Hatta: Saat Ini Pemerintah Tak Pilih Kenaikan Harga BBM

[anthony_100]

Jakarta - Pemerintah menyatakan tidak memilih kebijakan kenaikan harga BBM saat ini. Namun, pemerintah bakal melakukan pembatasan konsumsi BBM subsidi sehingga anggaran tidak membludak.

Hal ini disampaikan oleh Menko Perekonomian Hatta Rajasa dalam rapat dengan Komisi VII DPR yang dilakukan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (15/9/2011).

"Pemerintah confirm dan dalam dokumen ini ada pengaturan (konsumei) yang dijalankan. Sekarang kan sedang uji coba RFID di Ditjen Migas ESDM. Kami saat ini tidak memilih menaikkan harga BBM bersubsidi," ungkapnya.

Hatta menekankan pemerintah sudah menyiapkan berbagai macam pendekatan terkait menjaga agar BBM bersubsidi tidak melebihi kuota yang ditetapkan.

"Apa yang disampaikan anggota dewan, baik dari sisi pentingnya kedisiplinan dalam menjaga kuota, ini yang menjadi kepentingan kita. Subsidi tetap harus diberikan," kata Hatta.

"Pemerintah mengusulkan agar 40 juta KL (kiloliter) untuk kuota BBM bersubsidi ini disetujui dan di perjalanannya, Menteri ESDM, dan jajarannya untuk terus bersama komisi VII melakukan perapihan dan pengawasan melalui teknologi dan instrumen kebijakan ynag digunakan," jelasnya.

Selain disetujuinya kuota BBM bersubsidi sebesar 40 juta KL dalam RAPBN 2012, disetujui pula penambahan alpha terhadap BBM Bersubsidi sebesar rata-rata Rp 613,9 per liter.

Sebelumnya, anggota Komisi VII DPR sampai saat ini masih terus menekan pemerintah agar menaikkan harga BBM subsidi. Karena pemerintah belum melakukan tindakan apa-apa menyikapi bobolnya kuota dan anggaran BBM bersubsidi.

Komisi VII menyepakati usulan pemerintah untuk menetapkan jatah BBM bersubsidi dalam RAPBN 2012 sebesar 40 juta KL. Kuota tersebut sedikit berkurang dibandingkan dengan jumlah BBM bersubsidi dalam APBN-P 2011 yang dipatok sebanyak 40,4 juta KL.

Seperti diketahui, dalam penyampaian yang dikemukakan pada Nota Keuangan 16 Agustus 2011 lalu disampaikan bahwa kuota BBM Bersubsidi 2011 adalah sebagai berikut:
Premium + Bioethanol: 24,41 juta KL
Minyak Tanah: 1,7 juta KL
Solar + Biodiesel: 13,89 juta KL
Total: 40 juta KL

Namun meski menyetujui angkat kuota tersebut, beberapa anggota Komisi VII, seperti Dito Ganinduto dari Fraksi Partai Golkar mengatakan tidak boleh ada lagi penambahan kuota BBM Bersubsidi dalam APBN-P 2012 jika nantinya disepakatai kuota BBM Bersubsidi tahun depan menjadi 40 juta KL.

"Jika pemerintah ingin menetapkan kuota BBM Bersubsidi sebesar 40 juta KL di tahun depan, tapi tidak boleh ada lagi penambahan kuota BBM Bersubsidi dalam APBN-P tahun depan," pintanya.

Dirinya menyangsikan, setiap tahun pemerintah selalu kewalahan atasi bobolnya BBM Bersubsidi. Oleh karena itu ketika memasuki masa APBN-P, kuota untuk BBM Bersubsidi selalu ditambah dan pada akhir tahun pun, hasilnya tetap berlebih daripada kuota yang sudah dirubah tersebut.

"Contohnya kita lihat saja di tahun ini, awal tahun ditetapkan kuota BBM bersubsidi berada pada angka 38,5 juta KL. Namun realisasinya ternyata berlebih, akhirnya di APBN-P ditetapkan menjadi 40,4 juta KL," terangnya.

(nrs/dnl)

http://finance.detik.com/read/2011/0...ikan-harga-bbm

Aslinya subsidi untuk orang miskin, malah buat orang kaya yg naik mobil dll. Subsidi aja bikin utang negara makin parah. mendingan jangan subsidi. biar rakyat bisa pake angkutan umum dll. itu juga bisa mengurangi macet

[fongyin]

cuman yg mobilnya bagus2 aja yg make pertamax dan pertamax plus

sisanya mah mobil2 standart mendingan make premium ( subsidi ), orang kaya juga banyak yg make mobil2 standart kayak avanza, xenia, dll

masa avanza xenia mau dipakein pertamax gile dah --a

abis di ongkos gitu mah

[anthony_100]

cuman yg mobilnya bagus2 aja yg make pertamax dan pertamax plus

sisanya mah mobil2 standart mendingan make premium ( subsidi ), orang kaya juga banyak yg make mobil2 standart kayak avanza, xenia, dll

masa avanza xenia mau dipakein pertamax gile dah --a

abis di ongkos gitu mah

ga juga sih

Paman gua yg pake Grand Livina pake pertamax

gw pake toyota yaris pake premium

[fongyin]

bokap gw pake yaris juga ngisi premium

apa bole buat --a

harganya 2x lipat lebih . . . bisa melarat kalo ngisi pertamax

[gaptekbet]

Naekin aja BBM nya, repot amat sih. Dari dulu wacana2 mulu, atau ganti BBM pake BBG ntar pasti banyak mobil meledak wkwkkwkwkwk. Tapi kedepannya jadi lancar kan? kayak waktu peralihan minyak tanah ke gas (tragedi *** melon)

[luna_croz]

kalau takut isi bensin mahal, jangan beli mobil, beli sepeda aja.

lebih bagus lagi subsidinya dicabut jadi seperti diluaran, seliter bisa 12-14ribu.
biar nyaho yang punya mobil banyak tapi ga kuat beli bensin

[-chocobo]

jng pertamax terus yg d naikin..
katanya premium u/ tdk mampu..
tp pertamax mau di naikin jd 9200..
lama2 ga ad yg pake pertamax

[anthony_100]

kalau takut isi bensin mahal, jangan beli mobil, beli sepeda aja.

lebih bagus lagi subsidinya dicabut jadi seperti diluaran, seliter bisa 12-14ribu.
biar nyaho yang punya mobil banyak tapi ga kuat beli bensin

lu kaga tau kota jakarta kek gimana. mereka kan sok mewah, sok elegant, pengen enak doang, takut panas dll
ke mall aja pake mobil. gw mikir udah kek gimana gitu. Beda sama South korea, ke mall aja pake sepeda.

kalo pemerintah udah pelit ama rakyat, ga ada subsidi lagi. ga ada kebijakan BBM subsidi, rakyat protes. BBM subsidi, cuma orang kaya nikmatin ama bikin kota macet..

[dicktattoR]

pertamax udah mahal mau dimahalin lagi

ahir"nya pertamax cm di pake di bahasa forum kek gini



btw, cara hemat mah, kalo sendiri jgn pke mobil, mending pake motor / sepedah aja ~

kecuali kalian lg bwa keluarga masing" baru pake mobil

[luna_croz]

lu kaga tau kota jakarta kek gimana. mereka kan sok mewah, sok elegant, pengen enak doang, takut panas dll
ke mall aja pake mobil. gw mikir udah kek gimana gitu. Beda sama South korea, ke mall aja pake sepeda.

kalo pemerintah udah pelit ama rakyat, ga ada subsidi lagi. ga ada kebijakan BBM subsidi, rakyat protes. BBM subsidi, cuma orang kaya nikmatin ama bikin kota macet..

tau kok gw, gw juga tinggal dijakarta, dan ga heran banyak titik-titik macet, seperti pademangan, ampera, jelambar, jembatan 3 dll, karena lokasi situ udah sempit, dan hanya bisa dipastikan lewat 2 mobil 2 arah tetapi masih banyak orang yang maksa buat parkir disana hanya untuk sekedar belanja, padahal rumahnya cuma jaraknya puluhan meter, masih bagusan ente naek becak dah bayar 2ribu -3ribu daripada naek mobil masih kena parkiran dan resiko ditabrak dijalan sempit begitu.

dan sekarang kalau mau elegant, mau fashionable, mau tampil selalu terbaik, selalu ada price nya donk yang harus dibayar,
jangan mau enak naik mobil bagus tapi isi bensinnya pake air. kan keliatan dongonya.

[SUCKSINS]

pertamax dah mahal mau dimahalin lagi, ya org kayanya juga jd keberatan dong buat belinya

tau kok gw, gw juga tinggal dijakarta, dan ga heran banyak titik-titik macet, seperti pademangan, ampera, jelambar, jembatan 3 dll, karena lokasi situ udah sempit, dan hanya bisa dipastikan lewat 2 mobil 2 arah tetapi masih banyak orang yang maksa buat parkir disana hanya untuk sekedar belanja, padahal rumahnya cuma jaraknya puluhan meter, masih bagusan ente naek becak dah bayar 2ribu -3ribu daripada naek mobil masih kena parkiran dan resiko ditabrak dijalan sempit begitu.

dan sekarang kalau mau elegant, mau fashionable, mau tampil selalu terbaik, selalu ada price nya donk yang harus dibayar,
jangan mau enak naik mobil bagus tapi isi bensinnya pake air. kan keliatan dongonya.

nah jgn maksain diri naek mobil kalo cm buat gaya-gayaan, kalo deket mah naek spedah atau motor aja ~

[SVENTEN_YinZ]

betul gan
kalo dekat napain pakai mobil
mending pake sepeda
uda sehat+ga polusi n kantong kering lg
kwkkwkk