“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan
boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Allah
Maha Mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui”.
(QS Al-Baqarah : 216)
Ayat itu menyadarkan hati gw yang konon kemaren sedang camen.
sebenarnya kita sebagai manusia terkadang lucu.
banyak kejadian yang saya dan Orang tua saya alami benar2 membuktikan
Ayat tersebut.
Suatu hari Ayah saya baru pulang kantor, saat itu sopirnya sedang sakit
dan dia nyetir sendiri. saat baru keluar dari gedung ada seorang tua yang mau menyebrang jalan
yang ragu2.. membuat Beliau sulit keluar dari parkiran.
Beliau marah dan berkata "Pak jalan yang bener dong"
karena hatinya kesal.
tidak berapa lama saat dijalan tiba2 ada angin kencang yang membuat pohon besar jatuh.
jatuhnya tepat di depan mobil Beliau.
Kaget dan turun dari mobil Beliau bicara dalam hati.
Andaikata Bapak2 tadi nyebrangnya benar, pasti dahan itu sudah jatuh ke kaca mobil.
akhirnya Beliau bersyukur karena ditahan jalannya saat keluar dari kantor.
Suatu hari saya juga pernah punya seorang teman yang mau menikah.
Semua sudah disiapkan, sudah tunangan dan sebentar lagi acara siap dilaksanakan.
Calon istri teman saya adalah wanita yang sangat cantik, humoris dan juga lembut sifatnya.
Namun Ibu teman saya ini merasa tidak sreg.
karena tidak sreg Ibu teman saya ini akhirnya Sholat Istikharah, dan yang terjadi
adalah Beliau makin tidak sreg dengan wanita ini.
Dia menasehati anaknya kalau entah kenapa hatinya tidak sreg, namun teman saya ngotot
mati2an membela calon istrinya.
beberapa hari kemudian saya ada ketemu klien dengan dia di hotel Nikko.
setelah selesai berbincang2 hingga larut malam akhirnya negosiasi yang alot selesai.
saat pulang dari hotel, tidak sengaja kami berpapasan dengan calon istrinya yang bergandengan
tangan dengan om om.
ternyata setelah ditelusuri calon Istrinya adalah Wanita panggilan kelas atas.
kadang2 kita jadi manusia itu suka lucu.
Ngotot akan suatu hal yang kita anggap suka, dan tidak perduli kata orang lain asalkan
hati ini senang, kadang2 saat kita menganggap sesuatu baik ternyata sebaliknya.
terkadang saat kita kehilangan sesuatu atau seseorang kita sedih dan bertanya kenapa Tuhan
tidak adil, padahal kita mau dibawa menuju kebahagiaan.
Yang namanya Ikhlas itu paling mudah diucapkan dan paling sulit diterapkan.
padahal kalau kita tidak ngoyo dalam suatu hal dan bertanya tentang apa yang terjadi
dalam hidup kita, mungkin jalan hidup kita lebih lancar.
daripada membuang waktu meratapi sesuatu yang tidak bisa kita raih.
bukankah lebih bijak kalau kita jalan terus tanpa memandang ke belakang.
yang sudah berlalu biarlah berlalu, lembaran kehidupan baru tetap akan terbuka menunggu kita.
Tulisan ini dibuat untuk saya, dan apabila ada hikmahnya untuk kalian maka Alhamdulillah.
Yang benar datangnya dari Allah, yang salah datangnya dari saya.
terima kasih
Share This Thread