Page 1 of 2 12 LastLast
Results 1 to 15 of 30
http://idgs.in/161309
  1. #1
    BloodyElf's Avatar
    Join Date
    Oct 2006
    Location
    di dpn kom trus
    Posts
    1,366
    Points
    1,789.30
    Thanks: 0 / 6 / 6

    Default Japan Devil's Sea


    Japan Devil's Sea



    Miyake Island,100 Km south of Tokyo
    Sebenarnya,ada suatu perairan di Jepang yang sangat berbahaya bagi aktivitas pelayaran dan penerbangan,sama bahaya dengan Segitiga Bermuda/Bermuda Triangle yaitu Japan Devil's Sea/Laut *****.
    Perairan ini adalah merupakan daerah lautan tenang di Laut Pasifik, 100 KM sebelah selatan Tokyo, yang terletak diantara pulau Ivojima dan Pulau Miyake,tetapi kurang begitu terkenal dibanding Segitiga Bermuda, barangkali karena letaknya yang jauh dari daratan Jepang.
    Sementara itu Segitiga Bermuda sangat akrab bagi kalangan pelaut Amerika, yang pada gilirannya menelan banyak kapal dan pesawat.
    Kendati demikian,Laut ***** dekat daratan Jepang itu juga bertanggung jawab atas hilangnya beberapa kapal dan pesawat. Antara tahun 1950 dan 1954, didaerah ini telah hilang tidak kurang dari 9 kapal besar tanpa meninggalkan bekas.
    Pemerintah Jepang sangat menaruh perhatian terhadap daerah ini,dan mengumumkan bahwa ia merupakah daerah berbahaya dan tidak boleh didekati.
    Pada tahun 1955 pemerintah Jepang mengirim ekspedisi dengan membawa sejumlah pakar menuju daerah tersebut dengan menggunakan kapal Kawamaru. Malangnya Kawamaru lenyap tanpa pesan.





    Seorang sarjana Amerika,Ivan Sanderson,yang sangat tertarik dengan semua keanehan tersebut,berusaha melihat letak Segitiga Bermuda dan Japan Devil's Sea dalam peta. Ternyata dia melihat bahwa kedua daerah tersebut terletak persis digaris bujur antara 30 dan 40 derajat sebelah utara khatulistiwa,luasnya hampir sama (lihat peta diatas).
    Melalui kesimpulan ini Sanderson melanjutkan pengamatannya pada hal-hal lainnya, dan dia menemukan bahwa terdapat 12 daerah di dunia ini yang sejenis dengan itu. Dua diantaranya di kutub utara dan kutub selatan, sedang sepuluh lainnya terbagi dalam dua jajar, jajaran pertama terletak pada garis bujur 40 derajat sebelah utara, dan jajaran kedua terletak pada garis bujur 40 derajat sebelah selatan khatulistiwa.
    Masing-masing tempat terpisah sekitar 72 derajat pada garis lintang. Tempat-tempat tersebut disamping didua kutub utara dan selatan, antara lain adalah dua daerah yang terletak didaratan.
    Satu di uatara Gurun Pasir Besar Afrika, dan satu lagi di daerah pegunungan barat laut India.

    Sanderson mengamati bahwa sebagian besar daerah tersebut memiliki kemiripan satu sama lain, antara lain, dalam letaknya yang berada dikawasan yang mana bertemu arus panas dan dingin, dan bahwasanya tempat2 tersebut dipandang sebagai titik-simpul, karena ia mengarahkan arus air atas dan bawah pada arah yang berlawanan, dan dengan suhu yang berbeda tersebut, dapat menimbulkan gelombang magnetic yang menjadi biang keladi bagi semua kecelakaan itu.Akan tetapi teori Sanderson ini tidak dibangun atas suatu dalil.

    Tidak ada suatu apapun yang membuktikan bahwa pertemua dua aliran air yang berlawanan arah dan dengan suhu yang berbeda dapat menghasilkan gelombang magnetis didalam bumi.
    Selain itu, teori Sanderson juga tidak menginprestasikan cara kerja "Kuburan *****" yang terletak didaratan.Yakni,dua dikutub utara dan kutub selatan, yang ketiga disebelah utara Gurun Besar Afrika, dan yang keempat di pegunungan barat-daya India.
    Lebih jauh lagi,teori tersebut gagal menjawab pertanyaan,mengapa kapal-kapal yang menjadi korban ditempat-tempat seperti itu ditinggalkan penumpangnya begitu saja, dan kemana pula mereka pergi? Lalu, peristiwa apa pula yang kelihatannya demikian menakutkan mereka,sehingga mereka meninggalkan kapalnya?



    Salam,
    Dipta



    Diposting oleh -Dipta- :: 7:51 AM :: 4 Komentar:

    Kirim Komentar

    ;
    © World's Mysteries Blog 2007-2008


    Reposted By : BloodyElf
    http://ada-1.blogspot.com/2007/06/japan-devils-sea.html




    ini kejadian yg pernah terjadi di segita bermuda yg berada di jepang...

    The Art Of War
    "Move as swift as wind"
    "stay as steady as forest"--"attack as fierce as fire"
    "unmovable defence like a mountain"
    "By Sengoku period daimyo Takeda Shingen"

  2. Hot Ad
  3. The Following User Says Thank You to BloodyElf For This Useful Post:
  4. #2
    phonoscope's Avatar
    Join Date
    Nov 2007
    Location
    On Pad™
    Posts
    2,521
    Points
    2,951.70
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Default

    apa mungkin karena di tempat2 segitiga maut itu tekanan udara nya baik ke atas maupun kebawah itu gede banget ya...

    jadi nya klo lewat situ perahu / apa gitu bakal ringsek dan tenggelem

  5. #3
    BloodyElf's Avatar
    Join Date
    Oct 2006
    Location
    di dpn kom trus
    Posts
    1,366
    Points
    1,789.30
    Thanks: 0 / 6 / 6

    Default

    banyak orang yg berpendapat seperti itu... dan ada jg yg mengatakan aura di sekitar segitiga sangat lah berat...


    gw berpikir klo di sana terdepat medan yg asing, yg dpt menghisap apapun yg akan melintasi daerah tsb....

    The Art Of War
    "Move as swift as wind"
    "stay as steady as forest"--"attack as fierce as fire"
    "unmovable defence like a mountain"
    "By Sengoku period daimyo Takeda Shingen"

  6. #4
    MimiHitam's Avatar
    Join Date
    Oct 2006
    Posts
    9,242
    Points
    16,524.95
    Thanks: 14 / 58 / 42

    Default

    Japan Devil Sea

    Sebenarnya, ada suatu perairan di Jepang yang sangat berbahaya bagi aktivitas pelayaran dan penerbangan,sama bahaya dengan Segitiga Bermuda/Bermuda Triangle yaitu Japan Devil's Sea/Laut *****. Perairan ini adalah merupakan daerah lautan tenang di Laut Pasifik, 100 KM sebelah selatan Tokyo, yang terletak diantara pulau Ivojima dan Pulau Miyake,tetapi kurang begitu terkenal dibanding Segitiga Bermuda, barangkali karena letaknya yang jauh dari daratan Jepang.
    Sementara itu Segitiga Bermuda sangat akrab bagi kalangan pelaut Amerika, yang pada gilirannya menelan banyak kapal dan pesawat. Kendati demikian,Laut ***** dekat daratan Jepang itu juga bertanggung jawab atas hilangnya beberapa kapal dan pesawat. Antara tahun 1950 dan 1954, didaerah ini telah hilang tidak kurang dari 9 kapal besar tanpa meninggalkan bekas. Pemerintah Jepang sangat menaruh perhatian terhadap daerah ini,dan mengumumkan bahwa ia merupakah daerah berbahaya dan tidak boleh didekati. Pada tahun 1955 pemerintah Jepang mengirim ekspedisi dengan membawa sejumlah pakar menuju daerah tersebut dengan menggunakan kapal Kawamaru. Malangnya Kawamaru lenyap tanpa pesan.

    Sementara itu Segitiga Bermuda sangat akrab bagi kalangan pelaut Amerika, yang pada gilirannya menelan banyak kapal dan pesawat. Kendati demikian,Laut ***** dekat daratan Jepang itu juga bertanggung jawab atas hilangnya beberapa kapal dan pesawat. Antara tahun 1950 dan 1954, didaerah ini telah hilang tidak kurang dari 9 kapal besar tanpa meninggalkan bekas. Pemerintah Jepang sangat menaruh perhatian terhadap daerah ini,dan mengumumkan bahwa ia merupakah daerah berbahaya dan tidak boleh didekati. Pada tahun 1955 pemerintah Jepang mengirim ekspedisi dengan membawa sejumlah pakar menuju daerah tersebut dengan menggunakan kapal Kawamaru. Malangnya Kawamaru lenyap tanpa pesan.



    Seorang sarjana Amerika,Ivan Sanderson,yang sangat tertarik dengan semua keanehan tersebut,berusaha melihat letak Segitiga Bermuda dan Japan Devil's Sea dalam peta. Ternyata dia melihat bahwa kedua daerah tersebut terletak persis digaris bujur antara 30 dan 40 derajat sebelah utara khatulistiwa, luasnya hampir sama (lihat peta diatas). Melalui kesimpulan ini Sanderson melanjutkan pengamatannya pada hal-hal lainnya, dan dia menemukan bahwa terdapat 12 daerah di dunia ini yang sejenis dengan itu. Dua diantaranya di kutub utara dan kutub selatan, sedang sepuluh lainnya terbagi dalam dua jajar, jajaran pertama terletak pada garis bujur 40 derajat sebelah utara, dan jajaran kedua terletak pada garis bujur 40 derajat sebelah selatan khatulistiwa. Masing-masing tempat terpisah sekitar 72 derajat pada garis lintang.

    Tempat-tempat tersebut disamping didua kutub utara dan selatan, antara lain adalah dua daerah yang terletak didaratan. Satu di uatara Gurun Pasir Besar Afrika, dan satu lagi di daerah pegunungan barat laut India. Sanderson mengamati bahwa sebagian besar daerah tersebut memiliki kemiripan satu sama lain, antara lain, dalam letaknya yang berada dikawasan yang mana bertemu arus panas dan dingin, dan bahwasanya tempat2 tersebut dipandang sebagai titik-simpul, karena ia mengarahkan arus air atas dan bawah pada arah yang berlawanan, dan dengan suhu yang berbeda tersebut, dapat menimbulkan gelombang magnetic yang menjadi biang keladi bagi semua kecelakaan itu.Akan tetapi teori Sanderson ini tidak dibangun atas suatu dalil. Tidak ada suatu apapun yang membuktikan bahwa pertemua dua aliran air yang berlawanan arah dan dengan suhu yang berbeda dapat menghasilkan gelombang magnetis didalam bumi. Selain itu, teori Sanderson juga tidak menginprestasikan cara kerja "Kuburan *****" yang terletak didaratan.Yakni,dua dikutub utara dan kutub selatan, yang ketiga disebelah utara Gurun Besar Afrika, dan yang keempat di pegunungan barat-daya India. Lebih jauh lagi,teori tersebut gagal menjawab pertanyaan,mengapa kapal-kapal yang menjadi korban ditempat-tempat seperti itu ditinggalkan penumpangnya begitu saja, dan kemana pula mereka pergi? Lalu, peristiwa apa pula yang kelihatannya demikian menakutkan mereka,sehingga mereka meninggalkan kapalnya?
    Salam, Dipta

    http://dipta-jurnal.com/misteri/unso...devil-sea.html

  7. #5
    Almighty's Avatar
    Join Date
    Apr 2008
    Location
    Jakarta, Indonesia
    Posts
    23,080
    Points
    7,493.50
    Thanks: 180 / 340 / 229

    Default

    Japan Devil's Sea adalah suatu perairan di Jepang yang sangat berbahaya bagi aktivitas pelayaran dan penerbangan,
    Dan Hal ini sama seperti Segitiga bermuda/Bermuda Triangle. Karena Berbahaya nya Pemerintah setempat pun memberikan peringatan pada para penduduk / orang yg mau berlintas disana.

    Perairan ini adalah merupakan daerah lautan tenang di Laut Pasifik, 100 KM sebelah selatan Tokyo, yang terletak diantara pulau Ivojima dan Pulau Miyake,tetapi kurang begitu terkenal dibanding Segitiga Bermuda, barangkali karena letaknya yang jauh dari daratan Jepang. Dan menurut saya semua ini masih misteri Alam,
    karena sampe saat ini belum ada yg mengetahui secara detail bagaimana misteri alam ini bekerja.
    Last edited by Almighty; 01-02-09 at 16:14.
    Aku belajar bahwa tidak semua yang aku rencanakan/harapkan akan menjadi kenyataan.
    Aku tahu Tuhan mempunyai rencana yang lebih baik bagi ku.
    Aku jadi belajar menahan diri & bersyukur serta bersuka cita.
    ˆ⌣ˆ


  8. #6
    puLse23's Avatar
    Join Date
    Dec 2006
    Location
    Underground
    Posts
    9,263
    Points
    16,021.75
    Thanks: 408 / 1,962 / 935

    Default

    Japan Devil's Sea bisa juga di sebut suatu perairan di Jepang yang sangat berbahaya bagi aktivitas pelayaran dan penerbangan,sama bahaya dengan Segitiga Bermuda/Bermuda.


    Miyake Island,100 Km south of Tokyo

    perairan ini adalah merupakan daerah lautan tenang di Laut Pasifik, 100 KM sebelah selatan Tokyo, yang terletak diantara pulau Ivojima dan Pulau Miyake,tetapi kurang begitu terkenal dibanding Segitiga Bermuda, barangkali karena letaknya yang jauh dari daratan Jepang.
    Sementara itu Segitiga Bermuda sangat akrab bagi kalangan pelaut Amerika, yang pada gilirannya menelan banyak kapal dan pesawat.
    Kendati demikian,Laut ***** dekat daratan Jepang itu juga bertanggung jawab atas hilangnya beberapa kapal dan pesawat. Antara tahun 1950 dan 1954, didaerah ini telah hilang tidak kurang dari 9 kapal besar tanpa meninggalkan bekas.

    Pada tahun 1955 pemerintah Jepang mengirim ekspedisi dengan membawa sejumlah pakar menuju daerah tersebut dengan menggunakan kapal Kawamaru. Malangnya Kawamaru lenyap tanpa pesan.


    Seorang sarjana Amerika,Ivan Sanderson,yang sangat tertarik dengan semua keanehan tersebut,berusaha melihat letak Segitiga Bermuda dan Japan Devil's Sea dalam peta. Ternyata dia melihat bahwa kedua daerah tersebut terletak persis digaris bujur antara 30 dan 40 derajat sebelah utara khatulistiwa,luasnya hampir sama (lihat peta diatas).
    Melalui kesimpulan ini Sanderson melanjutkan pengamatannya pada hal-hal lainnya, dan dia menemukan bahwa terdapat 12 daerah di dunia ini yang sejenis dengan itu. Dua diantaranya di kutub utara dan kutub selatan, sedang sepuluh lainnya terbagi dalam dua jajar, jajaran pertama terletak pada garis bujur 40 derajat sebelah utara, dan jajaran kedua terletak pada garis bujur 40 derajat sebelah selatan khatulistiwa.
    Masing-masing tempat terpisah sekitar 72 derajat pada garis lintang. Tempat-tempat tersebut disamping didua kutub utara dan selatan, antara lain adalah dua daerah yang terletak didaratan.
    Satu di uatara Gurun Pasir Besar Afrika, dan satu lagi di daerah pegunungan barat laut India.

  9. #7

    Join Date
    Jan 2009
    Posts
    24
    Points
    31.20
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Default

    Japan devil's sea
    Perairan ini terletak di daerah lautan tenang di Laut Pasifik, 100 KM sebelah selatan Tokyo, yang terletak diantara pulau Ivojima dan Pulau Miyake.Laut ***** itu bertanggung jawab atas hilangnya beberapa kapal dan pesawat. Antara tahun 1950 dan 1954, didaerah ini telah hilang tidak kurang dari 9 kapal besar tanpa meninggalkan bekas.
    Pemerintah jeapng sendiri Pun telah mengirim Tim ekspedisi untuk mengecek penyebab hilangnya rentetan peristiwa tersebut dengan mengirimkan tim Ekspediasinya di tahun 1955,namun ajaibnya Kapal ekspedisi Kawamaru tersebut juga ikut hilang!

    Seorang sarjana Amerika,Ivan Sanderson,yang sangat tertarik dengan semua keanehan tersebut,berusaha melihat letak Segitiga Bermuda dan Japan Devil's Sea dalam peta. Ternyata dia melihat bahwa kedua daerah tersebut terletak persis digaris bujur antara 30 dan 40 derajat sebelah utara khatulistiwa,luasnya hampir sama.

    Jadi bisa dikatergorigan Laut ***** ini merupakan salah 1 dari 12 segitiga bermuda di dunia melalu letak,dan kemungkinan sistem cara kerja yang hampir sama.

    Last edited by Menara_Jakarta; 01-02-09 at 21:52.

  10. #8
    LordTauren's Avatar
    Join Date
    Mar 2007
    Location
    Red Land of Orchis
    Posts
    1,209
    Points
    564.22
    Thanks: 42 / 29 / 21

    Default

    owala segitiga mautnya banyak bner...........

    serem juga ya......

    sebagian bsar juga ada di lautan

    tp klau di daratan apakah efeknya juga sama??

  11. #9
    kucinkz's Avatar
    Join Date
    Aug 2008
    Location
    City of Emenkz
    Posts
    1,227
    Points
    1,364.20
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Default

    tempat2 kyk gitu bukannya karena unsur alam??? pengaruh cuaca,angin,letak geografis yg bahaya ???
    perairan sulawesi tmpt adam air jatoh jg katanya juga kyk gitu.tiap taon sering makan korban.
    "let them live in peace among us"

  12. #10
    superfabian's Avatar
    Join Date
    Jan 2008
    Location
    Bumi -_-
    Posts
    1,011
    Points
    1,144.30
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Default

    tunggu,
    gw b ingung...
    jadi ini mirip segitiga bermuda ?

    tapi ini namanya devil sea.. ???
    1 paket kesedihan ku...

    :psad::pcry::psob:

  13. #11
    ranzi's Avatar
    Join Date
    Apr 2007
    Location
    Japanz (Juakarta Puanaazz)
    Posts
    625
    Points
    821.01
    Thanks: 2 / 8 / 6

    Default

    Sanderson mengamati bahwa sebagian besar daerah tersebut memiliki kemiripan satu sama lain, antara lain, dalam letaknya yang berada dikawasan yang mana bertemu arus panas dan dingin, dan bahwasanya tempat2 tersebut dipandang sebagai titik-simpul, karena ia mengarahkan arus air atas dan bawah pada arah yang berlawanan, dan dengan suhu yang berbeda tersebut, dapat menimbulkan gelombang magnetic yang menjadi biang keladi bagi semua kecelakaan itu.Akan tetapi teori Sanderson ini tidak dibangun atas suatu dalil.
    - wah dulu gw kemakan anggepan ini, tapi apakah benar pertemuan dua laut (aliran)/arus panas dan dingin menimbulkan gelombang magnetik??

    - gini aj d, gag usa jauh2 ke jepang, di indonesia sendiri ada. Di perairan utara Maluku dan Papua yang merupakan pertemuan arus Samudera Pasifik dan Laut Maluku. Di sana ikan tuna melimpah, diperkirakan mencapai 65 persen potensi ikan tuna dunia.

    - loh kok bisa??
    alesannya

    apabila dua samudra bertemu dan memiliki suhu yang berbeda maka akan menimbulkan suatu tempat yang kondusif bagi pertumbuhan planton yang merupakan makanan utama bagi ikan - ikan laut, sehingga pertemuan tersebut menjadi tempat berkembang biaknya ikan dikarenakan sumber plankton yang berlimpah ruah

  14. #12
    Menara_Jakarta's Avatar
    Join Date
    Aug 2008
    Location
    Menara Jakarta
    Posts
    1,890
    Points
    2,829.71
    Thanks: 0 / 7 / 7

    Default

    Sementara para Ilmuwan mencoba membongkar rahasia dibalik Segitiga Bermuda,di daerah lain yang disebut dengan "Pusaran *****"di formosa, Formosa adalah nama sebuah pulau yang terletak 145 km di sebelah timur daratan China,yang dipisahkan oleh selat yg disebut selat Formosa.Formosa adalah China Nasionalis yang lebih dikenal dengan nama Taiwan.Luas wilayah ini sekitar 35.961 km2,dengan ibukota taipeh.Formosa terkenal karena posisinya terletak di tenggara sebuah segitiga yang dikenal dengan nama Sumur *****,yang disitu terjadi peristiwa-peristiwa yang menyangkut hilangnya kapal dan pesawat yang tak kalah misteriusnya dengan peristiwa-peristiwa yg terjadi di Segitiga Bermuda.Puncak ata s segitiga Formosa terletak di Pulau Gilbert di laut kuning.Daerah ini disebut dengan "Kuburan Kapal dan pesawat terbang".Sudut timur lautnya terletak di Pulau Wake,sedangkan di sudut tenggara terletak di formosa.

    Di 800 mil sebelah tenggara Jepang,yang terletak anatara Pulau Ivojima dan pulau Markus,tetapi kurang begitu terkenal dibandingkan Segitiga Bermuda,barangkali karena letaknya yang jauh dari daratn Jepang.Sementara itu Segitiga Bermuda sangat akrab bagi kalangan pelaut amerika,yang pada gilirannya menelan banyak kapal dan pesawat,kendati demikian "laut ***** ini" juga ikut bertanggung jawab terhadap hilangnya beberapa kapal dan pesawat.antara tahun 1950 dan 1954,didaerah ini telah hilang kurang dari sembilan kapal besar tanpa meninggalkan bekas,pemerintah Jepang sangat menaruh perhatian pada kasus ini dan daerah ini,dan mengumumkan bahwa ia adalah merupakan daerah berbahaya dan tidak boleh didekati.Pada tahun 1955 pemerintah Jepang mengirimkan ekspedisi dengan membawa sejumlah pakar menuju daerah ini dengan menggunakan kapal Kawamaru,malangnya kapal ini pun lenyap tanpa meninggalkan pesan.

    Seorang sarjana Amerika,Ivan Sanderson,yang tertarik dengan semua keanehan tersebut,berusaha melihat letak Segitiga Bermuda dan Laut ***** dalam Peta.Ternyata dia melihat bahwa kedua daerah tersebut terletak persis di garis bujur antara 30 dan 40 derajat sebelah utara katulistiwa.Luasnya pun hampir sama.Melalui kesimpulan ini Sanderson melanjutkan pengamatannya pada hal-hal lainnya,dan dia menemukan bahwa terdapat 12 daerah di dunia ini yang sejenis dengan itu.Dua diantaranya di kutub utara dan selatan,sedang sepuluh sisanya terbagi dalam dua jajar.Jajaran Pertama terletak pada garis bujur 40 derajat sebelah utara,dan jajaran kedua terletak pada garis bujur 40 derajat sebelah selatan katulistiwa.Masing-masing tempat terpisah sekitar 72 derajat pada garis lintang.Tempat-tempat tersebut disaming di dua kutub utara dan selatan,antara lain adalah dua daerah yang terletak didaratan!.Satu di utara Gurun pasir Besar Afrika,dan satu lagi didaerah pegunungan barat laut India.

    Sanderson mengamati bahwa sebagian besar daerah tersebut memiliki kemiripan satu sama lain,antara lain,dalam letaknya yang berada di kawasan yang disitu bertemu dua arus panas dan dingin,dan bahwasanya tempat-tempat tersebut dipandang sebagai titik simpul,karena ia mengarahkan arus air atas dan bawah pada arah yang belawanan,dan dengan suhu yang berbeda tersebut,dapat menimbulkan gelombang magnetik yang menjadi biang keladi bagi semua kemisteriusan dan hilangnya kapal dan pesawat terbang yg melintasi daerah itu.

    Akan tetapi teori Sanderson ini tidak dibangun atas suatu dalil.tidak ada sesuatupun yang membuktikan bahwa pertemuan dua aliran air yang berlawanan arah dengan suhu yang berbeda dapat menghasilkan gelombang magnetis didalam Bumi.Selain itu,teori Sanderson ini juga tidak menginterpetasikan cara kerja "Kuburan *****" yang terletak di daratan,yakni dua di kutub utara dan kutub selatan,yang ketiga di sebelah utara Gurun Besar Afrika,dan yang keempat di pegunungan barat daya India.Lebih jauh lagi,teori ini gagal menjawab pertanyaan mengapa kapal-kapal yang menjadi korban di tempat-tempat seperti itu ditinggalkan penumpangnya begitu saja,dan kemana pula mereka pergi? Lalu ,peristiwa apa pula yang kelihatannya sedemikian menakutkan mereka ,sehingga mereka meninggalkan kapalnya?.

    Sekali lagi upaya manusia untuk membongkar rahasia alam yang satu ini menemui kebuntuan!
    Akankah misteri alam yang satu tak akan terpecahkan hingga akhir nanti,berbagai upaya lewat ilmu pengetahuan,agama,Supranutural sudah dilakukan namun hasilnya masih Nol besar!
    Quote of the week:

    "Indonesia is on the move, get on board." — Forbes Asia
    "The optimist proclaims that we live in the best of all possible worlds; and the pessimist fears this is true." James Branch Cabell

    Vote for Komodo National Park:
    http://www.new7wonders.com/nature/en/vote_on_nominees/

  15. #13
    superfabian's Avatar
    Join Date
    Jan 2008
    Location
    Bumi -_-
    Posts
    1,011
    Points
    1,144.30
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Default

    tunggu kk menara, gw masih bingung

    Pacific Bermuda Triangle ama Dragon's Triangle sama ka n?

    ato pacific bermuda triangle itu segitiga bermuda,

    Dragon triangle itu devil sea ?
    1 paket kesedihan ku...

    :psad::pcry::psob:

  16. #14
    Maxterz's Avatar
    Join Date
    Aug 2007
    Location
    The place called Earth
    Posts
    2,927
    Points
    5,043.00
    Thanks: 29 / 35 / 19

    Default

    ada yg bolang di dalam laut2 yg banyak makan korban itu karna di daerah laut tersebut gaya medan magnetik nya sanagt kuat ..
    sehinnga kapal/pesawat yg melintas di atas laut tersebut kehilangan pemancar seperti radio dan radar ..
    bahkan saking kuat nya dapat menarik kapal pesiar yg sanagt besar ..
    maka na bangkai2' pesawat tidak bisa ditemukan ..

  17. #15
    gabrielle's Avatar
    Join Date
    Dec 2007
    Location
    between hell and heaven
    Posts
    1,038
    Points
    1,245.30
    Thanks: 0 / 1 / 1

    Default

    coba deh..kalo di segita bermuda itu ditarik garis lurus ke dalam bumi, termasuk yg di jepang..

    apakah di dalam bumi itu terdapat sebuah segitiga raksasa yg mempunyai medan magnet yg besar...??

Page 1 of 2 12 LastLast

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •