Page 1 of 2 12 LastLast
Results 1 to 15 of 19
http://idgs.in/304776
  1. #1
    Sterling's Avatar
    Join Date
    Jun 2009
    Location
    Jakarta
    Posts
    22,501
    Points
    2.48
    Thanks: 63 / 822 / 597

    Default Sepeda Motor Boleh Lewat Jalan Tol??

    SURABAYA, KOMPAS.com - Anggota Komisi D DPRD Provinsi Jawa Timur, Agus Maimun, mendukung usulan Gubernur Soekarwo kepada pemerintah pusat agar kendaraan roda dua diizinkan lewat jalan tol.

    "Kami mendukung penuh usulan itu, mengingat volume kendaraan terus mengalami peningkatan," katanya di Surabaya, Jumat (23/7/2010).

    Ia menyebutkan, setiap tahun pertumbuhan kendaraan roda dua di Jatim mencapai 22 persen, sedangkan roda empat hanya 14 persen.

    Pesatnya pertumbuhan itu karena sejumlah lembaga pembiayaan gencar mengucurkan kredit pembelian kendaraan roda dua dengan uang muka ringan.

    "Masyarakat yang biasanya naik angkutan umum, kini lebih memilih kredit kendaraan roda dua karena efisien dan cepat dengan pengeluaran yang hampir sama," katanya.

    Selain itu, meningkatnya volume kendaraan roda dua juga dikarenakan adanya kendaraan bermotor yang berasal dari luar provinsi.

    Namun, kalau Raperda Pajak Daerah disahkan, maka pemilik kendaraan dari luar provinsi akan dikenai pajak di Jatim.

    "Kebijakan ini perlu diterapkan karena kondisi jalan banyak yang rusak akibat meningkatnya volume kendaraan. Untuk itu, perlu regulasi khusus untuk pemilik kendaraan yang telah lama merantau di Jatim," kata Agus.

    Meskipun perda itu diberlakukan, Pemprov Jatim tetap tidak mempunyai kewenangan untuk membatasi jumlah kendaraan.

    Tingginya pertumbuhan kendaraan roda dua telah mengakibatkan kemacetan luar biasa di jalan raya. Untuk itu, perlu dibuatkan jalur khusus bagi pengendara sepeda motor.

    "Di sinilah perlunya jalur khusus sepeda motot di jalan tol. Retribusi dari kendaraan roda dua itu bisa meningkatkan PAD (pendapatan asli daerah)," katanya.

    Ia mencontohkan jumlah kendaraan roda dua yang melintas di Jembatan Surabaya-Madura (Suramadu) pada periode Juni 2009-Mei 2010 mencapai 11 juta unit, jauh melampaui jumlah kendaraan roda empat yang hanya 7,4 juta unit.

    Sebelumnya, Gubernur Soekarwo mengusulkan adanya amendemen Undang Undang tentang Jalan Tol untuk menampung aspirasi para pengendara roda dua.
    http://regional.kompas.com/read/2010...at.Jalan.Tol-5


    Kalau kendaraan roda 2 masuk jalan tol, akan mengakibatkan ketidak lancaran lalulintas di jalan tol itu sendiri mnrt saya. Dan apalagi di lihat dari prilaku kendaraan roda 2 di jalanan yang saya lihat, blm ada nya kesadaran dalam berkendaraan, nantinya malah akan menimbulkan suatu persoalan baru lagi

  2. Hot Ad
  3. #2
    Rsync's Avatar
    Join Date
    Aug 2009
    Location
    Borderline of dream and reality
    Posts
    3,841
    Points
    10,133.20
    Thanks: 199 / 267 / 191

    Default

    heleh, motor dimana2, di jalan biasa aja uda kebiasaan mereka maenan kebut sama salip GPL tabrak GPL lari juga GPL!

    dan itu di jalan yg macet, masih pada nekat2an gitu

    btw satu masalah selesai, muncul lagi 1 masalah baru, mungkin yg lebih parah

    "You gotta be you, only one in the world" - Hideki Kamiya
    -Magnified Universe-
    Quote Originally Posted by LunarCrusade View Post
    senjata gw emang ciuman maut ala sinar rembulan gitu sih

  4. #3
    Kuzen's Avatar
    Join Date
    Jan 2010
    Posts
    210
    Points
    252.90
    Thanks: 0 / 4 / 3

    Default

    IMO, ini bukan solusi . . .

    U tau lah kalo mobil di jalan tol itu jalannya berapa? 80 km/h sampe 120 km/h, itu motor kegiles pasti mati itu

    lagian dengan gitu, jalan tol bukan jalan bebas hambatan, jadi banyak hambatan, wong ada motor

    buat gw ini keputusan yang salah . . .

  5. #4
    luna_croz's Avatar
    Join Date
    Oct 2007
    Location
    Void!!
    Posts
    6,132
    Points
    14,571.06
    Thanks: 18 / 128 / 81

    Default

    motor yang boleh masuk jalan tol itu hanya motor tertentu aja contohnya minimal 250 cc keatas baru boleh masuk,
    dengan speed diatas 100km/hour.. motor2 bebek biasa yang cuma max speednya 100-120kmph itu hanya akan mengganggu kelancaran jalan tol..
    jalan tol sudah macet, ditambah macet lagi?
    http://bit.ly/n86th7

    Graboid free download HD movies

  6. #5
    Bombat-H's Avatar
    Join Date
    Oct 2009
    Location
    Kota KembanG
    Posts
    2,068
    Points
    1,343.90
    Thanks: 2 / 14 / 14

    Default

    Bukan motor yang pindah pake jalan tol, tapi tata kotanya yang ga bagus.
    Dimana2 pengguna motor pasti bertambah, sedangkan jalannya tetap jadi pasti macet.

    Angka kecelakaan di jalan tol pasti bertambah kalo motor ikut masuk, melihat banyak aksi ugal2an para penggunanya apalagi anak2 SMP sampai SD yang sudah bisa pake.
    "When you fail to plan, you will plan to fail"
    I am..

  7. #6

    Join Date
    Jul 2010
    Location
    Beyond the sky
    Posts
    1
    Points
    1.10
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Default

    Quote Originally Posted by Kuzen View Post
    IMO, ini bukan solusi . . .

    U tau lah kalo mobil di jalan tol itu jalannya berapa? 80 km/h sampe 120 km/h, itu motor kegiles pasti mati itu

    lagian dengan gitu, jalan tol bukan jalan bebas hambatan, jadi banyak hambatan, wong ada motor

    buat gw ini keputusan yang salah . . .
    setuju... bukannya jadi solusi malah nambah masalah... emang si di luar negeri di jalan tolnya sepeda motor boleh masuk, tapi klo ga salah motornya juga yg mesin cc besar y?? MOGE gitu deh... CMIIW

  8. #7
    d_uzz's Avatar
    Join Date
    Jul 2007
    Location
    UnderGround..
    Posts
    1,115
    Points
    1,337.70
    Thanks: 31 / 11 / 11

    Default

    sepengetahuan gue pengguna motor itu lebih ugal"an ketimbang pengguna mobil
    lah bayangin aja bodi motor itu kan kecil, kadang ga keliatan di spion mobil
    kalo tau" motor nyalip dan tetep ga kliatan spion??
    yan ada malah bahayain pengendara sekaligus orang lain
    belum lagi kadang motor ga punya tata krama, belok main belok aja
    GG pengendara motor
    OYE!

  9. #8
    -eviL-Mike-'s Avatar
    Join Date
    May 2007
    Location
    Jakarta
    Posts
    8,981
    Points
    15.21
    Thanks: 298 / 339 / 276

    Default

    Quote Originally Posted by Bombat-H View Post
    Bukan motor yang pindah pake jalan tol, tapi tata kotanya yang ga bagus.
    Dimana2 pengguna motor pasti bertambah, sedangkan jalannya tetap jadi pasti macet.

    Angka kecelakaan di jalan tol pasti bertambah kalo motor ikut masuk, melihat banyak aksi ugal2an para penggunanya apalagi anak2 SMP sampai SD yang sudah bisa pake.
    kalau pun boleh masuk tol.. nanti tol itu akan di buat jalur khusus motor mungkin yah.. jadinya tidak ugal2an juga.. ya paling tidak ada standarisasi motor kelas mana yg diperbolehkan masuk.. hmm kalau motor km mau masuk tol naik kelas dulu motor na..

    <a href=http://fc05.deviantart.net/fs70/f/2009/341/d/9/Crystal_Maiden_by_Donkote.png target=_blank rel=nofollow>http://fc05.deviantart.net/fs70/f/20...by_Donkote.png</a>

    Quote Originally Posted by Almighty View Post
    ┒('o'┒) ELO

    (┌','┐) GUE

    ┒(˘- ˘ )┎ END
    Quote Originally Posted by -eviL-Mike-
    ada 3 kriteria dari kepengurus bot:
    1. Mau cepat dan murah tapi tidak bagus
    2. Mau bagus dan cepat tapi tidak murah
    3. Mau murah dan bagus tapi tidak cepat

  10. #9
    d_uzz's Avatar
    Join Date
    Jul 2007
    Location
    UnderGround..
    Posts
    1,115
    Points
    1,337.70
    Thanks: 31 / 11 / 11

    Default

    Quote Originally Posted by -eviL-Mike- View Post
    kalau pun boleh masuk tol.. nanti tol itu akan di buat jalur khusus motor mungkin yah.. jadinya tidak ugal2an juga.. ya paling tidak ada standarisasi motor kelas mana yg diperbolehkan masuk.. hmm kalau motor km mau masuk tol naik kelas dulu motor na..
    tapi tetep aja sesama motor itu masih kurang banget kesadaran dirinya
    mungkin kalo pengendara motor udah sedikit sadar peraturan jalanan ga bakal macet
    bis setahu gue tuh terkadang yang buat jalanan macet itu pengendara motor yang ga sabaran dan main ambil jalur
    mungkin kalo udah lebih baik ga bakal separah sekarang ini macet di indonesia
    OYE!

  11. #10
    Antasari_Azhar's Avatar
    Join Date
    Sep 2008
    Location
    Kantor KPK dan Rumah Rhani
    Posts
    276
    Points
    422.00
    Thanks: 3 / 6 / 5

    Default

    Saya menemukan kritikan yang cukup menarik di forum tetangga:

    Quote Originally Posted by peseg5 View Post
    Setuju!

    Intinya demi kebaikan Indonesia dimasa mendatang, hapuskanlah ide membuat jalan tol khusus sepeda motor, walaupun rutenya itu komplementer dengan jalan tol khusus kendaraan roda empat dan diatasnya.

    Motor bukanlah angkutan jarak jauh!

    Bukannya saya antipati dengan motor, karena saya juga pemilik dan pengguna motor juga, dan MEMAHAMI akan bahayanya masa depan Indonesia kalau pemerintah mengambil kebijakan yang salah dari awal.

    Sekarang aja tanpa jalan tol populasinya sudah mengkhawatirkan, apalagi dikasih jalan tol. Kalau kasus Suramadu sy masih bisa maklum, karena itu merupakan tol penyebrangan, bukan jalan tol lintas kota.

    Apakah masa depan Indonesia mau seperti ini???



    atau ini???



    Nanti pemerintah tinggal komentar: Lah biarkan saja masyarakat memilih itu karena itu pilihan terbaik buat mereka.... (sambil merelakan dan mengikhlaskan resiko yg ditanggung rakyatnya selama diperjalanan)

    Nah lho...
    Quote Originally Posted by peseg5 View Post
    Karena dari sini:


    Sebagai contoh jarak Mojokerto - Kertosono tidak sama dengan jarak rumah kita ke Alfa.

    Motor yang kebanyakan dibeli oleh masyarakat Indonesia adalah jenis motor yg didesain untuk mobilitas jarak pendek (<30 km), dan bukanlah kendaraan yang didisain untuk mobilitas jarak jauh seperti halnya jarak dari Mojokerto - Kertosono (>40 km).

    Kenapa masyarakat memilih motor untuk penunjang aktivitas setiap hari?karena lebih efisien (harga, biaya, waktu) ketimbang naik angkutan umum massal.

    Angkutan umum massal = pelayanan publik = tanggung jawab pemerintah

    Angkutan umum massal tidak efisien = pelayanan publik tidak efisien = pemerintah tidak bertanggung jawab = pemerintah lepas tangan = membiarkan masyarakat memilih alternatif angkutan sendiri = ya motor

    Menyediakan jalan tol khusus motor akan menambah ketidakefisienan transportasi dan membuktikan kelemahan kinerja pemerintah mengurus transportasi (lepas tangan).

    Di artikel lain dikutip dari investor Daily, bahkan Pak Karwo menyebut keberadaan jalan tol khusus motor diperlukan karena interkoneksi angkutan umum massal di daerah tersebut belum berjalan baik.

    Pilihan kebijakanya ternyata apa? Memperbaiki apa yg seharusnya menjadi tanggung jawabnya / melemparkan tanggung jawabnya kepada pihak yg bukan bertanggung jawab (mendorong operator tol menyediakan jalur khusus motor?)???

    Simpulkan sendiri....

    Sekedar info: taukah Anda jenis kendaraan apa yg paling banyak mengkonsumsi BBM bersubsidi tahun 2010??

  12. #11

    Join Date
    Jan 2010
    Location
    Magic bottle
    Posts
    12
    Points
    16.20
    Thanks: 1 / 1 / 1

    Default

    kl misalkan itu tol strategis bangat dan sering masyarakat lewat situ
    saya gak setuju !!
    daripada motor masuk jalan tol mending dibikinin Bis aja buat ngelewatin itu tol..
    selain murah bis muat buaaanyaak!!
    Motor rawan kecelakaan..!!
    Pake Helm aja susah dibilanginya apalagi segala dimasukin ke tol...
    saran saya bikin bis aja.. hehe

  13. #12
    Sterling's Avatar
    Join Date
    Jun 2009
    Location
    Jakarta
    Posts
    22,501
    Points
    2.48
    Thanks: 63 / 822 / 597

    Default

    Jadi ada ide untuk mengatasi hal ini? memperbanyak transportasi masal antar daerah atau bagaimana? ada yang pny pengalaman ttg menggunakan KA untuk perjalanan secara rutin?

  14. #13

    Join Date
    Jan 2010
    Location
    Magic bottle
    Posts
    12
    Points
    16.20
    Thanks: 1 / 1 / 1

    Default

    Quote Originally Posted by Sterling View Post
    Jadi ada ide untuk mengatasi hal ini? memperbanyak transportasi masal antar daerah atau bagaimana? ada yang pny pengalaman ttg menggunakan KA untuk perjalanan secara rutin?
    kl KA kesian pemerintahnya.. wkowkowkwk.. ( you know la )
    mendingan bis kk..
    =P

  15. #14

    Join Date
    Nov 2007
    Posts
    2
    Points
    2.40
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Default

    Quote Originally Posted by Sterling View Post
    SURABAYA, KOMPAS.com - Anggota Komisi D DPRD Provinsi Jawa Timur, Agus Maimun, mendukung usulan Gubernur Soekarwo kepada pemerintah pusat agar kendaraan roda dua diizinkan lewat jalan tol.

    "Kami mendukung penuh usulan itu, mengingat volume kendaraan terus mengalami peningkatan," katanya di Surabaya, Jumat (23/7/2010).

    Ia menyebutkan, setiap tahun pertumbuhan kendaraan roda dua di Jatim mencapai 22 persen, sedangkan roda empat hanya 14 persen.

    Pesatnya pertumbuhan itu karena sejumlah lembaga pembiayaan gencar mengucurkan kredit pembelian kendaraan roda dua dengan uang muka ringan.

    "Masyarakat yang biasanya naik angkutan umum, kini lebih memilih kredit kendaraan roda dua karena efisien dan cepat dengan pengeluaran yang hampir sama," katanya.

    Selain itu, meningkatnya volume kendaraan roda dua juga dikarenakan adanya kendaraan bermotor yang berasal dari luar provinsi.

    Namun, kalau Raperda Pajak Daerah disahkan, maka pemilik kendaraan dari luar provinsi akan dikenai pajak di Jatim.

    "Kebijakan ini perlu diterapkan karena kondisi jalan banyak yang rusak akibat meningkatnya volume kendaraan. Untuk itu, perlu regulasi khusus untuk pemilik kendaraan yang telah lama merantau di Jatim," kata Agus.

    Meskipun perda itu diberlakukan, Pemprov Jatim tetap tidak mempunyai kewenangan untuk membatasi jumlah kendaraan.

    Tingginya pertumbuhan kendaraan roda dua telah mengakibatkan kemacetan luar biasa di jalan raya. Untuk itu, perlu dibuatkan jalur khusus bagi pengendara sepeda motor.

    "Di sinilah perlunya jalur khusus sepeda motot di jalan tol. Retribusi dari kendaraan roda dua itu bisa meningkatkan PAD (pendapatan asli daerah)," katanya.

    Ia mencontohkan jumlah kendaraan roda dua yang melintas di Jembatan Surabaya-Madura (Suramadu) pada periode Juni 2009-Mei 2010 mencapai 11 juta unit, jauh melampaui jumlah kendaraan roda empat yang hanya 7,4 juta unit.

    Sebelumnya, Gubernur Soekarwo mengusulkan adanya amendemen Undang Undang tentang Jalan Tol untuk menampung aspirasi para pengendara roda dua.
    http://regional.kompas.com/read/2010...at.Jalan.Tol-5


    Kalau kendaraan roda 2 masuk jalan tol, akan mengakibatkan ketidak lancaran lalulintas di jalan tol itu sendiri mnrt saya. Dan apalagi di lihat dari prilaku kendaraan roda 2 di jalanan yang saya lihat, blm ada nya kesadaran dalam berkendaraan, nantinya malah akan menimbulkan suatu persoalan baru lagi
    ya mending public transport nya di perbaiki... biar semua ke angkut dengan cepat dan effisien

  16. #15
    Edy's Avatar
    Join Date
    May 2007
    Location
    Surabaya Big Country Indonesia City
    Posts
    14,862
    Points
    1,744.38
    Thanks: 1,554 / 3,594 / 1,773

    Default

    boleh2 aja, asal lebar jalan diperluas
    dan diberi batas antara mobil dan motor. ( ga bs masuk ke lajur yg laen )
    win-win solution adalah anak kecil dibully sama orang gede terus dikasih permen biar diem
    :D

Page 1 of 2 12 LastLast

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •