
Originally Posted by
Keigo-Minami
Telinga Kemasukan Kacang Ijo Milih Operasi Atau Gratis
Suatu sore datang seorang Bapak ke Dokter ahli THT, karena telinganya tak sengaja kemasukan biji kacang hijau sewaktu dia beli sesuatu di pasar...
Dan inilah percakapannya:
Dokter Toddy : "Selamat sore..."
Pasien : "Selamat sore Dok!"
Dokter Toddy : "Ada keluhan apa ...?"
Pasien : "Telinga saya kemasukan biji kacang hijau, Dok..."
Dokter Toddy : "Mari tiduran saya periksa telinga anda!"
Dokterpun lalu memeriksa telinganya,dan rupanya biji kacang tersebut cukup susah di ambil malah mungkin di operasi.
Dokter Toddy : "Ada 2 cara untuk mengeluarkan biji tersebut...?"
Pasien : "Apa saja dok?"
Dokter Toddy: "Operasi kecil biayanya 2 juta dan ada yang gratis..."
Pasien : "Mahal amat Dok, kalau yang gratis bagaimana?"
Dokter Toddy : "Cuma modal sabar..."
Pasien : "Baik, saya sabar, dan bagaimana caranya...?"
Dokter Toddy : "Anda sirami telinga anda 2 kali sehari dan nanti jika sudah jadi "toge" anda tinggal tarik keluar."
Pasien : "???????????"
Khasiat Buah Alpukat Untuk Menghilangkan Stress
Buah alpukat memang sangat disukai oleh banyak orang termasuk saya atau mungkin anda juga. Daging buahnya bisa di buat juice segar atau untuk campuran cake bisa juga dimakan langsung.
Tetapi tahukah anda bahwa selain buahnya ternyata biji buah alpukat bisa dipergunakan untuk menghilangkan amarah atau kekesalan anda terhadap seseorang.
Hal tersebut telah di buktikan oleh beberapa ahli peneliti gizi dan pangan dari USA dan U.K pada konggres International Food & Drink beberapa waktu lalu di New York.
Jangan langung membuang biji alpukat setelah anda memakan dagingnya, tetapi simpanlah biji alpukat tersebut dalam suatu tempat karena mungkin suatu saat anda akan membutuhkannya kembali.
Berikut ADALAH cara memanfaatkan biji alpukat untuk menghilangkan stress anda:
"Lemparkan biji alpukat tersebut kepada orang yang membuat anda kesal, dijamin maka stress anda akan sembuh..."
Pelayan Mencelupkan Jempol ke Dalam Makanan
Bardosono masuk restaurant fine dining dan mesen lengkap dari tea Lipton anget, appetiser, desert, dan bandrek temulawak anget. Dengan gagah ia duduk menanti.
Tea Lipton anget datang, tapi Bardo kaget ngeliat jempol kanan si waiter masuk ke tea Liptonnya. Mbatin Bardo, "Eh, gila ah tapi 'ga sengaja kali." Dengan tenang dihirup nya.
3 menit kemudian sop jamurnya diantar, astaga jempolnya juga nyemplung! Masih sabar Mas Bardo walau udah mangkel, tapi ini kan resto fine dining gak bisa bengak-bengok spt di warteg langganannya. "Sabarrr Mas," dalam hati Mas Bardo.
Abis sup diangkat mangkoknya dan datang spaghetti.
"Carbonara, brengsek, jempolnya masuk juga. Wah ini wis ndak bener."
Tapi karena lapar ditahannya amarahnya dng niat nanti mau manggil menejer resto.
Dilahap spaghetti dan matanya mulai jelalatan nyari mas menejer.
Abis spaghetti, dinantikannnya bandrek dan ... "*****! Sialan ni pelayan. Jempolnya ikut juga masuk ke bandrek anget."
Naik pitam mas Bardo bengok kuencenngg "Ehm menejer sini!"
"Ada apa Pak?"
"Itu anak buahmu edan. Masak jempol tangan kanannya masuk kesemua masakan dan minuman yg kupesan!"
"Ah masa pak? Jumprit sini kamu, apa benar jempolmu kamu masukkan?"
"Ya, Pak...." tegas Jumprit.
"Edan kamu, kenapa begitu? Kan udah diajarin tempo hari ga boleh!" seru menejer.
Bardosono senang sedikit karena diperhatikan. "Wah alamat makan gratis nih."
Jumprit menjawab, " Jempol saya keseleo Pak, kata dokter mesti diangetin terus, lha masakan kan anget, jadi saya cemplungin aja."
Mendengar itu marah sang Bardo: " Kurang ajar kamu, mau angettt ya? Kalau mau anget tak ajarin, masukin tuh jempol ke lobang pantat, anget disitu. Kurang asem!"
Jumprit: "Iya Pak, saya tahu, kalau lagi nungguin makanan di dapur, saya colok di situ dulu"
Share This Thread