Desir angin yang lembut menyapa sukma
raih senyumku dalam kedamaian
menggapai relung jiwa
mengalirkan sensasi indah
hingga, meski sepi mengelilingiku
aku tak akan terkulai lagi.
rona ungu di cakrawala kelam tak kirimkan gelegar kilat
langit hari ini begitu tenang,
hingga nyaris kusebut dia seorang sahabat.
Ingin kunikmati sendiri saja malam ini,
namun rasa damai ini membuatku bangit dari dudukku,
meraih pena maya yang selama ini kutinggalkan.
indahkah hidupku?
jika aku tak berpaling dan terus menatap ke depan,
niscaya, ya adalah jawabnya.
ya, aku takkan melihat lagi kekelaman masa lalu,
kan kubuang semua kemunafikkanku
dan kukubur semua rasa
aku seakan terlahir kembali,
dengan hati dan pikiran yg murni
meskipun tubuhku telah lelah dan gontai
namun kedamaian ini membuatku menjadi seorang manusia lagi.
semua kata yg dulu pernah tertuang,
kini menjadi kosong dan hampa,
seakan terhapus dari setiap sel otakku,
seakan terlupa dan lenyap begitu saja.
namun, tiada kesedihan yang kurasa,
dan dapat kulihat, sanubari ini tersenyum.
Udah sejak 2 hari yg lalu gw mau nulis kalimat itu di diari ini.
Mengucap syukur, adalah hal terindah yg bisa gw lakuin buat Tuhan.
Dan gw mengucap syukur bukan krn gw memiliki segalanya.
Gw bukan orang hebat yang dikaruniai berbagai talenta, keadaan ekonomi gw juga cm tingkat menengah yg mungkin paling bawah.
Gw bukan orang yang bisa memenuhi semua keinginan gw dalam sekejap karena berhamburan harta, tapi akhir" ini gw ngerasa, hidup ini begitu indah.
Tentunya, gw pernah mengalami masa-masa dimana gw bilang ke hati gw, 'apanya yg harus gw syukuri? hidup ini begitu susah buat gw, orang" pada ga ngertiin gw, gw mau ini itu juga ga kesampean, gw sama sekali ga punya alesan buat bersyukur.'
Dan hal itu bukan berlangsung cuma 1-2 hari, tapi sampai bertahun-tahun.
Tapi, 2 hari yang lalu tiba" gw sadar, gw salah selama bertahun-tahun itu.
Apa hasil dari gw sedih selama itu, dari gw ngerasa kecewa sama hampir semua orang? Ngga ada hasil sama sekali, malah satu hal paling berharga yg gw miliki, rasa damai, hilang dari hidup gw.
Entah darimana asalnya, setelah gw bisa mensyukuri kalau hidup ini indah apapun yg terjadi, gw ngerasa begitu damai.
Mungkin ada yg sinis dan bilang, 'Lo bisa bersyukur, tapi apa pengemis di jalan yg bahkan ga setiap hari bisa makan bisa?'
Jawaban gw, bersyukur itu pilihan, bukan hal yg mutlak karena kita miskin atau kaya.
Gw boleh bersyukur, dan gw juga boleh lanjut mengeluh ttg hidup.
dan gw udah mengeluh selama bertahun-tahun, dan sekali gw ngerasa itu ga berguna sama sekali.
Mungkin buat mereka yg berada di tingkat ekonomi terbawah, mensyukuri hidup adalah hal yg hampir mustahil, sama seperti kata" gw dulu, 'gw ga punya alasan sama sekali untuk bersyukur.' Tapi apa mengeluh membuat hidup lebih baik?
Ada juga yg berkata, 'gw lagi sakit hati begini, ga ada orang yg sayang sama gw, gimana mau bersyukur?' Jawabnya sama, apa dengan mengeluh, akan ada banyak orang yg sayang sm kita?
Karena suatu alasan, gw marah sm mama gw selama hampir 15 tahun dan selama itu pula gw ga bicara sepatah katapun sm dia, apa yg dia buat ke gw menyisakan kepahitan dan kebencian yg begitu dalamnya di hati gw. Tapi, imlek kemarin, entah kenapa gw ambil keputusan buat telp dia, ngom gong xi ke dia, dan sekali lagi, gw ngerasa begitu damai.
Yah intinya, sekarang gw ngerasa begitu damai, hidup ini begitu indah, dan gw sangat bahagia.
Setiap malam, gw bisa nyanyi" di game showtime, dan tersipu pas ada yg bilang, 'suara lo bikin gw terharu' wkwkw.
a day and two
accompanying me, and it's heavenly
we smile, we laugh, like we're standing on clouds
such an angel who is singing,
and when it comes to my turn,
my voice, though it's not beautiful at all, comes from my heart
just listen to me, never ask who I'm
'cause the day u know me will be the day we separate.
enough asking questions, just sing together
don't u ask why,
just enjoy this moment while it lasts
'cause it's just that I come from another dimension,
out of reach, and even I can't go back to ur world
don't u know that I'm crying,
knowing that in a very short moment,
I'll vanish just like dust blown by the wind.
a day or two, and it's enough
because ur voice will stay.
do I ask too much?
Share This Thread