Jakarta - Jumlah utang Indonesia sampai September 2010 mencapai US$ 194,349 miliar, utang tersebut merupakan utang pemerintah, Bank Indonesia (BI), dan swasta. Dari jumlah tersebut, terbesar dari Jepang dan Amerika Serikat (AS).
Demikian dikutip dari data 'Statistik Utang Luar Negeri Indonesia' yang diterbitkan Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia (BI), Senin (13/12/2010).
Dari jumlah utang US$ 194,349 miliar, utang Indonesia ke Jepang mencapai US$ 40,138 miliar atau 20,7% dari total utang Indonesia. Kemudian diikuti AS dengan jumlah US$ 21,814 miliar atau 11,2%.
Berdasarkan data tersebut, dari US$ 194,349 miliar utang Indonesia, sebanyak US$ 103,25 miliar merupakan utang pemerintah, diikuti swasta US$ 80,177 miliar, dan BI sebesar US$ 10,922 miliar.
Sebanyak 55,3% utang Indonesia adalah dalam mata uang dolar AS, kemudian 20% dalam bentuk yen, dan 15,4% dalam bentuk Rupiah.
Dari keseluruhan utang tersebut, sebesar US$ 38,363 miliar merupakan utang jangka pendek dengan jangka waktu 1 tahun ke bawah. Sementara US$ 155,986 miliar merupakan utang jangka panjang dengan jangka waktu di atas 1 tahun.
Secara keseluruhan sampai September 2010, jumlah utang Indonesia belum memperlihatkan tanda-tanda penurunan. Bahkan jumlahnya naik dari US$ 167,989 miliar di September 2009 menjadi US$ 194,349 miliar di September 2009.









Share This Thread