Page 1 of 7 12345 ... LastLast
Results 1 to 15 of 97
http://idgs.in/324937
  1. #1
    RiXtopia's Avatar
    Join Date
    Dec 2007
    Location
    Western Jakarta Former ID: ∙ ∙ ∙ RiX777
    Posts
    1,736
    Points
    7,206.21
    Thanks: 219 / 769 / 291

    Default Digital Mage Hideo

    Title: Digital Mage Hideo
    Author: RiX777
    Language: Bahasa Indonesia
    Genre: Fiction

    !!PERINGATAN!!
    Ini bukan cerita yang menitikberatkan joke atau komedi, setiap baris yang mungkin dapat membuat anda tertawa hanyalah salah satu fitur atau ciri khas saya dalam menulis cerita, yang belum bisa dihilangkan karena memang itu adalah nature saya dalam bercerita.
    Intinya, silahkan post comment tertawa atau ngakak segalanya terserah saya gak ngelarang kalo emank lucu, cuma mau kasih tau - saya gak berniat bikin cerita lawak kali ini, cuma mungkin gak sengaja aja kalo emank lucu. Serius.

    Dan kalau warning ini kelihatan lucu atau kayak bercanda, anda benar-benar salah kalau nganggap ini bercanda.


    Spoiler untuk Part 1 :

    =============
    Part 1 - Prologue To The Mage
    =============


    Riiiiiingggg!!! << bel tanda masuk kelas berbunyi


    Sebenarnya aku sudah cukup bosan dengan suara bel itu.
    Ini hari pertama setelah libur kenaikan kelas, sekarang aku duduk di kursi kelas 2, senior high alias SMA.
    Kalau bicara soal prestasi akademik, aku biasa-biasa saja, aku ada di kelas D dari A sampai F.
    Kalau bicara soal penampilan, aku lumayan keren. Cukup keren untuk jadi karakter utama yang gak abal-abal banget di cerita-cerita anime harem, tapi sayangnya ini bukan anime. Apalagi harem.

    Ada yang bilang aku ini otaku

    Tapi aku sendiri yakin sekali aku tidak cocok menyandang predikat itu, aku sama sekali tidak suka menghadiri acara-acara yang berhubungan dengan hal-hal berbau demikian.
    Aku juga tidak update dengan perkembangan anime-anime terbaru dan lain sebagainya.

    Aku juga tidak suka baca manga.

    Masih banyak lagi yang membuatku jadi bukan otaku

    Lebih cocok apabila aku disebut half-boiled otaku atau Otaku little-little
    Ck.. wink right eye.
    Peace.


    "Hideo th-... tthun-... hm..."


    Oh that's me. Itu saya. Sang wali kelas yang sudah lama kukenal ini saja masih tampak kesulitan membaca namaku yang 'menyambar' lidah lokal itu. Aku segera berdiri sambil menyebut namaku.


    "Hideo Thunderenkoukan, hadir Pak"

    Duduk lagi.


    "Hahaha.. maaf Hide-kun, aku sudah berusaha keras untuk membaca namamu dengan baik kali ini, tapi aku sudah terlalu tua untuk ini"

    Diiringi dengan tawa sekelas.
    Sesulit itukah namaku sampai umur dapat membatasi lidah seseorang untuk membacanya?

    Ayahku berasal dari eropa, aku tidak tahu pastinya di mana, dia tidak pernah mau memberitahuku, sedangkan ibuku berasal dari asia timur.

    Ayahku seorang wizard yang berumur 200 tahun, beliau sempat berhasil menguasai mantra keabadian tapi terkurung oleh dimensi waktu selama ratusan tahun akibat kebodohannya sendiri, untungnya: penuaan fisik tidak terjadi pada tubuhnya.

    Ibuku adalah seorang dark priest yang masih berumur 37 tahun, sejak kecil ibu sudah dikelilingi oleh dark magic dan ritual-ritual kegelapan lainnya, tidak heran kalau ibu-pun akhirnya menempuh jalan yang sama dengan orang-orang yang ada di sekitarnya.

    Mereka ternyata menjadi pasangan yang sangat serasi.


    ...

    Mengejutkan?


    Jelas mengejutkan,
    ...aku hanya bercanda, semua itu hanya bohong belaka yang diceritakan oleh kedua orang tuaku waktu aku masih kecil. Sekarang aku sudah cukup 'besar' untuk mengerti bahwa dongeng memang diperlukan bagi anak kecil yang susah tidur. Walau akhirnya cerita itu malah membuatku semakin susah tidur saat itu.


    "Mia Maynia"

    "Hadir Pak"


    Oh Mia, betapa cantiknya, suaranya juga merdu sekali, rambutnya yang lurus panjang semakin menambah kecantikannya.
    Aku sudah jatuh cinta pada dirinya sejak pertama kali aku bertemu dengannya tahun lalu. Waktu itu aku tertabrak sepeda motor saat sedang mengejar seekor kucing liar yang merebut rotiku, untunglah ada Mia yang melihatku dan langsung mencari pertolongan, ...yang menabrakku waktu itu ternyata ayahku sendiri dan tampaknya dia terluka lebih parah. Untunglah kami berdua tidak apa-apa setelahnya.

    Masih banyak juga kebaikan lain Mia yang membuatku makin suka padanya, tapi sepertinya cintaku bertepuk sebelah tangan, ..sebenarnya salahku juga karena aku tidak pernah mendekatinya secara agresif, aku hanya bisa berharap dia menoleh padaku.

    "Hide-kun?" << Mia menoleh

    "what the f.. Ya? Ada apa Mia?"

    "emm.... sepulang sekolah nanti, ada yang ingin kubicarakan berdua.." << agak berbisik

    ...

    HAH?

    "Oh.. oke" << berusaha tenang

    Bicarakan apa?! Apakah cintaku akhirnya mendarat di landasan yang benar?!?


    Oh, aku tidak boleh berpikir aneh-aneh.
    Mana mungkin Mia tiba-tiba begitu... hmm...tapi bisa saja dia juga selama ini juga sudah menyukaiku? WAH!



    ...


    Sepulang sekolah. Di tempat yang agak sepi, di belakang sekolah.

    "Dengarkan aku Hide-kun, aku serius." << berwajah serius

    "Y-Ya?"

    "Aku tidak mau memberikan contekan padamu lagi selama ujian."

    "HAH? KOK BEGITU?!" << syok

    "Ini demi kebaikan Hide-kun sendiri"

    "T-Tapi ini namanya kejahatan!

    "Kejahatan dari mana?! Kalau aku terus memberikan contekan, Hide-kun tidak akan pernah berkembang dengan sendirinya! Itu akan lebih jahat lagi!"

    "Aku tidak bisa hidup tanpa contekan dari Mia!!" << tegas dan jelas

    "... ..." << langsung memasang wajah bersalah sekaligus mengasihani

    "...Mia?"

    "...ini salahku, harusnya aku tidak pernah memberikan contekan padamu sekalipun"

    "Oh jangan berpikir seperti itu! Kalau Mia tidak memberikan contekan padaku selama ini, mungkin aku sudah diusir dari rumah, lalu dibuang ke jalanan, ayah ibuku memang begitu, mereka sangat keras dan kejam sekali!! Mereka tidak mau mengerti bahwa sebenarnya aku lebih tertarik pada hal-hal unik seperti tokusatsu sampai main othello menggunakan cherry, bukan hal umum seperti pelajaran-pelajaran sekolah, aku benar-benar tidak mampu bertahan sendirian untuk pelajaran sekolah! Aku pasti sudah mati apabila Mia tidak menolongku sampai saat ini!!!"

    "...b-benarkah ayah ibumu sekejam itu?" << jadi takut

    "YA! Mereka bahkan tidak segan untuk menyiksaku dengan menggantung terbalik tubuhku ke langit-langit, lalu mereka akan-"

    "Hide-kun!"

    "Y-Ya?"

    "Sudah cukup..."

    "...(sepertinya aku berlebihan)"

    "...hhhh" << menghela napas

    "Jadi... kau akan tetap memberikanku contekan?"

    "Tidak."



    Oh, Mia.


    ...




    =============


    Ayah Hideo: Aaron Thunderstrike
    Ibu Hideo: Kuroki

    ...

    Malam harinya.



    Aaron T: Begitu, jadi kami berdua akan meninggalkanmu sendirian di sini untuk melatihmu supaya jadi lebih mandiri.

    Kuroki: Kami berangkat besok ^_^

    Hideo: ... << merasa tidak dapat mencegah, melihat bagasi yang sudah disiapkan

    Kuroki: Jangan khawatir Hide, ibu mungkin akan pulang untuk menjengukmu sekali dalam beberapa tahun ^_^

    Hideo: ... beberapa tahun... ^o^'


    Begitulah hari pertamaku masuk sekolah, terjadi perubahan mendadak yang terlalu drastis. Bagaimanapun juga manusia terlahir dengan kemampuan beradaptasi yang spektakuler, aku juga manusia, dengan demikian, aku pasti bisa menyesuaikan diriku cepat atau lambat.



    End of Part 1 - RiX777 17+4


    Spoiler untuk Part 2 :

    =============
    Part 2 - The Book Of Three
    =============


    Hari kedua, masuk sekolah.


    Ayah dan ibu sudah berangkat pergi keluar kota, ke mana? Aku tidak diberitahu.
    Sebelum mereka pergi, mereka meninggalkan sebuah buku yang hanya berisi tiga halaman kosong.

    Sampul, hard cover, disainnya memiliki kesan 'digital' atau apapun itu yang membuatnya terasa sangat terkomputerisasi... padahal kalau dibuka, isinya hanya tiga halaman kosong, kertasnya pun tidak ada yang spesial.

    Kertas HVS putih biasa.

    Oh, dan buku ini kira-kira seukuran kertas A5.


    TAPI

    ...

    Ayah dan ibu bilang, ini bukan buku biasa. Buku ini bisa mengabulkan tiga permintaanku. Tergantung apa yang kutulis di tiap halaman.

    Syaratnya agar buku ini bekerja adalah...

    Di halaman pertama, halaman ini disebut "The Page Of Change"
    Aku harus menuliskan permintaan yang 'merubah kehidupan di sekitarku', maksudnya.. apapun yang kuminta, harus memberikan dampak yang jelas pada lingkungan sekitarku, entah itu baik atau buruk.

    Di halaman kedua, halaman ini disebut "The Page Of Evil"
    Aku harus menuliskan permintaan yang bersifat 'jahat atau egois', pokoknya.. hanya mementingkan diriku sendiri, separah apapun itu tidak masalah. Permintaan di halaman ini adalah tentang diriku sendiri dan hanya bisa bekerja apabila permintaan ini terkait dengan diriku.

    Di halaman ketiga, halaman ini disebut "The Page Of Justice"
    Aku baru bisa menggunakan halaman ini setelah lewat 30 hari sejak permintaan pertama dikabulkan dan aku HANYA bisa menuliskan permintaan yang bersifat 'baik' ...ayah dan ibu tidak menjelaskan maksudnya lebih jauh dari itu. Ini aneh sekali, tampaknya ini adalah halaman yang paling lemah dibandingkan kekuatan dua halaman yang sebelumnya.

    Kemudian,
    Aku juga harus memulai dari halaman pertama. The Page Of Change. Tidak boleh dari halaman dua atau tiga.

    Ayah ibu juga mengatakan agar aku tidak perlu khawatir, karena saat halaman ketiga yang merupakan permintaan terakhir itu sudah dikabulkan, maka efek dari permintaan pertama dan kedua akan hilang dengan sendirinya untuk mencegah efek berkepanjangan dari permintaan sebelumnya yang mungkin bisa membahayakan, karena ini hanya buku untuk iseng.


    Setelah semua itu dijelaskan, tentu saja aku tidak percaya bahwa ini semua adalah benar.
    Simply impossible.


    ...


    ...

    Sambil memutar-mutar buku itu di atas mejaku, kulihat ke segala penjuru kelas, kebetulan aku duduk di tengah-tengah kelas.

    Kuperhatikan, memang benar... hidupku belakangan ini terasa hanya terulang dan terulang di tiap harinya, aku hanya ke sekolah, pulang, mengulang kegiatan yang sama dengan hari sebelumnya, nonton anime atau kamen, main PS2, atau main bola. Makan tidur makan tidur.

    Hidup seorang half-otaku.


    Saatnya aku berubah!

    Sambil kulihat lagi buku yang ada di depanku itu, ...hahaha, andaikan buku ini benar-benar bisa mengabulkan permintaanku, aku pasti sudah menco-

    "Hide-kun"

    "Ups.. ya? Oh, Mia! Ada apa?"

    "Hari ini jadi ya? Kau jangan menghilang nanti waktu istirahat!"

    "...ya"


    Mia, merasa bertanggung jawab karena sudah memberikanku contekan selama setahun terakhir, dia menawarkan untuk mengajariku pelajaran-pelajaran yang tidak kumengerti. Tentu saja aku tetap tidak akan mengerti! Aku menerima tawarannya karena aku hanya ingin dapat banyak waktu untuk bersama Mia, hehe.


    ...


    ...

    waktu terus berlalu dengan datar.

    ...

    ...

    Waktu istirahat telah tiba, sebenarnya aku lapar.

    "Hide-kun"

    "Ya, aku sudah siap"

    "Um... ng... aku ada keperluan mendadak, jadi..."

    "Oh, ya tidak apa. Tidak apa."

    "Tidak bisa begitu, ...kita sudah berjanji, kau harus tetap belajar"

    "...(sepenting itukah diriku bagi Mia?)"

    "...jadi, aku sudah minta Deth untuk menggantikanku"

    "Yo"

    "...hah?!"

    "Belajar yang serius Hide-kun, aku akan tanya hasilnya nanti"

    ...

    ...

    Waktu istirahat 30 menit yang berharga.

    ...

    "Oi, ngerti ga?"

    "...hoamm, waktu berhargaku harus dibuang untuk mendengarkan penjelasanmu, Mister Deth"

    "Kau pikir aku mau mengajarimu? Ini hanya karena Mia yang minta!"

    "...ya sudah, bilang ke Mia nanti aku sudah mengerti"

    "Tidak bisa begitu, aku tidak mau bohong ke Mia, lagipula kalau aku bohongpun, semuanya akan jadi jelas saat ujian tiba. Kau manusia gagal tanpa contekan"

    "...namamu cocok sekali dengan Death, Deth. Kematian."

    "Jangan bahas namaku, coba tulis penyelesaian soal ini di bukumu itu."

    "Hhhhh... fine... fine..."

    Dengan malas, asal saja kuambil salah satu buku yang ada di atas mejaku yang agak berantakan gara-gara banyak buku yang kukeluarkan tadi demi pelajaran membosankan ini, lalu kutulis 'penyelesaian' yang benar-benar mantap.

    "Sudah"

    Sambil kutunjukkan bukuku padanya.

    "Ada seekor makhluk dari dimensi lain datang ke tempat ini, maka soal ini tidak jadi dibahas.... ...Hide, kau tidak bisa serius sedikit? Untuk apa kau tulis itu?"

    "Aku sudah super serius, ini adalah penyelesaian yang paling efisien, ketimbang harus menguras otakku sampai kering."

    "... ...aku ke WC dulu sebentar"

    ...Deth berjalan keluar kelas

    Bagus, aku bisa tenang sebentar...



    PRANG!!! << tiba-tiba kaca jendela kelas pecah


    Kaget, aku menoleh ke arah suara, kulihat ke arah kaca jendela yang pecah..
    Ada sesosok manusia, ...tapi bukan manusia, seluruh tubuhnya diselimuti api. Tidak mungkin ada manusia yang dapat berdiri dengan tenang dalam keadaan terbakar seperti itu.

    Api dari tubuh makhluk itu dengan cepat merambat dan membakar meja dan kursi yang ada di dekatnya dengan cepat, tentu saja orang-orang yang ada di kelas langsung berlarian keluar dengan panik sambil berteriak ketakutan... bahkan ada juga yang pingsan.


    Aku masih belum percaya dengan apa yang kulihat, tapi sesaat kemudian aku menyadari sesuatu...

    Kulihat buku yang ada di depanku, halaman pertama dari buku yang diberikan ayah ibuku tadi pagi, "The Page Of Change" ... bersinar terang lalu musnah perlahan jadi butiran-butiran pasir berwarna kuning terang... bersama dengan tulisanku tadi..


    Aku tidak sadar telah menuliskan kalimat 'penyelesaian' soal matematika tadi - di buku ini.


    Tapi aku memang tidak pernah percaya bahwa buku ini benar-benar dapat mengabulkan permintaan, setidaknya sampai beberapa detik yang lalu.


    End of Part 2 - RiX777 11+11


    Spoiler untuk Part 3 :

    =============
    Part 3 - Change And Evil
    =============

    ...

    Semua berlangsung hanya dalam 10 menit, kelasku terbakar seluruhnya. Makhluk api itu berjalan ke kelas sebelah dan membakar apapun yang dilihatnya, ...walaupun aku tidak melihat ada mata di wajahnya... yang jelas sosoknya mirip sekali dengan manusia.

    Aku masih sempat menyelamatkan barang-barangku sebelum terbakar habis, termasuk buku misterius ini...

    Kulihat Mia dengan beberapa orang temannya, tampak ketakutan sekaligus kebingungan, sepertinya semua buku mereka terbakar di kelas. Mereka yang tidak berada di kelas saat makhluk itu muncul, jelas tidak sempat menyelamatkan apapun, semua berlangsung sangat cepat.


    Sebenarnya ini bukan saatnya memikirkan buku-buku yang terbakar itu... tapi masalah makhluk ini... bagaimana caranya, bagaimana ini bisa benar-benar terjadi...?

    Kenapa buku ini benar-benar bisa mengabulkan hal yang ditulis di halamannya...?


    Buku apa ini?! Mengapa ayah dan ibu punya buku semacam ini?!


    APA YANG HARUS KULAKUKAN SEKARANG?
    Apakah ini semua salahku?


    Berpikir dan terus berpikir.
    Berpikir cepat.


    Sepertinya aku harus bertanggung jawab, ...atau tidak?
    Ini bukan salahku.
    1. Aku tidak tahu kalau buku ini SERIUS. Siapa yang akan percaya dengan kekuatan buku ini di jaman sekarang?
    2. Aku menulisnya dengan tidak sadar, aku tidak tahu buku yang kugunakan adalah buku ini!
    3. Ini salah pelajaran sekolah! Andaikan aku tidak perlu belajar secara terpaksa tadi, aku tidak akan mulai berandai-andai dan menulis hal yang tidak-tidak!
    4. Banyak faktor lain yang membuat semua ini jadi bukan salahku.


    Tunggu, ini adalah cara berpikir manusia pada umumnya. Artinya aku manusia normal, menyalahkan segalanya yang bisa dipersalahkan, lari dari kesalahan.
    Tidak mau bertanggung jawab


    Terdengar suara sirene polisi dan pemadam kebakaran, mereka datang dengan cepat.
    Bertindak dengan cepat, memadamkan api secepatnya, mengamankan murid dan guru-guru.
    Api sempat dipadamkan sebelum membesar.

    Tetapi makhluk api itu masih belum berhenti, tiba-tiba ia melompat keluar dari jendela lantai 2, tempat ia masuk pertama kalinya, makhluk itu segera berlari keluar sekolah dan menuju ke jalanan.

    Itu gawat.

    Kalau dia ke jalan dan menyebabkan kecelakaan-kecelakaan lainnya, 'dosaku' akan semakin berat.

    Para petugas pemadam kebakaran yang tampak terkejut melihat sosok makhluk api itu pun langsung menyemprotkan air ke arah makhluk itu, tapi makhluk itu dapat menghindar dan terus berlari menjauh ke jalan.


    Apakah tidak ada yang bisa kulakukan?
    Di situasi seperti ini, tidak ada yang bisa dilakukan orang biasa seperti diriku
    Seperti biasa, mundur sebelum mencoba, aku memang manusia normal

    Hei, tunggu dulu... kali ini, aku bukan manusia normal, aku punya buku aneh ini.
    Oh... tapi aku hanya boleh menuliskan permintaan yang 'jahat atau egois', hanya mementingkan diriku sendiri...

    Ini tidak akan membantu...
    Ini benar-benar tidak akan membantu...


    Apakah aku cukup menulis... "Aku ingin pergi dari masalah ini"
    Itu cukup egois, coba kutulis sekarang.


    ...menulis

    ...menulis


    Selesai.

    Perlahan-lahan, kuperhatikan tulisanku di "The Page Of Evil" ini... menghilang... tetapi halamannya tidak menghilang!
    Apa maksudnya? Apakah permintaanku ditolak??

    Sesaat kemudian... aku ketakutan sendiri saat melihat halaman buku itu memunculkan tulisan baru yang mirip sekali dengan tulisan tanganku...

    Hanya sejauh itukah nafsu iblis di hatiku?

    Tulisan itu menghilang sesaat kemudian...
    Kakiku lemas, akupun terduduk ke tanah. Buku itu terlepas dari tanganku.


    Perasaan takut menjalar ke sekujur tubuhku... aku yakin sekali itu tulisan tanganku, tapi aku tidak menulis tulisan seperti itu... tulisan itu muncul dan hilang dengan sendirinya...


    Apa yang dapat kulakukan sekarang?
    Buku ini menolak permintaanku... mungkin karena aku hanya berusaha lari... bukan sesuatu yang... yang benar-benar jahat.
    Tapi aku benar-benar sedang tidak membutuhkan sesuatu yang buruk untuk menambah masalah...


    Oh.

    Aku ada permintaan yang benar-benar jahat dan egois sekali. Seperti yang sering muncul di cerita-cerita seperti ini.
    Kalau sampai permintaan ini dikabulkan, aku bisa menghentikan makhluk itu.

    Dengan segera kuraih buku itu dan langsung kutulis...

    "Aku ingin punya kekuatan tanpa tanding"
    Dengan begini, aku bisa menguasai dunia dan isinya - begitulah kalimat yang sering diucapkan karakter antagonis di kisah tipikal manapun

    ...

    ...

    Kuperhatikan tulisanku di atas "The Page Of Evil"

    triiing

    Halamannya bersinar! Warnanya berbeda dengan "The Page Of Change" yang sudah hilang lebih awal dengan sinar kuning terang... Halaman ini memancarkan sinar berwarna merah darah dan juga aura-aura hitam.

    Halamannya hilang. Permintaanku terkabulkah? Sementara itu makhluk api tadi sudah mulai merambatkan apinya ke pohon pertama yang dilihatnya, selama bukan mobil yang dibakarnya, belum terlalu berbahaya.


    Tiba-tiba aku merasakan hal yang aneh, semua orang yang berada di sekitarku tampak berhenti bergerak. ...semuanya tampak seperti patung, dedaunan yang berguguran dari pohon-pohon pun terhenti.

    Hanya aku dan makhluk api itu yang bisa bergerak...

    ZAP!

    Sebelum aku mengerti apa yang sedang terjadi, ada seseorang yang muncul entah dari mana, tiba-tiba saja dia 'keluar' dari udara dan berlari ke arah makhluk api itu.

    "BC SCAN!!"

    Orang itu... dia hanya seorang anak perempuan, tampaknya seumuran denganku, rambutnya pirang dan dikuncir ekor kuda. Dia berpakaian sailor seperti anak sekolahan Jepang, tapi memliki disain dan corak yang agak futuristik... tema warnanya putih dan pink. Siapapun yang melihat pakaiannya ini akan merasa bahwa dia seperti datang dari waktu yang berbeda dari sekarang.

    Aku tidak mengerti apa maksud dia meneriakkan 'BC Scan', yang kulihat sekarang adalah anak perempuan itu mengepalkan tangannya dan mengarahkan punggung tangannya ke arah makhluk api itu, keluar seberkas sinar putih dari bracer unik berwarna putih yang terpasang di tangannya, sinar itu sepertinya.... melakukan semacam 'pemeriksaan' pada makhluk itu.

    "Scan complete, Fireling Level 3. Main attribute is Fire A, sub attribute is Earth B"

    Terengar suara wanita berbicara dari bracer yang dikenakannya, terdengar artificial, sepertinya itu suara AI dari bracer itu... aku bisa menebak sejauh ini... mungkin karena aku terlalu banyak nonton dan main game.

    "Fire A, slot check,"

    "Fire A, class level C. One slot required upon force install."

    "Engage force install"

    "Force install engaged"

    Aku tidak mengerti apapun yang mereka bicarakan. Sekarang bracer yang dikenakannya mulai bersinar dan makhluk api itu baru menyadari keberadaan orang baru itu dan menoleh ke arahnya.


    bzzzt, ctar!!

    "Ack!"

    Tiba-tiba bracer itu mengeluarkan percikan api, apapun yang sedang dilakukan anak perempuan itu sepertinya tidak berjalan sesuai dengan keinginannya. Sementara makhluk api itu malah mulai menyerbu ke arahnya.

    Ini gawat.
    Aku tidak kenal anak ini, tapi aku merasa dia yakin sekali dia bukan orang jahat.
    Naluri seorang half-otaku

    Eh, tapi bagaimana dengan permintaanku? Aku minta kekuatan, bukan anak perempuan ini!

    "Incompatible intermediary mass, unable to finish force install proccess"

    "...!!"

    Wajahnya tampak terkejut, tapi dengan cepat ia melihat ke sekelilingnya sampai matanya beradu dengan mataku.

    WHUR WHUP WHUR

    Makhluk api itu menembakkan bola-bola api ke arah anak perempuan itu, tapi dia dengan lincah bergerak ke kanan dan ke kiri sambil terus mendekat ke arahku.


    "Looks like you can move in this caged field, you can help me!!"

    "H-Ha..?"


    Dia tersenyum sejenak sambil segera menyambar lenganku dan menarikku menjauh dari makhluk api itu.

    Dengan cepat ia melepas bracer di tangan kanannya dan langsung memasangnya di tangan kananku. Hebatnya, bracer itu langsung menyesuaikan ukurannya pada tanganku yang lebih besar daripada tangan anak itu.

    Makhluk api itu kembali menembakkan bola-bola api!

    "Wuaa!!!"

    Sebelum bola-bola api itu menabrak wajahku, anak perempuan itu dengan cepat menepis bola-bola api itu dengan tinju dan tendangannya. Dia sangat gesit dan... mengagumkan, oh...tapi tangan kanannya yang sudah tidak mengenakan bracer ini tampak sedikit terluka setelah meninju salah satu bola api itu.


    "Silk, engage force install"

    "E-Eh?"

    Anak perempuan itu mengangkat tangan kananku dan menghadapkan bola kaca bening yang terpasang di punggung bracer ini ke arah makhluk api itu, persis sama seperti yang ia lakukan sebelumnya.

    zwangg... triit nit nit tiriiit

    Suara-suara aneh dari bracer ini ...mungkin menandakan berhasilnya proses yang ingin ia lakukan tadi...


    Sesaat kemudian, makhluk api itu berubah jadi pasir.

    breesss


    ...

    ...


    Orang-orangpun kembali bergerak seperti semula, para petugas pemadam kebakaran yang tadinya terhenti saat berusaha menyemprot makhluk api itu pun keheranan... dan merasa mungkin mereka sudah berhasil 'memadamkan' makhluk aneh yang baru pertama kali mereka lihat itu.


    ...


    "Um... Hellow?"

    "O-Oh..? Yes??"

    Oh tidak, bahasa Inggris kah??


    "Hi.. um... thanks for your help, my name is Ellyna, maybe you won't believe it but I actually came from my home dimension 77Cleanforest to chase that little Fireling which is a goner already here, ..."

    "...ng ..."

    "Do you happen to know any D-Warper nearby?"

    "...."
    Oh aku hanya bisa terpana karena tidak mengerti apa yang dia katakan.

    "Ellyna, he does not understand.
    Bracer yang masih terpasang di tangan kananku ini tiba-tiba berbicara.

    "Incompatible language. Unsufficient intelligence. Backward home technology. Unfi-"

    "Okay, that's enough, Silk. Search the language archive, activate the translator."

    "In 5 seconds"

    ...

    " ..."

    "Hai hai? Bisa mengerti sekarang?"

    " ...w-wah?!"

    "Hmm... sepertinya masih belum mengerti"
    Wajahnya bingung

    "BISA! Aku mengerti dengan jelas!"

    "Aha."


    Kemudian kami saling memperkenalkan nama masing-masing.



    End of Part 3 - RiX777 18 + 4


    Part 4 and 5 here
    Last edited by RiXtopia; 25-09-10 at 21:43.
    TIDAK MENERIMA BARCEN

  2. Hot Ad
  3. The Following 10 Users Say Thank You to RiXtopia For This Useful Post:
  4. #2
    MaDNeSs's Avatar
    Join Date
    Feb 2009
    Location
    Who wants to know ?
    Posts
    3,576
    Points
    6,614.26
    Thanks: 172 / 107 / 76

    Default

    Spoiler untuk Komen :

    yang eye catching di cerita loe :

    Hideo Thunderenkoukan

    sama ini :
    Fireling Level 3.

    anjis . bukunya keren abis . gw mau donk dikasi buku begitu
    tapi wait.. kog jadinya malah keluar cewek aneh juga ?

    gw punya perasaan ini cerita bakal panjang dan sedikit kompleks kalo dilanjutin .
    amazing
    Last edited by MaDNeSs; 22-09-10 at 23:42.

  5. #3
    RiXtopia's Avatar
    Join Date
    Dec 2007
    Location
    Western Jakarta Former ID: ∙ ∙ ∙ RiX777
    Posts
    1,736
    Points
    7,206.21
    Thanks: 219 / 769 / 291

    Default

    Quote Originally Posted by MaDNeSs View Post
    Spoiler untuk Komen :

    yang eye catching di cerita loe :

    Hideo Thunderenkoukan

    sama ini :
    Fireling Level 3.

    anjis . bukunya keren abis . gw mau donk dikasi buku begitu
    tapi wait.. kog jadinya malah keluar cewek aneh juga ?

    gw punya perasaan ini cerita bakal panjang dan sedikit kompleks kalo dilanjutin .
    amazing
    Spoiler untuk reply :
    ha.. napa itu thundere? gw aja kaga mikir ampe situ dere2
    fireling level 3 napa pula? nama makhluk cecurut doank itu.

    Minta aja ama emaknya. pasti dikasih satu biji kalo emaknya hide-kun suka sama loe, baek kok orangnya
    TIDAK MENERIMA BARCEN

  6. #4
    -[nVc]-Kairxa's Avatar
    Join Date
    Feb 2008
    Location
    Negai no kara basho ni
    Posts
    2,215
    Points
    2,080.81
    Thanks: 101 / 91 / 48

    Default

    Amazing!
    Entah kenapa yang ada di bayangan gw, Ellyna itu semacam..



    Must be so cute~~ OMG! Adorable kid XD~~ Ceritanya menarik, dan kenapa bisa ada Fireling di sana? Amazing. Masa ini settingannya beribu2 tahun setelah Fireling?? Keknya ga mungkin sie.. Hmm.. Yang penting.. Interesting.
    Last edited by -[nVc]-Kairxa; 23-09-10 at 00:01.
    Gw merasa Civilization V adalah game yang bodoh.

  7. #5
    RiXtopia's Avatar
    Join Date
    Dec 2007
    Location
    Western Jakarta Former ID: ∙ ∙ ∙ RiX777
    Posts
    1,736
    Points
    7,206.21
    Thanks: 219 / 769 / 291

    Default

    Spoiler untuk reply :
    Haha, gw gak bahas soal karakter dulu deh

    Dan soal si creature F itu, jangan samain dengan yang pernah gw buat ceritanya, itu gak sama.
    Yang ini mah loe tampar juga mati kalo tangan loe gak kebakar.


    Sebenernya gw ngarep ini siapapun yang baca bisa leave comment, anything.
    I'd appreciate that.

    Hide-kun juga appreciate that, maklum dia kan orang yang biasa-biasa saja seperti saya.
    TIDAK MENERIMA BARCEN

  8. #6
    BaronTrance's Avatar
    Join Date
    Jun 2008
    Location
    -
    Posts
    1,685
    Points
    5,896.05
    Thanks: 127 / 63 / 37

    Default

    karena gw masi lom bisa komen.. jadi ya.. post ini ga berisi komen..

    hanya jawaban dari permintaan Eric..

    Spoiler untuk req :
    Eric Anderson: leave comment kalo ada
    kalo misalnya
    ga ada komen yang bisa loe taro lagi
    gw pengen loe tulis, pas loe baca judulnya, loe kira itu apaan, bandingkan sama pas loe baca mpe part 3, apakah masih ngira kayak gitu apa ngga

    Spoiler untuk jawaban :
    berdasarkan judulnya.. gw kira dari awal ini Hideo ini mahou shounen yang hightech dengan atribut2 futuristik...

    setelah gw baca.. ya.. yappari juga si .. (gw ga perna liat Eric bikin cerita ga ada cewenya)

    sebelom gelang itu d kasi (pinjem) ke Hideo.. gw pikir Hideo ini "mage" dengan buku 3 permintaannya.. ternyata... baru dimulai ya perannya sebagai Mahou Shounen setelah terima gelang itu?.. souka.

    ya.. ini jawabannya berdasarkan charanya aja si...
    Last edited by BaronTrance; 23-09-10 at 00:30.

    I to Patchy

    Quote Originally Posted by -[nVc]-Kairxa View Post
    itu desktop apa sawah?
    ladang pak~!

    ---b.l.e.d.a.r.---

  9. #7

    Join Date
    May 2009
    Posts
    15
    Points
    16.90
    Thanks: 3 / 0 / 0

    Default

    salam kenal RiX777

    pas baca part pertama,, kesannya langsung ga enak hehe.. yah cerita ngelawak doang... abis itu gw closed deh..
    tapi penasaran juga,, akhirnya ngebuka part kedua.. dan wah mantep niyh cerita,, banyak misterinya..
    harusnya dibikin lagi niyh part ke 4nya.. di terusin.. pasti keren banget.. ide untuk masuk ke inti cerita dah ga biasa, mantep..
    siapakah sebenarnya bokap nyokap dari hideo kun yang memberikan buku itu?? hehe..

  10. #8

    Join Date
    Oct 2009
    Posts
    6
    Points
    12.80
    Thanks: 3 / 0 / 0

    Default

    Fireling. Dimensi yang berbeda..
    Top ric (y)

    Bayangan gw tentang Fireling itu. Kek meramon di digimon...

  11. #9
    RiXtopia's Avatar
    Join Date
    Dec 2007
    Location
    Western Jakarta Former ID: ∙ ∙ ∙ RiX777
    Posts
    1,736
    Points
    7,206.21
    Thanks: 219 / 769 / 291

    Default

    Spoiler untuk reply :
    @BT
    Sip thanks insightnya =D

    @slams
    sip ini pasti lanjut kok, cuma dikit2 ngepostnya. Kalo lagi nganggur langsung banyak.
    Untunglah dibaca lanjut.

    @librak
    Top.




    Spoiler untuk Part 4 :

    =============
    Part 4 - Silk
    =============


    Setelah kejadian mengejutkan ini, sekolah dibubarkan.
    Kepala sekolah mengumumkan bahwa besok tetap harus hadir seperti biasa, karena sekolah akan dibereskan dan dirapikan mulai sekarang juga oleh staff. Jadi tidak akan ada masalah besok.

    Sebenarnya aku ingin segera menghampiri Mia untuk memastikan dia tidak apa-apa... tapi di depanku ini sekarang ada 'sesuatu' yang sangat asing.

    Ellyna.


    Aku minta kekuatan di halaman kedua, tapi yang kudapatkan malah seorang anak perempuan dari dimensi lain. Apakah buku ini tidak mampu memberikan kekuatan yang kuinginkan karena buku ini hanya benda untuk iseng seperti yang dikatakan ayah ibuku?

    Apapun yang terjadi sekarang ini, tidak akan dibereskan secara otomatis sebelum lewat 30 hari ke depan. Yang mengkhawatirkan adalah permintaan di halaman pertama...

    Ada seekor makhluk dari dimensi lain datang ke tempat ini, maka soal ini tidak jadi dibahas..


    Kurasa makhluk api tadi bukanlah yang terakhir, pasti akan muncul lagi yang lainnya.


    "Oh.. aku baru sadar, ...tempat ini tidak memiliki D-Warper... artinya aku tidak bisa kembali..." << tampak hanya sedikit panik

    "...jadi bagaimana kau bisa kembali ke dimensimu?"

    "Tidak bisa... sama sekali. Kecuali terjadi distorsi ruang dan waktu yang membawaku keluar dari tempat ini, tapi itu hampir tidak pernah terjadi di dunia yang belum sampai pada era D-Warp seperti dunia ini."

    "..."

    "Haha, tenang saja, tidak masalah, aku seorang Digital Mage yang mengembara dan bertualang ke berbagai dimensi, ...jadi ini termasuk bagian dari kehidupanku ^_^ " << tampak mulai tertarik dengan keadaan di sekelilingnya

    "...hmm, oh ya... ini ...aku kembalikan..."
    Aku hanya mengulurkan tangan kananku pada Ellyna, aku tidak mengerti cara melepas bracer yang menutup pergelangan tangan sampai sikutku ini.

    "...ng ... " << diam sejenak

    "...?"

    "...kurasa lebih baik itu di tanganmu dulu untuk sementara ini ..."


    Ellyna menjelaskan, bracer ini disebut Brace Computer (BC), saat aku mendengar istilah itu, aku langsung ingat PC.
    BC adalah gadget yang digunakan oleh semua Digital Mage. Fungsinya adalah menyimpan beraneka ragam objek atau elemen untuk diubah menjadi kekuatan seorang Digital Mage. Setiap BC, memiliki AI yang dapat memberikan analisa atau nasihat atas situasi yang sedang dihadapi pemiliknya apabila diperlukan.

    Digital Mage adalah orang yang terlatih dalam menggunakan BC, mereka juga tentu harus memiliki mental dan fisik yang kuat untuk mengendalikan bermacam objek atau elemen yang mereka miliki dalam BC-unit mereka masing-masing.

    "...bukankah... Mage ...hanya cukup memiliki kemampuan mental yang kuat?"

    "...oh, ya ...aku pernah baca cerita tentang mage yang hanya mengandalkan kekuatan pikiran ketimbang fisik. Digital Mage seperti kami, harus memiliki kemampuan bertarung dengan kekuatan fisik juga"

    "...oh"
    Artinya mereka adalah petarung mandiri, mereka dapat mengurus diri mereka sendiri.

    Lalu kenapa aku harus memegang BC-unit ini sekarang? Sepertinya dia belum selesai menjelaskan...


    "...yang di tangan kananmu saat ini adalah BC tipe baru, BC-X7 yang memiliki total 7 tabung penyimpan. BC standar biasanya hanya memiliki 3 tabung."

    "...begitu"
    Hmm... aku mulai merasa kalau permintaanku ini sebenarnya 'agak' dikabulkan


    "...jumlah tabung yang sangat banyak itu mengorbankan kemampuan BC-X7 untuk menyesuaikan keadaan dimensi baru dengan tubuh pemakainya yang berperan sebagai perantara... "

    "...ng?"

    "...intinya, Hideo sebagai penghuni asli dimensi ini, dapat menjadi perantara yang mudah untuk BC-X7 karena tidak perlu diadakan penyesuaian."

    "..BC-X7..."

    "...oh, karena namanya sulit dipanggil, aku memberinya nama... Silk"

    "..."
    Jadi, sejak tadi, Ellyna menyebut nama BC ini, Silk


    Ellyna lalu melanjutkan,
    Makhluk api tadi masuk ke dimensi ini karena terjadi kebocoran pada D-Warper tempat asalnya, ini tidak pernah terjadi sebelumnya walaupun memang ada kemungkinan dapat terjadi. Hanya saja ini adalah pertama kalinya dan tidak ada yang berani mengejar makhluk api ini karena takut terdampar pada dimensi yang tidak memiliki D-Warper sehingga tidak bisa kembali.

    Inilah yang sedang terjadi pada Ellyna sekarang, tidak bisa kembali.

    Karena ada kemungkinan muncul lagi makhluk nyasar lainnya, Ellyna ingin aku yang memakainya saat ini.


    "...tapi, aku tidak bisa bertarung sepertimu tadi! Aku juga tidak terlatih menggunakan BC ini"

    "... ...bukankah semua manusia sudah mulai belajar menggerakkan api dan air sejak umur 7 tahun? Kalau kau bisa melakukannya, aku dapat melatihmu dengan cepat, setidaknya kau bisa mengimbangi makhluk yang sedikit lebih kuat dari Fireling level 3 tadi!"

    "MENGGERAKKAN api dan air?! Mengerikan. Tidak ada yang bisa melakukan itu di dunia ini dengan tangan kosong"

    "..."

    "Dimensi ini dihuni oleh manusia lemah dan bodoh."
    Tiba-tiba Silk di tangan kananku angkat bicara, rupanya AI pada BC bisa berkomentar tanpa diminta.


    "...ya sudah, tidak apa... kau cukup jadi perantara untuk melakukan force install pada makhluk yang ingin kuambil kekuatannya saja. Tabung yang belum terisi pada Silk masih ada enam buah."

    "...force install?"


    Ellyna pun menjelaskan lagi, force install adalah proses transmutasi objek atau elemen yang telah dianalisa oleh BC untuk diambil kekuatannya. Apabila proses force install berhasil, sang pemilik BC dapat memanipulasi dan menggunakan kekuatannya. Hanya saja, untuk melakukan proses ini tidak selalu mudah.

    "...Fireling level 3 tadi termasuk makhluk yang lemah, karena itulah kita bisa langsung melakukan force install tanpa harus melumpuhkannya terlebih dahulu"

    "...kalau aku yang memegang BC ini... bagaimana dengamu?"

    "Haha, jangan khawatir, aku masih punya ini..."


    Ellyna mengangkat tangan kirinya, ternyata ia masih memiliki satu buah BC lagi, yang ini berwarna krem.

    "Ini tipe BC-N3B, kunamai Clay. Kapasitasnya 4 tabung, dan semuanya sudah terisi penuh, aku sudah sangat kuat dengan ini saja kok, hehe"



    Silk yang memiliki 7 tabung ini ternyata tidak efektif tanpa tubuh perantara yang sesuai, dan pada saat ini baru 1 tabungnya yang terisi. Itupun tidak berguna karena aku tidak terlatih untuk menggunakannya, Ellyna juga tidak dapat menggunakan Silk dengan efektif di dimensi ini.

    Ellyna berniat untuk menetap di dimensi ini sambil memikirkan cara untuk kembali ke dimensi asalnya. Lagipula keberadaannya di sini akan sangat dibutuhkan dalam menangkal kebocoran D-Warper yang sedang terjadi. Aku saja tidak mengerti apa itu D-Warper, dia tidak menjelaskan tentang hal itu.

    Lagipula otakku sudah lelah mendengarkan semua penjelasannya. Terlalu banyak informasi yang masuk serentak. Lebih baik tidak kutanyakan sekarang.



    Setelah mengatakan akan berkeliaran di sekitar sini untuk sementara waktu, Ellyna langsung pamit pergi entah ke mana saat menyadari kalau dirinya mulai diperhatikan orang-orang, meninggalkan Silk yang masih terpasang di tangan kananku.

    "Oh, ini akan menarik perhatian orang..."

    "Adjusting physical mass.."

    "He?"

    zuut zuut

    Dalam sekejap Silk berubah bentuk dan jadi jauh lebih kecil, sekarang dia berbentuk gelang perak yang 'mengikat' pergelangan tanganku, ada ukiran-ukiran tulisan di permukaannya - tidak dapat kubaca. Orang yang melihat Silk sekarang akan mengira ini adalah semacam gelang custom yang mahal.

    "Begini yang kau inginkan?"

    "Iya.. setidaknya ini lebih ...normal"


    Mia tidak ada lagi di sini, kurasa dia sudah pulang terlebih dahulu.
    Apa sebaiknya ketelepon dia nanti? Aku khawatir.

    Hm, tapi aku seharusnya lebih mengkhawatirkan makan malamku nanti. Tidak ada ibu di rumah.

    Ibu...?

    OH, sekarang aku lebih tertarik dengan pertanyaan: "Mengapa ayah dan ibu punya buku seperti ini???"

    Di mana HP di mana HP

    Telepon ibu...


    ...

    Tidak tersambung. Mungkin sedang berada di luar jangkauan...


    ...

    Diam sejenak, kuperhatikan lagi buku misterius yang masih ada di tanganku ini. Halaman yang tersisa tinggal satu. Permintaan yang 'baik', 30 hari setelah permintaan pertama. Setelah itu, efek permintaan pertama dan kedua akan hilang.
    Aku baru sadar kalau penjelasan ayah dan ibu ini sangat rancu dan banyak yang ingin kutanyakan, tapi aku tidak bertanya sebelumnya karena tidak begitu peduli - wajar saja, siapa yang mau percaya penjelasan seperti itu sebelum melihat kenyataannya.

    Sebaiknya aku belanja dulu untuk makan malam. Barulah aku bisa tenang sejenak dan memikirkan situasi baru yang tidak terduga ini.
    Sebenarnya aku bisa membuat berbagai masakan yang simple-simple, selama ada bahannya.



    ...


    Setengah jam berlalu...


    "Oke, ini persediaan 2-3 hari. Hmm... apa lagi yang kira-kira kubutuhkan ..."

    Sepertinya sudah semua, lebih baik aku pulang sekarang, ini sudah sore dan tampaknya akan segera turun hujan. Langitnya tidak bersahabat.

    gluduk gluduk

    ...


    ...


    Sesampai di rumah.
    Saatnya mandi


    Hmm... tapi ...

    "...err, ..Silk"

    "Ya"

    "...aku mau mandi, jadi bagaimana cara melepasmu dari tanganku?"

    "Aku tidak akan rusak walaupun terkena air seperti alat-alat elektronik lain di dunia ini."

    "...emm... ya ...tapi bukan itu maksudku, ..."

    "..."

    "..."

    "Kau merasa tidak tenang seakan-akan ada yang melihatmu mandi?"

    "YA, itu dia"

    "Aku hanya AI"

    "(Ya kamu adalah AI, dengan suara wanita dewasa, itu akan memberikan sensasi yang unik)... pokoknya aku harus melepasmu dulu"

    "...baik, tidak masalah."

    zrit
    Silk dengan sendirinya melepas lock, aku meletakkannya di atas meja di kamarku dan segera menuju kamar mandi.


    bressss
    Turun hujan.


    End of Part 4 - RiX777 (15+8)+2



    Spoiler untuk Part 5 :

    =============
    Part 5 - First Day
    =============

    Malamnya...


    Hmm... boleh juga, walaupun belum semahir ibu, setidaknya ini sudah cukup memuaskan.
    Mungkin aku bisa jadi koki restoran.

    Silk diam membisu seperti gelang normal sejak tadi sore, mungkin dia tidak ingin kehadirannya mengganggu. Sepertinya dia cepat sekali mengerti keadaan sekitarnya sebagai 'seorang' AI.

    ..

    Oh, aku lupa menanyakan keadaan Mia...
    Aku harus telepon dia sekarang

    ...

    ...tersambung, ibunya yang mengangkat telepon.
    Kuucapkan selamat malam dan kutanyakan apakah Mia ada. Aku sering bertemu dengan ibunya di pasar atau di supermarket, ibunya tegas tapi lembut.


    Telepon diletakkan oleh ibu Mia, menunggu Mia datang mengangkat gagang telepon.


    "Ellyna ada di depan rumahmu."

    "Apa?!"
    Bagaimana dia tau rumahku dan mengapa di saat seperti ini?
    Reflek aku menutup telepon sebelum sempat sedikitpun mendengar suara Mia.

    Segera aku keluar dan membukakan pintu untuk Ellyna.

    "Hueh.. hujannya deras sekali"
    Ellyna melepas sepatunya di luar sebelum masuk ke dalam rumah.
    Sekarang dia basah kuyup.


    "..."
    Sebenarnya aku sudah menduga ini saat hujan turun tadi.
    Kurasa dia bisa tau tempat ini karena Silk ada bersamaku, mungkin radar atau apapun itu.

    "Ah, ya... Hide, aku ke sini hanya untuk memberikanmu ini."
    Ellyna menunjukkan sebuah benda kecil, bentuknya pipih, seperti biji batu igo. Bahkan lebih kecil lagi.

    "Install ini pada Silk.."
    Ellyna meraih tangan kananku dan mendekatkan benda itu pada Silk.


    ziiing

    Saat benda itu bersentuhan dengan Silk, benda itu langsung 'masuk' ke dalam Silk.

    "...a-apa itu?"

    "Itu hanya sebuah transmitter... supaya kita bisa saling bicara dari jauh. Kau bisa minta Silk untuk menghubungiku apabila ada situasi darurat. Sebelumnya aku tidak memasukkan transmitter itu pada Silk karena awalnya hanya aku yang menggunakannya."

    "Oh ...begitu"

    "Ya, kalau begitu, aku pergi lagi."

    "E-Eh?"
    Ellyna keluar lagi dan siap memakai sepatunya kembali.


    "Kau tidak mau menunggu.. setidaknya sampai hujannya berhenti?"

    "Ah tidak masalah, aku sudah terbiasa, lagipula masih banyak yang ingin kupelajari di dunia ini ^_^b "

    kruuuk
    Terdengar teriakan lapar dari perut Ellyna, padahal hujan sangat deras, tapi suaranya terdengar.

    "..."
    "...a-ah, ...aku pergi dulu! Bye "

    "Tunggu!"
    Aku tidak sempat berpikiri dua kali, tiba-tiba saja aku melangkah maju dan menarik tangan Ellyna.


    ...

    ...


    ...


    Aku meminjamkan handuk dan segalanya yang dia perlukan untuk mandi, aku juga meminjamkan T-shirt dan celana yang ada di lemariku. Hanya ada beberapa yang ukurannya lebih kecil dan pas untuk Ellyna. Kalau saja aku punya saudara perempuan, pasti mudah mencarikan pakaian ganti yang sesuai.

    Setelah itu barulah dia makan. Untungnya aku masak lebih tadi, padahal aku tidak berniat menyiapkan makanan lebih banyak... tapi ada suatu perasaan aneh yang mendorongku secara tidak sadar untuk menyiapkan lebih.


    "Enaknya... apakah semua makanan di sini seenak ini?"
    Aku baru lihat rambutnya digerai, rambut pirang Ellyna sepunggung. Rambut Mia sedikit lebih panjang.

    "...hmm"

    "Oh, atau mungkin karena Hide pandai memasak?"

    "Ng..., aku biasa saja, ibuku yang mahir"

    ...

    "Haah... kalau sudah sekenyang ini, aku bisa tahan 2 hari..

    "Kau yakin mau langsung pergi lagi?"

    "Ya, lagipula hujannya sudah tidak sederas tadi"
    Sambil menguncir rambutnya lagi.

    "Ng... kau tidur di mana nanti?"

    "Hmm... aku di mana saja bisa"
    Sepertinya dia sudah siap untuk pergi.

    Kulihat topi baseball putih yang terletak di sofa ruang tengah, kemarin aku lupa menyimpannya. Kuambil dan langsung kupakaikan ke kepala Ellyna.

    "Eh?"

    "...sebentar kuambilkan payung."

    ...

    Setelah kuserahkan payungnya, Ellyna tampak bingung menggunakannya.

    "Emm... ini payung?"

    "...begini cara membukanya"
    Entah, payung seperti apa yang ada di dunianya. Kutunjukkan cara membukanya, dari melepaskan ikatnya.

    "Oh, manual sekali... tapi lucu"

    "...lucu"


    ...Ellyna sudah memakai sepatunya kembali dan siap berangkat.

    "Kau tidak mau menunggu besok pagi saja? ...kau boleh menginap di sini kalau mau"
    Sebenarnya aku tidak berani menawarkannya daritadi.

    "Jangan, ...aku sudah banyak merepotkanmu sejak pagi tadi. Terima kasih untuk semuanya. Titip Silk ya ^^ "

    Dengan begitu dia pergi. Sebenarnya aku tidak mengerti siapa yang merepotkan siapa, dia bisa terdampar di dunia ini saja sebenarnya gara-gara ...buku ini. Bukan gara-gara aku.


    Oh.. ya...
    Aku segera kembali ke dalam rumah untuk memeriksa sesuatu.


    Ternyata benar.
    Dia meninggalkan semua pakaiannya yang basah, ...di saat aku bilang 'semua', ya semua, dan menurut perkiraanku, hanya ada 1 potong yang tidak dia tinggalkan. Itu adalah-

    "Ada yang aneh dengan pakian Ellyna?"

    "HUA! T-Tidak ada! A-Aku hanya-... err.. ehem. Sebaiknya ini harus kuapakan? Kusimpan? Kubersihkan?"
    Dia mengagetkanku.

    "Terserah"

    "..."
    Oh, ternyata AI juga punya jawaban 'terserah'


    Aku harus mencatat apa saja hal penting hari ini dan apa saja yang harus kulakukan besok sebelum otakku kewalahan untuk memproses informasi-informasi berikutnya. Kunyalakan PC-ku, dan kubuka notepad.

    A. Buku aneh ini ternyata serius.
    1. Halaman pertama buku ini, sudah terpakai. Mendatangkan makhluk dari luar dimensi.
    2. Halaman kedua, sudah terpakai. Mendatangkan Ellyna, dan sekarang aku memiliki salah satu gadget-nya untuk sementara waktu.
    3. Aku belum sempat menanyakan semua ini pada ayah dan ibu.

    B. Soal Mia
    1. Aku tidak menemui Mia sama sekali sejak makhluk api itu muncul.
    2. Aku juga batal berbicara dengan Mia karena Ellyna datang mendadak. Semoga besok dia masuk sekolah.

    C. Soal Silk
    1. Adalah sebuah Artificial Intelligence yang ter

    "Hideo"

    "..ya (bisakah kau berhenti mengagetkanku?)"

    "Database di memory-ku mengatakan bahwa ini adalah sebuah unit PC"

    "Tepat sekali Silk, kau memang jenius"

    "Spesifikasinya juga sudah agak tertinggal dibandingkan dengan PC standar pada era ini"

    "Ya, yang itu tidak perlu dibahas. Tenang sebentar, aku mau selesaikan catatan ini."


    Semoga aku bisa bertahan melalui hari kedua, besok.


    End of Part 5 - RiX777 13+12



    Go to part 6 and 7 here
    Last edited by RiXtopia; 26-09-10 at 21:00.
    TIDAK MENERIMA BARCEN

  12. The Following 8 Users Say Thank You to RiXtopia For This Useful Post:
  13. #10
    peacely's Avatar
    Join Date
    May 2008
    Location
    In Solitude Where We Least Alone
    Posts
    121
    Points
    152.00
    Thanks: 1 / 1 / 1

    Default

    akhirnya gw sempet baca jga stelah skian lama tertunda
    sejauh ini mnurut gw ceritanya sangat menarik
    bikin pnasaran tiap partnya
    tp kok gw rada susah y ngebayangin tiap chara nya? Ato imajinasi gw aja yg jelek?
    Kasih ilustrasi chara nya dong biar gampang ngebayanginnya (sori banyak maunya)

    kira2 bakal diupdate per apa nih?
    Ditunggu update selanjutnya

  14. #11
    Rsync's Avatar
    Join Date
    Aug 2009
    Location
    Borderline of dream and reality
    Posts
    3,841
    Points
    10,133.20
    Thanks: 199 / 267 / 191

    Default

    This is interesting

    gw jadi punya bayangan chara mia.. [agak mirip char ori yg gw gambar create]



    oke.. hmm...

    impresi gw pada baca ini
    Spoiler untuk hmm :

    yah, keliatan seperti normal life pada part 1, gw blom terlalu penasaran, tapi karena "comment buku setelah dibaca setengahnya"

    part 2, engg, dapet ide buku itu darimana?

    anyway, gw makin penasaran

    part 3, well, agak bikin gw senyum2 ga jelas

    ....

    memahami dolok part 4 dan 5

    btw nice job ric


    "You gotta be you, only one in the world" - Hideki Kamiya
    -Magnified Universe-
    Quote Originally Posted by LunarCrusade View Post
    senjata gw emang ciuman maut ala sinar rembulan gitu sih

  15. #12
    RiXtopia's Avatar
    Join Date
    Dec 2007
    Location
    Western Jakarta Former ID: ∙ ∙ ∙ RiX777
    Posts
    1,736
    Points
    7,206.21
    Thanks: 219 / 769 / 291

    Default

    Quote Originally Posted by peacely View Post
    akhirnya gw sempet baca jga stelah skian lama tertunda
    sejauh ini mnurut gw ceritanya sangat menarik
    bikin pnasaran tiap partnya
    tp kok gw rada susah y ngebayangin tiap chara nya? Ato imajinasi gw aja yg jelek?
    Kasih ilustrasi chara nya dong biar gampang ngebayanginnya (sori banyak maunya)

    kira2 bakal diupdate per apa nih?
    Ditunggu update selanjutnya
    wah makasih ni komennya,

    Ini gw maunya sie update tiap ari, cuma gw kurang pinter bagi waktu doank jadi nabrak ama kegiatan lainnya. Gw jadi ga bisa janji update per hari atau perminggu. Pokoknya begitu gw kelar 2 atau 3 part, gw post. =D

    Hmm kalo soal ilustrasi char, ada sie sketch2 isenknya, tapi gw kayaknya kok malah pengen biarkan pembaca yang ngebayangin aja ya... ya kalo banyak yang mau ilustrasinya sie baru deh gw post, ...tapi jangan kecewa ya kalo gak sesuai yang dibayangkan atau gambar gw ga memuaskan, haha... soalnya gw kali ini mau serius ngetik ceritanya ketimbang ngebagi konsentrasi buat gambarnya

    Thanks yo


    edit, wah ada komen nyelip atas gw.

    Sip2, ikutin terus ya sampe part akhir
    Last edited by RiXtopia; 25-09-10 at 22:33.
    TIDAK MENERIMA BARCEN

  16. #13
    dexdim's Avatar
    Join Date
    Feb 2008
    Location
    $sudo rm -rf /
    Posts
    12,373
    Points
    -65.84
    Thanks: 290 / 301 / 244

    Default

    Spoiler untuk komen :


    Silk membuat saya penasaran, gelang yang ajaib, tetapi kenapa bersuara wanita dewasa ?

    Kenapa tidak memakai suara anak perempuan ?

    Masih penasaran coba kalau memakai suara anak perempuan pasti Hideo nggak akan melepasnya...

    lebih terkesan polos...
    Last edited by dexdim; 25-09-10 at 23:51.
    Manjaro KDE

  17. #14
    Azunyan's Avatar
    Join Date
    Jan 2010
    Location
    Beyond the Hill
    Posts
    2,031
    Points
    690.10
    Thanks: 78 / 188 / 137

    Default

    oh well,
    sebenernyan pas awal" lo post gnian kemaren gw pengen langsung baca,
    tapi berhubung setiap gw clik thread ini chrome gw selalu nge download file index.php (loh kok jadi curhat )
    sekarang baru kesampean da

    Spoiler untuk koment :
    "Hide-kun!"

    "Y-Ya?"
    Dia berpakaian sailor seperti anak sekolahan Jepang, tapi memliki disain dan corak yang agak futuristik
    berarti ni si hido ga sekolah di jepang?
    kok dipanggil pake prefix kun?
    jangan" si mia ini otaku ?

    Api dari tubuh makhluk itu dengan cepat merambat dan membakar meja dan kursi yang ada di dekatnya dengan cepat, tentu saja orang-orang yang ada di kelas langsung berlarian keluar dengan panik sambil berteriak ketakutan... bahkan ada juga yang pingsan.
    Setelah kejadian mengejutkan ini, sekolah dibubarkan.
    Kepala sekolah mengumumkan bahwa besok tetap harus hadir seperti biasa, karena sekolah akan dibereskan dan dirapikan mulai sekarang juga oleh staff. Jadi tidak akan ada masalah besok.
    gila bener ini kelas abis kebakaran besok tetep sekolah wtf


    Spoiler untuk misscellanous :
    Oh, dan buku ini kira-kira seukuran kertas A5.
    A5 segimana si

    sekilas dari nama protagonis cerita mirip HIDEyOshi
    ditambah sistem kelas berdasarkan abjad A-F


    Spoiler untuk suggestion :
    Aku baru lihat rambutnya digerai, rambut pirang Ellyna sepunggung. Rambut Mia sedikit lebih panjang.
    saya minta illustration





    dozo

    @atas saya pedopile thanks
    Last edited by Azunyan; 26-09-10 at 00:22.

  18. #15
    MaDNeSs's Avatar
    Join Date
    Feb 2009
    Location
    Who wants to know ?
    Posts
    3,576
    Points
    6,614.26
    Thanks: 172 / 107 / 76

    Default

    gomenasai erik-sama, saya tadi tidur

    Spoiler untuk komen :

    Aku baru lihat rambutnya digerai, rambut pirang Ellyna sepunggung. Rambut Mia sedikit lebih panjang.
    pokoknya gw minta ilustrasi . terserah mau ambil gambar darimana atau gimana .
    gw jadi bayang"in gak jelas begitu loe kasi deskripsi rambut ellyna

    part 4 dan 5 loe makin seru aja .
    keep up , makin asik ceritanya coi

Page 1 of 7 12345 ... LastLast

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •