Sewaktu masih anak-anak, Bambang merupakan anak yang bandel dan tidak mau menuruti perkataan ibunya. Dia gemar membuang air kecil dilubang dimanapun yang ia temui.
Ibunya seringkali berkata kepada Bambang, "Jangan buang air kecil di sembarang lubang, nanti kena sengat lebah!"
Itulah nasihat yang selalu di berikan oleh ibu Bambang kepadanya. Namun dia tidak menghiraukanya.
Pada satu hari, dia seperti biasa membuang air kecil di dalam sebuah lubang yang berada dekat dengan rumahnya. Tiba-tiba dari dalam lubang keluar lebah dan terus menyengat "anunya" Bambang. Bambang pun terperanjat dan terus berlari sambil menangis kepada ibunya.
Sejak hari itu dia pun tidak berani lagi buang air kecil ke dalam lubang karena takut digigit lebah.
Setelah dewasa, Bambang pun bertemu dengan seorang gadis bernama Siska dan berhasrat untuk menikahinya. Maka hari yang dinantikan pun tiba. Setelah selesai Bambang dan isterinya masuk ke dalam kamar. Tetapi Bambang tak berani menyentuh isterinya itu.
Lalu isterinya bertanya, "Kenapa abang takut?"
Bambang pun berkata "Abang takut di dalam sana ada lebahnya"!!. Sambil menunjuk 'anu' isterinya.
"Tak ada lah!"jawab isterinya.
Bambang masih belum merasa puas. maka isterinya pun berkata, "Baiklah abang masukkan jari abang dulu dan lihat ada lebahnya atau tidak?"
Bambang pun setuju dan memasukkan jarinya ke dalam "anu" isterinya.
Dengan perasaan marah dia mengeluarkan jarinya dan berkata kepada isterinya, "Kamu bilang tak ada lebah? Ni madunya ada!!!"
Share This Thread