Page 5 of 6 FirstFirst 123456 LastLast
Results 61 to 75 of 83

Thread: diskusi

http://idgs.in/372572
  1. #61
    [FB]-Nuyi's Avatar
    Join Date
    Apr 2009
    Posts
    566
    Points
    150.23
    Thanks: 4 / 26 / 18

    Default

    ya kalo begini kita mungkin harus tanya orang yang buat itu nick trus tanyain dah tujuan dia buat itu kenapa
    nuyi,stamina,iyun
    additional kealnidron,ntep,and cichan

  2. Hot Ad
  3. #62
    BebeghTempoer's Avatar
    Join Date
    Apr 2009
    Location
    Dalaran University
    Posts
    1,215
    Points
    1,408.30
    Thanks: 43 / 125 / 85

    Default

    Quote Originally Posted by syamim View Post
    saya kurang setuju dengan argumen ini.

    bagaimana dengan **** alias tikus kota. tikus sebagai unsur utama dan kota cuma sebagai unsur penjelas dari unsur utama "tikus" jadi nick nya / atau pet nya berarti tikus dari kota? menurut saya yang ini malah ga ada SARA nya. karena fakta nya tidak ada agama, ras, dan golongan disini.

    apa bener ga ada?

    aneh kan?

    yang ingin saya sampaikan adalah : untuk urusan SARA mari kita kesampingkan dulu tata bahasa, karena SARA seperti CINTA yaitu tersirat bukan tersurat.

    BTW, untuk kasus **** tadi klo saya ga salah, baned permanent. CMIIW.
    maaf bro tapi argumen yang gw bold juga gak bisa dijadikan dalil, karena apakah termasuk SARA atau TIDAK, tergantung pemikiran dari subjek tertentu

    SARA bisa secara tersurat dan tersirat... contoh gw dulu sering dihina JAWA ****** dan ****** JAWA

    bukankah itu secara tersurat?

    kalau saya mencerna, argumen anda adalah untuk membatasi mana yang bisa dibilang dan termasuk SARA atau TIDAK, terlepas dari problem apakah kalimat tersebut menyinggung yang bersangkutan atau tidak

    kita gak perlu menjebak pola pikir kita dalam dualitas apakah menyinggung atau tidak, karena SARA berbentuk penyerangan terhadap SUBYEK tertentu, dan pastinya bersifat subjektif bagi yang dikata2in sara, dan tiap subjek memiliki tanggapan yang berbeda pastinya

    sedangkan peraturan yang kita pakai, lebih ke arah OBJEK pelaku perbuatan SARA, dimana peraturan seharusnya bersifat OBJEKTIF, bisa dipakai bagi semua kalangan, tanpa adanya celah kemungkinan untuk sesuatu yang bersifat SUBYEKTIF, dengan kata lain PUKUL RATA

    kalau hemat saya, seharusnya peraturan dan penjatuhan hukuman itu bisa dipandang dan dinilai dari 2 arah, dari pihak pelapor dan pihak eksekutor (dalam hal ini admind dan jajaran GM)

    taroh lah suatu hari ada yang menghina saya, DASAR ****** JAWA<<< ini adalah bentuk penyerangan pada subjek, kepada saya, dalam hal ini saya tidak merasa tersinggung
    tapi tidak menutup kemungkinan ada yang menganggap tulisan ini memiliki arti "dasar emg ****** nih jawa"<<< dalam hal ini mungkin ada yang tersinggung

    nah inilah dualitas yang saya maksud di atas, yang terjadi karena adanya perbedaan pandangan tiap subjek, dan akhirnya menjadi celah bagi peraturan yang objektif

    celah apa? anda bisa lihat belakangan ini banyak thread2 yang, yah bisa dibilang terlalu membesar2kan... entah bermaksud menjatuhkan atau memang motifnya hanya melaporkan

    kesimpulan argumen saya adalah, bagaimana peraturan yang bersifat objektif bagi semua kalangan dihadapkan pada masalah yang bersifat subjektif? bukan hanya untuk kasus2 sekarang ini tapi juga untuk dipakai ke depannya

    silahkan ditanggapi, dikoreksi, diserang dan dihajar balik
    Man is condemned to be free.

    ~Jean-Paul Sartre~

  4. The Following User Says Thank You to BebeghTempoer For This Useful Post:
  5. #63
    billal130380's Avatar
    Join Date
    Oct 2010
    Location
    Dalaran Inn, Sometimes in Stormwind City (Trade District)
    Posts
    3,603
    Points
    797.63
    Thanks: 278 / 253 / 183

    Default

    Quote Originally Posted by [FB]-Nuyi View Post
    ya kalo begini kita mungkin harus tanya orang yang buat itu nick trus tanyain dah tujuan dia buat itu kenapa
    wah susah kk...yang ada malah dijawab "suka2 gue, emang knp? loe gak suka? kalo loe gak suka ya itu derita loe" (yang bagian terakhir ane dramatisir)...trus, gimana donk?

  6. #64
    billal130380's Avatar
    Join Date
    Oct 2010
    Location
    Dalaran Inn, Sometimes in Stormwind City (Trade District)
    Posts
    3,603
    Points
    797.63
    Thanks: 278 / 253 / 183

    Default

    Quote Originally Posted by BebeghTempoer View Post
    maaf bro tapi argumen yang gw bold juga gak bisa dijadikan dalil, karena apakah termasuk SARA atau TIDAK, tergantung pemikiran dari subjek tertentu

    SARA bisa secara tersurat dan tersirat... contoh gw dulu sering dihina JAWA ****** dan ****** JAWA

    bukankah itu secara tersurat?

    kalau saya mencerna, argumen anda adalah untuk membatasi mana yang bisa dibilang dan termasuk SARA atau TIDAK, terlepas dari problem apakah kalimat tersebut menyinggung yang bersangkutan atau tidak

    kita gak perlu menjebak pola pikir kita dalam dualitas apakah menyinggung atau tidak, karena SARA berbentuk penyerangan terhadap SUBYEK tertentu, dan pastinya bersifat subjektif bagi yang dikata2in sara, dan tiap subjek memiliki tanggapan yang berbeda pastinya

    sedangkan peraturan yang kita pakai, lebih ke arah OBJEK pelaku perbuatan SARA, dimana peraturan seharusnya bersifat OBJEKTIF, bisa dipakai bagi semua kalangan, tanpa adanya celah kemungkinan untuk sesuatu yang bersifat SUBYEKTIF, dengan kata lain PUKUL RATA

    kalau hemat saya, seharusnya peraturan dan penjatuhan hukuman itu bisa dipandang dan dinilai dari 2 arah, dari pihak pelapor dan pihak eksekutor (dalam hal ini admind dan jajaran GM)

    taroh lah suatu hari ada yang menghina saya, DASAR ****** JAWA<<< ini adalah bentuk penyerangan pada subjek, kepada saya, dalam hal ini saya tidak merasa tersinggung
    tapi tidak menutup kemungkinan ada yang menganggap tulisan ini memiliki arti "dasar emg ****** nih jawa"<<< dalam hal ini mungkin ada yang tersinggung

    nah inilah dualitas yang saya maksud di atas, yang terjadi karena adanya perbedaan pandangan tiap subjek, dan akhirnya menjadi celah bagi peraturan yang objektif

    celah apa? anda bisa lihat belakangan ini banyak thread2 yang, yah bisa dibilang terlalu membesar2kan... entah bermaksud menjatuhkan atau memang motifnya hanya melaporkan

    kesimpulan argumen saya adalah, bagaimana peraturan yang bersifat objektif bagi semua kalangan dihadapkan pada masalah yang bersifat subjektif? bukan hanya untuk kasus2 sekarang ini tapi juga untuk dipakai ke depannya

    silahkan ditanggapi, dikoreksi, diserang dan dihajar balik
    sangat mendalam kk...terima kasih masukannya.../bow

  7. #65
    Sevilla's Avatar
    Join Date
    Nov 2006
    Location
    SeongNam City
    Posts
    855
    Points
    714.34
    Thanks: 5 / 39 / 34

    Default

    damai di hati ....damai di bumi....damai itu indah.....


    mungkin kata" itu bisa membuka mata kita semua....bahwa yang nama nya SARA adalah hal yang mengerikan untuk di bicarakan dan di bahas karna apa? karna dapat menimbulkan pertentangan satu sama lain nya....si A ngotot dia ga SARA sementara si B kekeuh bahwa apa yang di katakan si A adalah SARA jadi yang mesti di salahkan siapa coba???
    lebih baik kita saling mengingatkan jangan sampe ada temen: kita mengeluarkan kata" yang ber bau SARA....

    mencegah lebih baik dari pada mengobati....right????

  8. The Following User Says Thank You to Sevilla For This Useful Post:
  9. #66
    BebeghTempoer's Avatar
    Join Date
    Apr 2009
    Location
    Dalaran University
    Posts
    1,215
    Points
    1,408.30
    Thanks: 43 / 125 / 85

    Default

    Quote Originally Posted by Sevilla View Post
    damai di hati ....damai di bumi....damai itu indah.....


    mungkin kata" itu bisa membuka mata kita semua....bahwa yang nama nya SARA adalah hal yang mengerikan untuk di bicarakan dan di bahas karna apa? karna dapat menimbulkan pertentangan satu sama lain nya....si A ngotot dia ga SARA sementara si B kekeuh bahwa apa yang di katakan si A adalah SARA jadi yang mesti di salahkan siapa coba???
    lebih baik kita saling mengingatkan jangan sampe ada temen: kita mengeluarkan kata" yang ber bau SARA....

    mencegah lebih baik dari pada mengobati....right????
    emg bener bro kata ente, tapi sekarang yg jd persoalana adalah gimana mengobati klo emg udah kejadian?
    Man is condemned to be free.

    ~Jean-Paul Sartre~

  10. #67
    Lovelylips's Avatar
    Join Date
    Feb 2010
    Posts
    328
    Points
    1,175.12
    Thanks: 26 / 1,501 / 215

    Default

    knapa sih kita trjebak dlm ungakaan/istilah tertentu, kalo buat saya yah pribadi sbgai pribumi stlh tau arti dr **** itu = tikus kota (kok bisa nya orang2 ngerasa dia adalah itu) jadi biasa aja ama kata2 tsbt, karna i'm not, saya ga ngerasa.

    maksud nya, jgn berpikiran terlalu sempit lah (pantesan kerusuhan sara jadi rame bgt skrg) ntar 10 tahun lagi smua kosa-kata bisa bermakna sara kalo kita melihat nya dari sudut itu.

    bagus nya, sebagai sebuah komunitas hal2 tsbt bisa di bicarain aja di game, misal kalo ada kta2 yg menyinggung bisa di bilangin dulu baik2 ke orangnya, sapa tau dia ngerti.

    kecuali dengan kata2 yang frontal, sesuai dengan konteks ,dan orang tersebut jg bermaksud mengatakannya, itu emang ga bisa di tolerir lagi.

    kalo anda dan orang2 yg tersinngung dgn kt2 tsbt masi tidak bisa menerima, ok lah kata "lontearab" buat kedepan akan saya masukan sbgai kata yang tabu di wow.

    end of discussion?

    nb: btw mature filter languange adalah client side.
    Last edited by Lovelylips; 19-02-11 at 19:19.

  11. The Following 2 Users Say Thank You to Lovelylips For This Useful Post:
  12. #68
    ombakpenari's Avatar
    Join Date
    Aug 2008
    Location
    -
    Posts
    221
    Points
    227.90
    Thanks: 10 / 5 / 5

    Default

    Quote Originally Posted by Lovelylips View Post
    maksud nya, jgn berpikiran terlalu sempit lah (pantesan kerusuhan sara jadi rame bgt skrg) ntar 10 tahun lagi smua kosa-kata bisa bermakna sara kalo kita melihat nya dari sudut itu.

    bagus nya, sebagai sebuah komunitas hal2 tsbt bisa di bicarain aja di game, misal kalo ada kta2 yg menyinggung bisa di bilangin dulu baik2 ke orangnya, sapa tau dia ngerti.

    kecuali dengan kata2 yang frontal, sesuai dengan konteks ,dan orang tersebut jg bermaksud mengatakannya, itu emang ga bisa di tolerir lagi.
    2 thumbs up

  13. #69
    BebeghTempoer's Avatar
    Join Date
    Apr 2009
    Location
    Dalaran University
    Posts
    1,215
    Points
    1,408.30
    Thanks: 43 / 125 / 85

    Default

    Quote Originally Posted by Lovelylips View Post
    maksud nya, jgn berpikiran terlalu sempit lah (pantesan kerusuhan sara jadi rame bgt skrg) ntar 10 tahun lagi smua kosa-kata bisa bermakna sara kalo kita melihat nya dari sudut itu.
    nah kan klo semua bisa berpikiran gini, gak perlu ada thread2 gajebo kyk kmaren2...
    Man is condemned to be free.

    ~Jean-Paul Sartre~

  14. #70
    nibelung's Avatar
    Join Date
    Dec 2010
    Posts
    155
    Points
    149.71
    Thanks: 17 / 5 / 4

    Default

    kalo semisal temen gw yang namanya **** maen WoW(tetangga gw nama asli ****)... trus gw panggil2 nama dia.. n ada yang salah tanggap apa perlu KTP nya dia buat unbanned -_-

  15. #71
    ombakpenari's Avatar
    Join Date
    Aug 2008
    Location
    -
    Posts
    221
    Points
    227.90
    Thanks: 10 / 5 / 5

    Default

    Quote Originally Posted by nibelung View Post
    kalo semisal temen gw yang namanya **** maen WoW(tetangga gw nama asli ****)... trus gw panggil2 nama dia.. n ada yang salah tanggap apa perlu KTP nya dia buat unbanned -_-
    emang gampangan kaya gitu?diliad juga kali pemakaian kata dalam kalimat.

  16. #72
    Nengladin_'s Avatar
    Join Date
    May 2008
    Location
    Bandung
    Posts
    182
    Points
    398.73
    Thanks: 3 / 9 / 7

    Default

    coba membantu Ini adalah hasil pencarian saya di Google.
    Nemu dari Forum Malay...

    --------------------------------------…
    **** adalah gelaran untuk pribumi indon. Gelaran ini hanya untuk menghina pribumi-pribumi.

    CONTOH :

    1. ****

    etnis pribumi. pokoknya selain etnis tionghoa..

    Contoh dalam kalimat :
    eh, dikampus gua banyakan **** dari cokinnya..

    2. ****

    **** adalah keadaan dimana seorang pria mengalami birahi alias ***** KOnak

    Contoh dalam kalimat :
    Anjrot gue **** neh butuh penyaluran....

    3. ****

    Singkatan dari Tikus Kota.. diperuntukan untuk mereka para kaum pribumi yang gak tau malu, yang mau nya enak doank, gak mau kerja, tapi mau hasilnya doank.

    Contoh dalam kalimat :
    eh ****, bangun lo.. kerja.!!! jangan mau enaknya aja lo... dasar **** lo...!!!

    4. ****

    **** itu BNGST.
    **** orang pribumi Indonesia yang sangat bodoh, karena keturunan BABU VOC/BELANDA/JEPANG.

    **** adalah orang yang tidak mau berusaha untuk MAJU ..malesss

    5. ****

    ORANG-ORANG PRIBUMI iNDONESIA YANG TIDAK TAHU DIRI
    DAN HANYA MEMENTINGKAN DIRI SENDIRI SERTA SELALU BERTINDAK BARU BERPIKIR DAN BIASANYA PENIPU

    6. ****

    **** - Bahasa Hokkien, artinya **** item. Biasa digunakan oleh etnis Tionghoa untuk mengejek pribumi Jawa yang rata-rata kulitnya item.

    7. ****

    Seperti lo orang yg punya kulit item yg kerjaannya cuma ******* doankk

    8. ****

    **** = fankui = hwana = bo liang sim.
    Ada macam macam **** seperti batako (batak ****), tiksun (**** sunda), tikbay (**** *****), dll

    Contoh dalam kalimat :
    eh *******, uda belo masi males lo, dasar ****, ******, hwana loe...

    9. ****
    pribumi indo, pada umumnya ga guna, ga tau malu, ga tau diri, kerja males duit mau,
    tukang tipu, cule, apapun halal asal dapet duit..
    munafik, mulut manis hati laknat
    banyak bacot tp ga ada tindakan, kalo ribut beraninya maen banyak...
    kalo ngedeketin orang ujungnya MINTA DUIT..

    Contoh dalam kalimat :
    Eh ****! g usa senyum2... Ga da duit buat lu..
    ke laut sana lu..

    10. ****

    dari segi sosial : **** itu sejenis binatang mirip manusia yang bau, dekil, jorok, item, gak tau malu, pokoknya ******* banget deh

    dari segi ekonomi : spesies paling laknat dan sudah ditakdirkan miskin selama berabad abad lamanya, sukanya campur urusan negara tetangga
    seperti malaysia, singapore..jadi babu, tukang cuci ***,.. bkin negara tetangga pusing gara-
    gara **** ******* ini. bikin onar segala.

    dari segi gue : **** itu pembawa bencana gak diluar maupun didalam negri, dan patut dimusnahkan dari muka bumi ini

    11. ****

    RASISME atau SARAISME : SAMPAH INDONESIA

    harap semua malaysian dah kenal apa itu ****.

    --------------------------------------…
    Tolong jangan ada yg tersinggung.
    Kalo pun tersinggung, jangan sama saya ya?
    Kalo disensor kan ntar malah ngga paham.

    Demikianlah. Semoga membantu...

    COPAS http://id.answers.yahoo.com/question...3003122AAdH649

  17. #73
    Asaelbielski's Avatar
    Join Date
    Nov 2010
    Posts
    54
    Points
    55.62
    Thanks: 2 / 2 / 2

    Default

    Quote Originally Posted by nibelung View Post
    kalo semisal temen gw yang namanya **** maen WoW(tetangga gw nama asli ****)... trus gw panggil2 nama dia.. n ada yang salah tanggap apa perlu KTP nya dia buat unbanned -_-
    hahaaha saya juga ada nih om teman yg namanya latiko di panggil nya ****, klo saya pernah di banned di dota gara2 manggil dia dan gara2 salah pemahaman jadi begitu.

  18. #74

    Join Date
    Feb 2009
    Location
    Bandung
    Posts
    95
    Points
    110.90
    Thanks: 9 / 1 / 1

    Default

    Quote Originally Posted by Lovelylips View Post
    knapa sih kita trjebak dlm ungakaan/istilah tertentu, kalo buat saya yah pribadi sbgai pribumi stlh tau arti dr **** itu = tikus kota (kok bisa nya orang2 ngerasa dia adalah itu) jadi biasa aja ama kata2 tsbt, karna i'm not, saya ga ngerasa.

    maksud nya, jgn berpikiran terlalu sempit lah (pantesan kerusuhan sara jadi rame bgt skrg) ntar 10 tahun lagi smua kosa-kata bisa bermakna sara kalo kita melihat nya dari sudut itu.

    bagus nya, sebagai sebuah komunitas hal2 tsbt bisa di bicarain aja di game, misal kalo ada kta2 yg menyinggung bisa di bilangin dulu baik2 ke orangnya, sapa tau dia ngerti.

    kecuali dengan kata2 yang frontal, sesuai dengan konteks ,dan orang tersebut jg bermaksud mengatakannya, itu emang ga bisa di tolerir lagi.

    kalo anda dan orang2 yg tersinngung dgn kt2 tsbt masi tidak bisa menerima, ok lah kata "lontearab" buat kedepan akan saya masukan sbgai kata yang tabu di wow.

    end of discussion?

    nb: btw mature filter languange adalah client side.
    setuju gan... banyak player2 ingame yg terlalu sensitif dgn hal2 spt ini...

  19. #75
    syamim's Avatar
    Join Date
    Mar 2009
    Location
    Sparta - Thermophylae
    Posts
    1,108
    Points
    554.85
    Thanks: 134 / 210 / 95

    Default

    kalau soal "sara itu seperti cinta, tersirat bukan tersurat" itu hanya becandaan ane aja biar ga terlalu panas gitu lo bro. dari awal bikin thread ane tau ini thread bakal jadi panas kesananya. tapi argumen awal saya tetep SARA itu tersirat. karena suatu yang tersurat belum tentu tersirat.

    Quote Originally Posted by BebeghTempoer View Post
    maaf bro tapi argumen yang gw bold juga gak bisa dijadikan dalil, karena apakah termasuk SARA atau TIDAK, tergantung pemikiran dari subjek tertentu

    SARA bisa secara tersurat dan tersirat... contoh gw dulu sering dihina JAWA ****** dan ****** JAWA

    bukankah itu secara tersurat?

    kalau saya mencerna, argumen anda adalah untuk membatasi mana yang bisa dibilang dan termasuk SARA atau TIDAK, terlepas dari problem apakah kalimat tersebut menyinggung yang bersangkutan atau tidak

    kita gak perlu menjebak pola pikir kita dalam dualitas apakah menyinggung atau tidak, karena SARA berbentuk penyerangan terhadap SUBYEK tertentu, dan pastinya bersifat subjektif bagi yang dikata2in sara, dan tiap subjek memiliki tanggapan yang berbeda pastinya

    sedangkan peraturan yang kita pakai, lebih ke arah OBJEK pelaku perbuatan SARA, dimana peraturan seharusnya bersifat OBJEKTIF, bisa dipakai bagi semua kalangan, tanpa adanya celah kemungkinan untuk sesuatu yang bersifat SUBYEKTIF, dengan kata lain PUKUL RATA

    kalau hemat saya, seharusnya peraturan dan penjatuhan hukuman itu bisa dipandang dan dinilai dari 2 arah, dari pihak pelapor dan pihak eksekutor (dalam hal ini admind dan jajaran GM)

    taroh lah suatu hari ada yang menghina saya, DASAR ****** JAWA<<< ini adalah bentuk penyerangan pada subjek, kepada saya, dalam hal ini saya tidak merasa tersinggung
    tapi tidak menutup kemungkinan ada yang menganggap tulisan ini memiliki arti "dasar emg ****** nih jawa"<<< dalam hal ini mungkin ada yang tersinggung

    nah inilah dualitas yang saya maksud di atas, yang terjadi karena adanya perbedaan pandangan tiap subjek, dan akhirnya menjadi celah bagi peraturan yang objektif

    celah apa? anda bisa lihat belakangan ini banyak thread2 yang, yah bisa dibilang terlalu membesar2kan... entah bermaksud menjatuhkan atau memang motifnya hanya melaporkan

    kesimpulan argumen saya adalah, bagaimana peraturan yang bersifat objektif bagi semua kalangan dihadapkan pada masalah yang bersifat subjektif? bukan hanya untuk kasus2 sekarang ini tapi juga untuk dipakai ke depannya

    silahkan ditanggapi, dikoreksi, diserang dan dihajar balik
    Quote Originally Posted by Lovelylips View Post
    knapa sih kita trjebak dlm ungakaan/istilah tertentu, kalo buat saya yah pribadi sbgai pribumi stlh tau arti dr **** itu = tikus kota (kok bisa nya orang2 ngerasa dia adalah itu) jadi biasa aja ama kata2 tsbt, karna i'm not, saya ga ngerasa.

    maksud nya, jgn berpikiran terlalu sempit lah (pantesan kerusuhan sara jadi rame bgt skrg) ntar 10 tahun lagi smua kosa-kata bisa bermakna sara kalo kita melihat nya dari sudut itu.

    bagus nya, sebagai sebuah komunitas hal2 tsbt bisa di bicarain aja di game, misal kalo ada kta2 yg menyinggung bisa di bilangin dulu baik2 ke orangnya, sapa tau dia ngerti.

    kecuali dengan kata2 yang frontal, sesuai dengan konteks ,dan orang tersebut jg bermaksud mengatakannya, itu emang ga bisa di tolerir lagi.

    kalo anda dan orang2 yg tersinngung dgn kt2 tsbt masi tidak bisa menerima, ok lah kata "lontearab" buat kedepan akan saya masukan sbgai kata yang tabu di wow.

    end of discussion?

    nb: btw mature filter languange adalah client side.
    komen seperti ini lah yang ane tunggu dari tadi. mengerti apa yang ane maksud, lalu muncul dengan argumennya.

    Quote Originally Posted by bebeghtempoer
    nah inilah dualitas yang saya maksud di atas, yang terjadi karena adanya perbedaan pandangan tiap subjek, dan akhirnya menjadi celah bagi peraturan yang objektif
    nah ini menurut ane solusinya adalah menetapkan standart nya, mungkin seperti ini, jika nama suku digandengkan dengan kata yang offensive, atau -pada situasi lain- setelah di koreksi konteks nya, boleh dikenakan sanksi.

    Quote Originally Posted by loevelylips
    kalo anda dan orang2 yg tersinngung dgn kt2 tsbt masi tidak bisa menerima, ok lah kata "lontearab" buat kedepan akan saya masukan sbgai kata yang tabu di wow.
    bukan hanya kata itu, tapi kata yang bernada serupa yang ditujukan untuk ras/suku yang lain saya harap diperlakukan sama.

    sekali lagi ini hanya harapan saya, klo setuju ya sukur alhamdulillah klo ga ya its okay. karena dari awal tujuan thread ini adalah diskusi.
    Last edited by syamim; 19-02-11 at 20:48.

Page 5 of 6 FirstFirst 123456 LastLast

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •