go go go, saingi visit malaysia 2007........... jangan mau kalah sama pariwisata internasional juga
Last edited by ekspresi; 05-11-07 at 21:32.
iya...
tp setidaknya di google cari kata Toraja, lebih byk dari pada Bali, Jogja gitu..
heheh^^...
Toraja nomor 2 kale, di thn 2007....
hehe, moga2 program ini berhasil, itu aja![]()
yup, tapi sayangnya tidak ada perubahan, seperti program visit musi 2008 yang kalo ga salah cuma nambah resort doang
Jakarta (ANTARA News) - The Indonesian government will present medals to foreign tourists who have visited Indonesia at least 20 times, a minister said.
“We hope that by presenting the medals, we will encourage more foreign tourists to come to Indonesia,” Culture and Tourism Minister Jero Wacik said here on Wednesday.
The medal presentation program for tourists was currently being processed and expected to be implemented in the very near future, the minister said.
According to the minister, Bali`s tourism office had data on the visits of foreign tourists, especially those from Australia who frequently came to Bali Island.
The minister was scheduled to launch a Tourism Awareness Campaign in Bandung, West Java, on November 25, 2007, as part of events to be organized prior to the launching of the Visit Indonesia Year 2008 program.
The campaign would also feature an art and culture parade by 17 art teams from all over Indonesia.
Indonesia is planning to launch a Visit Indonesia Year 2008 and expecting to attract seven million tourists, an increase from the 2007 target of six million.
For domestic tourists, Indonesia has set itself the targets of 118 million in 2008 and 117 million in 2007.(*)
http://www.antara.co.id/en/arc/2007/...requenting-ri/
good idea tuh, moga2 bisa bootsing tourist
Pendapatan Pariwisata Perhutani Lampau Target
BANDUNG--MEDIA: Pendapatan sektor pariwisata Perum Perhutani Unit III Jabar-Banten hingga 21 November 2007 mencapai Rp6,89 miliar, yang berarti melampaui target tahun ini sebesar Rp5,62 miliar.
Ketua Perum Perhutani Unit III Jabar Banten, Komaruddin di Bandung, Jumat mengatakan, pendapatan tersebut berasal dari 42 obyek wisata alam dengan jumlah pengunjung 883 ribu orang.
Untuk tahun ini, ia memperkirakan pendapatan bersih akan sebesar Rp7,5 miliar setelah dikurangi pajak dan retribusi untuk Pemerintah Daerah.
Pada 2006, target Rp4,15 miliar dapat terlampaui hingga mencapai Rp4,58 miliar. Rencananya untuk tahun depan target pendapatan sektor pariwisata ini sebesar Rp8,5 miliar.
Sejumlah obyek andalan Perhutani antara lain Carita Banten, Curug Cilember Bogor, Penangkaran Buaya Blanakan Subang, Tangkuban Perahu Bandung Utara dan Resort Gunung Patuha Bandung Selatan.
Perhutani menggandeng investor dalam pengembangan obyek wisata yang tersebar di 42 titik wilayah Jabar-Banten itu.(Ant/OL-02)
http://www.mediaindonesia.com/
Sukseskan Indonesia Visit Year 2008, Kepulauan Seribu Bebas Sampah
Sumber : Lutfi Dwi Pujiastuti - Okezone
JAKARTA - Guna menyukseskan Visit Indonesia Years' 2008 Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto berharap wilayah Kepulauan Seribu terbebas dari ancaman sampah.
Hal ini diungkapkan Prijanto saat sambutan pengambilan sumpah dan pelantikan pejabat eselon II di lingkungan Pemprov DKI Jakarta di Balaikota, Jalan Medan Selatan, Jakarta, Jumat (23/11/2007).
"Kepulauan seribu mempunyai ciri khusus sehingga perlu dilakukan pembersihan sampah di wilayah ini," ujar Prijanto.
Dia menjelaskan, dengan banyak sampah di Kepulauan Seribu, membuat para wisatawan enggan berkunjung ke kawasan ini. "Kan sayang kalau itu terjadi, padahal kita bisa menyelesaikannya," imbuhnya.
Tidak hanya wilayah Kepulauan Seribu, tambah Prijanto, wilayah Jakarta Utara juga harus dapat mengentaskan kemiskinan yang marak belakangan ini. "Karena bisa menghambat Jakarta Visit Year 2008," tandasnya.
Link : http://news.okezone.com/index.php/ne.../11/23/1/63174
• True love doesn't have a happy ending, because true love never ends •
betul, sampah teluk jakarta jgn sampe ke pulo seribu, pulo seribu indah kok
Situs Pariwisata Indonesia Sedot Rp 17,5 Miliar
Peluncuran Situs My-Indonesia.info (ds/detikcom)
Jakarta - Departemen Kebudayaan dan Pariwisata Republik Indonesia (Depbudpar) meluncurkan situs resmi pariwisata dalam rangka Visit Indonesia Year 2008. Situs yang beralamat di www.my-indonesia.info ini dimaksudkan sebagai worldwide tourist information center untuk pariwisata di Indonesia.
Dirjen Pemasaran Depbudpar, Thamrin B. Bachri, mengatakan situs ini diharapkan bisa meningkatkan citra pariwisata Indonesia di dunia. "Diharapkan situs ini bisa meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara dan pergerakan wisatawan nusantara," ujarnya dalam jumpa pers peluncuran My-Indonesia.info di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (6/12/2007).
Ratna Suranti, Kasubdit Promosi Elektronik Direktorat Sarana Promosi Depbudpar mengatakan dana untuk pengembangan situs ini pada 2006 mencapai Rp 2 miliar. Sedangkan pada 2007, dana yang disiapkan mencapai Rp 5,5 miliar.
"Untuk 2008 disiapkan investasi Rp 10 miliar. Itu dana untuk pengembangan situs dan promosi. Dana itu didapatkan dari APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara-red)," ujar Ratna.
Konten yang dijagokan dalam situs ini, ujar Ratna, mencakup beragam tempat tujuan wisata. "Kekuatannya adalah database tujuan yang beragam," Ratna menambahkan.
Selain itu, Ratna mengatakan terdapat fasilitas web yang mengedepankan interaktivitas pengunjung. Salah satu fitur situs itu adalah ajang berbagi cerita mengenai tempat wisata yang pernah dikunjungi pengunjung situs.
Situs ini didukung oleh empat server yang berlokasi di empat benua, yaitu di Amerika Serikat (Benua Amerika), Singapura (Asia), Eropa, dan Australia. Lokasi server di empat benua itu dimaksudkan agar pengguna internet mancanegara yang mengakses situs ini secara otomatis dilayani oleh server terdekat.
Selain itu, My-Indonesia.info menurut Ratna telah dioptimalkan sehingga pencarian kata kunci 'indonesia info' atau 'indonesia tourism' di mesin cari Google akan menempatkan situs itu pada posisi atas. Ratna mengatakan, pada 2006, 56 persen wisatawan yang datang ke Indonesia mencari informasi tujuan wisata dari internet.
( wsh / wsh )
Departemen Kebudayaan dan Pariwisata Indonesia meluncurkan website my-indonesia.info yang bertujuan untuk menarik wisatawan asing dalam rangka menyambut tahun kunjungan wisata Indonesia tahun 2008. Selama tahun 2006, dana yang dikeluarkan sebanyak 2 milyar rupiah, untuk tahun 2007 membutuhkan dana sebesar 5 milyard rupiah dan untuk tahun 2008 akan digelontorkan dana sebanyak 10 milyard rupiah untuk pengembangan website ini.
Sayangnya otoritas terkait tidak menjelaskan perincian dana yang dikeluarkan untuk membangun website my-indonesia.info ini. Mungkin komponen biaya termahal berasal dari studi banding ke luar negeri? Pengadaan server hosting? Pembiayaan analyst/programmer/data entry/graphcis designer? Biaya software license? Biaya riset? Pengumpulan data, atau biaya mengedipkan mata antara ... ah sudahlah...
http://www.disitu.com/index.php?opti...1675&Itemid=27
======
set jgn ampe gagal tuh
Sebanyak 100 even parawisata akan digelar pada seluruh daerah di Indonesia selama tahun 2008.
Direktur Usaha Parawisata Departemen Kebudayaan dan Parawisata, Winarno Sudjash, mengatakan ratusan even tersebut sebagai upaya meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegera (Wisman) ke Indonesia.
Ratusan even itu dilaksanakan sebagai upaya dalam program Visit Indonesia Year 2008, ujarnya saat membuka Rapat Kerja Nasional VIII Himpunan Pramuwisata Indonesia, Rabu malam di Manado.
Dia mengatakan, Visit Indonesia Year 2008 suatu langkah staregis yang merupakan juga 100 tahun kebangkitan nasional.
Sehingga untuk suksesnya ratusan even parawisata tersebut diharapkan daerah-daerah dapat melakukan berbagai persiapan guna memberikan yang terbaik bagi wisman saat berkunjung.
Diharapkan HPI dapat berperan besar dalam menyukseskan even-even tersebut, katanya.
Dia mengatakan, agar HPI melakukan kunjungan kesekolah-sekolah dalam upaya menyosialisasikan tentang Pramuwisata kepada masyarakat.
Hal ini sangat penting agar masyarakat mengetahui bahwa profesi guide juga sangat menjanjikan.
Sehingga dengan demikian problem pemerintah terkait dengan ketenagakerjaan dapat teratasi, katanya.
Rakernas HPI tersebut berlangsung 28-30 November 2007 dan diikuti, utusan 13 DPD HPI Provinsi diantaranya Bali, Yogyakarta, Aceh, Maluku, Sulawesi Tenggara dan tuan rumah Sulut. (Ant/OL-1)
http://my-indonesia.info/page.php?ic=53&id=3143
berhasillah indonesia
KBS Tangkarkan 100 Ekor Kuda Laut
"Penangkaran (pengembangbiakan) itu telah berhasil kami lakukan pada 12 Oktober lalu," kata Humas KBS Agus Supangkat kepada ANTARA di Surabaya, Senin (15/10).
Menurut dia, kuda laut itu berhasil ditangkarkan di aquarium kuda laut KBS yang merupakan aquarium air laut.
"Selama ini, kami hanya memiliki lima ekor kuda laut, karena penangkaran kuda laut yang kami lakukan untuk pertama kalinya pada beberapa waktu lalu justru gagal total," katanya.
Ia mengatakan kuda laut sebenarnya belum tergolong binatang yang dilindungi, tapi populasinya sudah agak jarang.
"Kuda laut hasil tangkaran itu kecil bentuknya dengan ukuran mirip jentik nyamuk," katanya.
Oleh karena itu, katanya, penangkarannya juga agak susah, sehingga pihaknya akan melakukan pengawasan ekstra ketat terhadap kuda laut hasil tangkaran itu agar tidak gagal lagi.
"Kami akan mengawasi secara ketat terhadap 100 ekor kuda laut itu agar banyak bayi kuda laut yang dapat bertahan hidup, bukan hanya 10 ekor," katanya.
Bila hasil penangkaran sukses, katanya, akan menambah koleksi KBS yang saat ini mencapai 200 jenis satwa, apalagi penangkaran kuda laut di luar habitat (laut) memang cukup sulit.
"Dua bulan lalu, kami juga berhasil menangkarkan tiga ekor Harimau Benggala yang juga sangat sulit dikembangbiakkan di luar habitatnya seperti kuda laut," ujarnya.
http://my-indonesia.info/page.php?ic=53&id=2933
Wisata dengan Andong di Borobudur Makin Diminati
MAGELANG--MEDIA: Wisata desa dengan menggunakan andong mengelilingi sejumlah desa di sekitar Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, makin menarik minat turis terutama dari mancanegara.
"Terutama wisatawan dari Belanda, ada juga dari Jerman, Amerika Serikat, Australia, dan Jepang. Kalau dari Belanda lebih tertarik karena ingin bernostalgia dengan sejarah para orang tua mereka," kata Ketua II Forum Rembuk Klaster Borobudur (FRKB), Basiyo, di Magelang, Sabtu.
Rute wisata desa dengan menunggang andong ini menyusuri Desa Wanurejo yang berkembang sebagai desa kerajinan kayu, Desa Jowahan (rumah antik), Desa Klipoh (gerabah), Desa Tanjung Sari, dan Bumi Segoro (industri tahu).
Rute lainnya, dari Candi Mendut melewati Candi Pawon dan berakhir di Candi Borobudur yang berjarak sekitar 3 km.
"Setiap kali menyusuri rute-rute itu wisatawan membutuhkan waktu antara dua hingga tiga jam," katanya.
Ia menjelaskan, masyarakat terutama para pemilik andong yang mengembangkan wisata andong Borobudur tergabung dalam kelompok "Turangga Jaya", yang jumlahnya kini 128 anggota.
Keramaian wisata desa andong Borobudur setiap tahun, kata dia, biasanya pada Juli hingga September, dan selama Desember. Wisata desa andong mulai dirintis tiga tahun lalu.
Setiap andong bisa mengangkut empat wisatawan dengan tarif Rp85 ribu per andong.
"Saat ramai, setiap andong bisa mengangkut rombongan wisatawan sampai lima kali dalam seminggu," katanya.
Ia mengatakan, berwisata ke Candi Borobudur pada saat sekarang ini tidak cukup hanya menaiki candi dan melihat-lihat berbagai objek di candi itu. Wisatawan juga perlu melihat kawasan Candi Borobudur dengan desa-desa yang kaya potensi.
"Karena keberadaan Borobudur juga didukung keunikan desa-desa di sekitarnya," kata Basiyo. (Ant/OL-06)
http://my-indonesia.info/page.php?ic=53&id=2940
Share This Thread