Results 1 to 3 of 3
http://idgs.in/42929
  1. #1
    CrL-bLaCk-'s Avatar
    Join Date
    Sep 2007
    Location
    -
    Posts
    10,051
    Points
    15,892.40
    Thanks: 13 / 232 / 105

    Default Penyakit Chikungunya di Indonesia

    17 Warga Terserang Penyakit Mirip Chikungunya
    Sumber : okezone.com

    Sekitar 17 warga Dusun Pojok, Desa Beran, Ngawi, menderita penyakit yang mirip chikungunya. Warga diserang penyakit aneh ini sejak sepekan terakhir. Untuk mengetahui pasti penyakit yang dialami warga tersebut, Puskesmas setempat kemarin mengambil sampel darah warga.

    "Jika dilihat dari gejalanya hampir mirip dengan chikungunya. Tapi untuk memastikan hal itu kami menunggu hasil tes darah di laboratorium," ujar seorang dokter di Puskesmas Ngawi, Nugraha Ningrum, Jumat (16/11/2007), Jawa Timur.

    Warga yang menderita penyakit aneh ini adalah Sumini (39), Amalia (13), Rizki (11), Nuning (22), Yoga (3,5), Sriani (38), Samino (60), Sutikno (52), Siswanto (27), Angga (13), Ahmad (22), Teguh (24), Siswanto (27), dan Sriatun (49). Sedangkan tiga orang lainnya, belum diketahui identitasnya.

    Menurut Nugraha, warga yang terserang penyakit aneh ini memiliki gejala mirip chikungunya yakni mengalami gejala panas tinggi, demam, disertai nyeri pada persendian hingga kesulitan berjalan. Gejala penyakit aneh ini perlu diwaspadai mengingat, musim hujan kali ini sangat berpotensi munculnya beberapa penyakit yang ditimbulkan dari gigitan nyamuk seperti demam berdarah, chikungunya dan penyakit lainya.

    Oleh karena itu, dia berharap kepada warga setempat jika ada salah satu anggota keluarganya yang mengalami gejala peyakit aneh ini segera melapor atau memeriksakan diri ke puskesmas terdekat.

    Menurut Nuning, warga setempat yang terserang penyakit aneh ini, gejala penyakit aneh ini diawali dengan panas badan yang tinggi kemudian diikuti persendian kaku dan nyeri serta bengkak-bengkak pada kaki atau tangan. Karena tidak kuat berjalan, ia terpaksa berisitirahat di tempat pembaringan.

    "Lima hari lalu, kaki saya terasa kaku dan tidak bisa berjalan. Sebenarnya saya sudah berobat ke puskesmas, namun setelah sembuh ternyata kambuh lagi," ujarnya. Dia mengaku, penyakit aneh ini tidak hanya menyerang dirinya saja, melainkan juga menyerang beberapa orang tetangganya secara bersamaan. Warga setempat khawatir penyebaran penyakit aneh ini akan terus berlangsung dan semakin meluas.

    Kepala Urusan Pemerintahan Desa Beran Rudi Widodo mengatakan, wilayah Dusun Pojok berada di daerah sungai kering yang termasuk daerah rawan serangan penyakit yang bersumber binatang khususnya nyamuk. "Seingat saya tahun lalu juga ada penyakit seperti ini yang dialami warga," ujarnya.

    Hasil dari pendataan yang dilakukan aparat desa setempat menyatakan sebagian warga yang terserang penyakit yang diduga chikungunya ini berada dalam satu rumah. Seperti yang dialami keluarga Ahmad yang terdiri Ahmad, Sarinah, Siswanto dan Teguh Supriyanto. Begitu juga dengan keluarga Kasmin, Sriatun, Angga dan Puji yang juga tinggal satu rumah.

    Link : http://news.okezone.com/index.php/ne.../11/17/1/61535

    Seperti DB (Demam Berdarah) Chikungunya juga disebarkan oleh nyamuk, oleh karena itu kita harus berhati-hati terhadap perkembangbiakan nyamuk di rumah kita. Jangan sampai ada tempat tersembunyi di rumah kita yang menjadi tempat berkembangbiaknya nyamuk.
    • True love doesn't have a happy ending, because true love never ends •

  2. Hot Ad
  3. #2
    CrL-bLaCk-'s Avatar
    Join Date
    Sep 2007
    Location
    -
    Posts
    10,051
    Points
    15,892.40
    Thanks: 13 / 232 / 105

    Default

    Ratusan Warga Lumpuh Mendadak

    Ratusan warga di lima dusun Desa Wates Kecamatan Campurdarat Kabupaten Tulungagung mengalami kelumpuhan mendadak. Gejala ini muncul disertai suhu badan tinggi, ngilu, dan pegal pada seluruh persendian tangan dan kaki.

    Salah satunya dialami Rebo (40). Bapak lima anak ini mengaku, setelah bangun tidur tiba-tiba separo badannya dari kepala hingga ujung kaki seolah mati rasa. "Keadaan ini berlangsung sampai tiga hari. Ya terpaksa dirumah saja tidak bisa apa-apa. Wong untuk bergerak saja sulit. Rasanya sendi ngilu semua dan badan terasa panas, "tuturnya.

    Penyakit yang dideritanya sempat membaik, setelah mengonsumsi obat sejenis jamu asam urat. Namun, daya sembuh obat itu hanya bersifat sementara. "Setelah reaksi obat habis rasa ngilunya kembali lagi. Saya merasa lebih enakan setelah disuntikkan di puskesmas kecamatan. Katanya pak mantri saya digigit nyamuk chikungunya, "ujarnya polos.

    Menurut Rebo, tidak hanya dirinya yang mengalami kelumpuhan sementara ini. Warga yang berada di dusun lain juga banyak mengeluhkan hal yang sama. "Banyak mas yang sama dengan saya. Rata-rata setiap dusun ada. Kalau ditotal jumlahnya bisa mencapai ratusan jiwa, "terangnya.

    Sementara itu, Kepala Desa Wates Sutarji ketika dikonfirmasi membenarkan, banyak warganya menderita sakit ngilu persendian hingga terjadi kelumpuhan sementara. Para penderita ini tidak secara serempak, namun berlangsung secara sporadis. "Tidak langsung satu dusun sakit semua. Namun satu persatu tak ada hentinya, "terangnya.

    Menurut informasi yang diterima dari petugas kesehatan setempat, penyakit yang menyerang warga disebabkan dari nyamuk (chikungunya). Namun Sutarji sendiri mengaku bingung media apa yang dipakai nyamuk ini tumbuh berkembang. Sementara di Desa Wates tidak ada genangan air apapun.

    "Saya sendiri juga bingung. Penularan nyamuk ini lewat mana. Wong semuanya disini kering kerontang. Sampai saat ini saya memang belum koordinasi dengan dinas kesehatan pemkab. Rencananya dalam waktu dekat ini, "pungkasnya.

    Link : http://news.okezone.com/index.php/ne.../11/18/1/61790

    Semoga pemerintah setempat dapat segera menindaklanjuti penyakit ini, sehingga nantinya tidak menyebar ke daerah sekitarnya.
    • True love doesn't have a happy ending, because true love never ends •

  4. #3
    CrL-bLaCk-'s Avatar
    Join Date
    Sep 2007
    Location
    -
    Posts
    10,051
    Points
    15,892.40
    Thanks: 13 / 232 / 105

    Default

    Wabah Cikungunya di Sukabumi Berstatus KLB
    Sumber : okezone.com

    Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi menyatakan kasus penyebaran virus Cikungunya yang menjangkiti puluhan warga Kelurahan Tipar, Kecamatan Citamiang, sebagai kejadian luar biasa (KLB).

    Menurut Kepala Dinkes Kota Sukabumi dr Boyke Priyono, penetapan status tersebut berdasarkan hasil uji laboratorium, yang menunjukan hasil positif atas sampel darah korban, serta penyebarannya yang terjadi secara massal.

    Menurutnya, menjangkitnya wabah Cikungunya tersebut akibat perilaku warga yang tidak sehat dan kondisi lingkungan yang buruk. Sebab itu, guna mengantisipasi terjadinya penyebaran, dinkes melakukan beberapa langkah pencegahan. Salah satunya penyuluhan kesehatan agar tercipta perilaku sehat di masyarakat.

    Secara teknis, penyuluhan ini dilakukan dengan melibatkan tenaga teknis, yakni kader kesehatan yang berasal dari warga sekitar, serta petugas puskesmas setempat. "Kader kesehatan warga ini memiliki peranan yang cukup besar. Dalam pelaksanaannya mereka dibantu juga oleh tenaga kesehatan dari puskesmas," tutur Boyke.

    Disamping mengantisipasi Cikungunya, Dinkes Kota Sukabumi juga akan melakukan pencegahan terhadap wabah Demam Berdarah Dangue (DBD). Rencanannya, akhir tahun mendatang dinkes akan melakukan fogging massal, terutama di daerah endemis DBD.

    Setelah melakukan fogging, awal tahun 2008 dinkes akan melanjutkan kegiatannya berupa penyebaran serbuk abate. "Bulan Desember fogging, sedangkan bulan Januari akan dilakukan penyebaran serbuk abate," ungkapnya.

    Link : http://news.okezone.com/index.php/ne.../11/18/1/61813
    • True love doesn't have a happy ending, because true love never ends •

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •