Mengapa Lalat Tidak Pernah Sakit Padahal Dia Sering Hinggap Di Tempat Kotor
Banyak orang yang tahu bahwa lalat suka sekali hinggap dan hidup diatas kotoran-kotoran, bangkai-bangkai dan tumbuh-tumbuhan yang telah membusuk. Didalam barang-barang kotor yang membusuk itu telah tumbuh bermacam-macam kuman. Lalat hinggap di tempat-tempat yang kotor, pasti ketularan banyak kuman-kuman. Menurut penyelidikan para sarjana, kuman-kuman yang dibawa seekor lalat sering berjumlah 100-500 rb kuman. Dari sejumlah kuman yang menulari badan lalat itu, terutama yang hidup dibagian saluran pencernakannya, sebagian besar berbahaya bagi manusia. Hal ini pun telah diketahui banyak orang, bahkan ditempat-tempat yang ramai sering dipasang pamflet-pamflet yang berbunyi " Lalat penyebar penyakit " tetapi walaupun demikian tidak banyak orang tahu, mengapa kuman-kuman ini tidak berbahaya bagi lalat itu sendiri.
Hal ini terjadi karena adanya beberapa macam micro organisme dan serangga perantara ( media ) terjadi semacam penyesuaian. Sehingga kuman penyakit, walaupun dapat hidup terus dan melangsungkan pembiakannya didalam serangga perantera, tetapi tidak berbahaya bagi tubuh serangga perantera itu sendiri.
Terjadilah proses penyesuaian ini melalui proses bersejarah yang panjang. hasil-hasil percobaan membuktikan bahwa banyak bakteri-bakteri yang berbahaya bagi manusia didalam saluran pencernaan lalat, hanya dapat hidup 5-6 hari saja sebagian mati, sebagian lagi mengikuti kotoran keluar tubuhnya.
Karena itu, walaupun lalat biasa hinggap di tempat-tempat kotor, tubuhnya mengandung banyak sekali kuman-kuman yang berbahaya bagi manusia, tetapi kuman-kuman tersebut tidak dapat terus hidup didalam
Share This Thread