Results 1 to 5 of 5
http://idgs.in/431082
  1. #1
    [IDGS]SatpoL-PP's Avatar
    Join Date
    Apr 2009
    Location
    Hey Ho Lets Go
    Posts
    13,217
    Points
    849.35
    Thanks: 438 / 487 / 385

    Default Mengapa Berita Buruk Lebih Banyak Daripada Berita Baik?

    Jakarta - Mengapa kita lebih banyak menyebarkan berita-berita kejahatan daripada berita-berita kebaikan? Kalau dikatakan ada seseorang yang mencuri, menipu, berkhianat, atau menyogok, atau kecanduan minuman keras atau perjudian, maka berita itu akan tersebar ke semua pelosok di mana terdapat sahabat, kenalan dan teman.

    Dan kalau diberitakan bahwa si A adalah seorang yang jujur, suci dan menolak menjual dirinya, maka berita ini akan terhenti dimana dia bermula dan orang-orang akan mengangguk-anggukan kepala mereka sambil mendiskusikannya dan berusaha untuk membantah berita baik itu.

    Orang-orang menerima berita keburukan dengan penerimaan yang baik dan tidak membebani diri untuk membahas dan meneliti kebenarannya. Mereka menerimanya seakan-akan sesuatu yang berharga, lalu menyebarluaskannya di semua tempat, bahkan dengan penambahan-penambahan yang dibutuhkan oleh situasi dan kondisi. Jika meluas siklus berita itu, ia menjadi mitos/ berita besar sehingga kalau kadar yang dicuri, misalnya seribu pound, maka pada akhir perjalanan, berita tentang jumlah yang dicuri paling sedikit mencapai sepuluh ribu pound.

    Adapun berita yang mengandung sesuatu yang baik, maka dengan sangat cepat dia terkubur akibat kematian mendadak, bagaikan serangan jantung. Kalaupun ia mendapat kesempatan untuk hidup beberapa saat sehingga berkeliling sekali atau dua kali keliling, maka ia menjadi semakin 'kurus' dan lemah, bahkan seringkali beralih dari berita baik menjadi buruk atau disampaikan disertai dengan anggukan kepala, gumam dan cibiran bibir yang mengandung makna keraguan tentang kebenarannya, atau bahwa berita tersebut adalah berita aneh yang sulit dipercaya.

    Bagaimana menafsirkan fenomena ini? Penafsirannya adalah: kejahatan terpendam dalam jiwa. Kita semua memiliki kesalahan, keburukan, nafsu yang mendorong kepada kejahatan. Sehingga ketika kita mendengar berita yang sejalan dengan hal-hal di atas, jiwa menjadi senang, bahkan menambahnya karena dia kita anggap sebagai pembenaran atas kelemahan pribadi kita (kalau kita menganggap diri kita lemah), atau pembenaran atas niat memerkenankan kelemahan itu (kalau kelemahan tersebut masih dalam proses), atau sebagai alasan untuk melakukan tindakan kalau kita masih menahan diri dalam koridor yang tertutup oleh akhlak dan kondisi. (Muahmmad Zaki Abdul Kadir, kolom Nahwa an Nur, Koran al-akhbar, 26 November 1959).

    (Sumber buku: Yang Ringan Jenaka – M Quraish Shihab)

    sumber :http://ramadan.detik.com/read/2011/0...da-berita-baik

  2. Hot Ad
  3. #2
    realmadrid's Avatar
    Join Date
    Jul 2011
    Location
    Madrid, Spanyol
    Posts
    1,327
    Points
    343.47
    Thanks: 27 / 17 / 15

    Default

    Sebelumnya

    Menurut ane Media2 sekarang memang Menjelek2an Sesuatu yang udah jelek,,tapi kembali lagi semua ke diri kita bos mau nerima itu informasi atau tidak,, klo berita baik gue sering nonton,, dan lumayan tetapi berita jelek yang blom pasti asalnya itu banyak peminantnya ~_~ aneh sekarang dunia ini lebih mau liat berita jelek dari pada berita bagus

  4. #3

    Join Date
    Sep 2009
    Location
    follow @JoyNathanK
    Posts
    6,023
    Points
    915.90
    Thanks: 529 / 464 / 322

    Default

    move to menulis

  5. #4
    Ms~stephanie's Avatar
    Join Date
    Mar 2011
    Location
    Symphony
    Posts
    5,832
    Points
    161.88
    Thanks: 130 / 126 / 113

    Default

    ya klo gw sih ga kaget koq ttg hal ini..
    liad aja didunia nyata orang tidak baik itu lebih banyak daripada orang baik..

    sep bang eldad

    Banyak Belajar,
    BANYAK LUPA


    Sedikit Belajar,
    SEDIKIT LUPA


    Tidak Belajar,
    TIDAK ADA YANG LUPA


    http://static.indogamers.com/signaturepics/sigpic259765_2.gif

  6. #5
    Imel's Avatar
    Join Date
    May 2011
    Posts
    2,220
    Points
    24,834.17
    Thanks: 3 / 107 / 78

    Default

    Yah biasanya kalau orang tuh lebih banyak/sering mengingat keburukannya..

    daripada kebaikannya..

    sama saja seperti berita..

    yah namanya juga manusia, kalau dikasih berita baik terus ga ada bahan gosip donk..

    hehehhehee..

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •