Kau hadir tidak tiba-tiba
Bukan seperti kebanyakan lagu saat ini
Saat berpose malu kamu melirikku
Tersenyum hatiku tahu itu

Papua tepatnya aku singgah
Tempat itu indah bagiku
Cintaku tumbuh disana
Panas tapi yang kurasa udara segar

Tubuhmu hadir isi kekosonganku
Kuhibur waktumu dengan sayang
Bidadari jelmamu buat aku rindu
Adalah malam tanpa sepi darimu

Sayang cinta sejatiku engkau
Bukti tatapku adalah cincin berlian
Yang bertengger di jari lentikmu
Kau separuh tubuhku untuk selamanya sampai dunia kedua