Saya baru dapat kabar yang cukup mengejutkan sebenarnya , seorang teman saya dikeroyok oleh beberapa orang tidak dikenal setelah meninggalkan game net . Usut punya usut ternyata pengeroyokan tersebut terjadi karena terjadinya adu argumen di game karena semakin memanas hingga akhirnya saling menantang , menyebut nama warnet & terjadilah pengeroyokan tersebut .
Miris memang dari hal yang sepele bisa berubah jadi kekerasan , jujur kalau soal dibacotin saya juga sering mendapatkannya mulai dari yang sepele ke orang tua dan agama pun pernah saya rasakan tapi tak pernah saya tanggapi sedemikan rupa hingga terjadinya kekerasan . Apakah saya pengecut ? anda bebas menanggapi perilaku saya , tapi saya sebagai pemain game hanya mencari sebuah kesenangan untuk diri saya sendiri , mungkin buat mereka itu cara mereka meluapkan emosi yang tak pernah tersalurkan atau itu cara mereka meluapkan rasa senang mereka karena telah memenangkan sebuah game dan masih banyak alasan lain yang ada di pikiran saya .
Tapi ada hal penting bisa saya ambil dari banyaknya sifat - sifat para pemain , saya dulu adalah orang yang mudah terprovokasi untuk hal - hal yang sepele hingga sebuah kejadian membuat saya berpikir berkali - kali bila hendak melakukan kekerasan , dulu sekali saya dan saudara saya yang paling dekat pernah ditodong sekelompok gangster bersenjata di bandung , karena kami membawa laptop pinjaman kami sekuat tenaga melawan gangster tersebut hingga saudara saya terkena kapak di pelipisnya . Untuk sesaat saya berpikir untuk memberikan saja laptop tersebut , walaupun saya terkena pukulan disana sini merekapun pergi setelah melihat saya mati-matian memohon . Untuk sebuah laptop yang harganya tak seberapa , nyawa saudara saya bisa hilang begitu saja begitu juga kelompok berandalan tersebut yang hanya untuk sebuah laptop mereka berani hampir membunuh orang .
Sekarang ? tentunya saya tidak pernah mudah terprovokasi hinaan - hinaan yang hanya berupa kata - kata semata walaupun kalimat itu tajam menuju ke arah saya , karena apa ? karena itu semua hanya emosi sesaat dan bila anda mengikuti emosi sesaat hasilnya tentu adalah sebuah kebodohan karena anda tak pernah berpikir sebab dan akibatnya .
Ambil sisi positifnya , untuk contoh saja sekarang saya bekerja di sebuah perusahaan , suasana kompetitif membuat rekan kerja hingga atasan tak mengeluarkan kata - kata yang begitu keras , tapi saya pernah mendapatkan celaan yang lebih keras di game , yak sekali lagi.. DI GAME . Mental saya sudah terasah untuk hal - hal yang seperti itu sehingga disaat celaan datang , saya hanya perlu memperlihatkan kinerja yang lebih baik dan hasilnya percaya atau tidak saya mempunyai prestasi yang lebih baik dibanding rekan kerja saya yang lain .
Semua tulisan ini bukan saya buat untuk menyombongkan diri , tapi hanya agar tidak ada orang - orang lain yang nasibnya sama dengan teman saya , berantem , berkelahi , bacot atau apapun sebutannya agar jangan menjadikan hal - hal yang awalnya menyenangkan jadi awal sebuah kekerasan .
Game is for fun !!
Terima Kasih .
Share This Thread