Results 1 to 3 of 3
http://idgs.in/37241
  1. #1
    ekspresi's Avatar
    Join Date
    Nov 2006
    Location
    Jakarta - Lampung - Jogja - Kediri
    Posts
    2,178
    Points
    3,169.30
    Thanks: 5 / 3

    Default Proyek Kedubes AS Terganjal Dana

    WASHINGTON - Gedung baru Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Kota Baghdad, Iraq, semestinya sudah diresmikan bulan lalu. Tapi, hingga saat ini, bangunan supermegah yang konon menghabiskan dana sebesar USD 600 juta (sekitar Rp 5,4 triliun) itu masih belum kukuh berdiri. Bahkan, pembangunan kantor perwakilan termewah AS itu terancam mangkrak.

    "Sepertinya, tidak ada satu kantor atau hunian pun yang siap ditempati hingga akhir tahun ini," ujar salah seorang pejabat senior AS yang tidak bersedia menyebutkan namanya, seperti dikutip The Washington Post kemarin (7/10). Menurut dia, gedung baru yang dilengkapi tempat tinggal para diplomat tersebut baru bisa diresmikan tahun depan. Dalam laporannya, surat kabar AS itu juga menulis beberapa masalah yang menghambat kelancaran proyek mahal tersebut. Dua diantaranya adalah masalah perencanaan dan dana.

    Dituliskan The Washington Post, rancangan awal kedubes baru itu tidak sesuai dengan bangunan fisiknya sekarang. Termasuk, sistem listriknya. Sementara, dana yang disediakan pemerintah sesuai dengan anggaran Departemen Luar Negeri sudah hampir habis. Jika tidak ada suntikan dana, bisa dipastikan, pembangunan kompleks perkantoran dan hunian yang luasnya hampir sama dengan Kota Vatikan di Roma itu akan terbengkalai. Diprediksi, penundaan itu akan membengkakkan anggaran sebesar USD 144 juta (sekitar Rp 1,3 triliun).

    Menurut pejabat itu, Deplu terlalu percaya diri saat meneken proyek pembangunan yang ditangani First Kuwaiti General Trading & Contracting Co. tersebut. "Saat itu, Deplu optimistis tenggat waktu yang diberikan hingga September akan terpenuhi," katanya. Bahkan, beberapa waktu lalu, Deplu masih yakin bahwa kompleks yang mampu menampung sekitar 1.000 orang sekaligus itu bisa diresmikan pada September. Mereka menganggap, hambatan-hambatan kecil yang muncul beberapa waktu lalu tersebut sebagai hal yang wajar.

    Kamis (4/10), Wakil Jubir Deplu Tom Casey mengaku tidak tahu ada hambatan terbaru dalam proyek tersebut. Demikian juga dengan Ketua Komite Hubungan Internasional DPR AS Tom Lantos. Lewat surat yang dia layangkan kepada Wakil Menteri Luar Negeri John Negroponte, dia meminta pemerintah menjelaskan penundaan peresmian kedubes itu kepada komitenya.

    Pembangunan kompleks Kedubes AS tersebut dijadwalkan selesai pada Agustus lalu. Selanjutnya, sebagian diplomat dan pejabat pemerintah yang ditugaskan di Iraq akan mulai menghuni sekitar seperempat bangunan yang sudah siap menjelang akhir tahun.(

    http://www.jawapos.com/index.php?act=detail_c&id=307224

  2. Hot Ad
  3. #2
    sheling_ford's Avatar
    Join Date
    Apr 2007
    Location
    333 [gw cuma setengah iblis koq...]
    Posts
    472
    Points
    564.30
    Thanks: 0 / 1 / 1

    Default

    600 juta dolar? WOW FANTASTIS

    Jangan2 gedung segitu cuma berumur sehari, hancur gara2 di *** gerilyawan Irak...

  4. #3
    ekspresi's Avatar
    Join Date
    Nov 2006
    Location
    Jakarta - Lampung - Jogja - Kediri
    Posts
    2,178
    Points
    3,169.30
    Thanks: 5 / 3

    Default

    Quote Originally Posted by sheling_ford View Post
    600 juta dolar? WOW FANTASTIS

    Jangan2 gedung segitu cuma berumur sehari, hancur gara2 di *** gerilyawan Irak...
    gedung seharga 600jt dolar dapat dipastikan besar, tentu *** gerilyawan tidak akan sanggup menghancurkan sebuah gedung selevel pentagon bukan?

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •