Results 1 to 2 of 2
http://idgs.in/38414
  1. #1
    MimiHitam's Avatar
    Join Date
    Oct 2006
    Posts
    9,242
    Points
    16,524.95
    Thanks: 14 / 58 / 42

    Default China Persiapkan Pengganti Hu

    China Persiapkan Pengganti Hu

    BEIJING - Pemimpin Partai Komunis dan pengusaha menggelar pertemuan tertutup, kemarin. Media pun menyoroti dua kandidat pemimpin masa depan China, Li Keqiang dan Xi Jinping.

    Kongres itu akan memilih kembali Presiden China Hu Jintao sebagai pemimpin partai bersama sejumlah pemimpin lain dalam struktur partai yang baru. Perubahan komposisi tersebut untuk menggantikan sejumlah pemimpin senior dengan pemimpin-pemimpin muda untuk lima tahun ke depan.

    Karena Kongres berlangsung tertutup, sejumlah wartawan masuk ke ruang pertemuan di Balai Agung Rakyat di mana pemimpin partai komunis Provinsi Liaoning, Li Keqiang, dan pemimpin partai komunis Provinsi Shanghai, Xi Jinping, bertemu delegasi daerah.

    Kedua pria tersebut merupakan calon utama yang akan dipromosikan masuk ke Komite Biro Politik (PSC) dan kemungkinan menggantikan Presiden Hu dan Perdana Menteri (PM) China Wen Jiabao setelah merampungkan masa lima tahun sejak sekarang.

    Ketika ditanya wartawan tentang apa sumbangsih terbesarnya dalam Pemerintahan China, Li menjawab, "Pencapaian besar di Provinsi Liaoning, saya pikir, terwujud karena kepemimpinan pusat partai dan kerja keras segenap warga provinsi kami." "Kami telah mengambil langkah maju untuk mengeksplorasi dan meluaskan penerapan teori pembangunan sistematis dan membuatnya berhasil secara penuh," ungkap Li.

    Pembangunan sistematis merupakan ideologi pembangunan seimbang yang dicetuskan Presiden Hu dan bertujuan meningkatkan pembelanjaan negara untuk kesejahteraan sosial. Sementara Xi, yang pendahulunya dijatuhkan karena skandal korupsi, lebih berhati-hati dalam menjawab pertanyaan tersebut.

    Mendiskusikan promosi kekuasaan atau masalah seorang pejabat sangat berbahaya di China yang memiliki sistem otoriterisme. Semua pembicaraan tentang masalah tersebut selalu dilakukan demi menghindari kesalahan dan kritik terhadap pemimpin senior. Mereka sangat berhati-hati karena sejumlah pemimpin China harus turun jabatan setelah melakukan reformasi yang terlalu keras dan tegas.

    Wajar jika pada Senin (15/10), sejumlah pemimpin partai komunis provinsi yang dicalonkan menduduki posisi di PSC mencoba menghindari membuat pernyataan apapun. "Itu tidak berdasar. Seperti teman-teman bilang, itu rumor dan jika itu rumor, saya tidak ingin meresponsnya," ungkap pemimpin partai Provinsi Jiangsu Li Yuanchao.

    Sementara Li Keqiang atau Xi Jinping dipastikan mendapatkan kursi di PSC yang berjumlah 9 kursi, sejumlah kandidat lain belum diketahui hingga hari terakhir Kongres nanti. Ini menunjukkan bahwa Kongres sangat berhati-hati dan merahasiakan para kandidat PSC dan jajaran pemimpin baru dalam partai komunis.

    Transisi kepemimpinan di China merupakan masalah sensitif di tengah meningkatnya kemarahan publik atas merebaknya korupsi, polusi, dan kesenjangan antara rakyat miskin dan kaya. Kongres akan berakhir pada Minggu (21/10) dan kesuksesan acara ini merupakan ujian bagi kemampuan politik Presiden Hu. Dia dipastikan terpilih untuk kedua kali dan akan mengakhiri masa jabatannya untuk lima tahun ke depan.

    Namun, Presiden Hu diuji atas kemampuannya memberikan pengaruh dalam memasukkan para pendukungnya ke posisi kunci. Sementara Menteri Luar Negeri China Yang Jiechi mendorong kelanjutan situasi tenang di Myanmar. Menlu Yang menegaskan, China ingin memainkan peran konstruktif dalam menyelesaikan krisis di negara yang juga disebut Burma tersebut. (sindo)

  2. Hot Ad
  3. #2
    mystere's Avatar
    Join Date
    Oct 2006
    Location
    Hongkong van Java
    Posts
    1,854
    Points
    13,935.00
    Thanks: 4 / 40 / 29

    Default

    Munculkan Pengganti Presiden Hu-PM Wen
    Sumber : JawaPos

    BEIJING - Hu Jintao masih menjabat sebagai sekretaris jenderal Partai Komunis Tiongkok (CPC) yang juga otomatis presiden Tiongkok lima tahun lagi. Namun, calon penggantinya sudah mulai disiapkan.

    Meski tidak menjadi salah satu agenda kongres ke-17 yang mulai dibuka Senin (15/10), nama calon pengganti Hu sudah menyeruak ke permukaan. Bukan hanya pengganti Hu, calon pengganti Perdana Menteri Wen Jiabao pun sudah dimunculkan.

    Yang disebut-sebut bakal menggantikan Hu adalah Li Keqiang, pimpinan CPC untuk wilayah Provinsi Liaoning, Tiongkok Timur Laut. Sementara, pengganti Wen sangat mungkin adalah Xi Jinping, yang saat ini menjadi pemimpin CPC di wilayah Shanghai.

    Dalam kongres kali ini, dua nama tersebut menjadi kandidat utama untuk masuk dalam Standing Committee Politbiro CPC. Beberapa media asing yang meliput perhelatan politik terbesar di Tiongkok itu menganggap bahwa keduanya menjadi kandidat utama karena memiliki hubungan baik dengan pemimpin senior.

    Sementara itu, pidato Hu dalam pembukaan kongres CPC mendapatkan sambutan hangat delegasi. Mereka menilai, pidato tersebut menjadi petunjuk CPC memimpin rakyat Tiongkok menjadi masyarakat yang lebih makmur.

    Salah satu poin yang menjadi perhatian adalah konsep pembangunan yang disebut Pembangunan Berkonsep Keilmuan (Scientific Outlook on Development). Teori yang ditekankan Hu dalam pidatonya bertujuan untuk menempatkan pertumbuhan sebagai esensi yang komprehensif, seimbang, dan menyokong pertumbuhan sebagai syarat utama.

    "Itu menjadi bagian dari teori sosialis berkarakteristik Tiongkok yang bersanding dengan pemikiran Mao Zedong, teori Deng Xiaoping, dan tiga pemikiran penting yang digaungkan Jiang Zemin," ujar seorang delegasi. Pembangunan Berkonsep Keilmuan bakal menjadi rangkaian kesuksesan yang dibangun oleh tiga generasi pemimpin partai.

    Hal serupa dikatakan Wu Bangguo, Zeng Qinghong, Li Changchun, dan Luo Gan. Mereka adalah anggota standing committee biro politik CPC dari komite pusat Tiongkok. Wu yang bergabung dalam diskusi dengan delegasi provinsi Anhui mengatakan bahwa laporan Hu memiliki dasar yang kuat, praktis, dan menekankan semua isu penting yang menjadi masalah kritis untuk reformasi dan perkembangan CPC.

    "Kepemimpinan Hu memimpin Tiongkok membuka dasar baru dalam pembangunan sosialisme yang sesuai dengan karakteristik Tiongkok dan mengadopsi Marxism sesuai dengan kondisi rakyat Tiongkok," katanya. Wu mengatakan bahwa pembangunan sosialisme Tiongkok adalah alasan fundamental untuk keberhasilan negara selama 29 tahun. (chinadaily/afp/tia)

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •