[Fans Club] Liverpool

[Blosky182]

Liverpool Lebih Baik Tanpa Gerrard?

Liverpool - Tak dipungkiri Steven Gerrard adalah nyawa Liverpool dari musim ke musim. Tapi di musim ini statistik berbicara jika The Reds justru mampu tampil lebih baik tanpa kehadiran sang skipper.

Gerrard musim ini adalah topskorer ketiga Liverpool di liga dengan lima gol, di bawah Luis Suarez (delapan) dan Craig Bellamy (enam). Itu adalah pencapaian yang terbilang bagus mengingat pesepakbola 31 tahun itu didera cedera sejak awal musim.

Kehadiran Gerrard di lapangan adalah yang paling ditunggu-tunggu karena ia adalah inspirator tim dan diharapkan bisa mengangkat performa Liverpool yang inkonsisten musim ini.

Tapi pada kenyataannya justru Gerrard belum mampu melakukannya seperti yang biasa dilakukannya musim-musim sebelumnya. Keberadaannya di starting eleven malah membawa efek buruk bagi 'Si Merah'. Tidak percaya? Statistik dari Guardian menjelaskan semuanya.

Musim ini Gerrard sudah tampil sebanyak 17 kali dan persentase kemenangan Liverpool hanya 9 persen! Dengan mengumpulkan empat kemenangan, enam seri dan tujuh kekalahan.

Bandingkan dengan saat Gerrard absen di mana Liverpool mendapat tujuh kemenangan, empat seri dan empat kekalahan, yang berarti persentase kemenangannya adalah 48 persen dari 15 laga.

Tak hanya soal kemenangan, produktivitas Liverpool pun menurun saat Gerrard bermain. Dari 11 kali menjadi starter, hanya mampu mencetak 1,00 gol per laga dan kebobolan 1,36 gol;tanpa Gerrard rataan menjadi 1,24 persen dan hanya kebobolan 0,90 per laga.

Jika statistik poin itu ditotal selama semusim maka Liverpool akan mendapatkan 63 poin di akhir musim tanpa Gerrard dan cuma mendapat 28 poin ketika Gerrard alias terdegradasi!

Bahkan ketika ada Gerrard ketepatan para pemain Liverpool melepaskan crossing menjadi berkurang, yakni 15,19 persen dari 21,21 persen. Dan juga persentase tekel dari 75,49 persen ke 71,90 persen.

Namun, dalam sisi penguasaan bola Liverpool lebih baik dengan adanya Gerrard yakni 56,50 persen (dari 55,22 persen tanpa Gerrard) serta umpan yang terselesaikan mencapai 81,06 persen per laga dari sebelumnya 80,79 persen.

Kehadiran Gerrard juga tak hanya membawa efek buruk bagi Liverpool tapi juga bagi para pemain tengah, seperti Charlie Adam, Jordan Henderson, dan Jay Spearing.

Adam yang tampil ciamik di paruh awal musim dengan enam assist serta dua gol (tanpa kehadiran Gerrard), langsung turun drastis penampilannya. Rasio tekel Henderson yang sukses pun kini hanya 63,64 persen setelah sebelumnya mencapai 92,59 persen.

Spearing yang diharapkan mampu menggantikan peran Lucas Leiva, yang cedera hingga akhir musim, juga setali tiga uang. Persentase tekelnya yang sempat mencapai 60,71 persen menurun menjadi 54,67 persen ketika didamping Gerrard di lini tengah.

Mungkin sebagian besar Liverpudlian tak setuju dengan anggapan jika kehadiran Gerrard justru membuat Liverpool bermain buruk, dengan kini hanya meraih satu kemenangan dari 9 laga terakhir dan terpuruk di urutan ke-8 dengan 46 poin (selisih 13 poin dari peringkat ke-4 dengan Liga Inggris menyisakan lima pekan lagi.)

Tapi statistik yang ada di atas sudah mengatakan semuanya. Bahkan Liverpool akhirnya menang lagi setelah menaklukkan Blackburn Rovers 3-2, Rabu (11/4) dinihari WIB tadi tanpa ada Gerrad.

Jadi bagaimana menurut Anda? Apa memang Liverpool harus mulai mengurangi porsi bermain Gerrard ataukah si pemain tak ditempatkan pada posisi terbaiknya.

http://sport.detik.com/sepakbola/rea...rard?b99220170

[~RELINQUISHED~]

Jelang Piala FA
Hadapi Everton, Liverpool Krisis KiperJelang laga krusial kontra Everton di semifinal Piala FA, Liverpool dihadang masalah besar terkait posisi penjaga gawang. Dengan Alexander Doni dapat kartu merah, The Reds kini berharap pada kiper ketiganya, Brad Jones.

Liverpool sebelumnya sudah ditinggal kiper utama mereka, **** Reina. Penjaga gawang berpaspor Spanyol itu dapat kartu merah saat The Reds menghadapi Newcastle United pekan kemarin.

Malang buat 'Si Merah', dinihari tadi mereka juga kehilangan kiper keduanya. Doni bernasib sama dengan Reina karena dia dikartu merah saat Liverpool menang 3-2 atas Blackburn Rovers. Liverpool beruntung masih punya Brad Jones, kiper ketiga itu jadi bintang saat sentuhan pertamanya di atas lapangan berupa penyelamatan eksekusi penalti Aiyegbeni Yakubu.

Tapi masalah Liverpool tak tuntas seiring kemenangan mereka tersebut. Soalnya di akhir pekan ada pertandingan sengit lain menanti: menghadapi Everton di semifinal Piala FA. Dengan Reina dan Doni masih dalam periode hukuman, berarti Kenny Dalglish hanya bisa mengandalkan Jones. Jones sendiri mengaku siap untuk diandalkan lagi.


"Itu pertandingan yang besar di akhir pekan (menghadapi Everton) dan kami harus siap dan fokus untuk pertandingan tersebut," sahut Jones di BBC.

Dalglish kemungkinan akan mempromosikan kiper dari akademi Liverpool Danny Ward (18 tahun) sebagai pelapis Jones di akhir pekan ini. 'Si Merah' sebenarnya punya kiper senior lain yakni Peter Gulasci (21 tahun), tapi kini dia sedang dipinjamkan ke Hull City.


http://sport.detik.com/sepakbola/rea...iper?b99220270

[~RELINQUISHED~]

Jelang Piala FA
Pasang Brad Jones, Dalglish Tak Cemas

Krisis kiper menghampiri Liverpool menjelang laga penting melawan Everton di babak semifinal Piala FA. Meski harus mengandalkan Brad Jones yang jadi kiper pilihan ketiga, Kenny Dalglish tak khawatir.

Jones secara tak terduga membuat debutnya di liga primer, sekaligus laga pertamanya sejak Desember 2010, dalam laga tandang kontra Blackburn Rovers yang berakhir dengan kemenangan 3-2. Ia menggantikan Alexander Doni yang di kartu merah di menit 25.

Sementara, kiper nomor satu The Reds **** Reina lebih dahulu absen. Pesepakbola asal Spanyol tersebut masih menjalani skorsing akibat kartu meraih yang diterimanya dalam laga melawan Newcastle United, akhir pekan lalu yang berakhir dengan kekalahan Liverpool 0-2.

Penampilan kiper internasional Australia itu di Ewood Park dinihari tadi tak bisa dibilang sempurna. Meski berhasil menggagalkan tendangan penalti Ayegbeni Yakubu namun Jones juga mengakibatkan Blackburn mendapatkan hadiah penalti kedua, yang kali ini bisa dieksekusi Yakubu.

Dengan minimnya jam terbang bersama Liverpool, Jones kini dihadapkan dengan tugas berat saat melawan Everton di Wembley, Sabtu (14/4). Akan tetapi Dalglish tak khawatir dengan hal tersebut.

"Kami tidak memiliki masalah dengan siapapun pemainnya," tegas Dalglish di Eurosport.

"Itu adalah sebuah kontribusi pertama yang bagus dari dia di Premier League dengan menyelamatkan tendangan penalti, saya yakin dia akan mengingatnya," imbuh dia.

Dalglish kemungkinan akan mempromosikan kiper dari akademi Liverpool Danny Ward (18 tahun) sebagai pelapis Jones di akhir pekan ini. 'Si Merah' dilaporkan telah memanggil Peter Gulasci (21 tahun), yang bermain di Hull City sebagai pinjaman.


http://sport.detik.com/sepakbola/rea...emas?b99220270

[[wan]cCypruz]

halah liverpool

[~RELINQUISHED~]

Damien Comolli Tinggalkan Liverpool

- Liverpool ditinggal salah petinggi di jajaran manajemen. Direktur Sepakbola The Reds, Damien Comolli mengundurkan diri dari posisinya.

Adalah buruknya performa Liverpool di Liga Inggris yang membuat Comolli dan The Reds memutuskan untuk menyudahi kebersamaan antara mereka. Kegagalan Liverpool bersaing, ditengarai karena kesalahan di bursa transfer, yang merupakan tanggung jawab Comolli.

"Kami berterimakasih untuk semua usaha yang sudah dilakukan Damien selama masih di Liverpool dan kami mendoakan yang terbaik buatnya di masa depan," sahut pemilik Liverpool, John W Henry, di Skysports.

Comolli bergabung dengan Liverpool pada tahun 2010 sebagai direktur strategi sepakbola. Sosok kelahiran Prancis itu punya peran besar dalam sukses Liverpool mendatangkan Luis Suarez dan Andy Carroll serta melego Fernando Torres ke Chelsea.

Di Maret 2011 Comolli ditunjuk sebagai direktur sepakbola. Dia kemudian berperan terhadap beberapa pembelian Liverpool di musim panas lalu seperti Jordan Henderson, Charlie Adam, Stewart Downing, Jose Enrique dan Sebastian Coates. Sebagai catatan, seluruh nama tersebut didatangkan dengan deal bernilai besar.

Namun hampir seluruh pembelian tersebut kemudian gagal memberi sukses dan dianggap tak sebanding dengan jumlah uang yang dikeluarkan. Inilah yang kemudian membuat Comolli dan Liverpool sepakat berpisah.


http://sport.detik.com/sepakbola/rea...pool?b99220270

[didot]

Krisis Kiper, Liverpool Tarik Pulang Penjaga Gawang Pinjaman
Jelang semi-final Piala FA melawan Everton, Liverpool tak punya banyak opsi di bawah mistar gawang.

Liverpool mengalami krisis penjaga gawang jelang laga semi-final Piala FA melawan Everton di akhir pekan.
Hal ini tak bisa dilepaskan dengan kartu merah yang didapat Jose reina dan Alexander Doni di laga Liverpool sebelumnya.
Alhasil, Liverpool hanya bisa menyertakan nama Brad Jones untuk laga berikutnya.
Sebagai cadangan, Liverpool terpaksa memanggil pulang Peter Gulasci dari masa pinjaman ke Hull City.

Bersama Hull City, Gulasci sudah tampil di 15 pertandingan.
Kontribusi kiper berusia 22 tahun itu cukup besar untuk menjaga peluang Hull promosi ke Liga Primer Inggris musim depan.

http://www.goal.com/id-ID/news/1108/...awang-pinjaman

[~RELINQUISHED~]

Cruyff disebut sebagai calon pengganti Comolli

Johan Cruyff punya prestasi bagus baik sebagai pemain dan pelatih di sejumlah klub.

Liverpool disebutkan sedang membidik sejumlah nama untuk mengisi posisi sebagai direktur sepakbola setelah ditinggal Damien Comolli.

BBC Sport menyebut nama mantan pemain Belanda, Johan Cruyff sebagai salah satu orang yang diincar oleh Manajemen Liverpool untuk mengisi posisi sebagai Direktur Sepakbola.

Pemilik Liverpool yang tergabung dalam Fenway Sports Group (FSG) hingga saat ini memang belum menyusun daftar nama pengganti Comolli.

Namun kiprah Cruyff yang kini berusia 64 tahun telah membuat pemimpin FSG, John W Henry terkesan khususnya saat dia menangani Ajax dan klub asal Meksiko Chivas.

FSG tampaknya memang tertarik mendatangkan nama besar dan berharap bisa membantu Kenny Dalglis dalam mencari pemain berbakat untuk memperkuat klub tersebut.

Cruyff yang saat bermain bersama Ajax berhasil menjuarai Piala Eropa sebanyak tiga kali adalah salah satu kandidat terkuat dengan kriteria tersebut namun hinnga saat ini belum diketahui apakah dia tertarik untuk pindah ke Liverpool.

Mantan pemain Barcelona ini sebelumnya dikabarkan baru saja melepas posisinya sebagai dewan pengawas klub Ajax karena terjadi perseteruan dengan pengurus klub lainnya.

Kenny didukung
Nama lain yang juga kemungkinan akan dibidik oleh Liverpool adalah mantan direktur sepakbola Barcelona, Txiki Begiristain dan mantan pelatih Bayern Muenchen, Louis van Gaal.

Van Gaal mengatakan dia akan mempertimbangkan posisi itu jika memang Liverpool menawarinya secara serius.

Liverpool sendiri sejauh ini belum dapat berkomentar banyak soal ini sehari setelah kepergian Comolli dari Anfield.

Keputusan untuk memberhentikan Comolli memunculkan kabar adanya perombakan di dalam tubuh Liverpool khususnya susunan tim manajemen pendukung Kenny.

Namun sejauh ini baik Henry maupun ketua klub, Tom Werner memastikan dukungan mereka untuk Kenny Dalglish tetap besar.

"Kami punya keyakinan yang besar pada diri Kenny," kata Warner.

"Kami berpikir tim ini akan bisa melangkah lebih baik di masa depan."

http://sport.detik.com/read/2012/04/...lli?b992204BBC

[[wan]cCypruz]

Terima ksih atas info nya gan...

sep dah...

[Perfect]

Jelang Semi-Final Piala FA, Steven Gerrard Tuntut Fokus Total Liverpool

Terseok-seok di liga, Liverpool masih berpeluang meraih sukses di turnamen domestik. Di akhir pekan, Liverpool akan mencoba peruntungan mereka di semi-final Piala FA melawan Everton di Wembley.

Laga itu sendiri bernilai spesial karena derby Merseyside terakhir kalinya digelar di Wembley pada 1989. Laga itu sendiri juga bertepatan dengan peringatan 23 tahun tragedi Hillsborough.

Steven Gerrard berharap spesialnya laga tersebut tak membuat rekan-rekannya malah demam panggung. Kapten Liverpool itu juga menekan pentingnya fokus pemain pada laga, bukan hal lain.

"Laga ini sangat besar dan sudah lawam sejak terakhir kali Liverpool bermain di Everton, jadi laga ini menjadi partai fantastis bagi suporter," ungkap Gerrard.

"Tapi bagi kami laga ini tak ubahnya pertandingan penting, kami harus mencoba dan melupakan lawan kami Everton dan hanya fokus pada beratnya laga di hari ini."

Gerrard juga berharap rekan-rekannya bisa konsisten dalam memainkan permainan mereka hingga laga final kelak.

"Yang harus kami lakukan adalah memastikan kami siap dan fokus dan kami berkosentrasi pada pertandingan ketimbang pada momentum lain dari laga itu sendiri," tandasnya.

SUMBER

[~RELINQUISHED~]

Jamie Carragher Prediksi Laga Bakal Ketat
Menghadapi Everton di semi-final Piala FA, Liverpool tidak akan menjalani laga dengan mudah

Liverpool tidak diunggulkan melaju ke final Piala FA saat meladeni Everton di Wembley besok. Pasalnya Everton memiliki tren bagus belakangan ini dengan empat kemenangan dari lima laga terakhir.

Sementara Liverpool kalah tiga kali dari lima pertemuan terakhir mereka. Namun secara head to head di musim ini, Liverpool lebih unggul ketimbang Everton.


Apa pun itu, Jamie Carragher menilai dua tim yang berhadapan di Wembley besok merupakan tim yang sama kuat.

"Everton bermain bagus saat ini, kami juga meraih kemenangan bagis di Blackburn Rovers di laga yang sebelumnya tidak berjalan bagus, tapi di performa buruk tersebut kami sempat menang atas Everton," ujarnya kepada Sky Sports News.

"Sekarang kedudukannya sangat berimbang dan siapa yang difavoritkan tak lagi penting saat ini," papar Carragher lagi.


http://www.goal.com/id-ID/news/1108/...ga-bakal-ketat

[~RELINQUISHED~]

Jelang Piala FA
Gerrard: Gelar Piala FA Akan Selamatkan Musim Liverpool

Perjalanan Liverpool di Premier League musim ini jauh dari kata memuaskan. Karena itu Steven Gerrard menyebut memenangi Piala FA akan menyelamatkan musim The Reds.

Liverpool saat ini tercecer di posisi delapan klasemen dengan poin 46. Mereka tertinggal 13 angka dari Tottenham Hotspur yang ada di peringkat empat atau batas akhir zona Liga Champions.

"Setiap orang frustasi dengan posisi di liga, kami tidak akan menyembunyikan fakta itu. Fakta sederhana adalah perjalanan kami di liga tidak begitu baik," sahut Gerrard seperti dilansir Sky Sports.

Terlepas dari buruknya performa di liga, musim ini tim arahan Kenny Dalglish itu tampil baik di dua turnamen. Februari lalu Liverpool sudah memenangi Piala Liga. Sementara di Piala FA, Luis Suarez dkk. sudah menjejak babak semifinal.

Di semifinal, Liverpool akan berhadapan dengan Everton, Sabtu (14/4/2012) malam WIB. Gerrard ingin Liverpool bisa mengatasi Everton dan membuka peluang untuk memenangi Piala FA. Dengan memenangi dua trofi, Gerrard menyebut musim Liverpool akan terselamatkan.

"Kami punya tiga target di awal musim. Salah satunya adalah finis di empat besar dan kemudian kami ingin melaju di dua turnamen dan aku pikir kami sudah melakukannya dengan baik," imbuh gelandang internasional Inggris itu.

"Ada satu lagi rintangan besar untuk dihadapi dan mencapai dua partai final akan jadi capaian yang luar biasa."

"Aku pikir jika tim ini, skuad ini, mencapai dua partai final di satu musim, itu bisa mengubah musim menjadi sukses," tuntasnya.


sport.detik.com/sepakbola/read/2012/04/14/120857/1892409/72/gerrard-gelar-piala-fa-akan-selamatkan-musim-liverpool?b99220170

[~RELINQUISHED~]

Piala FA
Carroll Loloskan Liverpool ke Final

Liverpool akhirnya berhasil merebut tiket final Piala FA setelah mengalahkan tetangganya, Everton, dengan skor 2-1. Gol penentu kemenangan The Reds dibuat oleh Andy Carroll pada menit-menit akhir.

Dalam pertandingan di Stadion Wembley, Sabtu (14/4/2012), Everton lebih dulu unggul pada babak pertama. Nikica Jelavic membuat suporter Liverpool terdiam setelah dia menjebol gawang Brad Jones.

Liverpool baru bisa menyamakan kedudukan pada babak kedua. Luis Suarez memanfaatkan kesalahan lini belakang Everton dan mencetak gol penyama.

Saat pertandingan seperti akan berlanjut ke extra time, Carroll tampil sebagai pembeda. Golnya meloloskan Anfield Gank ke partai puncak.

Berkat kemenangan ini, Liverpool lolos ke final dan selanjutnya akan bertemu dengan Tottenham Hotspur atau Chelsea.

Jalannya pertandingan

Liverpool lebih dulu mengancam pada menit ketiga. Berawal dari penetrasi yang dilakukan Carroll, bola kemudian dioperkan ke Jay Spearing yang datang dari lini kedua. Sial buat Spearing, tembakannya masih melayang di atas mistar.

Everton membalas pada menit keenam melalui tendangan bebas Leighton Baines. Namun, sepakan Baines cuma mendarat di sisi atas gawang Jones.

Memasuki menit ke-21, Everton kembali menekan. Jelavic melepaskan overhead kick dari dalam kotak penalti, tapi bola mengarah tepat ke pelukan Jones.

Berselang dua menit, Jelavic benar-benar menjebol gawang Jones. Gol ini diawali kesalahan barisan pertahanan Liverpool.

Jamie Carragher dan Martin Skrtel terlihat bingung saat hendak menyapu bola di kotak penalti sendiri. Bola akhirnya ditendang Carragher, tapi mengenai badan Tim Cahill. Si kulit bundar kemudian malah mengarah ke Jelavic dan nama terakhir tanpa kesulitan mencocornya ke dalam gawang Liverpool.

Liverpool berusaha menyamakan skor melalui percobaan Steven Gerrard pada menit ke-37. Namun, sepakan jarak jauh Gerrard belum menemui sasaran.

Hingga turun minum, tak ada gol tambahan. Liverpool 0, Everton 1.

Dua menit selepas restart, Carroll membuang peluang emas yang didapatnya. Meski dia dalam posisi bebas, sundulannya meneruskan umpan Stewart Downing masih melenceng.

Everton berpeluang menambah gol pada menit ke-56 lewat kaki Leon Osman. Namun, sepakannya dari luar kotak penalti masih terlalu lemah.

Liverpool akhirnya menyamakan kedudukan pada menit ke-62. Diawali blunder Sylvain Distin dalam melakukan back pass, bola malah mengarah ke Suarez. Tinggal berhadapan dengan Tim Howard, Suarez tak kesulitan menaklukkan kiper asal Amerika Serikat itu.

Osman kembali mendapatkan peluang pada menit ke-77. Sial buat dia, tembakannya masih mudah diamankan Jones.

Berselang dua menit, Carroll lagi-lagi gagal memaksimalkan peluang. Tendangannya dari depan kotak penalti masih melebar.

Jelavic nyaris mencetak gol lagi beberapa saat kemudian. Tapi, bola hasil sepakannya cuma menerpa sisi luar jala gawang Liverpool.

Tiga menit jelang berakhirnya waktu normal, Carroll akhirnya bikin gol. Sundulannya meneruskan tendangan bebas Craig Bellamy membuat Howard mati kutu.

Di sisa waktu, Maxi nyaris menambah gol Liverpool. Namun, tendangan jarak dekatnya masih membentur tiang.

Susunan pemain
Liverpool: Jones, Johnson, Carragher, Skrtel, Agger, Gerrard, Spearing, Henderson (Maxi 75'), Downing (Bellamy 84'), Carroll, Suarez

Everton: Howard; Neville, Distin, Heitinga, Baines (Anichebe 88'); Gueye (Coleman 68'), GIbson, Osman, Fellaini; Cahill; Jelavic



http://sport.detik.com/sepakbola/rea...inal?b99220170

[Horizon]

London - Liverpool akhirnya memenangi semifinal Piala FA setelah sempat tertinggal dari Everton. Menyikapi penampilan anak asuhnya di laga itu, Kenny Dalglish menyebutnya dengan kata "fantastis".

Dalam laga semifinal yang dihelat di New Wembley, Sabtu (14/4/2012) malam WIB, Liverpool sempat tertinggal lebih dulu di babak pertama. Memanfaatkan blunder Jamier Carragher, Nikica Jelavic membobol gawang Brad Jones.

Masuk di babak kedua penampilan Liverpool membaik. Di menit 56 mereka menyamakan kedudukan berkat gol Luis Suarez sebelum Andy Carroll mencetak gol kemenangan tiga menit sebelum laga usai.

Liverpool pun berhasil melaju ke final keduanya musim ini -- setelah final Piala Liga Inggris-- dan menunggu pemenang partai Chelsea vs Tottenham Hotspur. Partai puncak Piala FA akan dihelat 5 Mei mendatang.

Terkait kemenangan itu Dalglish pun memuji habis para pemainnya yang tampil luar biasa di laga itu. Bagi Dalglish dan juga The Reds, keberhasilan melaju ke final bagai menjawab segala kritik yang ada menyusul penampilan buruk mereka di liga.

"Saya pikir para pemain yang ada tampil di lapangan - dan para pemain pemain yang telah berkontribusi di Piala FA kali ini - sudah tampil fantastis untuk klub ini," ujar Dalglish seperti dilansir situs resmi tim.

"Sikap mereka, penampilan mereka dan keinginan mereka mendapatkan hasil positif dari laga hari ini sangat pantas dilihat semua orang," sambungnya.

"Layak atau tidaknya, orang-orang punya opini masing-masing - tapi kami menunjukkan sebagai tim, untuk menampilkan segalanya yang dibutuhkan untuk memenangi sebuah laga sepakbola," pungkasnya.

Soccernet mencatat Liverpool tampil dominan dengan 56 persen ball possesion serta membuat 12 tembakan dengan enam mengarah ke gawang.

"Ini adalah laga yang sulit dan saya yakin fans netral akan menikmatinya. Ini adalah hari yang hebat untuk kami dan semua orang di klub ini. Tak bisa dipungkiri lagi Luis Suarez itu pesepakbola yang fantastis, dan Big Andy mencetak gol kemenangan. Semuanya sangat bersemangat dan itulah yang mungkin kami butuhkan," pungkasnya.

http://sport.detik.com/sepakbola/rea...pool-fantastis

[~RELINQUISHED~]

Lagi-lagi Carroll

Tak maksimalnya performa Andy Carroll selama setahun berseragam Liverpool membuat dirinya terus dikritik. Tapi satu golnya saat The Reds mengalahkan Everton di semifinal bisa jadi jawaban untuk itu.

Didatangkan dengan banderol 35 juta poundsterling, Carroll baru bisa membuat 11 gol dari 50 laga untuk klub asal Merseyside itu. Khusus di musim ini Carroll cuma menyumbangkan empat gol di Liga Inggris.

Dengan penampilan yang boleh dibilang pas-pasan, makinlah Carroll diserang kritik dari manapun. Tapi tak jarang Carroll menjadi aktor penting penyelamat Liverpool lewat gol-golnya.

Setidaknya itu dibuktikan dalam dua laga terakhir. Pertama saat melawan Blackburn Rovers Rabu dinihari WIB lalu, golnya di masa injury time membuat Liverpool menang 3-2 dan itu merupakan tiga poin vital untuk memperbaiki posisi di klasemen.

Selang empat hari setelahnya, Carroll lagi-lagi muncul sebagai pahlawan untuk The Anfield Gank di semifinal Piala FA, Sabtu (14/4/2012) malam WIB.

Menyia-nyiakan tiga peluang emas yang didapat sebelumnya, Carroll akhirnya mencetak gol di menit 87 yang bikin 'Si Merah' menang 2-1 atas Everton, setelah sempat tertinggal di babak pertama.

"Ini adalah perasaan terhebat saya. Kami bekerja keras dan mendapat gol di menit-menit terakhri sangatlah bagus. Saya punya beberapa kesempatan dan sepatutnya sudah bisa mencetak gol lebih awal, tapi saya terus berusaha (mencetak gol --red)," ujar Carroll seperti dilansir BBC.

"Saya kerap dikritik tapi saya tetap tidak menyerah. Setiap hari saya percaya pada kemampuan diri sendiri," pungkasnya.



http://sport.detik.com/sepakbola/rea...i-lagi-carroll

[Perfect]

Jamie Carragher Lega Lolos Ke Final
Jamie Carragher mengatakan Liverpool berhasil membuktikan diri sebagai klub yang spesial.

Jamie Carragher mengaku bisa bernafas lega ketika Andy Carroll menyarangkan gol kemenangan guna membawa Liverpool lolos ke final Piala FA dengan mengalahkan Everton 2-1, Sabtu (14/4) petang.

Liverpool sempat tertinggal lebih dahulu ketika Nikica Jelavic memanfaatkan keteledoran Carragher dalam membuang bola di awal pertandingan. Luis Suarez kemudian berhasil menyamakan kedudukan sebelum akhirnya Carroll memastikan tiket ke Wembley.


"Sebagai pemain asal Merseyside, kalah dari Everton akan menjadi mimpi buruk," ujar Carra usai laga.

"Saya terlibat pada proses gol mereka dan kalau kami kalah 1-0, jujur, saya tidak tahu bagaimana harus bangkit!"

"Tapi saya lega akhirnya teman-teman mampu menyusul dan membuktikan seperti apa Liverpool yang sejati."

"Semua orang ingin Everton menang. David Moyes bilang semua orang Inggris mendukung mereka. Tapi kami klub spesial dengan fans spesial. Tidak banyak tim yang mampu bangkit. Kami punya kemampuan itu dan kami melakukannya pula 1986 lalu."

Terakhir, Carragher memuji sang pencetak gol kemenangan.

"Saya ikut senang untuk Andy. Dia akan dikenang selamanya, gol melawan Everton di semi-final! Gol itu sendiri bahkan bernilai £35 juta!" pungkasnya.

http://www.goal.com/id-ID/news/1108/...lolos-ke-final