Selama 30 tahun, atau dari awal 1975 hingga akhir 2004, Indonesia baru punya jalan tol sepanjang 608,12 kilometer. Bandingkan dengan **** yang membangun sekitar 12.000 kilometer. Atau tengoklah tetangga dekat seperti Malaysia, yang baru belakangan membuat jalan tol, kini menyalip Indonesia dengan 1.500 kilometer.
Jalan tol di Indonesia itu pun sebagian besar berada di Jawa, yakni 560,37 kilometer dari panjang total 608,12 kilometer. Di Jawa pun lebih banyak berada di dalam kota Jakarta dan penghubung Jakarta dengan kota di sekitarnya, seperti Bogor, Bekasi, Tangerang, dan Merak. Sebagian yang lain berada di Semarang dan Surabaya.
Di luar Pulau Jawa, yang panjangnya hanya 48,75 kilometer, adalah ruas Belawan-Medan-Tanjung Morawa (Sumatera Utara --42,75 kilometer) dan Ujungpandang tahap I di kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Pemerintah kemudian berusaha menggenjot pertumbuhan jalan tol. Sejak 2005, pemerintah menargetkan pembangunan jalan tol sepanjang 1.500 kilometer, yang kemudian diralat menjadi 1.100 kilometer. Targetnya, semua jalan tol itu bisa dioperasikan pada 2010.
Hingga pekan ini, baru bertambah jalan tol baru sepanjang 55,65 kilometer, sehingga panjang jalan tol menjadi 663,77 kilometer. Jalan tol lainnya masih dalam proses konstruksi, penandatanganan pengusahaan jalan tol (PPJT), proses tender, dan persiapan tender.
Di beberapa ruas tol, tender mesti diulang karena sepi peminat. "Sebagian besar tender itu untuk ruas tol di Sumatera dan Sulawesi," kata Hisnu Pawenang, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol. Sedangkan untuk ruas tol di Jawa, sebagian besar diminati.
Sepinya peminat tender jalan tol di Sumatera dan Sulawesi itu, kata Hisnu, disebabkan nilai ekonomisnya tak sebanding dengan biaya yang bakal dikeluarkan investor. Misalnya di ruas Medan-Kualanamu-Tebingtinggi, ruas Medan-Binjai (Sumatera Utara), ruas Pekanbaru-Kandis (Riau), dan Manado-Bitung.
Bila nanti tol di luar Jawa yang ditawarkan ke investor swasta itu tak juga diminati, pemerintah akan menganggarkan dana pembangunannya dari anggaran pendapatan dan belanja negara alias APBN.
Share This Thread