Page 4 of 7 FirstFirst 1234567 LastLast
Results 46 to 60 of 97
http://idgs.in/324937
  1. #46
    RiXtopia's Avatar
    Join Date
    Dec 2007
    Location
    Western Jakarta Former ID: ∙ ∙ ∙ RiX777
    Posts
    1,736
    Points
    7,206.21
    Thanks: 219 / 769 / 291

    Default

    Spoiler untuk reply :
    walah ngarep apa loe? Pasti yang ngga2 dah.

    Jangan gatak sembarangan, dilumerin loe ntar


    Spoiler untuk Part 16 :
    =============
    Part 16 - Passing Truck
    =============


    Hari kesembilan sejak permintaan pertama meluncur. Rabu.
    Jam 10 pagi, di kelas.

    Sehari yang lalu, Deth bersikap agresif dan menyerangku, tapi untung saja ada sesuatu yang terjadi pada BC-unit nya. Aku tidak tahu apa yang terjadi, tapi yang pasti dia tidak bisa melakukan hal-hal gegabah untuk saat ini. Setelah itu, dia tidak masuk kelas lagi.

    Aku juga tidak mendengar ada berita tentang kemunculan makhluk misterius kemarin, yang artinya tidak terjadi kebocoran D-Warper. Apakah kebocoran D-Warper sudah berhasil dikendalikan?
    Atau mungkin... ada makhluk yang masuk tapi tidak diketahui keberadaannya?

    Yang jelas aku harus tetap siap setiap saat.


    Soal Mia, kemarin aku sempat berbicara dengannya beberapa kali, tapi semuanya berhubungan dengan pelajaran di kelas, dia sama sekali tidak menyinggung soal kebocoran D-Warper ataupun tentang diriku yang selama ini menyembunyikan cerita sebenarnya.

    Kesannya dia seperti....


    "Hmm... Deth tidak masuk lagi ya"
    Tiba-tiba Mia menoleh ke arahku dan bicara dalam suara kecil

    "Eh... ya betul"

    "Sudah 3 hari, ada apa ya..."

    "..."
    Kalau aku tidak bilang apapun... apakah artinya aku termasuk berbohong pada Mia? Kalaupun aku ingin memberitahu apa yang terjadi. Aku harus mulai dari mana?

    "Hmm...? Hide-kun kelihatannya sedang berpikir keras?"

    "...ha? Eh ... heheheh"

    "...menyembunyikan sesuatu lagi?"
    Wajahnya sedikit kesal

    "...tidak kok"
    Aduh, bohong lagi. Reflek

    ".....ya sudah."
    Mia kembali memperhatikan soal di papan tulis.

    "..."
    Sebaiknya memang begitu, ini masih di kelas.

    ...

    ...

    Pulang sekolah.

    ...


    Kali ini, aku dan Mia berjalan bersama, jarang sekali aku dan Mia pulang sama-sama karena Mia punya banyak kegiatan lain seperti belajar dengan teman-temannya atau kegiatan klub, tapi kali ini sepertinya kegiatan klub di sekolah sedikit terlambat dimulai karena kasus D-Warper pada hari-hari awal masuk sekolah.

    "Hide-kun"
    Tiba-tiba Mia bersuara setelah lama berjalan tanpa sepatah katapun

    "Ya"

    "Kalau ada masalah yang ingin diceritakan, jangan dipendam terus"

    "He? Ng... tidak ada kok"
    Hmmm, sebenarnya terlalu banyak. Aku juga mau bilang kalau aku suka Mia.

    "...oh"

    ...

    Diam lagi.

    ...

    "Betul juga..."

    "Apanya?"

    "Hide-kun selalu ditemani Ellyna, pasti ada tempat untuk menceritakan masalahnya, jadi tidak mungkin masih ada yang dipendam"
    Mia berbicara sambil tetap melihat ke jalan di depan.

    "...h-hah? Haha... Ellyna tidak bisa diam dan mendengarkan orang bahkan hanya untuk 2 menit!"

    "Begitu ya..."

    "Ya..."

    "Hide-kun tau banyak soal Ellyna ya?"

    "Err... hmm...tidak juga, aku tidak tau keluarganya seperti apa... bagaimana tempat asalnya, banyak hal tentang dia masih tidak kuketahui. Aku kan baru mengenalnya seminggu lebih"

    "..."

    Sebentar lagi akan sampai pada tempat di mana Mia dan aku berjalan ke arah yang berbeda untuk ke rumah masing-masing.

    Kalau Mia ingin mendengarkan apa yang kupendam selama ini, mungkin ini kesempatanku untuk mengatakan kalau aku suka Mia. Aku tidak berani sejak dulu, tapi kalau begini kan...

    "...emm, sebenarnya ada yang belum kukatakan dari dulu... ...kalau kau mau mendengarkannya"

    "...? Apa itu?"

    Mia berhenti dan melihat ke arahku dengan wajah menunggu.

    "Ng..."
    Kalau jadi begini... aku jadi tidak berani lagi... dasar penakut!

    "...?"

    "Mia...sebenarnya..."
    Aku berusaha mengumpulkan semua keberanianku.

    "..."
    Begitu kulihat wajah Mia, keberanianku langsung hilang lagi. Entah apa yang kutakutkan.

    "...itu ...aku.."

    "..."
    Mia hanya diam, wajahnya sedikit terlihat tegang... apa dia sudah tau apa yang ingin kukatakan? Kalau benar begitu... selama ini dia sudah tau aku menyukainya? Jadi apa lagi yang kutakutkan? ...tunggu dulu, itu kalau dia memang berpikiran demikian, kalu tidak?

    "Aku... s-s..."

    "..."


    ...

    Pokoknya aku katakan sekarang apapun yang terjadi.

    "Mia!"
    Teriak

    "Y-Ya?"
    Agak kaget

    "AKU-

    teeeet
    Ada truk lewat dengan klaksonnya yang gagah. Mia menoleh sebentar gara-gara truk itu.

    -MU!"

    "...h-he? Aku ...mau ? Hide-kun mau apa?"
    Mia kembali melihat ke arahku, kali ini wajahnya sudah kembali normal

    "..."
    Kecewa, dia pasti salah dengar karena truk itu. Seharusnya memang tidak dikatakan di tengah jalan seperti ini. Ini bodoh sekali. Aku bodoh sekali.

    "Hide-kun?"

    "...tidak jadi, aku hanya bercanda."

    "Loooh... yang benar saja!"
    Jengkel

    "Iya, aku hanya bercanda kok. Tidak ada masalah, heheheh"

    "...hhh"
    Kembali berjalan tanpa berkata apa-apa

    Gagal.


    TEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEE.........T

    Klakson truk tadi berbunyi lagi, tapi aneh sekali suaranya terlalu keras walaupun jaraknya sudah cukup jauh.


    KRAK KRAK PRANGG!!

    Beberapa kaca jendela rumah pecah oleh suara itu.


    "...a-aduh... bunyinya..."

    "Kok ...apa-apaan truk itu?"

    rrrr

    Silk bergetar.

    "Silk?"

    "Aku dan Ellyna pernah bertemu dengan makhluk itu 77Cleanforest, Trumpet-kun level 3. Neutral. Makhluk kecil itu akan menempel di segala benda yang bisa mengeluarkan suara mirip trompet, kemudian ia akan memperkuat suaranya berkali lipat dan berteriak sampai dia puas atau kehabisan tenaga. Parasit yang merusak."

    "O-Oh..."
    Jadi klakson tadi... m-makhluk brengsek

    "...Hide-kun ...itu sebuah BC-unit?"
    Silk sudah berubah ke wujud aslinya. Siap bertarung.

    "Eh...ya betul... Ellyna menamainya Silk"

    ...

    Terdiam sebentar.

    "...ya sudah... menunggu apa Hide-kun?"

    "Oh... ya, maaf... heheh, aku kejar truk itu dulu! Cepat pulang dan hati-hati Mia!"
    Aku segera berlari pergi


    "Hide-kun juga hati-hati.."


    ...

    End of Part 16 - RiX777 19+4


    Spoiler untuk Part 17 :
    =============
    Part 17 - E.S.E
    =============

    ...

    Truk itu berhenti di tengah jalan, tiba-tiba ada suatu benda seperti trompet yang keluar dari depan truk itu... ada sayapnya! Dan juga ada halo di 'kepalanya'

    Seperti malaikat berbentuk terompet. Makhluk yang ...aneh. Tidak ada kosakata lain!

    Trompet itu terbang ke ... gawat, dia terbang menuju megaphone yang baru saja dipasang anggota polisi beberapa hari yang lalu untuk pengumuman darurat.

    "Silk, dia bisa pakai megaphone?"

    "Bisa"


    tenoneeenoneeeet ~
    Irama trompet Jazz keluar dari megaphone.

    "Loh, dia bisa melantunkan lagu Jazz!"
    Aku berhenti mengejarnya dan mendengarkan sebentar. Orang-orang di sekitar juga keheranan dan berhenti berjalan.

    "Cepat tutup telingamu Hideo"

    "Hah?"

    "CEPAT!"

    "Huee???"
    Silk bisa membentak!! Aku kaget dan langsung menutup kedua telingaku dengan kedua tanganku.


    TOOOOOOOOEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEETTTT

    "Kyaaaaa"
    "Aaaaaa"

    Tiba-tiba suaranya berubah jadi sangat keras dan menyakitkan telingat, ada burung-burung yang sedang terbang pun langsung tidak bisa mengepakkan sayapnya dan terjatuh. Kucing liar yang sedang mengacak-acak tempat sampah langsung lari berputar-putar di tempat yang sama lalu terguling-guling dan pingsan.


    "Tidak berhenti! Sampai kapan dia akan bersuara seperti itu????"

    "Sampai dia puas, atau kehabisan tenaga"

    Intinya, akan jadi gawat kalau trompet itu terus bersuara seperti itu sampai puas, atau kehabisan tenaga, ...entah kapan tenaganya habis.


    TET!

    Berhenti suaranya.
    Suasana jadi sunyi sejenak

    "L-Loh?"

    "Dia sudah puas dengan megaphone itu, dia akan segera mencari benda lain."

    Trompet itu terbang lagi ke arah lain

    "Silk, lompat!"

    "Slot 3, 4. Active."

    DESH!! wushhh

    Dengan satu lompatan, aku melayang cepat ke arah trompet yang terbang perlahan itu.


    wussshh
    Masih di udara...

    "Nomor 2!!"

    "Slot 2. Active."

    zuaaanggg! grep!
    Aku meraih tongkat besi yang dibentuk oleh Silk.


    "Hiahh!!"

    whut!! TANG!!
    Kuhantam trompet itu secara vertikal dari atas ke bawah.

    wush
    Trompet itu jatuh bebas ke jalan


    krak! trak!!
    Menghantam jalan


    drap!!
    Aku mendarat tidak jauh dari trompet itu.


    "Oke, saatnya kita hancurkan trompet itu, gara-gara dia... aku gagal!"

    "Gagal?"

    "Eh...? S-Sudah tidak usah dibahas!"

    Aku berjalan pelan ke arah trompet yang tegeletak tak bergerak itu.

    brusssssssss

    "Whoa!!"
    Entah darimana asalnya, aku terkena semprotan air yang sangat deras!

    "I-Ini banjir?"

    sresss!

    Oh gawat, trompet itu terbawa arus air.

    "Darimana air ini?!!!"

    Sebelum kebingunganku hilang,
    "Hideo, cepat lompat ke tempat yang tidak terkena air."

    DESH
    Aku langsung melompat ke atap rumah tanpa banyak tanya.


    whuur
    Tidak lama kemudian, tampak ada sesuatu yang panjang... berenang di dalam arus air itu


    Kuarahkan scanner-eye

    "Scan complete, E.S.E Level 8. Main attribute is Lightning - Class level B, sub attribute is neutral."

    "E.S.E ?"

    "Electrified Sonic Eel. Belut listrik dengan panjang rata-rata 170 cm, mampu melesat dengan kecepatan maksimum 540 km per jam dalam air saat dalam kekuatan penuh."

    "H-Hebat sekali ada makhluk seperti itu! Bisa diambil?"

    "1 slot required. Kalau kau mengambil makhluk ini, slot yang tersisa-"

    "Ya, tinggal satu, aku hitung kok."

    Sepertinya aliran air yang deras ini berasal dari kebocoran D-Warper... berarti ada D-Warper yang juga dibuat di dalam air.

    BLASSS

    Belut listrik itu melompat keluar dari air, tubuhnya tampak terbuat dari mesin, sebagian tubuhnya dilapisi oleh lapisan metal tipis yang mengkilap, entah bagaimana belut itu dapat melesat dengan kecepatan tinggi di balik lapisan metal itu...


    "KRAAA"

    krrrrttt krrrtt
    Tubuhnya berlistrik!

    tas! ctar!! ctar!!
    Listrik dari tubuhnya menyambar tempatku berdiri, aku masih sempat melompat mundur.

    "O-ops... hampir"
    Hampir saja aku tergelincir ke belakang, atap rumah ini agak sulit jadi pijakan kaki.


    byurr!!
    Belut itu masuk ke air lagi.


    ...

    blasss!!

    Melompat keluar lagi.

    Belut itu mengulang pola serangan yang sama, aku harus menghindar dengan hati-hati.


    byurr
    Masuk lagi.


    "Apa yang harus kita lakukan?!"

    "Diam saja di sini sampai lubang D-Warper tertutup"

    "Hah?"

    Benar saja, beberapa saat kemudian, tinggi air mulai menurun, air surut dengan cepat.
    Belut listrik yang hebat itu langsung jadi tidak berdaya.


    "Force install engaged"


    zwangg... triit nit nit tiriiit


    ...tampaknya proses force install ini tidak sebanding dengan kekuatan yang dimiliki belut itu.

    blasss

    Belut itu raib jadi abu.

    Hmm.. baru kali ini terjadi dua kebocoran D-Warper sekaligus...


    Oh iya... bagaimana dengan trompet itu??


    plek plek

    Trompet itu sudah bangkit lagi! Dia terbang menjauh.

    "Kali ini... kita hancurkan langsung di udara"

    DESH
    Aku melompat mendekat ke arah trompet itu.

    "Silk, zero safety, 1 dan 2."

    wush
    Aku meluncur kencang ke arah trompet itu

    "Zero safety. Steel Explosion"
    Ah, nama itu lagi.


    set
    Tiba-tiba trompet itu berbalik dan menghadap ke arahku.

    TEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEET


    "A-Aduh!!"
    Aku batal mengayunkan serangan terakhir dan langsung mendarat ke jalan.

    DRAPP!!

    "Dia bisa berbunyi tanpa benda perantara juga... memang tidak sekeras megaphone tadi, tapi tetap menyakitkan telinga"

    trompet itu berbalik dan kembali terbang menjauh


    "Trompet itu akan berteriak lagi saat kita mendekat... kalau begitu... kita buat dia kehabisan tenaga. Silk... nomor 5!"

    "Slot 5. Active"

    Aku tidak mengerti bagaimana melakukannya, tapi seharusnya aku bisa menduplikatkan diriku seperti pemimpin pasukan semut yang kulawan sebelumnya.


    "Silk, kau bisa buat kloning diriku?"

    zing
    Tiba-tiba muncul diriku sendiri di sebelahku! Aku bahkan bisa membuatnya bergerak sesuai keinginanku tanpa perlu menggerakkan tubuhku sama sekali, hanya dengan pikiranku.

    "Oke, sekarang aku akan tutup kuping di sini sampai trompet itu kehabisan tenaga."


    wush!!

    Kloning diriku melompat dan menyerang trompet itu dengan tongkat besi di tangannya.


    "TEEEEEEEEEET"

    Trompet itu berbalik dan bersuara sekencang-kencangnya, tapi tentu saja kloninganku itu tidak peduli dan tetap menggebuknya.

    BUGH!! trak!

    Trompet itu terjatuh ke jalan, tapi masih bisa langsung bangkit, mungkin pukulan kloningku tidak sekuat pukulanku.

    "TEET TEEEEEEEOOOOOOOT"

    Trompet itu berteriak lagi saat kloningku mendekat, tidak ada gunanya.

    bugh!! bugh!!

    "TEEEEEEETT"


    "Ugh... kepalaku mulai berat"
    Sepertinya mengendalikan tiruan diriku... menghabiskan banyak energi.

    "...teeet"

    "Oh bagus, dia sudah kehabisan tenaga!"

    set, brugh

    S-Sial, baru saja aku mau melangkah mendekatinya, kakiku langsung lemas, akupun terduduk ke jalan. Padahal trompet itu sudah terbang dengan lemas.


    "Kekuatan Legion ini terlalu besar dan kau belum terbiasa menggunakannya Hideo, padahal kau hanya menggerakkan satu clone"


    zab
    Kloning diriku pun menghilang.

    "ugh... sedikit lagi.."


    grep
    Ada yang meraih terompet itu.

    "Yo, Hideo"

    "Ellyna!"
    Oh, datang tepat waktu... atau TERLAMBAT?


    KRAKKK krss...
    Ellyna meremas trompet itu dengan tangan kanannya. Remuk dan hancur.

    drap krak krak
    Dan diinjak-injak

    plok plok
    Membersihkan tangannya dari sisa-sisa serpihan trompet itu.


    "Selesai. Good work Hideo, well done!"

    Aku terdiam sebentar... lalu merangkak pelan ke samping jalan, menyandar ke dinding.

    "....hhhhhhhh"
    Menghela nafas panjang-panjang. Lelah.

    "Whoo... sepertinya kau sudah mengisi tabung keenam Silk... hebat. Pilihanmu juga bagus, wow"
    Ellyna menghampiriku, berjongkok dan memeriksa Silk.

    "...dari mana saja kau? Ada keributan, bukannya langsung datang dan memeriksa"

    "Aku kan sedang kerja part-time ! Di cafe dekat sini"

    "... kok? Kau bisa dapat dan berganti kerjaan part-time semudah itu?"

    "Hoho, managernya mengenal wajahku, saat aku membantumu melumpuhkan belalang raksasa seminggu yang lalu."

    "...oh, dia menerimamu untuk alasan keamanan ....kau jadi petugas keamanan pastinya"

    "Aku jadi waitress kok"

    "...waitress ...memangnya kau mampu?"

    "..."
    Ellyna diam dengan wajah datar.

    "..."

    "...padahal aku sudah bersusah payah belajar mencari pekerjaan"
    Wajahnya jadi sedih

    "E-Eh...?"
    Loh... dia bisa sedih juga??

    "..."
    Bangkit berdiri, berbalik dan berjalan pergi

    "T-Tunggu Ellyna!"
    Aku buru-buru berdiri juga

    grep
    Kuraih tangan kirinya

    "Maaf, aku tidak bermaksud menjatuhkan semangatmu... aku tidak akan berkata seperti itu lagi..."

    "..."
    Ellyna masih belum mau melihat ke arahku, aku tidak bisa melihat wajahnya.

    "Ellyna?"

    "...benar kau tidak akan berkata seperti itu lagi?"

    "Y-Ya, maafkan aku, aku salah"

    "...kau benar-benar menyesal?"

    "Iyaaaaa"
    Ini aneh

    "...aku boleh makan mie malam ini?"

    "Bolehh..."
    Hah?

    "...janji?"

    "Ya..."

    ...

    "ASIIIKKKK"
    Ellyna melompat kegirangan dan melepaskan tangannya dariku.

    "Hei! Kau daritadi mengerjaiku??!"

    "Pokoknya kau sudah janji, Hahaha Hahaha HAHAHAHA"
    Tertawa bahagia.

    "Kau tidak boleh kebanyakan mak-"

    "Ya aku tauuu... malam ini saja kok, heheh, ayo cepat pulang!"
    Ellyna menarik tanganku dan berjalan cepat.

    ...

    ...

    Malamnya

    "Mana mie-nya?"

    "Sudah habis, aku lupa beli"

    "Aaaaah kau sudah janjiiii, cepat beli beli beli beli beli beli beli beli beli beli beli beli beli beli beli beli beli beli beli-.."

    "Iya sabaaaaaaaaaaaaaarrrrrr"
    Argh.



    End of Part 17 - RiX777 7+16


    Part 18 - 19
    Last edited by RiXtopia; 30-10-10 at 15:26.
    TIDAK MENERIMA BARCEN

  2. Hot Ad
  3. The Following User Says Thank You to RiXtopia For This Useful Post:
  4. #47
    MaDNeSs's Avatar
    Join Date
    Feb 2009
    Location
    Who wants to know ?
    Posts
    3,576
    Points
    6,614.26
    Thanks: 172 / 107 / 76

    Default

    Spoiler untuk Komen :

    ARGHHHHHHHHH . kasian bener si hideo.
    dikit lagi udah ngomong ke mia . ARGHHHH

    rik , bilangin kek si ellyna, kebanyakan makan mie ntar bisa kanker usus .
    kasian bener dianya .

    dan btw ,
    "Aaaaah kau sudah janjiiii, cepat beli beli beli beli beli beli beli beli beli beli beli beli beli beli beli beli beli beli beli-.."
    kok ngotot bener . WKEKWRKWKEKWEK . bikin ngakak

  5. #48
    Azunyan's Avatar
    Join Date
    Jan 2010
    Location
    Beyond the Hill
    Posts
    2,031
    Points
    690.10
    Thanks: 78 / 188 / 137

    Default

    Spoiler untuk komen part 16 :
    selamat anda phail hide-kun


    Spoiler untuk komen part 17 :
    ellyna jadi waitress, pake meido outfit ga?

    "E-Eh...?"
    Loh... dia bisa sedih juga??
    kejam ni si hide emang dikira ellyna bukan orang




    bagian terakhir : phail buat ellyna

  6. #49
    -[nVc]-Kairxa's Avatar
    Join Date
    Feb 2008
    Location
    Negai no kara basho ni
    Posts
    2,215
    Points
    2,080.81
    Thanks: 101 / 91 / 48

    Default

    Eh
    Gw ngakak2 baca ne 2 part, amazing! Momonnya ***** super
    Ellyna tiba2 tambah +100 cute o.o
    Kasian Hide, nasib lah
    Gw merasa Civilization V adalah game yang bodoh.

  7. #50
    RiXtopia's Avatar
    Join Date
    Dec 2007
    Location
    Western Jakarta Former ID: ∙ ∙ ∙ RiX777
    Posts
    1,736
    Points
    7,206.21
    Thanks: 219 / 769 / 291

    Default

    Spoiler untuk repli :
    Quote Originally Posted by MaDNeSs View Post
    Spoiler untuk Komen :

    ARGHHHHHHHHH . kasian bener si hideo.
    dikit lagi udah ngomong ke mia . ARGHHHH

    rik , bilangin kek si ellyna, kebanyakan makan mie ntar bisa kanker usus .
    kasian bener dianya .

    dan btw ,

    kok ngotot bener . WKEKWRKWKEKWEK . bikin ngakak
    Haha, emank susah, milih tempatnya aja uda ga bener.

    Uda dibilangin berkali2 juga ga mau tau, maklum masih muda. >=D

    Quote Originally Posted by Azunyan View Post
    Spoiler untuk komen part 16 :
    selamat anda phail hide-kun


    Spoiler untuk komen part 17 :
    ellyna jadi waitress, pake meido outfit ga?


    kejam ni si hide emang dikira ellyna bukan orang




    bagian terakhir : phail buat ellyna
    Ya abisnya dia biasa kan kayak super cuek bodo amat gitu gayanya, jadi ga heran kalo sampe hide mikir gitu ... D:

    Quote Originally Posted by -[nVc]-Kairxa View Post
    Eh
    Gw ngakak2 baca ne 2 part, amazing! Momonnya ***** super
    Ellyna tiba2 tambah +100 cute o.o
    Kasian Hide, nasib lah
    Hee.. padahal ga ada niat mau ngelawak, tapi sepertinya jadi lucu ya.

    Thanks ya all komennya, next week post lagi
    TIDAK MENERIMA BARCEN

  8. #51
    ZeL_ZepHer's Avatar
    Join Date
    Jul 2007
    Location
    dimana gw bisa nafas, disitu gue bisa tinggal
    Posts
    273
    Points
    338.32
    Thanks: 24 / 1 / 1

    Default

    Spoiler untuk reply 16 :
    bingung jadinya.. kalo gue jd hide.. maw nganterin pulang tapi keadaannya udah bgitu.. tp mau lgsg ngehajar, khawatir sama si Mia..

    Spoiler untuk reply 17 :
    ELLY !!, u are so cute !!.. HOHOHO..

  9. #52

    Join Date
    Aug 2008
    Location
    Never Meet
    Posts
    224
    Points
    46.45
    Thanks: 26 / 6 / 5

    Default

    Nice banget ceritanya.....
    Mantap!!! 3 hari sekali gw cek trus nunggu2 kelanjutannya...

  10. #53
    RiXtopia's Avatar
    Join Date
    Dec 2007
    Location
    Western Jakarta Former ID: ∙ ∙ ∙ RiX777
    Posts
    1,736
    Points
    7,206.21
    Thanks: 219 / 769 / 291

    Default

    Spoiler untuk reply :
    Quote Originally Posted by ZeL_ZepHer View Post
    Spoiler untuk reply 16 :
    bingung jadinya.. kalo gue jd hide.. maw nganterin pulang tapi keadaannya udah bgitu.. tp mau lgsg ngehajar, khawatir sama si Mia..

    Spoiler untuk reply 17 :
    ELLY !!, u are so cute !!.. HOHOHO..
    Ya, emank serba salah kalo lagi situasi gitu , haha

    Quote Originally Posted by evoriuz View Post
    Nice banget ceritanya.....
    Mantap!!! 3 hari sekali gw cek trus nunggu2 kelanjutannya...
    Hai, thanks ya.
    Btw ini gw updatenya tiap weekend, antara sabtu atau minggu.
    Jadi check back aja tiap hari itu
    TIDAK MENERIMA BARCEN

  11. #54
    detective007's Avatar
    Join Date
    Nov 2008
    Location
    FaPLoli
    Posts
    1,819
    Points
    7,003.74
    Thanks: 162 / 88 / 58

    Default

    Ellyna nya

    Mamam tuh mie.



    Semoga Hideo jadian dengan Mia....

    Lanjutkan ric-chan!

  12. #55
    RiXtopia's Avatar
    Join Date
    Dec 2007
    Location
    Western Jakarta Former ID: ∙ ∙ ∙ RiX777
    Posts
    1,736
    Points
    7,206.21
    Thanks: 219 / 769 / 291

    Default

    Spoiler untuk reply :
    @rajabaga,
    hee, hati-hati loh jangan junk kayak gitu, ntar diinfract sama yang bersangkutan
    Thanks ya


    @det007
    Wogh, merestui Hide-Mia.
    Ikuti terus kelanjutannya!

    Spoiler untuk Part 18 :
    =============
    Part 18 - Spar
    =============


    Hari kesepuluh sejak permintaan pertama melayang. Kamis.
    Sepertiga jalan menuju hari terakhir.

    Jam 9 pagi, aku masih di kamar. Sepertinya hari ini aku tidak akan masuk kelas, gara-gara...
    Pada hari Minggu, ada kebocoran D-Warper, makhluk yang muncul adalah seekor kodok hijau sebesar bola kaki. Menurut berita di TV, kodok itu sama sekali tidak melakukan apa-apa dan tidak merusak apapun, hanya berkeliaran membuntuti wanita-wanita cantik di jalan.

    Aku baru tahu berita kemunculan kodok itu pada malam hari karena tidak ada keributan besar yang ditimbulkan. Keberadaan kodok itu sampai sekarang belum diketahui, karena dia berhasil meloloskan diri dan menghilang saat dikejar oleh para polisi, mereka tidak ingin kodok itu menyebabkan kerusakan seperti yang dilakukan pasukan semut raksasa sehari sebelumnya.

    Dini hari tadi, aku sudah dibangunkan oleh Ellyna melalui Silk, kodok itu mulai membuat kericuhan dengan keluar masuk kamar orang-orang yang sedang tidur sejak tengah malam dan mengeluarkan suara-suara aneh yang menjijikkan, setidaknya itu yang aku dengar dari beberapa orang yang kamarnya dimasuki kodok itu.

    Awalnya aku merasa pekerjaan ini biar para polisi saja yang melakukannya, kodok itu tidak berbahaya, sampai Ellyna bilang bahwa kodok itu dapat berubah jadi sebesar gedung bertingkat 40 kalau ia marah dan tidak dihabisi dalam satu serangan.

    Setelah lama mencari, akhirnya Ellyna menemukannya terlebih dahulu saat kodok itu keluar dari rumah seseorang, Ellyna langsung membuatnya rata dengan tanah.

    Saat itu, ...sudah jam 5 pagi. Aku ngantuk sekali. Jadi beginilah aku telat bangun.
    Meliburkan diri.


    ...

    ...

    Setidaknya sekarang aku cukup tidur. Apa yang harus kulakukan sekarang?

    rrrrr

    Silk di pergelangan tangan kananku bergetar, sepertinya Ellyna...
    Oh, dia ada di depan rumah.


    Aku segera keluar...

    ...

    "Hai"

    "Ya, kau mau masuk?"

    "Tidak, yuk kita cari tempat yang luas dan sepi"

    "...hah? Untuk apa?"

    "Kita sparring.."

    "...??? Aku melawanmu begitu maksudmu?"

    "Ya, ayo"

    "Yang benar saja, untuk apa??"

    "Temanmu yang bernama Deth itu, sepertinya agak berbahaya, bukankah dia mampu mengendalikan kekuatannya dengan mudah? Kalau kekuatan fisiknya sama kuat dengan dirimu, kau pasti sudah dikalahkan!"

    ""
    Tapi aku tidak merasa aku harus melawan Deth... dia kan teman sekelas.

    "Ayo latihan!"

    "Latihan... nanti tenagaku habis kalau ada kebocoran D-Warper lagi. Lagipula mana ada tempat yang luas dan sepi di sini, aku juga tidak mungkin jadi lawan yang imbang untukmu kalau mau Sparring"

    "Aduuh banyak sekali alasannya"

    "..."
    Ellyna mengangkat tangan kirinya.


    ...


    ...


    "Hideo, saat kuaktifkan Field Cage, Translator-nya akan ter-disable dengan sendirinya, karena Field cage adalah add-on yang menggunakan banyak sekali kekuatan sebuah BC-unit."

    "...h-hah? Apa yang kau bicarakan?"

    "Nanti kau juga mengerti"

    "...???"

    "Field Cage!!"


    Ellyna mengepalkan tangan kirinya yang sudah diangkat ke atas sejak tadi.


    zaabbb...


    Sunyi... semuanya tampak tidak bergerak...

    Ini... sama persis dengan pertemuan pertamaku dengan Ellyna!! Waktu itu mobil dan orang di sekitarku berhenti bergerak... kali ini juga sama... orang yang berjalan kaki... orang yang sedang bersepeda... semuanya berhenti..

    Hanya Ellyna dan aku yang bergerak.

    "... this is the caged field, you are the only one beside me who can move around here for some reason. So... no one could see our fight, we can do whatever we want now."

    "...err"

    "...do you understand what I am saying?"

    "...n-no"

    "You DO understand!"

    "...NO"

    Ellyna menarikku ke tengah jalan, dia sendiri kemudian mundur agak jauh. ...hm, kalau tidak salah... aku ingat Ellyna mengaktifkan sesuatu yang ia sebut translator melalui Silk... sepertinya dia memindahkannya pada Clay karena aku tidak memerlukan translator itu...

    ...


    "LET'S START!!"

    "...oh tidak"

    desh wush!

    Ellyna langsung melesat ke arahku dan melayangkan tinju kanannya ke wajahku, secara reflek aku menghindar ke samping kiri. ... dalam keadaan seperti ini, aku bisa melihat gerakan Ellyna dengan jelas... kalau dia lawanku yang sebenarnya, aku akan langsung menggunakan lutut kananku untuk menghantam Ellyna... tapi... aku kan tidak mungkin menyerangnya...



    drap!

    Ellyna berhenti agak jauh dariku. Kemudian menghadap ke arahku.

    "What's wrong? Going easy on me? My body is not as frail as you think Hideo. Even if you attacked me with your right knee just now, I won't feel anything >=D "

    "...eh ...?"
    Sepertinya dia ....apakah maksudnya dia sudah tau kalau aku punya kesempatan untuk menyerangnya tadi??

    "If you want to stop, you have to beat me."

    "..."
    Kalau kalimat yang barusan, sepertinya aku mengerti.


    ...

    "...Silk, slot 1"

    "Slot 1. Active"

    whup
    Silk diselimuti api. Tangan kananku siap meluncurkan bola-bola api...
    Tidak terasa, aku sudah terbiasa dengan kekuatan api ini... aku dapat mengaktifkannya tanpa masalah.

    "...hm"

    Melihat tangan kananku yang sudah diselimuti api, Ellyna tersenyum.

    "..."

    Sepertinya aku tidak perlu berhati-hati saat menyerang Ellyna, aku lupa kalau pengalamannya jauh sekali di atasku, aku baru menggunakan BC-unit selama 9-10 hari... sedangkan Ellyna sudah menjadi seorang Digital Mage sejak ....aku tidak tau berapa lama.

    Dengan begitu.


    "Hiah!"

    whup whiup whup whup
    Aku menembakkan banyak sekali bola-bola api ke arah Ellyna


    "Hup."
    Posisi bertahan

    nguung
    Kedua tinju Ellyna memancarkan sinar putih yang lemah sekitar satu setengah *******

    "Hey!!"

    zab zab zab desh desh

    Dengan cepat Ellyna mengembalikan semua bola api itu satu-persatu ke arahku dengan tinju-tinjunya!! Dia bisa melakukan itu?!

    Kalau aku tidak menghindarinya... seharusnya tidak masalah, itu kekuatan apiku sendiri..


    "Hideo, hindari bola api itu, Ellyna sudah menambahkan element Earth ke dalamnya, itu sudah berubah jadi batu api."

    "HEE?"

    zuang!!
    Dengan cepat aku menggunakan tongkat besi dari slot 2 tanpa meminta Silk.


    whut! blar blar whut! whut! blar duar!!
    Kuhancurkan semua batu-batu api yang meluncur ke arahku.

    Hoo... aku sekarang bahkan bisa menarik keluar kekuatan pada Silk di saat darurat tanpa harus melalui proses pengaktifan dari BC-unit... atau mungkin... ini karena Silk terhubung dengan tubuhku dan bisa merasakan kekuatan apa yang ingin kugunakan berikutnya... sepertinya sparring ini berguna juga untuk mengetahui sejauh apa aku berkembang. ...


    desh wush!!

    Oh gawat, aku terlalu banyak melamun, Ellyna sudah menyerangku lagi!

    Bugh! whut!

    Ellyna menendang tangan kananku, tongkat besi yang kupegang langsung terlempar ke belakang.

    trang! zuing!
    Saat tongkat itu mendarat, langsung lenyap.

    Ellyna belum berhenti menyerang, dia akan segera mengayunkan tinjunya


    Ini saat yang tepat untuk menggunakan kekuatan Destropper!!

    Slot 3 dan 4!

    "Slot 3, 4. Active"

    zuang!
    bugh! desh!!

    Tinju tangan kanan Ellyna yang mengarah ke wajahku kutahan dengan lengan kiriku, dilanjutkan dengan tinju tangan kiri Ellyna yang mengarah ke perutku ...kutepis dengan tangan kananku.

    Destropper, belalang yang memiliki Physical Durability tinggi ini membuatku mampu menahan serangan Ellyna dengan mudah... sebenarnya ini tidak mudah...

    Kemudian, ...tentu saja kekuatan kakinya, aku pernah menggunakan gabungan kekuatan tendangannya dengan kekuatan apiku untuk menghancurkan seekor rubah biru muda yang muncul dari kebocoran D-Warper itu. Saatnya mencoba kekuatan kakinya, terima ini Ellyna!!

    whup!
    Kulayangkan kaki kananku

    Grep!!


    "Eh?"
    Ellyna menangkap kaki kananku dengan kedua tangannya.

    "Too slow!!"

    bet!!

    Ellyna membalikkan tubuhnya masih sambil menggenggam erat kakiku.

    whup!! wusssh!

    "WHOAAA"
    Ellyna melemparku ke udara.

    DESH!! wushh
    Ellyna melompat ke udara juga, menyusulku yang terlempar bebas


    siiing!
    Walaupun aku dalam posisi sulit, aku masih bisa melihat Ellyna yang tampak sedang mengumpulkan tenaga di tangan kirinya. Dia akan menghabisiku di udara!

    Aku jadi merasa sparring ini terlalu serius!


    wush!

    Ellyna sudah ada di dekatku...

    "Comet Hook!!!"

    "A-Apa?!"
    Itu nama jurus?!

    WHUP!!
    Ellyna meluncurkan tinju tangan kirinya ke tubuhku...
    Aku harus segera melakukan sesuatu sebelum tinju itu memusnahkanku!
    Kekuatan baruku!

    "Slot 6. Active"

    ctak!!

    Mata berkedip, tangan kananku langsung menepis tinju Ellyna secepat kilat.

    "..!!"

    Ellyna tampak terkejut, pasti dia terkejut karena dua sebab. Yang pertama adalah aliran listrik dari tanganku, yang kedua adalah... dia tidak mengira aku masih bisa mematahkan serangannya di posisi sulit seperti ini.

    Aku tidak mau berlama-lama, saatnya kuselesaikan!

    "Slot 6. Zero Safety."

    kriiietttt!!!!!

    Tangan kananku dipenuhi kekuatan listrik yang menyambar-nyambar ke segala arah, Ellyna yang baru saja kutepis tinju kuatnya, berada dalam keadaan mudah diserang!

    Aku segera melayangkan tinjuku ke arahnya...


    whut!
    ...


    Sesaat sebelum tinjuku mendarat di wajah Ellyna, ...secara tidak sadar aku mengendurkan kekuatanku.


    "Slot 1, 2, 3, active. Zero Safety."

    GREP!!!

    "E-Eh??"
    Kedua lengan Ellyna bersinar kecoklatan, dengan kedua lengannya itu, ia menangkap tangan kananku, ...dia dapat menahan kekuatan penuh listrik di tangan kananku?!


    "Gravitation Double!!"

    WHUSHH!!!!!
    Ellyna melemparku ke bawah dengan kekuatan penuh!!

    Aku akan remuk dan hancur berantakan kalau mendarat seperti ini!!

    "Silk!! Slot 2!!"

    zuuuuung!!!

    BLARRRRRRRR!!!!!!



    ...


    ...


    ...


    ...aku masih hidup? ...ya sepertinya aku masih hidup.

    Aku berhasil menyatukan seluruh kekuatan slot 2 ke tubuhku. Tubuhku jadi sekuat besi.
    ..

    ...

    ...

    set

    Aku bangkit berdiri, rupanya tempatku mendarat... terbentuk sebuah lubang seperti kawah. Ini pekarangan rumahku... untunglah bukan di tengah jalan... tunggu dulu... ini bukan sesuatu yang untung...

    Terlebih lagi, seluruh tubuhku sakit sekali.


    drap!!

    Ellyna mendarat di sampingku.



    "Yo, Hideo! Kau lulus! Masih hidup setelah kulancarkan dua jurus kerenku!"

    Sepertinya Translator-nya sudah dinyalakan kembali, artinya dia sudah menghentikan benda yang bernama Field Cage itu.

    "Ini bukan sparring, kau mau membunuhku ya?"

    "Loh, aku yakin kau bisa menahan semuanya kok, paling tidak kau juga tidak akan mati kalau gagal menahannya, paling-paling jadi cacat dua minggu. Jadi aku hanya melakukan serangan-serangan yang pasti bisa kau tahan."
    Rupanya dia belum serius daritadi... tapi aku tidak suka kemungkinan diriku jadi cacat.

    "Pokoknya aku tidak mau melakukannya lagi, badanku sakit semua sekarang"

    "Salahmu sendiri, aku kan tidak memintamu untuk menahan diri."
    Melihatku dengan wajah menyindir

    "I-Itu..."

    "Apa? Kau mau bilang tidak tega menyerang wanita?"

    "Ng... ya.... bisa dibilang begitu"

    "Kalau lawanmu semuanya wanita, kau bisa lenyap dalam 5 menit. Oh beruntung sekali dirimu karena aku bukan makhluk-makhluk yang selama ini harus kau kalahkan"

    "T-Tapi walaupun aku tidak menahan seranganku..., aku pasti tetap tidak bisa mengalahkanmu"

    "..."
    Diam dan menatap kedua mataku agak lama.

    ...

    "...a-ada apa?"
    Aku jadi salah tingkah dan menghindari tatapannya

    "...ya, maaf."
    Ellyna mengatakannya sambil melihat ke kawah yang baru tercipta tadi.

    Akhirnya dia mengerti kalau dia salah sudah memaksaku melawannya dengan serius tanpa tujuan yang sangat penting.
    Tapi untuk saat ini, aku tidak puas kalau dia hanya minta maaf seperti itu, aku hampir saja mati tadi.

    "Minta maaf karena?"

    "Maaf aku tidak tau kalau kau selemah itu Hideo"

    "..."
    Dia tidak mengerti.



    End of Part 18 - RiX777 15+15


    Spoiler untuk Part 19 :
    =============
    Part 19 - Ponytail Trouble
    =============


    Jam 4 sore. Aku sempat tidur sebentar tadi untuk memulihkan tenagaku, dan untunglah tidak ada kebocoran D-Warper hari ini. Seakan-akan memberikanku kesempatan untuk beristirahat...

    Hmm... tapi kurasa sparring tadi pagi sedikit banyak sudah menyadarkanku akan beberapa hal penting. Tidak rugi juga. Lagipula tidak ada tulang yang patah atau organ tubuh yang hilang. Haha.


    "Hide-kun"


    Eh... ada suara Mia di luar?

    Aku segera keluar dan melihat Mia di depan pintu pagar.
    Kubukakan pintu... Mia masih dengan seragam sekolah.


    "Hide-kun kenapa tidak masuk?"

    Mia, sampai datang hanya untuk menanyakan ini? Dia kan cukup menelepon...

    "Ng... itu gara-gara..."

    "Kodok yang muncul di berita itu? Aku juga tau beritanya... makhluk itu muncul dini hari tadi kan?"

    "Iya... aku dan Ellyna mencarinya sampai pagi"

    "Lalu Hide-kun tidak apa-apa kan? Tidak terluka?"

    "Err... tidak... kodok itu tidak sempat melawan sama sekali..."
    Ellyna yang menginjaknya.

    "...baguslah"

    "...mm, Mia datang ke sini hanya untuk menanyakan itu?"

    "E-Eh... ng... iya... ng...tidak tau, aku... ingin ke sini... itu... tapi ... waktu di jalan ...tadi, aku ingat... berita tadi pagi..."

    ...

    Aku tidak mengerti apa yang dikatakannya.

    ...

    "Eh? Lubang apa itu? Ada batu besar yang jatuh ke sini??"
    Mia melihat kawah kecil yang terbuat dari latihan tadi pagi

    "...bukan ...itu ..."
    Kuberitahu yang sebenarnya?

    "Hide-kun. Ceritakan yang sebenarnya. Jangan. Bohong. Lagi."
    Nadanya datar. Wajahnya jadi galak.

    "...y-ya ... itu jadi sebenarnya..."


    Kuceritakan garis besarnya, sparring dan hasil akhirnya.
    Mia tampak kurang mengerti saat kujelaskan detailnya, maklum saja dia tidak pernah melihat secara langsung cara kerja sebuah BC-unit.


    "...jadi ini ...terbuat karena Hide-kun jatuh ke sini?? Hide-kun tidak apa-apa sekarang?"
    Jadi super cemas

    "...haha ...tidak apa-apa kok. Lihat sekarang aku masih bisa lompat-lompat"
    Aku melompat dua kali untuk menunjukkan tubuhku tidak apa-apa.

    "Tapi Ellyna kasar sekali"

    "He?"

    "Seharusnya dia tidak melakukan itu padamu, bagaimana kalau Hide-kun sampai terluka parah?"

    "Err ya... hmm ....iya sie... tapi ... kurasa maksud Ellyna... hanya ingin melatih-"

    "Hide-kun suka Ellyna ya?"

    "HAH? Kesimpulan dari mana?!!"
    Mia menanyakan itu tiba-tiba dengan wajah lurus tanpa ekspresi.

    "Hide-kun kan sering sekali bersama dengan Ellyna kapanpun juga..."
    Sekarang Ellyna tidak di sini kok.

    "Saling membantu juga untuk melawan makhluk-makhluk pengganggu dari dimensi lain.."
    Lebih banyak kerja sendiri-sendiri

    "Lalu Hide-kun masih membela Ellyna walaupun dia sudah kasar pada Hide-kun."

    "Ng... aku tidak bermaksud membelanya... aku hanya-"

    "-hanya suka Ellyna?"

    "....tidak"
    Yang aku suka itu Mia...

    "Heee... masih tidak mau mengaku."
    Apa yang harus diakui?!!


    "....Mia sudahlah."

    "Ya sudah kalau tidak mau mengaku..."
    Mia membuka tas sekolahnya.

    ...

    "...?"

    "Ini.."
    Mia menyerahkan dua lembar kertas penuh tulisan.

    "Apa ini...?"
    Ada banyak rumus matematika

    "Itu pelajaran tadi pagi, banyak sekali pelajaran baru, Hide-kun malah tidak masuk di saat guru-guru mulai mengejar waktu yang hilang... jadi itu untukmu, supaya tidak ketinggalan..."

    "Loh... bagaimana denganmu Mia?"

    "Aku sudah ada kok, yang itu untuk Hide-kun"
    Oh, ...dia mencatat dua kali... rajin sekali... dan baik hati.

    "Mia baik sekali...pasti lelah mencatat dua kali"

    "Ng... itu difotokopi."

    "Eh.."
    Oh ya, ini hasil fotokopi, aku tidak sadar karena agak gugup menerima benda pemberian Mia... apalagi yang penuh tulisan tangannya.

    "Ya, jangan lupa dipelajari. Aku pulang dulu, sebelum gelap."

    "Kuantar ya.."

    "Jangan, Hide-kun di rumah saja. Setelah latihan tadi pagi dengan Ellyna, lebih baik beristirahat."
    Aku sudah tidur sebentar tadi...

    "Tapi-"

    "Sudah jangan khawatir, cepat masuk! Sampai ketemu besok."
    Mia membalikkan badanku dan mendorongku masuk rumah, kemudian dia sendiri langsung berlari kecil meninggalkanku.

    Hati-hati di jalan.

    Itu yang ingin kuucapkan sebelum dia menghilang, tapi tertahan karena masih ragu ingin mengikutinya atau tidak... soalnya dia melarangku... tapi aku ingin mengantarnya...

    Akhirnya aku tidak bilang apapun.


    "Hide-kun suka Ellyna ya?"
    Teringat lagi pertanyaan Mia tadi...

    Yang benar saja...

    Ellyna yang hyper itu?
    Yang jatuh cinta dengan mie instant...


    Terbayang wajah Ellyna.


    Aku pernah melihat rambut pirangnya yang tidak dikuncir sebanyak dua kali, tidak sepanjang rambut Mia, tapi aku suka melihatnya di saat seperti itu... dia terlihat lebih cantik dan sepertinya lebih dewasa...

    Hah?

    Apa yang kupikirkan? Kenapa aku jadi memikirkan Ellyna?
    Ini pasti hanya sugesti gara-gara Mia menanyakan hal yang tidak-tidak.

    ...hm

    Untuk memastikan sesuatu, aku akan meminta Ellyna melepas kuncir rambutnya nanti malam saat dia kembali untuk makan.

    "Oke, sudah diputuskan."

    "Apanya yang sudah diputuskan?"

    "WHOA?!"
    Aku menoleh kanan kiri, tidak ada Ellyna, tapi ada suaranya barusan.

    "Aku di sini."
    Ellyna duduk di atas atap rumah.


    wush! drap!
    Melompat dan mendarat di depanku.

    "Sejak kapan kau di situ??"

    "Sudah lama, sejak 'Hide-kun tidak apa-apa kan? Tidak terluka kan?' ..."
    Ellyna meniru Mia dan memasang wajah khawatir yang agak memaksa.

    "Hei, Ellyna hentikan itu"

    "...'Hide-kun suka Ellyna ya?'...'HAH?! Kesimpulan dari mana?!'..."

    "..."
    Dia mendengar semuanya.

    "...sedihnya, Hideo tidak suka Ellyna... padahal aku... "
    Melirik ke samping dengan wajah kecewa

    "Eh? ...E-Ellyna?"
    Tidak mungkin...

    "...kau pasti menjawab seperti itu karena ditanya oleh Mia? Iya kan? Coba sekarang aku tanya lagi, kau benar-benar TIDAK SUKA padaku?"
    Merenggut kedua tanganku dan berwajah serius

    "I-Itu... ng..."
    Tidak. ...belum

    "..."
    Menatap mataku dalam-dalam

    "...err ...ng..."
    Wajahku panas, aku tidak bisa melihat matanya lebih lama lagi.

    "...pff"
    Wajah serius Ellyna tampak runtuh, dia menahan tawa!

    "ELLYNA! Kau..."


    Ellyna tertawa lepas lagi seperti biasanya, dia mengerjaiku.

    "...hah ...ahahah... ahahaHAHAHAHA"
    Memegang perutnya

    "Grr.."
    Aku sempat mengira dia...


    O-Oh iya.. aku mau memastikan sesuatu.


    "Hei, Ellyna."

    "..hahahah...hah? Ya...? hhh... kenapa?"

    "Hmm... itu... rambutmu."
    Aku mau lihat rambutmu tanpa dikuncir.

    "...? Kenapa dengan rambutku? Kau mau mengerjaiku sekarang ya? Jangan aneh-aneh, aku tidak akan terjebak, bhuuuu"

    "Bukan. Sudah lupakan"
    Aku jadi malu memintanya, lagipula dia pasti bertanya untuk apa. Lalu dia akan menggodaku sampai puas. Lebih baik tunggu kesempatan lain saja.

    ...

    ...

    ...

    Malamnya...


    Dia baru selesai mandi...

    Oh ya, seharusnya dia belum menguncir rambutnya... biasanya aku sedang menyiapkan makan malam waktu dia selesai mandi, pantas aku jarang melihat rambutnya tergerai.

    Sekarang aku harus lihat.


    ...

    ...


    " ...Hideo? Ada apa?"

    Aku terlambat, dia sudah menguncirnya kembali.


    "..."
    Kecewa

    "...apa? Jangan bilang kau menungguku muncul hanya dengan handuk? Lalu kau... WAH, KAU SUDAH MESUM YA"

    "JANGAN SEMBARANGAN MENGAMBIL KESIMPULAN"

    "...tapi NYATANYA memang begitu kan?? Aku tau pikiran semua laki-laki!!"
    Berkata seperti itu sambil tersenyum lebar.

    "Kau tau tapi kau SALAH kali ini!! Jangan besar kepala, siapa juga yang mau melihatmu hih"

    "..gh"

    Ups, sepertinya aku keterlaluan. Senyum Ellyna hilang dan tampak agak kesal.
    Aku pura-pura tidak sadar dan kembali ke masakanku.
    Lagipula bisa saja dia kembali mengerjaiku lagi.


    ...

    Sejam kemudian...

    Hujan turun deras sekali.

    Ellyna yang sedang berdiri di pintu depan, melihat keluar. Sepertinya kali ini dia agak malas berhujan-hujan, soalnya dia diam saja dan belum bilang mau pergi seperti biasanya.

    "Ellyna, kalau kau mau mengi-... ehem. Lebih baik kau tidak keluar malam ini, hujannya deras sekali. Malam ini saja kau tinggal di sini tidak akan ada masalah."

    "..."

    Diam saja, masih sambil melihat keluar ...apa dia marah padaku gara-gara tadi?

    "...ng, Ellyna?"

    "Ya sudah. Nanti aku pinjam sofanya."
    Masih melihat keluar.

    "...err... kalau mau di kamarku juga silahkan, aku yang di so-"

    "Tidak usah."
    Datar.


    Uh-oh... serius dia marah?
    Semoga saja dia sedang mengerjaiku lagi.



    End of Part 19 - RiX777 9+21



    20 dan 21 posted

    Last edited by RiXtopia; 14-11-10 at 13:17.
    TIDAK MENERIMA BARCEN

  13. The Following 2 Users Say Thank You to RiXtopia For This Useful Post:
  14. #56
    detective007's Avatar
    Join Date
    Nov 2008
    Location
    FaPLoli
    Posts
    1,819
    Points
    7,003.74
    Thanks: 162 / 88 / 58

    Default

    Ellyna nya bete.... wkwkwkwk....

    Gag jelas gitu. Apa gara2 gw udah ngantuk ya...

  15. #57
    -[nVc]-Kairxa's Avatar
    Join Date
    Feb 2008
    Location
    Negai no kara basho ni
    Posts
    2,215
    Points
    2,080.81
    Thanks: 101 / 91 / 48

    Default

    Akhirnya bisa masuk dengan lancar
    Kayanya enak ya bisa jadi hideo, dikelilingi sama cewe2 cakep dan punya power super
    Terus Ellyna menyundere gitu
    Gw merasa Civilization V adalah game yang bodoh.

  16. #58
    RiXtopia's Avatar
    Join Date
    Dec 2007
    Location
    Western Jakarta Former ID: ∙ ∙ ∙ RiX777
    Posts
    1,736
    Points
    7,206.21
    Thanks: 219 / 769 / 291

    Default

    Spoiler untuk repli :
    @007
    wkwk, loe mah selalu ngantuk pas baca nic

    Thanks ya


    @nvc
    aih, kalo ampe dikelilingi ama superpower females sie gw ga gitu pengen juga, kesannya jadi weak gitu deh



    Btw sekedar ngasih info duluan, weekend ini kayaknya gw ga bisa ngepost part lanjutannya.
    Kalo sampe gw bisa ngepost lanjutannya di weekend ini, berarti next weekend yang gw absen.

    Tugas kuliah sudah menggunung dan susah bagi waktu, intinya don't worry ini bakal jalan normal tiap weekend seperti biasa lagi setelah project mid term berhasil gw tanggulangi.

    Thanks buat supportnya sampe sejauh ini
    See you in the next part.
    TIDAK MENERIMA BARCEN

  17. #59
    MaDNeSs's Avatar
    Join Date
    Feb 2009
    Location
    Who wants to know ?
    Posts
    3,576
    Points
    6,614.26
    Thanks: 172 / 107 / 76

    Default

    Spoiler untuk komen :

    ellyna kog rada" tsun" gitu ya ric . HEHE

    selalu deh , abisnya pas di best part
    jangan brenti dolo la . masa ngetik lanjutannya lama abis .

    /

  18. #60
    ZeL_ZepHer's Avatar
    Join Date
    Jul 2007
    Location
    dimana gw bisa nafas, disitu gue bisa tinggal
    Posts
    273
    Points
    338.32
    Thanks: 24 / 1 / 1

    Default

    Spoiler untuk komen :
    Ahelah..
    males banget gue..
    lagi enak2..
    KENTANG BANGET sih ..
    ceritanya udah kayak sinetron !
    kalo pas lagi seru2.. pasti BERSAMBUNG..
    oalah..

Page 4 of 7 FirstFirst 1234567 LastLast

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •