Page 1 of 3 123 LastLast
Results 1 to 15 of 45
http://idgs.in/459673
  1. #1
    MJC's Avatar
    Join Date
    May 2010
    Location
    • ΡΞRF℮C†°w◕RLÐ • Status: HIKIKOMORI (ひきこもり
    Posts
    3,371
    Points
    674.77
    Thanks: 299 / 344 / 185

    Default Hachiko - PET setia sepanjang jaman

    di indonesia ada gag yah yg jual pet ini >,<


    AN ENDLESS WAITING

    This is a true story in Japan.
    Hachikō adalah seekor ****** yang setia menantikan tuannya. Kisah penantian ini sangat mengharukan banyak orang khususnya masyarakat Jepang. Terinspirasi dari kisahnya maka dibuatlah sebuah patung untuk mengenang kesetiaan Hachikō di depan Stasiun Shibuya, Tokyo.


    Tempat ini pun menjadi segera menjadi meeting point yang penting, juga menjadi tempat para pasangan bertemu di Shibuya. Seolah-olah pasangan ini ingin menyatakan bahwa mereka juga akan setia seperti Hachikō yang setia.


    Pertama kali saya membaca kisah ini beberapa tahun yang lalu di sebuah koran ibu kota, dan sanggup mengharukan hati dan membasahi mata saya. Kemudian saya lupa dengan kisah ini sampai seseorang sahabat memforward kisah ini kembali kira-kira sebulan yang lalu. Dan anehnya walau sudah pernah membacanya, hati saya tetap terharu (bahkan saat menulis artikel ini, hati saya masih tersentuh). Sambil bingung, kok setelah bertahun-tahun, ceritanya beredar kembali yah? Ternyata hal ini penyebabnya.



    HACHIKO STOLEN
    Dimuat sebagai berita di Japan Times, 31 Maret 2007, tentu saja menggoncangkan banyak orang. It makes an international outcry!
    Kisah pencurian ini dengan sangat meyakinkan dimuat di sebuah koran Jepang, dan ada photo yang menggambarkan 2 orang wanita di depan patung yang hanya tinggal fondasinya saja. Ternyata selidik punya selidik, kisah ini hanyalah sebuah April Fool (kita mengenalnya sebagai April Mop). Berita bohong yang biasanya didengungkan tanggal 1 April.

    Ada yang berusaha mengconfirm, sehabis membaca berita tsb, ia segera bergegas ke Shibuya dengan hati sedih dan galau. Dan ia pun lega karena ternyata patung Hachikō masih ada di tempatnya. Kelak terbukti bahwa photo di koran juga hasil editan dengan program photoshop.
    Reaksi masyarakat? Jelas marah dong.
    Bahkan ada yang berkata, "How could you do that? Kisah kesetiaan ****** ini sepertinya tidak layak untuk dipermainkan." Tapi ada juga orang yang walaupun sangat kesal tapi masih dapat melihat sisi positifnya dengan berkata, "walaupun kesal dengan berita bohong itu, tapi paling nggak saya jadi diremind lagi dengan kisah kesetiaan Hachikō."
    Seperti apa sih ceritanya? Saya akan menceritakannya kembali kepada teman-teman, hasil saduran dari berbagai sumber.



    Seekor ****** lahir tanggal 10 November 1923 dari induk bernama Goma-go dan ****** jantan bernama Ōshinai-go, ****** jenis Akita Inu. ****** ini kemudian dipungut dan menjadi milik keluarga Ueno. Profesor Ueno sangat mencintai ****** kecil ini dan menamainya Hachi, sebuah kata Jepang yang berarti 'angka 8, yang merepresentasikan good fortune, comfort and confidence.

    Profesor Hidesaburō Ueno yang mengajar ilmu pertanian di Universitas Kekaisaran Tokyo, waktu itu berusia 53 tahun, sedangkan istrinya, Yae berusia 39 tahun. Profesor Ueno adalah pecinta ******. Sebelumnya pernah beberapa kali memelihara ****** Akita Inu, namun semuanya tidak berumur panjang.

    Ketika Profesor Ueno berangkat bekerja, Hachi selalu mengantar kepergian majikannya di pintu rumah atau dari depan pintu gerbang. Hachi kadang-kadang mengantar majikannya hingga ke Stasiun Shibuya. Di petang hari, Hachi kembali datang ke stasiun untuk menjemput.
    Dan sebelum berpisah biasanya Prof Ueno akan menepuk-nepuk dan membelai dengan lembut kepala Hachi, dan berjanji bahwa ia akan kembali sore harinya. Dan pada sore harinya Hachi akan kembali ke stasiun menantikan tuannya kembali, dan bersama-sama berjalan kembali ke rumah.

    Kebiasaan itu berjalan selama 16 bulan, sampai suatu ketika terjadi hal yang tidak biasa.....

    Pada 21 Mei 1925, seusai mengikuti rapat di kampus, Profesor Ueno mendadak meninggal dunia karena serangan stroke yang fatal. Dan atas keputusan keluarga, jenazahnya tidak dibawa ke Tokyo, tetapi langsung dibawa ke kampung halamannya untuk dimakamkan di sana.
    Hachi terus menunggui majikannya yang tak kunjung pulang, dan tidak mau makan selama 3 hari. Menjelang hari pemakaman Profesor Ueno, dilakukan upacara tsuya (jaga malam untuk orang meninggal) pada malam hari 25 Mei 1925, dan Hachi masih tetap tidak mengerti Profesor Ueno sudah meninggal.
    Ia pergi juga ke stasiun untuk menjemput majikannya. Dan ternyata tuannya tetap tidak kunjung kembali.

    Nasib malang ikut menimpa Hachi karena Yae harus meninggalkan rumah almarhum Profesor Ueno. Yae ternyata tidak pernah dinikahi secara resmi. Mulai saat itu Hachi pun berpindah-pindah kepemilikan. Tapi ternyata tidak ada yang menyayanginya seperti Profesor Ueno. Hachi tidak pernah menemukan kasih yang mampu menggantikan kasih Profesor Ueno.
    Itu mungkin yang menjadi penyebab mengapa Hachi tidak dapat melupakan majikannya.

    Pada musim gugur 1927, Hachi dititipkan di rumah Kikusaburo Kobayashi (yang menjadi tukang kebun bagi keluarga Ueno). Rumah keluarga Kobayashi terletak di kawasan Tomigaya yang berdekatan dengan Stasiun Shibuya. Setiap harinya, sekitar jam-jam kepulangan Profesor Ueno, Hachi terlihat menunggu kepulangan majikan di Stasiun Shibuya. Dan ****** setia ini sering mendapat perlakuan kasar di stasiun tsb.

    Pada sore hari, kereta api sudah memasuki stasiun, dan penumpang satu persatu mulai turun, tetapi sampai penumpang terakhir meninggalkan stasiun, Profesor Ueno tetap tidak muncul. Hachi yang tidak pernah tahu bahwa tuannya sudah tidak berada di muka bumi ini lagi, tetap menanti dengan setia. Setiap hari, dari pagi sampai malam hari, sampai kereta terakhir meninggalkan stasiun, Hachi setia menunggu.
    Menemukan kenyataan bahwa ternyata tuannya belum kembali juga pada hari itu, dengan lunglai ia meninggalkan stasiun, dan siap untuk datang keesokan harinya lagi.

    Tidak jelas kemana Hachi pergi setelah keluar dari stasiun, tapi keesokan harinya Hachi mengejutkan banyak orang ketika ia muncul di pagi hari pada jam yang sama Prof Ueno berangkat kerja. Kembali, Hachi menanti seharian sampai kereta terakhir meninggalkan stasiun di malam harinya.


    Akhirnya setiap pengguna kereta api di Shibuya mulai mengetahui kisah penantian Hachi. Mereka tahu bahwa penantian Hachi adalah penantian yang sia-sia, tetapi banyak orang yang mulai tersentuh dengan kesetiaan dan pengharapannya, serta rasa hormat kepada majikannya.


    Selama 7 tahun kisah Hachi menunggu majikan di stasiun ini mulai beredar dari mulut ke mulut, sampai pada tahun 1932, sampai kepada penulisHirokichi Saitō dari Asosiasi Pelestarian ****** Jepang.

    Prihatin atas perlakuan kasar yang sering dialami Hachi di stasiun, Saitō menulis beberapa artikel tentang kisah sedih Hachi. Artikel tersebut dikirimkannya ke harian Tokyo Asahi Shimbun, dan dimuat dengan judul Itoshiya rōken monogatari ("Kisah ****** Tua yang Tercinta"). Juga ada artikel dengan judul "A Faithful Dog Awaits Return of Master Dead for Seven Years".




    Publik Jepang akhirnya mengetahui tentang kesetiaan Hachi yang terus menunggu kepulangan majikannya. Setelah Hachi menjadi terkenal, pegawai stasiun, pedagang, dan orang-orang di sekitar Stasiun Shibuya mulai menyayanginya.




    Sekitar tahun 1933, kenalan Saitō, seorang pematung bernama Teru Andō tersentuh dengan kisah Hachikō. Andō ingin membuat patung Hachikō.
    Diprakarsai oleh Andō, diselenggarakanlah acara pengumpulan di Gedung Pemuda Jepang (Nihon Seinenkan), 10 Maret 1934. Sekitar 3.000 (wow!!!) penonton hadir untuk melihat Hachikō.


    Patung perunggu Hachikō akhirnya selesai dan diletakkan di depan Stasiun Shibuya. Upacara peresmian diadakan pada bulan April 1934, dan disaksikan sendiri oleh Hachikō bersama sekitar 300 hadirin.
    Andō juga membuat patung lain Hachikō yang sedang bertiarap. Setelah selesai pada 10 Mei 1934, patung tersebut dihadiahkannya kepada Kaisar Hirohito dan Permaisuri Kōjun.



    Kehidupannya yang mulai berubah, (tidak seperti dulu lagi selalu mendapat perlakuan kasar), tidak membuat Hachi melupakan tuannya. Walau kini ia disayangi banyak orang, Hachi tetap setia menanti di stasiun Shibuya.



    AKHIR SEBUAH PENANTIAN
    8 Maret 1935, Hachi ditemukan sudah tidak bernyawa setelah 10 tahun dalam penantian. Berita kematiaanya segera menyebar, dan Hachi diberikan upacara pemakaman layaknya seorang manusia dengan ritual Budha yang berlangsung selama
    49 hari (!!!).





    Dan nama Hachi secara resmi diubah menjadi Hachikō (akhiran 'kō' dalam kebudayaan Jepang, adalah sama seperti 'sir’ di Inggris).

    Hachikō dimakamkan di samping makam Profesor Ueno di Pemakaman Aoyama. Bagian luar tubuh Hachikō diopset, dan hingga kini dipamerkan di Museum Nasional Ilmu Pengetahuan, Ueno, Tokyo.







    Pada 8 Juli 1935, patung Hachikō yang kedua didirikan di kota kelahiran Hachikō di Ōdate, tepatnya di di depan Stasiun Ōdate. Patung tersebut dibuat serupa dengan patung Hachikō di Shibuya. Dua tahun berikutnya (1937), kisah Hachikō dimasukkan ke dalam buku pendidikan moral untuk murid kelas 2 sekolah rakyat di Jepang. Judulnya adalah"On o wasureruna
    (Balas Budi Jangan Dilupakan)".







    Tidak panjang pengalaman Hachi berjalan bersama tuannya.
    Tapi pengalaman yang hanya 16 bulan ini, mampu membuat Hachi bertahan dalam penantian selama 10 tahun. Bahkan sampai matipun, ia mati dalam penantian. Suka ataupun duka yang dialaminya tidak mengubahkan kesetiaanya. Perlakuan kasar yang diterimanya di stasiun Shibuya, tidak mampu memudarkan semangat penantiannya. Bahkan ketika tiba-tiba semua orang berbalik menyayanginya (bahkan ada yang darinya),
    ia tidak pernah melupakan tuannya. Tujuan hidupnya adalah bertemu dengan tuannya.
    Menanti sampai akhir.

    real videonya ^^
    Last edited by MJC; 03-11-11 at 06:06. Reason: +video
    Las† b܆ n◕† leas†.. Ð P®ac†ice MaҜes PΞ®FΞ©



  2. Hot Ad
  3. The Following 6 Users Say Thank You to MJC For This Useful Post:
  4. #2
    spectre~'s Avatar
    Join Date
    Jun 2010
    Location
    タシ
    Posts
    7,079
    Points
    7.58
    Thanks: 358 / 448 / 352

    Default

    nice post
    gw kasi thanks sama cendol
    gw suka banget cerita ini
    thanks MJC uda share soal doggy satu ini
    kalo bsa, tambahin apa kek gitu ya
    biar kita tau doggy jenis ini tuh gmana
    saya tunggu
    Spectre~

  5. #3
    -XvN-huecoMUNDO's Avatar
    Join Date
    Aug 2011
    Location
    Salam Perlendiran
    Posts
    203
    Points
    23.42
    Thanks: 49 / 6 / 6

    Default

    nice post gan , mantap cerita ****** neh . gw ada nonton di 21cinema

  6. #4
    DeviL_$kY_DomE's Avatar
    Join Date
    Nov 2007
    Location
    Di PeLukAn MeMe LiZa IMUt(^_^)
    Posts
    258
    Points
    273.70
    Thanks: 46 / 9 / 9

    Default

    nice story bro sampe mau nangis baca cerita ini. gw juga penyayang ****** bro ****** gw ada 9 d rmh hehe

  7. #5
    -XvN-huecoMUNDO's Avatar
    Join Date
    Aug 2011
    Location
    Salam Perlendiran
    Posts
    203
    Points
    23.42
    Thanks: 49 / 6 / 6

    Default

    Quote Originally Posted by DeviL_$kY_DomE View Post
    nice story bro sampe mau nangis baca cerita ini. gw juga penyayang ****** bro ****** gw ada 9 d rmh hehe
    banyak kali bro , 9 ekor ?
    yang masi bayi ****** ato pada besar2 ?

  8. #6
    MJC's Avatar
    Join Date
    May 2010
    Location
    • ΡΞRF℮C†°w◕RLÐ • Status: HIKIKOMORI (ひきこもり
    Posts
    3,371
    Points
    674.77
    Thanks: 299 / 344 / 185

    Default

    Quote Originally Posted by spectre~ View Post
    nice post
    gw kasi thanks sama cendol
    gw suka banget cerita ini
    thanks MJC uda share soal doggy satu ini
    kalo bsa, tambahin apa kek gitu ya
    biar kita tau doggy jenis ini tuh gmana
    saya tunggu
    kamsia... critanya gag bikin nangis cmn cendolnya bikin wa nangis dan terharu nguahahahha..

    lupa linknya.. dlu sblm bli ****** wa cri disitus itu.. cmn ilang..

    @all: pom aku skrng jg kyk gtu nungguin klo lagi pergi didpn pintu.. >,<

    klo da pny ******, rasanya ssh ditinggal.. tpi klo dibawa pergi jg orang dsni pada rame berlarian..

    maklum bnyk muslim nya.. >,<

    lucunya yg ngobatin ****** ak di petshop jg kerudung, dipeluk-peluk.. bingung wa...

    kytaan ma film kykna sedikit beda dari sisi critanya..

    semoga kita jg bs setia pada pasangan kita layaknya crita ini...

    see y..
    Las† b܆ n◕† leas†.. Ð P®ac†ice MaҜes PΞ®FΞ©



  9. #7
    -BROWNRED-'s Avatar
    Join Date
    Oct 2011
    Posts
    36
    Points
    41.80
    Thanks: 10 / 1 / 1

    Default

    nice story kk kenapa ****** itu tetep setia kepada tuannya samape rela mati
    hahaha

  10. #8
    alps's Avatar
    Join Date
    Nov 2011
    Posts
    125
    Points
    67.40
    Thanks: 3 / 1 / 1

    Default

    nicee broo ane kasih thanks
    gw suka ma neh cerita setia bgt nungguin majikannya
    pgn punya ****** kek gitu
    emg ****** terkadang lebih mulia dari pet lainn haha

  11. #9
    Yahweh's Avatar
    Join Date
    Jul 2011
    Location
    Binus
    Posts
    120
    Points
    1,146.75
    Thanks: 5 / 0 / 0

    Default

    mudah2an anjingku juga sesetia hachiko.... wkwkwkw

  12. #10
    skynix's Avatar
    Join Date
    Oct 2006
    Location
    SoVeReiGN
    Posts
    10,192
    Points
    5,055.51
    Thanks: 89 / 486 / 380

    Default

    sedih ntn filmnya.. ampe nangis >_<a

  13. #11
    Sekundes's Avatar
    Join Date
    Oct 2007
    Location
    ℃-ute - Hello! Project
    Posts
    33,676
    Points
    48.10
    Thanks: 100 / 247 / 225

    Default

    ceritanya bagus bro

    apalagi yang Filmnya, bener2 menyentuh hati..

  14. #12
    ihsantama's Avatar
    Join Date
    Dec 2011
    Location
    everywhere you need
    Posts
    135
    Points
    30.90
    Thanks: 3 / 1 / 1

    Default

    tadinya gw pikir hachiko itu sejenis marmut ternyata ****** yg pernah gw tonton di youtube ampe bleberan aer mata.
    biarpun gw kg suka ****** tapi gw ttp nangis kalo liat videonya ****** yg satu ini hhe

  15. #13

    Join Date
    Jul 2008
    Location
    Tulungagung
    Posts
    98
    Points
    32.50
    Thanks: 2 / 2 / 2

    Default

    miris gan klo liat filmnya
    gila gw baru baca neh artikel cerita aslinya
    pgn bgt bisa liat patung itu ****** di jepangg huaaa
    pgn punya ****** yg setia kek gitu

  16. #14
    LeoVinZ's Avatar
    Join Date
    Aug 2011
    Posts
    373
    Points
    108.50
    Thanks: 45 / 12 / 12

    Default

    itu beneran ga anjingnya itu kk?
    di latih2 trus ya?

  17. #15
    -BiiZ_RUDY-'s Avatar
    Join Date
    Jul 2011
    Location
    In your fuckin' Sweet Dream
    Posts
    1,750
    Points
    0.30
    Thanks: 24 / 38 / 30

    Default

    gue udah nonton film nya ..
    sedih pokok nya ..
    tuan nya meninggal ..
    tetep nunggu tuan nya pulang di stasiun
    Quote Originally Posted by reggaemaniac View Post
    absen--
    malaaam ini kita begadang
    kemaren gw jatoh dari kursi di pc 5
    untung kaga ada yg liat
    ^
    LOL



    " Tidak semua yang dapat menghitung dapat dihitung, dan tidak semua yang dapat dihitung dapat menghitung "

Page 1 of 3 123 LastLast

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •