Results 1 to 12 of 12
http://idgs.in/448516
  1. #1
    anthony_100's Avatar
    Join Date
    Mar 2010
    Location
    DKI Jakarta
    Posts
    6,867
    Points
    13,019.33
    Thanks: 427 / 146 / 119

    Default DPR Prihatin dengan Kompetensi Guru

    Liputan6.com, Jakarta: Anggota Komisi X DPR RI Raihan Iskandar merasa prihatin dengan masih rendahnya kompetensi dan profesionalisme guru yang mengajar di berbagai daerah. Hal ini terlihat dari masih rendahnya jenjang pendidikan para guru, yakni dari 2,7 juta guru, 1,35 juta atau 50 persen masih lulusan D2 atau D3. Program sertifikasi yang selama ini berjalan pun tidak signifikan untuk meningkatkan profesionalisme guru.

    Menurut Raihan, fakta di atas kontradiktif dengan besarnya alokasi anggaran untuk peningkatan kompetensi dan profesionalisme guru dan dosen. Di APBN 2011, alokasinya sekitar Rp 19,9 triliun atau 29,5 persen dari total anggaran Kemdiknas tahun 2011 yang mencapai Rp 67,38 triliun.

    Rencananya anggaran untuk pos ini akan ditingkatkan menjadi Rp 22,20 triliun atau sekitar 38,60 persen dari total anggaran yang diusulkan oleh Kemdiknas sebesar Rp 57,81 triliun. "Seharusnya, alokasi anggaran yang besar ini secara nyata terwujud dengan meningkatnya kualitas guru, baik secara akademik maupun profesionalismenya. Jika anggaran yang besar ini tidak berkorelasi secara positif terhadap peningkatan kualitas guru, maka output atau peserta didik yang dihasilkannya pun akan rendah," ungkap Raihan dalam siaran persnya di Jakarta, Sabtu (17/9).

    Dengan anggaran yang sedemikian besar, Raihan mempertanyakan masih banyaknya kekerasan di sekolah dan antarsekolah. Dia juga menyoroti kemampuan siswa yang berdaya saing rendah dan hal negatif lainnya. Raihan juga mempertanyakan masih banyaknya guru yang mengajar tidak sesuai dengan latar bidang studinya.

    Padahal, dalam UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen Pasal 7 antara lain disebutkan bahwa guru harus memiliki kualifikasi akademik dan latar belakang pendidikan sesuai dengan bidang tugas. "UU ini pun memberikan tenggat waktu sampai tahun 2015 bahwa pada akhir tahun 2015, semua guru harus memenuhi kualifikasi akademik minimal D4/S1, tapi kenyataannya masih belum dijalankan," tandasnya.(ADM/ULF).

    http://berita.liputan6.com/read/3538...ompetensi-guru

    Pendidikan di Indo emang bermasalah ya. APBN buat Pendidikan 20%. Ga cukup deh rasanya

  2. Hot Ad
  3. #2
    Cimod's Avatar
    Join Date
    Sep 2011
    Location
    地球上でロンリー
    Posts
    32
    Points
    1,443.10
    Thanks: 0 / 2 / 2

    Default

    pertamax kah ?


    iya emang ..
    indonesia kan sekarang tau sendiri ..
    membudayakan sistem "santai" dan "yang penting gaji" ..
    liat aja deh ..
    nilai murid murid aja aslinya remedial semua itu ..
    guru sekarang gak peduli ..
    remedial semua juga ditulisnya 80 ..

    mod liat juga setiap hari liat di mall / jalan guru" yang pns ada aja yang bolos .. (berarti cimod sendiri bolos ya ?)
    You know how you don't want to miss them, but you want them to miss you ?

  4. #3
    gaptekbet's Avatar
    Join Date
    Feb 2007
    Location
    Anywhere near Computer & Internet
    Posts
    2,892
    Points
    549.96
    Thanks: 80 / 394 / 108

    Default

    Kualifikasi akademik ada tapi ngumpulnya di jawa semua trus gimana donk? Dan ternyata gak semua Guru Bhs Inggris tahu bahwa sertifikasi mereka itu harusnya berdasarkan TOEIC, bukannya TOEFL. Ada perbedaan signifikan disitu, kalo TOEFL itu untuk melanjutkan ke luar negeri. sedangkan TOEIC itu English for International Communication, nah skarang muridnya suruh test TOEFL semua emangnya pada mau di sekolahin di luar negeri apa? ada2 aja cara buat cari duit sampingan.....

  5. #4
    Cimod's Avatar
    Join Date
    Sep 2011
    Location
    地球上でロンリー
    Posts
    32
    Points
    1,443.10
    Thanks: 0 / 2 / 2

    Default

    setuju nih ..
    semua intinya duit ..
    bukan profesionalitas ..
    You know how you don't want to miss them, but you want them to miss you ?

  6. #5
    luna_croz's Avatar
    Join Date
    Oct 2007
    Location
    Void!!
    Posts
    6,132
    Points
    14,571.06
    Thanks: 18 / 128 / 81

    Default

    akhirnya DPR bisa prihatin juga, setelah banyak APBN yang dijarah hanya untuk pelesiran jalan-jalan, makan gaji buta, tidur pas sidang dll,
    ini sedikit kemajuan atau menyindir?

    dan juga daripada ane abisin duit ratusan juta dan 4-5 taun cuma buat jadi guru, mending ane pake duit itu buat sogok jadi PNS dah, lebih sante kerjanya ga pusing2.
    http://bit.ly/n86th7

    Graboid free download HD movies

  7. #6
    kougan's Avatar
    Join Date
    Sep 2010
    Posts
    746
    Points
    1,118.03
    Thanks: 22 / 33 / 31

    Default

    ya memang kenyataannya seperti itu.Guru di indonesia kurang prospek terhadap pekerjaannya

  8. #7
    SUCKSINS's Avatar
    Join Date
    Sep 2011
    Posts
    115
    Points
    156.10
    Thanks: 2 / 0 / 0

    Default

    Padahal, dalam UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen Pasal 7 antara lain disebutkan bahwa guru harus memiliki kualifikasi akademik dan latar belakang pendidikan sesuai dengan bidang tugas. "UU ini pun memberikan tenggat waktu sampai tahun 2015 bahwa pada akhir tahun 2015, semua guru harus memenuhi kualifikasi akademik minimal D4/S1, tapi kenyataannya masih belum dijalankan," tandasnya.(ADM/ULF).
    nih guru di SD gw masih aja dibawah standar, ngajarnya aja gak bener ~

    oia sodara gw yg guru juga sampe kuliah lg pdhl dah ibu"

  9. #8
    gaptekbet's Avatar
    Join Date
    Feb 2007
    Location
    Anywhere near Computer & Internet
    Posts
    2,892
    Points
    549.96
    Thanks: 80 / 394 / 108

    Default

    Tapi emang susah menilai kinerja guru, mau berdasarkan apa? banyaknya siswa yg lulus UN? Ntar malah bagi2 contekan ..... Mau berdasarkan sertifikasi? yaelah ijazah skarang mah beli juga bisa gak perlu repot2 kuliah lagi.
    Tapi DPR nya ini harusnya minta ijin dulu sama Pak SBY, kok berani2 nya pake kata2 PRIHATIN!! itu kan trademarknya SBY!!

  10. #9
    SVENTEN_YinZ's Avatar
    Join Date
    Sep 2011
    Location
    Permukaan Bumi
    Posts
    213
    Points
    56.50
    Thanks: 15 / 10 / 6

    Default

    setuju gan
    soalnya kita semua pernah sekolah jg
    guru2nya semua pada santai2 aja walaupun pas udah mau UN

  11. #10
    iLove~Lala's Avatar
    Join Date
    Sep 2011
    Location
    Surabaya
    Posts
    441
    Points
    581.52
    Thanks: 11 / 7 / 7

    Default

    hahahaha
    guru2 jaman skrg pada santai
    ketika UNAS aj guru2nya malah baca koran....
    1 lagi gan
    guru indonesia skrg terlalu cuek terhadap muridnya....

  12. #11
    SVENTEN_YinZ's Avatar
    Join Date
    Sep 2011
    Location
    Permukaan Bumi
    Posts
    213
    Points
    56.50
    Thanks: 15 / 10 / 6

    Default

    Quote Originally Posted by iLove~Lala View Post
    hahahaha
    guru2 jaman skrg pada santai
    ketika UNAS aj guru2nya malah baca koran....
    1 lagi gan
    guru indonesia skrg terlalu cuek terhadap muridnya....
    hampir smua skolah gtu gan
    gurunya ga mao tao !!
    kita disuruh buat tugas,dia malah kekantor ngopi n makan,,
    bahkan ga dijelasin >.<

  13. #12
    [R]aruku's Avatar
    Join Date
    Jan 2011
    Location
    forum.ampm.co.id
    Posts
    8,288
    Points
    29,006.15
    Thanks: 626 / 324 / 261

    Default

    Apapun gurunya, yang penting beliau telah memberikan pelajaran walaupun cuma sedikit

    hormati dong guru2 kita walaupun mereka banyak kekurangan, pasti ada kelebihan di balik kekurangan tersebut

    (maklum ibu bapak ane seorang guru )

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •