Intro:
Alkisah ada seorang pebasket bernama m. Dia bergabung di sebuah club bagus yang bernama n di kota kecil. Anggap saja sejenis di tengah2 hutan (anggap saya ya). 2 tahun lebih lamanya kira kira dia sudah bergabung disana dan sudah mempunyai puluhan trophy dari beberapa event yang dimenangkannya. Dia memang seorang ambisius yang "Achiever".
Belakangan ini, dia agak kurang bersemangat untuk latihan, dia selalu menunggu2 kapan event berikutnya akan di selenggarakan. Akhir tahun pada waktu itu, dia mempunyai beberapa acara yang menyebabkan dia sibuk dan absen tidak datang ke club tersebut. Setelah lama absen dan dia datang kembali, dia tiba2 mendapat kabar bahwa sedang ada event yang berlangsung disana. Dia sangat sangat kaget, senang, dan bersemangat. Itu adalah sesuatu yang ditunggu2 dia selama ini, bagi dia, dia tidak akan mempunyai semangat selain untuk memenangkan event2 yang ada. Yah, bisa dikatakan dia hidup cuma untuk event karena kegiatan lainnya sudah cukup membosankan. Usut punya usut, ternyata dia kaget karena ini ternyata eventnya sudah berjalan 3 hari, berarti dia sudah tertinggal 3 hari di belakang di antara kawan2nya.
First Half:
Event tersebut terdiri dari 2 babak eliminasi dan 1 babak bonus dimana pemain baru bisa mendapatkan barang2 super berharga seperti tanda tangan michael jordan, ato kostum kobe bryant ketika memulai debut basketnya, sepatu air jordan, tiket untuk pergi menemui bintang idaman, dan lain lain. Itu semua sudah bisa menjadi trophy yang berkenan di hati si m.
Dia mendapat info dari temannya bahwa babak kedua lah yang merepotkan. Babak pertama hanyalah mengumpulkan 100 poin dalam waktu 5 menit. Semua orang pasti bisa memasukkan 50 bola dalam 5 menit asal sabar. Bahkan under-ring pun di ijinkan. Babak kedua lah dimana pemain di suruh lay-up 5x berturut2 tanpa bola miss. Dia sangat senang karena selain posisi dia small forward, lay-up memang keahlian dia dari dia masi embrio. So basically, Lay up adalah makanan sehari-harinya. Dan kemudian babak bonus adalah pertandingan 3 on 3 yang dimana selama event itu masi berlangsung, setiap x kemenangan akan dihadiahkan random dari roda berputar yang memberikan hadiah2 GG seperti yg disebut di atas. Dia pun segera memulai mengikuti event tersebut dari babak 1.
Tetapi masalah pun tetap ada, karena selain itu berada di kota kecil, event seperti itu memakan banyak listrik dan karena beberapa minggu lalu terdapat pergantian generator, jadi masalah listrik mati nyala adalah hal yang lumrah.
Seperti yang kalian tahu, bahwa masalah2 tadi sering muncul, sialnya, ketika m ingin segera menyelesaikan babak 1, dia hanya bisa menambah poin sedikit, lalu mati lampu, nunggu nyala, lalu mati lagi. Hanya babak mudah di babak 1 saja dia sudah menghabiskan waktu 2 jam. Singkat cerita, dia berhasil sukses ke babak ke 2 walaupun dia sedikit menahan kesal karena dia sudah ngga sabar untuk capcus ke babak bonus. Kemudian dia pun memulai babak 2.
Second Half:
Babak ke dua pun segera akan dimulai. Dia sudah bersiap lay-up, dia mulai berlari, tetapi tiba2, dengan sangat mengejutkan, juri langsung merubah persyaratan. Lay-up tersebut harus dengan tangan kiri dan di dribble dengan tangan kiri, tangan kanan benar2 tidak boleh menyentuh bola. Dan jika sudah mencetak 4 poin berturut2, dia harus melakukan three point untuk mendapatkan nilai terakhir. Sungguh tidak masuk akal pikirnya. Event sudah berjalan 3 hari, dan juri seenaknya mengganti saja peraturan tanpa pemberitahuan lebih awal. Dia pun mengamuk dan emosinya meluap. Walaupun sebagai penyelenggara, event requirement seharusnya tidak boleh diganti seenaknya begitu saja. Dan tentu saja banyak timbul kontroversi satu dengan yang lain. Bagi yang sudah di babak 3, mereka tentu bodo amat tentang pergantian syarat 2. Bagi yang susah lay-up, mereka ya senang2 saja toh ngga ada bedanya di suruh lay-up kanan kiri wong emang dasarnya susah, dan lain lain. Tentu saja pem-protes utama adalah si m. Kemudian karena emosinya meluap dan dia ingin berbicara dengan juri, tetapi jurinya tidak bisa diajak bicara. Setengah jam lamanya dia mencoba ingin berbicara dengan juri, ingin mengetahui maksud nya apa kejadian ini semua, tapi, semua tanpa hasil. Dia kesal saja, dan tentu saja, dia berteriak "Dasar juri NG****OT". Ada beberapa orang yang tidak senang ketika protes berlangsung, ada yang bilang hore, ada yang bisa membawa senioritasan segala macem (padahal ga nyambung dan ga ada hubungannya). Beberapa saat kemudian, seperti mukjijat saja, peraturan dikembalikan seperti semula, dan, voila, dia berhasil melewati babak 2 hanya dengan sekali coba saja dengan waktu kira kira 10 menit. Ternyata alasannya karena ada yang membuka jasa calo untuk meloloskan pemain2 di babak ke dua untuk keuntungan pribadi walau dengan harga yang cukup mahal. Baru saja ketika dia ingin memulai babak ke tiga, ada pecundang yang ternyata merekam pembicaraan dan cemooh pada waktu tadi dan diberikan ke juri, tetapi seperti yang namanya "pengecut", dia tidak berani memberikan nama dan identitas dia ke publik. (Reff: http://www.indogamers.com/showthread.php?t=366912 point 03.
Pemenang mencoba belajar dari setiap orang yang lebih baik dari pada dia. Pecundang selalu mencoba menjatuhkan orang lain.) Dan tentu saja, juri langsung mencabut keanggotaan nya dari club tersebut dan dia akan di ijinkan bergabung lagi 1 bulan ke depan, dimana eventnya sudah berakhir.
Overtime:
Sekarang pertanyaan nya, menurut kalian siapakah yang salah di kasus ini? apakah:
A. si m karena dia hanya seorang manusia penuh kekurangan yang berbicara kasar karena emosi dan memang secara logika tidak masuk akal penggantiannya.
B. si Juri karena dia mengeluarkan saja dia dari club tanpa mempertimbangkan hal formal dan informal serta keputusan mereka walaupun mereka juri.
C. si Pecundang karena dia melaporkan hal seperti itu yang bahkan dia pun tidak kenal sama m. Hanya ingin m jatuh saja.
D. si Calo yang meng-komersil-kan babak 2 dan tetap saja walau mereka di bayar, mereka tetep kerja dulu. Dan menurut saya itu yah urusan mereka.
E. (isi titik titik).....
==============Thanks Before=================
Kasi cendol deh buat yang niat respond. Je vous merci d'abord.
Share This Thread