Rakus Download, Koneksi Diputus
Washington - Sebagian pengguna internet gemar mengunduh(download) berbagai aplikasi. Namun kebanyakan mengunduh bisa berakibat pemutusan sambungan internet.
Hal ini terjadi pada beberapa pengguna internet di Amerika Serikat yang diputus layanannya oleh penyedia layanan internet atau ISP (Internet Service Provider). Mereka bukannya tak mau bayar melainkan dianggap mengunduh aplikasi terlalu banyak sehingga membebani bandwidth.
Contohnya, ISP Comcast disebutkan telah memutus layanan beberapa konsumennya yang terlalu banyak mengunduh. Menurut Comcast seperti dilansir Washington Post, hal ini membuat layanan internet bagi konsumen lainnya menjadi lambat.
"Saya tidak bisa memberi angka pasti berapa jumlah klien yang kami putus layanannya," sebut juru bicara Comcast, Charlie Douglas seperti dikutip detikINET dari AFP, Senin (10/9/2007).
Menurut Washington Post, konsumen akan diperingatkan mengenai pemutusan layanan jika mereka mengunduh aplikasi yang setara dengan 1000 lagu atau empat film per hari. Comcast pun memberikan kesempatan satu bulan pada konsumen yang gila mengunduh ini untuk meningkatkan kapasitas layanan atau sambungan internetnya akan diputus.
Namun tentu saja, tak semua konsumen memaklumi kebijakan ini. Seorang konsumen yang diputus layanannya di wilayah Rockville, Washington misalnya, mendaftarkan komplain karena dalam kontrak disebutkan bahwa dia punya hak akses internet tak terbatas.
Sebelumnya, laporan perusahaan penelitian ABIresearch memperingatkan akan makin berkurangnya kapasitas jaringan ketika konsumen yang meminta bandwidth tinggi untuk layanan seperti game online terus meningkat.
"Permintaan bandwith yang terus meningkat suatu saat akan menimbulkan krisis. Hal ini merupakan rahasia industri ini yang sepertinya tak ingin dibicarakan," demikian tanggap Stan Schatt dari ABIresearch. ( fyk / wsh )
h++p://www.detikinet.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/09/tgl/10/time/115205/idnews/827847/idkanal/398
Share This Thread