Results 1 to 3 of 3
http://idgs.in/35623
  1. #1
    Trademaks's Avatar
    Join Date
    Oct 2006
    Location
    Indonesia
    Posts
    1,946
    Points
    3,106.70
    Thanks: 3 / 3 / 3

    Lightbulb Meteor Jatuh di Peru

    SEBUAH meteor pada pekan silam jatuh di dekat Danau Titicaca, Peru. Hantaman meteor kecil tersebut menyebabkan lubang selebar sekitar 20 meter dengan kedalaman sekitar tujuh meter.

    Meteor tersebut mengeluarkan gas yang menyebabkan 200 orang menderita sakit kepala dan muntah. Penduduk setempat menuturkan, sebuah bola api jatuh dari langit pada pagi hari dan menghantam permukaan Bumi di dataran Andea, dekat perbatasan Peru dengan Bolivia. Institut Geologi, Pertambangan, dan Metalurgi Peru menilai, benda yang jatuh dari langit tersebut benar-benar meteor.

    ”Analisis terhadap serpihan- serpihan benda tersebut menegaskan benda ini adalah karang meteor,” tandas ilmuwan Institut Geologi, Pertambangan, dan Metalurgi Peru Jose Mechare. Hantaman meteor tersebut menimbulkan lubang cukup dalam, air pun segera menggenangi kawah kecil tersebut. Mechare mengungkapkan, air berlumpur tersebut sempat mendidih selama sekitar 10 menit akibat panas meteor.

    Akibatnya, gas pun menguap dan orang-orang yang melihat terserang sakit kepala dan muntah. Para ilmuwan sedang meneliti air tersebut karena menduga ada kontaminasi. Namun, para dokter yang memeriksa korban mengaku tidak menemukan indikasi kontaminasi radioaktif pada orangorang yang berada di sekitar kawah.Kendati begitu, tim medis tetap meneliti lebih lanjut sampel darah, urine, dan rambut penduduk sekitar.

    Para petani yang tinggal di sekitar tempat kejadian mengaku mencium aroma belerang paling tidak setelah satu jam setelah meteor menghantam Bumi. Namun, ahli geologi Institut Geologi, Pertambangan, dan Metalurgi Peru Jose Isisuka meragukan laporan aroma belerang. Anggota tim medis yang menolong korban, yakni Modesto Montoya, menilai, korban menderita sakit kepala dan muntah karena ketakutan.

    ”Ketika meteor jatuh, suara keras membahana di angkasa. Suara itu bisa membuat korban ketakutan,” tutur Montoya. Salah seorang saksi, yakni Justina Limache, 74, mengaku sedang menimang cucu perempuannya yang berusia delapan tahun ketika insiden terjadi. Limache mengaku mendengar suara gemuruh di angkasa dan ketika meteor menghantam Bumi, suara ledakan keras terjadi.

    ”Batu-batu kecil menghujani atap rumah saya selama beberapa menit. Saya segera berlari keluar rumah karena takut rumah saya akan ambruk. Saya hanya terpikir untuk segera berlari untuk menyelamatkan cucu saya,” ujar Limache. Ahli meteor, Ursula Marvin mengungkapkan,apabila orang menderita sakit karena meteor, maka penyebabnya adalah debu yang ditimbulkan hantaman meteor, bukan meteor itu sendiri.

    ”Meteor tidak membawa gas angkasa luar ke Bumi,” tandas Marvin, yang sudah mempelajari meteor sejak 1962 di Smithsonian Astrophysical Observatory, Massachusetts,AS. Wilayah Andea di Peru bagian selatan memang wilayah yang kerap ditimpa meteor.Kepala Institut Geofisika Peru Hernando Tavera mengungkapkan, meteor juga jatuh di wilayah tersebut pada 2002 dan 2004.


    referensi : http://www.seputar-indonesia.com/

  2. Hot Ad
  3. #2

    Join Date
    Jan 2007
    Location
    Banjarmasin
    Posts
    18,239
    Points
    2.64
    Thanks: 593 / 614 / 480

    Default

    wew keren... coba ada fic nya... blh tuh... jarang2 kejadian.

  4. #3
    MimiHitam's Avatar
    Join Date
    Oct 2006
    Posts
    9,242
    Points
    16,524.95
    Thanks: 14 / 58 / 42

    Default

    double thread!!! gua udah pernah cr8 threadnya..

    mas trade kok sering dobel thread hahaha

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •