ini napoli jadi tim mendadak dewa . klo bisa double winner keren yal >,<
ini napoli jadi tim mendadak dewa . klo bisa double winner keren yal >,<
cavani emang gg om . tpi gw mimpi napoli jdi best tim loh di serie a wekeke
cavani lgi jadi kunci permainan tim ya bro ?
tpi cavani itu blom terlalu berpengalaman kan gan klo untuk liga international ?
The Following User Says Thank You to ichiiApparition For This Useful Post: | ||
The Following User Says Thank You to -RICHII- For This Useful Post: | ||
25 Februari 2012 Presiden dari kesebelasan Napoli Aurelio De Laurentiis melontarkan harapannya agar jatah tiket bagi para fans klub Napoli dalam laga pertandingan kesebelasan Napoli melawan kesebelasan Chelsea pada leg kedua babak 16 Besar Liga Champions nanti bisa ditambah.
“Saya senang dengan antusias yang diperlihatkan oleh para fans dan sudah merasakan gairah itu sekalipun berada di Serie C. Mereka terlahir untuk mencintai jersey ini,” ujar De Laurentiis.
“Setelah pertandingan itu, Neapolitans ingin bermimpi untuk bisa mendapatkan keajaiban lagi di Stamford Bridge. Oleh karena itu, saya meminta kepada FIGC (federasi sepakbola Italia) dan UEFA untuk mengecek mengenai perihal tiket untuk laga di Stamford Bridge.”
“Jika tiket itu tidak habis terjual di fans klub Inggris, saya berharap agar sisanya bisa untuk dilimpahkan ke Neapolitans. Mungkin jumlahnya bisa lebih dari 2.700, atau 3.000, atau bahkan 4.000.”
“Selain itu, kami juga berharap agar keamanan para fans kami terjaga selama di London. Bagi saya, pencegahan sangat diperlukan, terutama di sepakbola,” tutup sang presiden.
Seperti yang diketahui, kesebelasan Napoli berhasil meraih kemenangan dengan skor 3-1 atas kesebelasan Chelsea di leg pertama babak 16 besar Liga Champions.
Presiden Napoli Aurelio de Laurentiis mengaku
sangat gembira melihat Marek Hamsik bersedia memperpanjang kontraknya.
Seperti yang diketahui, pemain berusia 24 tahun tersebut
komitmen bertahan di Napoli dengan meneken kontrak baru
yang membuatnya menetap setidaknya hingga tahun 2016 mendatang.
Manisnya hidup, kita yang tentukan...
Napoli Ke Final Coppa Italia
Kali pertama dalam 15 tahun Napoli kembali tampil di final Coppa Italia.
Napoli melangkah ke final Coppa Italia, usai mengempaskan Siena dua gol tanpa balas di depan pendukungnya.
Simone Vergassola mencetak gol bunuh diri menit ke-11. Edison Cavani memperbesar keunggulan Napoli menit ke-31, untuk membuat Napoli unggul agregat 3-2.
Di final, Napoli akan menghadapi Juventus yang kemarin mendepak AC Milan.
Siena datang tanpa sejumlah pemain inti. Napoli turun dengan kekuatan penuh, karena target pelatih Walter Mazzari musim ini adalah meraih trofi.
Walter Mazzarri menduetkan Christian Maggio dan Edison Cavani di lini depan Vesuviani, kendati keduanya diragukan bisa bermain 90 menit akibat cedera.
Siena memenangkan leg pertama. Mereka cukup menahan Napoli untuk mencapai final. Namun kehilangan Emanuele Calaio, Mattia Destro, Gaetano D’Agostino, Angelo, Francesco Bolzoni, membuatnya kesulitan bertarung.
Giuseppe Sannino tidak punya pilihan selain menerapkan formasi bertaham 5-4-1, untuk mengatasi serangan balik Napoli.
Nagi Napoli, final Coppa Italia ini yang kali pertama dalam 15 tahun. Siena berharap tampil kali pertama di final turnamen ini sepanjang sejarahnya.
Napoli tampil agresif sejak menit pertama, karena dituntut mencetak gol lebih dulu. Cavani mendapat peluang pertama. Ia menyambut sodoran pendek Zuniga dengan tembakan kerasa, tapi bola menerpa mistar.
Peluang Napoli lainnya terjadi ketika Ezequiel Lavezzi mengirim umpan tembakan bebas ke kotak penalti. Lini belakang Siena panik, dan Vergassola melakukan bunuh diri dengan membelokan bola ke gawang sendiri.
Siena mendapat peluang menyamakan kedudukan, ketika Marcelo Lorrando mengirim umpan silang gagal disambar Mannini. Adalah Hugo Campagnaro yang melakukan intervensi untuk menghentikan upaya Mannini.
Cavani nyaris menggandakan keunggulan dengan tembakan voli, tapi Zeljko Brkic melakukan penyelamatan dengan baik.
Siena sempat menguasi laga, tapi kesulitan melepas tembakan atau menerobos pertahanan lawan akibat tidak adanya pemain yang biasa melakukannya.
Cavani akhirnya bisa menambah gol. Hamsik mengirim umpan jauh ke arah Cavani, yang berlari cepat untuk menyambut umpan dengan tandukan.
Napoli masih memiliki beberapa peluang lagi di babak pertama. Salah satunya ketika Gokhan Inler melepas tembakan keras untuk menguji Brkic.
Di babak kedua, Sonnino ingin melakukan perubahan, tapi tidak punya banyak opsi. Yang bisa dia lakukan adalah memotivasi pasukannnya untuk mencetak satu gol balasan, untuk memaksa Napoli bermain extra time.
Upaya Sonnino gagal. Napoli telah mengantisipasi kemungkinan itu. Meski demikian Siena mendapat beberapa peluang untuk membuat gol balasan.
http://www.goal.com/id-ID/match/7546...s-siena/report
Manisnya hidup, kita yang tentukan...
Napoli Siapkan Tempat Untuk Alessandro Del Piero
Presiden Napoli mengklaim kehadiran Del Piero akan menjadi amunisi besar untuk Partenopei.
Presiden Napoli Aurelio De Laurentiis membuka pintu untuk attacante veteran milik Juventus Alessandro Del Piero. Penyerang 37 tahun ini mencetak gol kedua Bianconeri saat mengalahkan Inter Milan 2-0 dalam Derby d'Italia, yang merupakan gol pertamanya musim ini.
Sayang, di awal musim Juventus menegaskan tidak akan memperpanjang kontrak Del Piero yang habis akhir musim ini. Artinya 19 tahun karier Alex bersama Bianconeri akan segera berakhir.
Major League Soccer (MLS) disebut-sebut menjadi tujuan Del Piero berikut, namun supremo Napoli mengaku ingin memberikan kesempatan kepada eks penyerang timnas Italia itu.
http://www.goal.com/id-ID/news/1353/...ndro-del-piero
Manisnya hidup, kita yang tentukan...
Mantan Kiper Napoli & Lazio Meninggal Dunia
Francesco Mancini menghembuskan nafas terakhir di usia 43 tahun pada Jumat kemarin.
Sepakbola Italia menerima kabar duka dengan kematian mendadak Francesco Mancini, pelatih kiper klub Serie B, Pescara, di usia 43 tahun.
Eks portiere yang gantung sarung tangan pada 2008 setelah menjalani karier profesional selama 23 tahun di 11 klub berbeda, di antaranya Foggia, Napoli, Lazio, dan Bari tersebut menghembuskan nafas terakhirnya pada Jumat (30/3) sore.
Sejumlah laporan menyebut pada pagi harinya Mancini sempat melakukan tugas reguler sebagai pelatih kiper Pescara, jabatan yang diembannya sejak 2010.
Namun setelah pulang ke rumah pada sore harinya ia tiba-tiba jatuh sakit. Layanan gawat darurat yang menerima informasi ini langsung bergerak cepat menuju rumah Mancini. Sayang, ia telah meregang nyawa sebelum sempat dibawa ke rumah sakit.
Pescara sendiri saat ini menduduki posisi runner-up klasemen Serie B dan berpeluang besar merebut tiket promosi ke Serie A musim depan.
selamat jalan Francesco Mancini
Italy - Serie A
01 April 2012
FT Juventus [3 - 0] Napoli
53' [1 - 0] L. Bonucci
75' [2 - 0] A. Vidal
83' [3 - 0] F. Quagliarella
Manisnya hidup, kita yang tentukan...
Share This Thread