatar
    Join Date
    Nov 2006
    Location
    Jakarta - Lampung - Jogja - Kediri
    Posts
    2,178
    Points
    3,169.30
    Thanks: 5 / 3

    Default

    kan kebiasaan si my1st

    nonono jgn sampe ke bawa suasana

    Btw rencananya kan RI juga mau beli beberapa kendaraan lapis baja dari rusiakan ? di APBN dah masuk tuh cuma kok lom di beli yach.

  10. #9
    gaptekbet's Avatar
    Join Date
    Feb 2007
    Location
    Anywhere near Computer & Internet
    Posts
    2,892
    Points
    549.96
    Thanks: 80 / 394 / 108

    Default

    kayaknya tuh console pesawatnya musti dioprek2 dulu diganti make bahasa indonesia heheh kan ga lucu kalo pesan warningnya pake tulisan rusia & si pilot buka2 kamus dulu untuk terjemahkan artinya...keburu meleduk

  11. #10
    MimiHitam's Avatar
    Join Date
    Oct 2006
    Posts
    9,242
    Points
    16,524.95
    Thanks: 14 / 58 / 42

    Default

    bagus kalo nambah pesawat dan dijadiin skuadron, biar memperkuat AU.. ama biar negara laen ga macem2 (contoh *********)

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •