Permintaan Darah ke PMI Bandung tak Terlayani
Sumber : Republika Online

Bandung-RoL-- Permintaan darah dari berbagai pihak, terutama pihak rumah sakit swasta serta negeri di kabupaten/kota se-Jawa Barat, bahkan dari DKI Jakarta ke Palang Merah Indonesia (PMI) Bandung tak terlayani.

Staf Permintaan Darah PMI Bandung, Wanti Kusmayanti di Bandung, Jumat, mengatakan, sebelum memasuki H-7 Lebaran, berbagai rumah sakit banyak yang meminta darah berbagai jenis serta golongan untuk mengantisipasi berbagai kejadian.

"Memasuki H-7 Lebaran, hingga H+2 Lebaran permintaan darah untuk umum cukup tinggi sehingga persediaan labu darah tersebut habis sejak H-1," kata Wanti.

Menurut Wanti , saat ini persediaan darah berbagai golongan yang disimpan pihaknya merupakan stok darah milik keluarga pasien untuk kesiapan penanganan masing-masing keluarga pasien dimaksud.

PMI Bandung sendiri sejak H-7 banyak dimintai persediaan labu darah untuk tipe WB, dan tipe PRC berbagai golongan, sebagai tipe darah untuk penanggulangan serta menindak pasien akibat kecelakaan.

Selain dari DKI Jakarta, ucap Wanti, pihaknya pun pernah menerima permintaan darah dari Kabupaten Tegal Jawa Tengah yang tidak bisa terlayani karena persediaan darah untuk umum telah habis.

Dikatakan, persediaan darah tersebut habis disebabkan jumlah pendonor darah umum sangat minim, bahkan nyaris tidak terdapat pendonor satu pun sejak awal puasa lalu, sementara permintaan darah pasca puasa sangat besar dibanding bulan-bulan biasa.

Menurut dia , hingga saat ini pihaknya belum melakukan aktivitas program pendonoran darah terhadap masyarakat umum serta berbagai instansi lainnya, karena masih dalam masa Lebaran.

"Mulai Senin (22/10) mendatang, pihak kami tekah merencanakan program donor darah terhadap masayarakat umum serta berbagai pihak lainnya, dan diharapkan program tersebut dapat menambah kembali persediaan darah yang sangat dibutuhkan itu," ucapnya.