Page 12 of 22 FirstFirst ... 28910111213141516 ... LastLast
Results 166 to 180 of 318
http://idgs.in/47179
  1. #166
    VintageAllstar's Avatar
    Join Date
    Dec 2007
    Location
    North Jakarta
    Posts
    459
    Points
    550.40
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Default

    Quote Originally Posted by Omicron View Post
    Oh yah...?
    Kalo agama nggak ilmiah trus dasar kita beragama pake apa?
    ehem.. ok maaf kalau sedikit kasar dan to the point.. gw yakin anda penganut agama monotheis.. untuk kepercayaan monotheis,lumrahnya..
    seseorang bisa dikatakan beragama dengan sepenuh jiwa raga menyembah figur penting dalam agamanya adalah seseorang yang memakai keyakinan,dalam hal ini adalah keyakinan penuh tanpa faktor ilmiah sedikitpun..
    silahkan kalau anda maw protes.. tapi itu kenyataan.. kalau anda campur adukan dengan logika maka semuanya bisa kacau balau dan iman anda akan goyah..

    Quote Originally Posted by Omicron View Post
    Agama memang keyakinan. Tapi bukannya keyakinan yang tidak berdasar kan?
    Tentu aja beragama pun pake ilmu, dan tentu saja akal sehat. Jadi sifatnya nggak doktrin-doktrin. Agama bisa kok dibuktikan dengan ilmu pengetahuan. Dan agama juga bisa mendukung ilmu pengetahuan.
    ini salah besar.. sekarang saya tanya.. tujuan anda berkeyakinan dan beragama apa? untuk menyembah Sang khalik yaitu figur dalam kepercayaan anda kan? kalau memang begitu sudah barang tentu dasar keyakinan anda adalah Figur tersebut.. kalau anda menduakan figur tersebut dengan aspek ilmiah dan pengetahuan maka goyahlah iman anda.. memang sebagian ayat2 yang tersebutkan di kitab anda atau kepercayaan anda.. tapi apakah semuanya? jangan berdalih bahwa kita manusia tidak sanggup membuka tabir kehidupan, karena itulah biasanya dalih seorang agamawan.. siapa suruh mencampur-adukan dengan ilmu pengetahuan.. kalau memang ilmu pengetahuan dan agama saling mendukung seharusnya semua misteri bisa dibuka secara transparan..


    maw di test? coba PM ke saya apa agama anda..
    agama menjadi benar bila muncul pada masa yang tepat
    Last edited by VintageAllstar; 15-01-09 at 00:19.

  2. Hot Ad
  3. #167
    Ache's Avatar
    Join Date
    Oct 2008
    Location
    Center Crowd
    Posts
    238
    Points
    277.80
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Default

    Quote Originally Posted by Czzback View Post
    tepat !!

    manusia itu emang punya kehendak bebas..
    tp kalo semua bebas.. maka anarkislah dunia..
    oleh karena itu di batasi oleh hukum dan norma..

    bebas bukan berarti bebas lepas melakukan sesuatu hingga mengganggu kepentingan orang ..
    tp bebas melakukan suatu hal dari oleh dan untuk dirinya..

    btw disini ada yg atheis ga?!
    boleh dong gw dikit2 debat ma yg atheis..
    kalo mo PM gw aj nanti kita bicara lewat YM..
    atau disini jg gpp (kalo TS mengizinkan).. sekedar sharing aj..
    coz gw jg kadang2 kagum jg sama pemikiran orang atheis..
    pemikirannya tiada batas dan tidak berhenti di satu hal..
    yaitu Tuhan.
    Ya, saya suka forum ini, meskipun debatnya ada unsur agamais yang kontroversial, tidak mengarah ke kekacauan seperti di forum-forum sebelah, malah saling membangun dan berbagi pengetahuan.

    Tapi evolusi memang ada, nih salah satu buktinya selain biston betularia.

    Quote Originally Posted by Czzback View Post
    IMHO
    evolusi itu terjadi karena seleksi alam..
    dan dalam kondisi yang ekstrim..

    contohnya y pada burung kep galapagos.. *lupa gw apa nama burungnya galapagos yak*
    inti nya..
    nih burung paruhnya berevolusi..
    ada yg jadi makan biji2an, ada yg makan serangga.. ada jg yg buat menghisap nektar..
    ini terjadi karena pada saat perpindahan musim dingin..
    burung2 ini berpindah tempat.. dan tempat itu tidak mendukung makanan burung2 ini..
    karena makhluk hidup kan kalo ga makan bisa mati.. (di sini bisa d anggap keadaan ekstrim suatu makhluk hidup) .. jadi mereka berEvolusi (paruhnya) supaya bisa hidup d daerah ini..

    ini si menurut pendapat gw (dan analisis gw menolak evolusi tanpa teori KeTuhanan) dan beberapa ilmu pengetahuan masalah evolusi di tingkat SMA..

    CMIIW..
    Saya ulangi lagi, evolusi memang ada, yang ngawur contohnya. Manusia belum tentu evolusi dari kera, dan masih misteri

  4. #168
    Omicron's Avatar
    Join Date
    Dec 2008
    Location
    Earth Surface
    Posts
    48
    Points
    53.20
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Default

    Quote Originally Posted by Czzback View Post
    IMHO
    evolusi itu terjadi karena seleksi alam..
    dan dalam kondisi yang ekstrim..

    contohnya y pada burung kep galapagos.. *lupa gw apa nama burungnya galapagos yak*
    inti nya..
    nih burung paruhnya berevolusi..
    ada yg jadi makan biji2an, ada yg makan serangga.. ada jg yg buat menghisap nektar..
    ini terjadi karena pada saat perpindahan musim dingin..
    burung2 ini berpindah tempat.. dan tempat itu tidak mendukung makanan burung2 ini..
    karena makhluk hidup kan kalo ga makan bisa mati.. (di sini bisa d anggap keadaan ekstrim suatu makhluk hidup) .. jadi mereka berEvolusi (paruhnya) supaya bisa hidup d daerah ini..

    ini si menurut pendapat gw (dan analisis gw menolak evolusi tanpa teori KeTuhanan) dan beberapa ilmu pengetahuan masalah evolusi di tingkat SMA..

    CMIIW..
    Saya heran, katanya evolusi buth waktu yang sangat lama, perubahannya terakumulasi, hingga jutaan tahun.
    Nah, pada waktu musim dingin, burung2 ini berpindah tempat.. dan tempat itu tidak mendukung makanan burung2 ini.., dan sebelum berhasil berevolusi (membentuk paruh), tuh burung makan pake apa, apa gak mati? karena makhluk hidup kan kalo ga makan bisa mati..

    Quote Originally Posted by crysanthium View Post
    @Omicron

    haha, nice post, kayaknya u udh cukup ngerti yha tentang masalah ini

    tapi pernyataan yg paling pertama itu, mungkin u emg kurang baca pernyataan gw yg ini :



    gw kan menggunakan kata "kalau" berarti kan pengertiannya "kalau emang bener manusia itu produk evolusi yang paling sempurna banget" toh kenyataannya kan evolusi itu tidak mengarah kepada sebuah kesempurnaan seperti itu makanya gw heran knapa u nanya hal kayak begitu lagi
    Kalo memang evolusi masih berlangsung, kira-kira (hipotesis) manusia berevolusi jadi seperti apa?
    (bukankah manusia itu diciptakan dalam bentuk yang sebaik-baiknya)

    Quote Originally Posted by crysanthium View Post
    kedua, gw baru inget teori itu, haha, maaf yha telat, itu teori tentang survival of the fittest, klo u inget tentang kisah jerapah berleher panjang dan pendek, ada yg mengatakan bahwa jerapah berleher pendek berusaha meraih makanan di atasnya makanya lehernya bertambah panjang, tapi ada juga yg menyatakan bahwa ada dua jerapah yg hidup pada masa itu, yg berleher pendek dan yang berleher panjang, dan mengapa yang ada sekarang hanyalah jerapah berleher panjang adalah karena jerapah berleher panjanglah yang memenangkan kompetisi bertahan hidup di alam (survival of the fittest)

    teori tersebut di atas menjadi populer karena pada masa itu belum ditemukan berbagai bentuk social behavior misalnya altruism, selfishness, mutualism, dan spite. Ini yg sebenarnya mw gw jelasin ke u terkait dengan teori evolusi modern, well, ini bener2 panjang bgt penjelasannya, males gw ngetiknya disini
    Yah saya heran juga ama Kisah tersebut, sebelum tuh jerapah berhasil berevolusi (sampe punya kaki dan leher sehitu panjangnya), makan pake apa?

    Quote Originally Posted by crysanthium View Post
    @hmmm... mengenai penjelasan tentang akal, menarik juga nih, gw sih berpendapat begini: seandainya seorang anak manusia yang masih kecil ditinggal di hutan sendirian tanpa campur tangan manusia lain untuk mendidiknya, perhatikan deh dia udh gedenya berperilaku kayak apa, apa dia masih pake baju? apa dia bisa baca? apa dia tau agama? apa dia punya jiwa? gw sih yakinnya dia akan berperilaku persis seperti ******, dan hal ini udh terbukti koq kalo u sering nonton berita pasti tau

    sedangkan seekor kucing kecil misalnya, u adopsi sejak masi kecil, tanpa campur tangan kucing lain, u rawat di rumah, apa dia akan berperilaku seperti manusia? menurut gw sih ngga, dia tetep garuk2 dengan cara kucing (meskipun ngga diajarin oleh kucing lain), tetap menjilat2 dengan cara kucing (meskipun ngga diajarin oleh kucing lain), dan tetep berburu dengan cara kucing (sekali lagi, padahal ngga ada yg ngajarin) dan ini udh gw buktikan sendiri berulang-ulang kali (gw suka banget pelihara kucing)

    kira2 bisa ditarik kesimpulan ngga dari 2 statements diatas ?
    Yah itulah bedanya manusia dan hewan. Manusia punya akal sedangkan hewan tidak.

    Quote Originally Posted by MimiHitam View Post
    Saya juga pernah nonton, manusia yang berperilaku seperti ******. Tidak berpakaian, menggonggong, agresif, seperti ******.
    Quote Originally Posted by crysanthium View Post
    nah, kira2 dimana letak kebudayaan, jiwa, dan segala macemnya itu berada pada kasus semacam itu?
    Manusia diberi akal. Ini memperi pelajaran kepada kita. Tentang orang yang diberi akal tapi enggak mau pake akalnya. Saya kira kalian tau konsekuensinya.
    Secara fitrah(asalnya) manusia dibelaki dengan akal (yang tidak untuk hewan). Namun apakah lantas seseorang itu tiba-tiba jenius.
    Saya analogikan komputer. Secanggih apapun komputer itu tapi bila tidak ada data, yang nggak bisa bekerja.
    Kalo input datanya dan processingnya seperti hewan ya... kayak gitulah jadinya.

    Quote Originally Posted by crysanthium View Post
    wah, yg semacam ini nih yg klo kata bang rhoma "terlalu"

    klo menurut gw sih, jangan menganggap bahwa ilmu pengetahuan itu menjadi dasar kepercayaan manusia

    gw sendiri walaupun gw dari sejak pertama masuk thread ini terus2an menjelaskan tentang evolusi, tapi gw ngga sedikitpun meragukan keberadaan TUHAN

    gw ngga menganggap darwin sebagai nabi gw koq, malah kesan gw klo ngeliat fotonya darwin pasti teringat sm penghuni ragunan especially schmutzer

    ilmu pengetahuan bwt gw cuma sebagai alat, alat yang gw gunakan untuk sesuatu yang lain, yang pastinya berguna bagi alam ini

    setidaknya klo ngga ada evolusi, berarti ngga ada taksonomi, klo ngga ada taksonomi, berarti ngga ada ilmu2 biologi yg lain termasuk ilmu2 kedokteran

    atau setidaknya klo ngga ada itu semua, gw ngga akan bisa memecahkan masalah dibawah ini :


    1 tgttctttaa atggggactc gtatcaacgg catcacgagg gttatactgt ctcctctctc
    61 caatcagtga aactgatccc cccgtgaaga agcggggatc taattataag acgagaagac
    121 cccatggagc tttaaaccca atttgcaccc ctaccccacc tcaaacatca actaaacctc
    181 aggggcctgt acattggttt taggctgggg ggaccacgga gcaaaataaa acctccataa
    241 caaatgggct agcaccctta tccgagattt acaaatccaa gaatcattaa aatgatgttt
    301 aatgacccaa taatttgatc aatgaaccaa gttaccctgg ggataacagc gcaatccact
    361 ccaagagccc gtatcgacaa gtgggtttac gacctcgatg ttggatcagg gtatcccagt
    421 ggtgcagccg cta


    1 tgtttcttaa atagggacta gtatcaacgg cattacgagg gctgcactgt ctcctttctc
    61 caatcagtga aactgatctc cccgtgaaga agcggggatt ttaatataag acgagaagac
    121 cccatggagc tttaagcaac gaatttacta cgcaccaaca attcaactaa tcttaaaacc
    181 tagattctag cttttggttg gggggaccgc ggagtataac ccaacctccg caactaacgg
    241 gctctgccct tatccacgaa ctacaactct aagaatcata aaattgatgt ctttgacccg
    301 aaaactcgat caatggacca agttaccctg gggataacag cgcaatctac tttaagagcc
    361 cctatcgaca agtaggttta cgacctcgat gttggatcag ggtatcctag tggtgcagcc
    421 gcta
    Yup mas,
    Saya juga menghargai usaha seseorang (ilmuan) untuk mengemukakan suatu hipotesis, argument, pernyataan-pernyataan yang saat itu dia anggap benar. Yah, kalau memang terbukti benar ya dia patut dihargai, dan kalau memang terbukti salah yah… ya tinggal tegapkan jiwa untuk mengakui kesalahan, dan bersedia menerima kebenaran yang ada. Toh semua pasti ada konsekuensinya masing-masing.

    Quote Originally Posted by VintageAllstar View Post
    ehem.. ok maaf kalau sedikit kasar dan to the point.. gw yakin anda penganut agama monotheis.. untuk kepercayaan monotheis,lumrahnya..
    seseorang bisa dikatakan beragama dengan sepenuh jiwa raga menyembah figur penting dalam agamanya adalah seseorang yang memakai keyakinan,dalam hal ini adalah keyakinan penuh tanpa faktor ilmiah sedikitpun..
    Mas, kita nggak mungkin kan meyakini sesuatu yang kita belum pernah mengetahuinya (punya ilmu tentangnya) sama sekali, kan?
    Beragama pun juga seharunya juga dengan ilmu. Karena agama tanpa ilmu yah.. (aku nggak mau komentar dulu deh..).

    Quote Originally Posted by VintageAllstar View Post
    silahkan kalau anda maw protes.. tapi itu kenyataan.. kalau anda campur adukan dengan logika maka semuanya bisa kacau balau dan iman anda akan goyah..
    Mas, justru dengan ilmu, dengan pembuktian, secara logika, rasional, apalagi empiris akan memperkuat iman. Orang yang berilmu, dan mau mempergunakan ilmunya, menggunakan akalnya untuk membaca ayat-ayat Tuhan, memperhatikan tanda-tanda kekuasaan Tuhan (penciptaan langit dan bumi, penciptaan hewan, mausia, alam semesta), justru akan semakin mempertebal dan memperkokoh iman. Akan semakin percaya dan yakin kebenaranNya.

    =====================================

    Quote Originally Posted by VintageAllstar View Post
    ini salah besar.. sekarang saya tanya.. tujuan anda berkeyakinan dan beragama apa? untuk menyembah Sang khalik yaitu figur dalam kepercayaan anda kan? kalau memang begitu sudah barang tentu dasar keyakinan anda adalah Figur tersebut.. kalau anda menduakan figur tersebut dengan aspek ilmiah dan pengetahuan maka goyahlah iman anda.. memang sebagian ayat2 yang tersebutkan di kitab anda atau kepercayaan anda.. tapi apakah semuanya? jangan berdalih bahwa kita manusia tidak sanggup membuka tabir kehidupan, karena itulah biasanya dalih seorang agamawan.. siapa suruh mencampur-adukan dengan ilmu pengetahuan.. kalau memang ilmu pengetahuan dan agama saling mendukung seharusnya semua misteri bisa dibuka secara transparan..
    Waduh.. saya bisa-bisa malah njelasing agma saya dong...

    Gini aja, saya mengutip pernyataan : "kalau anda menduakan figur tersebut dengan aspek ilmiah dan pengetahuan maka goyahlah iman anda.. memang sebagian ayat2 yang tersebutkan di kitab anda atau kepercayaan anda.. tapi apakah semuanya? jangan berdalih bahwa kita manusia tidak sanggup membuka tabir kehidupan, karena itulah biasanya dalih seorang agamawan.. siapa suruh mencampur-adukan dengan ilmu pengetahuan.. kalau memang ilmu pengetahuan dan agama saling mendukung seharusnya semua misteri bisa dibuka secara transparan.. "

    Tuhan, saya benar-benar yakin kebenaranNya. Oke, keyakinan kepada Tuhan adalah basicnya. Kemudian saya menyembah Tuhan Yang Maha Esa. Tuhan yang menciptakan saya, alam semesta, dan semua makhluk.
    Ilmu pengetahuan, dapat digunakan untuk membuktikan kebenarannya. Memahami ayat-ayatnya, merenungi kebesaran dan kekuasaanya.
    Ini bukan berarti saya menduakan Tuhan (aduh.. kalo nduain bisa dimarahi dong saya. Cinta nggak akan diduain deh).
    Sumber ilmu dapat dari mana saja, bisa berasal dari Tuhan secara langsung (berupa wahyu yang khusus ditujukan kepada para nabi). Wahyu itu dapat kita baca di dalam kitab suci. Bisa dari proses belajar, melihat, mendengar, berpikir, dan sebagainya.
    Tapi ilmu pengetahuan manusia sangatlah amat terbatas. Masih suangat buanyak sekali ilmu-ilmu Tuhan yang belum diketahui manusia. Ada juga rahasia yang hanya diketahui oleh Tuhan Yang Maha Mengetahui.
    Kalo manusia mengetahui semuanya ya kenapa nggak manusia aja yang jadi tuhan? Yah inilah kita (manusia) sebagai makhluk, musti sadar kebesaran dan kekuasaanNya, dan betapa kita adalah makhluk yang sangat lemah.

    Perhatikan yah nih pelajaran saya dapet juga dari forum ini.

    Mengapa Tuhan menciptakan alam semesta dengan proses yang begitu luar biasa lama, bermilyar-milyar tahun, hanya untuk dihuni manusia yang umurnya cuman beberapa juta tahun.
    Mengapa Tuhan menciptakan alam semesta yang begitu luaaaaaassss untuk ruang hidup manusia yang kueciiiiil, bumi lho nggak ada apa-apanya dibandingkan alam semesta ini. Jangan kita, seandainya bumi (yang udah kita anggap gede) hilang lenyap (nggak ada bumi) pun nggak ada pengaruhnya dibandingkan alam-semesta yang seluas ini.
    Mengapa Tuhan menciptakan berjuta-juta jenis makhluk hidup, (keragaman) mulai dari yang mikroskopis, bersel satu, hingga organisme yang paling kompleks (manusia), cuman buat nemenin manusia hidup di bumi.

    Sungguh inil adalah diantara tanda-tanda kekuasaan Tuhan.

    Nah, mas kita nggak mungkin bakal tahu hal ini tanpa ilmu pengetahuan.
    Yuk cari kebenaran ^_^ d

  5. #169
    Czzback's Avatar
    Join Date
    Sep 2008
    Location
    Gg. Keluarga !!
    Posts
    176
    Points
    203.50
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Default

    Seleksi alam adalah proses di mana mutasi genetika yang meningkatkan reproduksi menjadi (dan tetap) lebih umum dari generasi yang satu ke genarasi yang lain pada sebuah populasi. Ia sering disebut sebagai mekanisme yang "terbukti sendiri" karena:

    * Variasi terwariskan terdapat dalam populasi organisme.
    * Organisme menghasilkan keturunan lebih dari yang dapat bertahan hidup
    * Keturunan-keturunan ini bervariasi dalam kemampuannya bertahan hidup dan bereproduksi.

    sumber : sedikit kutipan di wikipedia.
    @omicron mungkin tulisan yang merah bisa sedikit membantu gimana seleksi alam itu bekerja dan membuat suatu evolusi pada suatu organisme..

    NB: Saya menolak teori Evolusi yang terjadi pada manusia.. Tapi tidak menolak teori evolusi pada organisme lainnya.. (tulisan gw yg kemaren lupa Manusianya jadi buat gw seakan2 gk percaya smw teori evolusi).

    dan saya yakin.. manusia itu tercipta seperti ini dari awalnya..
    coz kalo dr ******.. gimana bikin manusia itu mempunya akal dan pikiran..
    gk mungkin semua yang terjadi itu hanya sebuah kebetulan..

    pasti ada yg mengatur agar semuanya seimbang dan sempurna..

  6. #170
    luna_croz's Avatar
    Join Date
    Oct 2007
    Location
    Void!!
    Posts
    6,132
    Points
    14,571.06
    Thanks: 18 / 128 / 81

    Default

    Quote Originally Posted by Andaman_Nikobar View Post
    Evolusi biston betularia selama dua ratus tahun terakhir telah dipelajari. Biston betularia berwarna putih sebelum revolusi industri berpopulasi lebih banyak, karena dapat berkamuflase pada pohon-pohon berwarna cerah. Namun, karena menyebarnya polusi udara setelah revolusi industri di Inggris, banyak ngengat putih yang mati, dan pohon yang digunakan untuk berkamuflase berubah warna menjadi hitam, menyebabkan predator dapat memakan ngengat ini. Pada waktu yang sama, ngengat berwarna hitam, bertambah banyak karena kemampuan mereka untuk bersembunyi di pohon yang gelap.

    http://id.wikipedia.org/wiki/Evolusi_biston_betularia

    Contoh lain ada pada evolusi Biston betularia. Tapi gak semua biston betularia putih mati dan jadi hitam, masih ada yang putih.
    sama saja anda ngomong jerapah leher panjang dan leher pendek.. tetapi apakah jerapah leher pendek berevolusi menjadi leher panjang? tidak..
    mereka punah karena tidak dapat beradaptasi.

    Quote Originally Posted by crysanthium View Post
    nah itu seperti yg gw bilang sebelumnya klo evolusi bukan mengarah kepada kesempurnaan, tetapi kepada suatu kondisi yg adaptif di habitatnya, nah masalah manusia punya sayap dsb itu gw ngga ngerti kenapa u nanyain lg, yawdah jadi sekarang yg mau dibahas tentang kura2 nih? hmm... kenapa kura2 malah terancam punah... u tau penyebab utamanya? karena dia sering diburu oleh manusia untuk diambil cangkangnya dan dijadiin perhiasan dsb, padahal kenyataannya struktur cangkang itu sendiri memberikan kemampuan adaptif bagi kura2 untuk bertahan hidup (terutama dari para predator yang ingin memangsanya)



    sebelumnya gw pengen tau dulu ini artikel dari mana ya? tolong dicantumin sumbernya juga soalnya gw ngga pernah baca tentang pemahaman darwinism yg saling ancur2an (yg menurut gw **** amat klo ada org yg mikir ky begitu, klo semua ancur2an yha bumi ini bakalan kosong melompong dalam waktu singkat)

    gw sih mempelajari teori evolusi modern dan bukan pemahaman2 kolot orang dulu





    sekarang si paus tsb mendayagunakan brapa persen dari total keseluruhan volume otaknya? dan apa u yakin data itu valid? (sekedar info, burung unta yg segede gitu aja punya otak yg lebih kecil daripada bola matanya sendiri) trus klo boleh tau bagian mana dari otak paus yg berkembang? perkembangan otak itu juga ngga sembarangan karena pada setiap hewan (yg punya otak) memiliki perkembangan otak yang berbeda2, misalnya burung yg mengembangkan otak depannya sehingga memiliki hyperstriatum (bagian otak depan yang ngga dimiliki mamalia) yg digunakan untuk mengenali suara kicauan
    sepertinya masi bnyk yg belum ngerti ya tentang evolusi..
    bedakan evolusi dengan adaptasi..
    walaupun kejadiannya mirip2..
    evolusi = pergerakan perubahan suatu bentuk organisme menuju bentuk yg lebih baik..
    contoh: makhluk 1 sel- jentik- makhluk air- makhluk darat
    disini bisa kliatan bahwa perubahan tiap makhluk memasuki kelas yg berbeda dengan yg sebelumnya.
    dan kelas yg sebelumnya pasti punah karena sudah tidak dapat bertahan/beradaptasi dengan seleksi alam..
    jadi kalo benernya ****** => manusia, maka ****** sudah harusnya punah karena tidak akan bertahan dengan seleksi alam..

    adaptasi = itu hanya proses perubahan sebagian organ tubuh dari suatu makhluk untuk bertahan hidup menyesuaikan dengan lingkungan.
    contoh: manusia yg hidup didaerah pegunungan memiliki paru2 yg lebih baik dan luas rongganya drpd manusia yg hidup didaerah kota.

    keduanya emang mirip prosesnya tetapi hasil akhirnya berbeda.
    Last edited by luna_croz; 15-01-09 at 20:51.
    http://bit.ly/n86th7

    Graboid free download HD movies

  7. #171
    CaiCaipOO
    Guest

    Default

    Quote Originally Posted by luna_croz View Post
    sepertinya masi bnyk yg belum ngerti ya tentang evolusi..
    bedakan evolusi dengan adaptasi..
    walaupun kejadiannya mirip2..
    evolusi = pergerakan perubahan suatu bentuk organisme menuju bentuk yg lebih baik..
    contoh: makhluk 1 sel- jentik- makhluk air- makhluk darat
    disini bisa kliatan bahwa perubahan tiap makhluk memasuki kelas yg berbeda dengan yg sebelumnya.
    dan kelas yg sebelumnya pasti punah karena sudah tidak dapat bertahan/beradaptasi dengan seleksi alam..
    jadi kalo benernya ****** => manusia, maka ****** sudah harusnya punah karena tidak akan bertahan dengan seleksi alam..

    adaptasi = itu hanya proses perubahan sebagian organ tubuh dari suatu makhluk untuk bertahan hidup menyesuaikan dengan lingkungan.
    contoh: manusia yg hidup didaerah pegunungan memiliki paru2 yg lebih baik dan luas rongganya drpd manusia yg hidup didaerah kota.

    keduanya emang mirip prosesnya tetapi hasil akhirnya berbeda.

    gw stuju dengan pendapat ini...^^


    Last edited by CaiCaipOO; 16-01-09 at 11:53.

  8. #172
    crysanthium's Avatar
    Join Date
    Jun 2008
    Posts
    76
    Points
    85.90
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Default

    @omicron

    sayang sekali pada akhirnya pendapat u malah jadi begitu

    well... klo u emang berpikir bahwa manusia itu diciptakan dalam bentuk yang sebaik-baiknya, seperti yang dikatakan dalam kitab suci, ok gpp itu kepercayaan u, gw ngga bisa bilang salah atau benar klo udh menyangkut kepercayaan seseorang. Seperti yg gw bilang, satu kalimat dalam kitab suci harus dijelaskan dalam seribu kalimat manusia, dengan kata lain kita ngga akan tau gimana cara ngejelasin tentang ilmu TUHAN sehingga bisa sampai ke ilmu manusia.

    mengenai jerapah, gw bisa liat klo pertanyaan itu menunjukkan u kurang mengerti tentang gene pool, frekuensi gen, dsb (atau pura2 ngga ngerti gw ngga tau deh), yhaa klo begitu gw ngga bisa menjelaskan soalnya istilah2 yg akan dipakai mungkin u ngga ngerti, maybe ada yg bisa jelasin secara lebih simpel lg, kita tunggu saja

    mengenai perbandingan antara manusia dan kucing itu, kan gw bertanya seandainya manusia dari lahir berada pada kondisi yang tidak ada manusia lain di sekitarnya (kita abaikan dulu mengenai nutrisi dan semacamnya), mengenai apakah dia akan memiliki akal, jiwa, dan budaya seperti yg u katakan

    dari dua ilustrasi yg gw berikan itu, gw mo menyampaikan klo sebenernya akal yang u maksud itu merupakan suatu pengetahuan yang diwariskan secara turun temurun dalam populasi manusia

    manusia ngga akan pake baju sampai mati seandainya ngga ada yg ngajarin untuk pake baju, manusia ngga akan beragama sampai mati seandainya ngga ada yang ngajarin agama, manusia ngga akan bisa bicara sampai mati seandainya ngga ada yang ngajarin bicara

    akal yg u maksud itu sebenernya merupakan rantai warisan dari orang2 terdahulu

    dan alasan mengapa kita tidak bisa mewariskannya kepada kucing, dsb?

    karena hanya sesama spesies yang dapat saling mengerti interaksi semacam itu satu dengan yang lain

    semut hanya bisa berinteraksi dengan sesamanya, kucing hanya bisa berinteraksi dengan sesamanya, burung hanya bisa berinteraksi dengan sesamanya

    itu adalah biological species concept


    @ luna croz

    sepertinya masi bnyk yg belum ngerti ya tentang evolusi..
    bedakan evolusi dengan adaptasi..
    walaupun kejadiannya mirip2..
    evolusi = pergerakan perubahan suatu bentuk organisme menuju bentuk yg lebih baik..
    contoh: makhluk 1 sel- jentik- makhluk air- makhluk darat
    disini bisa kliatan bahwa perubahan tiap makhluk memasuki kelas yg berbeda dengan yg sebelumnya.
    dan kelas yg sebelumnya pasti punah karena sudah tidak dapat bertahan/beradaptasi dengan seleksi alam..
    jadi kalo benernya ****** => manusia, maka ****** sudah harusnya punah karena tidak akan bertahan dengan seleksi alam..

    adaptasi = itu hanya proses perubahan sebagian organ tubuh dari suatu makhluk untuk bertahan hidup menyesuaikan dengan lingkungan.
    contoh: manusia yg hidup didaerah pegunungan memiliki paru2 yg lebih baik dan luas rongganya drpd manusia yg hidup didaerah kota.

    keduanya emang mirip prosesnya tetapi hasil akhirnya berbeda.

    gw kurang setuju dengan pernyataan "menuju bentuk yang lebih baik"

    karena klo begitu menurut gw, itu jadi mengacaukan teori evolusi

    akan muncul pertanyaan "kalau begitu mengapa masih ada makhluk satu sel? mengapa masih ada jentik? mengapa masih ada makhluk laut?"

    lalu, apa u tau apa itu spesiasi?

  9. #173
    Omicron's Avatar
    Join Date
    Dec 2008
    Location
    Earth Surface
    Posts
    48
    Points
    53.20
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Default

    Quote Originally Posted by crysanthium View Post
    @omicron

    sayang sekali pada akhirnya pendapat u malah jadi begitu

    well... klo u emang berpikir bahwa manusia itu diciptakan dalam bentuk yang sebaik-baiknya, seperti yang dikatakan dalam kitab suci, ok gpp itu kepercayaan u, gw ngga bisa bilang salah atau benar klo udh menyangkut kepercayaan seseorang. Seperti yg gw bilang, satu kalimat dalam kitab suci harus dijelaskan dalam seribu kalimat manusia, dengan kata lain kita ngga akan tau gimana cara ngejelasin tentang ilmu TUHAN sehingga bisa sampai ke ilmu manusia.

    mengenai jerapah, gw bisa liat klo pertanyaan itu menunjukkan u kurang mengerti tentang gene pool, frekuensi gen, dsb (atau pura2 ngga ngerti gw ngga tau deh), yhaa klo begitu gw ngga bisa menjelaskan soalnya istilah2 yg akan dipakai mungkin u ngga ngerti, maybe ada yg bisa jelasin secara lebih simpel lg, kita tunggu saja

    mengenai perbandingan antara manusia dan kucing itu, kan gw bertanya seandainya manusia dari lahir berada pada kondisi yang tidak ada manusia lain di sekitarnya (kita abaikan dulu mengenai nutrisi dan semacamnya), mengenai apakah dia akan memiliki akal, jiwa, dan budaya seperti yg u katakan

    dari dua ilustrasi yg gw berikan itu, gw mo menyampaikan klo sebenernya akal yang u maksud itu merupakan suatu pengetahuan yang diwariskan secara turun temurun dalam populasi manusia

    manusia ngga akan pake baju sampai mati seandainya ngga ada yg ngajarin untuk pake baju, manusia ngga akan beragama sampai mati seandainya ngga ada yang ngajarin agama, manusia ngga akan bisa bicara sampai mati seandainya ngga ada yang ngajarin bicara

    akal yg u maksud itu sebenernya merupakan rantai warisan dari orang2 terdahulu

    dan alasan mengapa kita tidak bisa mewariskannya kepada kucing, dsb?

    karena hanya sesama spesies yang dapat saling mengerti interaksi semacam itu satu dengan yang lain

    semut hanya bisa berinteraksi dengan sesamanya, kucing hanya bisa berinteraksi dengan sesamanya, burung hanya bisa berinteraksi dengan sesamanya

    itu adalah biological species concept
    wah, maaf mas...
    Kita objektif aja. Keyakinan?
    Pas saya tulis bukankah manusia itu telah diciptakan dengan betuk yang sebaik-baiknya.
    Ya, objektif aja deh.. perhatikan manusia itu kayak gimana, bener(sesuai) nggak pernyataan tersebut?

    Saya punya skenario: saya bicara soal evolusi, tentu saya juga bicara soal penciptaan (bicara soal penciptaan, nggak bisa dong mengabaikan keterlibatan sang pencipta, yaitu TUHAN. Nah, pendekatannya lewat wahyuNya)

    --jadi koridornya di situ, kalo anda sampe tanya tujuan saya beragama, masalah agama saya apa, maaf skarang saya nggak berkenan menjelaskannya--

    Kalo saya memang salah saya akan akui kesalahan saya. Dan kalo memang ada kebenaran, terbukti dan dapat dipertanggung jawabkan, saya terima kebenaran itu. ^_^ d

    Saya terbuka aja kok. Sekali lagi, kita objektif aja.

    Nunggu, soal jerapah yah... oke lah saya tunggu sebentar. Atau kamu, punya sumber yang menjelaskan tentang hal ini? Minta linknya dong..
    Tapi sedikit, setau saya frekuensi alel, untuk memperhitungkan perkiraan jumlah genotip tertentu pada suatu populasi. Frekuensi alel yang stabil/tetap menghasilkan kemungkinan keturunan yang paling variatif karena dihasilkan dari perkalian semua alel yang ada. Sedangkan perubahan frekuensi alel tersebut malah bisa membuat penurunan variasi.

    Kita bahas dulu soal mungkinkah akal dicapai dengan evolusi.

    Baiklah, manusia punya akal. Kemampuan untuk berpikir, menentukan benar/salah dan baik/buruk, rasional, logika, etika, moral, budaya, dsb.
    Nah, secanggih apapun komputer, kalo nggak ada data ya (percuma) nggak bisa bekerja.
    Kalo data inputnya, misalnya, perilaku hewan dan processing-nya demikian, tentu saja outpunya perilaku hewan.

    Buktinya manusia bisa kan berperilaku hewan, tetapi tidak sebaliknya pada hewan, sebagaimana contoh yang anda berikan.

    Mas, saya tanya bagaimana prosesnya dari organism yang tak berakal menjadi berakal dengan proses evolusi?

    Mengenai, interaksi biologis cukup menarik juga.
    Sekiranya evolusi berlangsung secara gradual oleh variasi gen (yang nantinya berdampak pada fenotip keturunan), mengapa sampe terbentuk pola interaksi bahasa yang berbeda-beda?
    Bagaimanakah hal ini dijelaskan dengan evolusi?

  10. #174
    crysanthium's Avatar
    Join Date
    Jun 2008
    Posts
    76
    Points
    85.90
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Default

    Quote Originally Posted by Omicron View Post
    wah, maaf mas...
    Kita objektif aja. Keyakinan?
    Pas saya tulis bukankah manusia itu telah diciptakan dengan betuk yang sebaik-baiknya.
    Ya, objektif aja deh.. perhatikan manusia itu kayak gimana, bener(sesuai) nggak pernyataan tersebut?

    Saya punya skenario: saya bicara soal evolusi, tentu saya juga bicara soal penciptaan (bicara soal penciptaan, nggak bisa dong mengabaikan keterlibatan sang pencipta, yaitu TUHAN. Nah, pendekatannya lewat wahyuNya)

    --jadi koridornya di situ, kalo anda sampe tanya tujuan saya beragama, masalah agama saya apa, maaf skarang saya nggak berkenan menjelaskannya--

    Kalo saya memang salah saya akan akui kesalahan saya. Dan kalo memang ada kebenaran, terbukti dan dapat dipertanggung jawabkan, saya terima kebenaran itu. ^_^ d

    Saya terbuka aja kok. Sekali lagi, kita objektif aja.

    Nunggu, soal jerapah yah... oke lah saya tunggu sebentar. Atau kamu, punya sumber yang menjelaskan tentang hal ini? Minta linknya dong..
    Tapi sedikit, setau saya frekuensi alel, untuk memperhitungkan perkiraan jumlah genotip tertentu pada suatu populasi. Frekuensi alel yang stabil/tetap menghasilkan kemungkinan keturunan yang paling variatif karena dihasilkan dari perkalian semua alel yang ada. Sedangkan perubahan frekuensi alel tersebut malah bisa membuat penurunan variasi.

    Kita bahas dulu soal mungkinkah akal dicapai dengan evolusi.

    Baiklah, manusia punya akal. Kemampuan untuk berpikir, menentukan benar/salah dan baik/buruk, rasional, logika, etika, moral, budaya, dsb.
    Nah, secanggih apapun komputer, kalo nggak ada data ya (percuma) nggak bisa bekerja.
    Kalo data inputnya, misalnya, perilaku hewan dan processing-nya demikian, tentu saja outpunya perilaku hewan.

    Buktinya manusia bisa kan berperilaku hewan, tetapi tidak sebaliknya pada hewan, sebagaimana contoh yang anda berikan.

    Mas, saya tanya bagaimana prosesnya dari organism yang tak berakal menjadi berakal dengan proses evolusi?

    Mengenai, interaksi biologis cukup menarik juga.
    Sekiranya evolusi berlangsung secara gradual oleh variasi gen (yang nantinya berdampak pada fenotip keturunan), mengapa sampe terbentuk pola interaksi bahasa yang berbeda-beda?
    Bagaimanakah hal ini dijelaskan dengan evolusi?


    wahaha, maap2 seobjektif apapun tapi klo udh ngomongin agama jujur aja gw ngga brani, takut kualat euy, hwhwhw, makanya klo ada yg nyindir2 agama gw ngga pernah ikutan, maap yha, udh komitmen diri

    mengenai frekuensi alel, yap betul, tapi nilai dari frekuensi itu sendiri tidak akan berubah, gene pool nya tetap segitu2 aja, dengan kata lain variasi yang muncul tidak akan menimbulkan evolusi, klo belajar hukum hardy-weinberg pasti ngerti deh, faktor2 apa aja yang mengakibatkan penyimpangan hukum hardy-weinberg, dsb

    betul sekali, salah satu dampak perubahan frekuensi alel memang dapat menurunkan variasi, sekarang ngerti kan kenapa jerapah leher pendek punah? itu directional selection (klo ga salah namanya itu)

    btw, sumbernya ada di kuliah smester 3 yg baru aja gw lewatin, hwhwhw (mana gw ngga pernah nyatet lg, jd lupa2 inget gitu)

    klo ditanya akal dapetnya darimana yha klo menurut gw sih yaa masih pada statement yang sama, tentang perkembangan evolusi Hominidae yang lebih fokus pada otak mereka, kunci kebudayaan pada Hominidae terletak pada otak, bipedal, dan jempol mereka yang mampu menggenggam, sehingga mampu menciptakan alat dan kebudayaan

    hmm... sejalan dengan diskusi ini, ada beberapa juga yg kepikiran sm gw dan ingin gw koreksi juga, perilaku hominidae itu memang peniru, contohnya bisa dilihat pada anak balita, dan itu karena perkembangan otak mereka mengarah ke sana, juga kepada kemampuan mengingat, yang membuat manusia tau mana benar dan mana salah, mana baik dan mana buruk, dsb (FYI: kemampuan mengingat pada ikan cuma 3 detik)

    sekarang mengenai input yang u bilang itu tadi, organ tubuh mana pada manusia yg berfungsi sebagai processornya?

    pola interaksi bahasa itu yha seperti yg gw bilang sebelumnya, itu bagian dari kebudayaan yang diwariskan, bukan termasuk bagian dari evolusi, jadi wajar aja klo bahasa manusia bisa beda2


    mengenai akal ini overall masih pemikiran gw, gw blom blajar antropobiologi dan primatologi, jadi masih secara umum2 aja, hehehe (cuma gara2 gw suka debat aja kli)

  11. #175
    luna_croz's Avatar
    Join Date
    Oct 2007
    Location
    Void!!
    Posts
    6,132
    Points
    14,571.06
    Thanks: 18 / 128 / 81

    Default

    Quote Originally Posted by crysanthium View Post
    @omicron

    sayang sekali pada akhirnya pendapat u malah jadi begitu

    well... klo u emang berpikir bahwa manusia itu diciptakan dalam bentuk yang sebaik-baiknya, seperti yang dikatakan dalam kitab suci, ok gpp itu kepercayaan u, gw ngga bisa bilang salah atau benar klo udh menyangkut kepercayaan seseorang. Seperti yg gw bilang, satu kalimat dalam kitab suci harus dijelaskan dalam seribu kalimat manusia, dengan kata lain kita ngga akan tau gimana cara ngejelasin tentang ilmu TUHAN sehingga bisa sampai ke ilmu manusia.

    mengenai jerapah, gw bisa liat klo pertanyaan itu menunjukkan u kurang mengerti tentang gene pool, frekuensi gen, dsb (atau pura2 ngga ngerti gw ngga tau deh), yhaa klo begitu gw ngga bisa menjelaskan soalnya istilah2 yg akan dipakai mungkin u ngga ngerti, maybe ada yg bisa jelasin secara lebih simpel lg, kita tunggu saja

    mengenai perbandingan antara manusia dan kucing itu, kan gw bertanya seandainya manusia dari lahir berada pada kondisi yang tidak ada manusia lain di sekitarnya (kita abaikan dulu mengenai nutrisi dan semacamnya), mengenai apakah dia akan memiliki akal, jiwa, dan budaya seperti yg u katakan

    dari dua ilustrasi yg gw berikan itu, gw mo menyampaikan klo sebenernya akal yang u maksud itu merupakan suatu pengetahuan yang diwariskan secara turun temurun dalam populasi manusia

    manusia ngga akan pake baju sampai mati seandainya ngga ada yg ngajarin untuk pake baju, manusia ngga akan beragama sampai mati seandainya ngga ada yang ngajarin agama, manusia ngga akan bisa bicara sampai mati seandainya ngga ada yang ngajarin bicara

    akal yg u maksud itu sebenernya merupakan rantai warisan dari orang2 terdahulu

    dan alasan mengapa kita tidak bisa mewariskannya kepada kucing, dsb?

    karena hanya sesama spesies yang dapat saling mengerti interaksi semacam itu satu dengan yang lain

    semut hanya bisa berinteraksi dengan sesamanya, kucing hanya bisa berinteraksi dengan sesamanya, burung hanya bisa berinteraksi dengan sesamanya

    itu adalah biological species concept


    @ luna croz




    gw kurang setuju dengan pernyataan "menuju bentuk yang lebih baik"

    karena klo begitu menurut gw, itu jadi mengacaukan teori evolusi

    akan muncul pertanyaan "kalau begitu mengapa masih ada makhluk satu sel? mengapa masih ada jentik? mengapa masih ada makhluk laut?"

    lalu, apa u tau apa itu spesiasi?
    maka dari itu gw ga pernah menganggap teori evolusi itu ada..
    klo evolusi menuju bentuk yg lebih buruk otomatis pertama ketika sedang terjadi seleksi alam.. makhluk hidup yg ada harus sanggup bertahan dan memasuki proses evolusi agar dapat bertahan..
    sekarang logikanya begini.. klo masa sekarang aja makhluk hidup tersebut sedang imbang2nya antara lulus dan tidak lulus seleksi alam..
    masa berevolusi ke arah yg lebih tidak baik? otomatis punah donk?

    evolusi terjadi karena proses seleksi alam..
    alam menyeleksi semua makhluk yg ada, contohnya seperti dinosaurus. mengapa mereka punah? ya karena mereka tidak sanggup bertahan hidup.. mungkin sebagian dari mereka berevolusi menjadi makhluk yg lebih baik.. tetapi yg tidak pasti punah apalagi yg tidak lebih baik.
    http://bit.ly/n86th7

    Graboid free download HD movies

  12. #176
    crysanthium's Avatar
    Join Date
    Jun 2008
    Posts
    76
    Points
    85.90
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Default

    Quote Originally Posted by luna_croz View Post
    maka dari itu gw ga pernah menganggap teori evolusi itu ada..
    klo evolusi menuju bentuk yg lebih buruk otomatis pertama ketika sedang terjadi seleksi alam.. makhluk hidup yg ada harus sanggup bertahan dan memasuki proses evolusi agar dapat bertahan..
    sekarang logikanya begini.. klo masa sekarang aja makhluk hidup tersebut sedang imbang2nya antara lulus dan tidak lulus seleksi alam..
    masa berevolusi ke arah yg lebih tidak baik? otomatis punah donk?

    evolusi terjadi karena proses seleksi alam..
    alam menyeleksi semua makhluk yg ada, contohnya seperti dinosaurus. mengapa mereka punah? ya karena mereka tidak sanggup bertahan hidup.. mungkin sebagian dari mereka berevolusi menjadi makhluk yg lebih baik.. tetapi yg tidak pasti punah apalagi yg tidak lebih baik.


    itulah pemikiran yg salah

    berarti u berpikir klo manusia asalnya dari ****** dong? (gw sih ogah disamain sm ******)

    menurut gw, semua makhluk yg ada di dunia ini saat ini merupakan produk akhir saat ini dari evolusi

    ****** juga produk akhir dari evolusi, dan bukannya malah jadi manusia, tapi ****** dan manusia memiliki nenek moyang yang sama (common ancestor)

    hal itu dijelaskan dalam sistem taksonomi antara ****** dan manusia

    makanya gw ngga setuju dengan kata "lebih baik" itu, karena memang bukan lebih baik, tapi lebih adaptif, karena adaptasi juga merupakan bagian dari evolusi

  13. #177
    luna_croz's Avatar
    Join Date
    Oct 2007
    Location
    Void!!
    Posts
    6,132
    Points
    14,571.06
    Thanks: 18 / 128 / 81

    Default

    Quote Originally Posted by crysanthium View Post
    itulah pemikiran yg salah

    berarti u berpikir klo manusia asalnya dari ****** dong? (gw sih ogah disamain sm ******)

    menurut gw, semua makhluk yg ada di dunia ini saat ini merupakan produk akhir saat ini dari evolusi

    ****** juga produk akhir dari evolusi, dan bukannya malah jadi manusia, tapi ****** dan manusia memiliki nenek moyang yang sama (common ancestor)

    hal itu dijelaskan dalam sistem taksonomi antara ****** dan manusia

    makanya gw ngga setuju dengan kata "lebih baik" itu, karena memang bukan lebih baik, tapi lebih adaptif, dan bukan adaptasi, karena adaptasi juga merupakan bagian dari evolusi
    nda lar. gw ga perna setuju dengan teori evolusi.. cmn cara kerjanya ya seperti itu yg diungkapkan.
    wong si darwin juga udah ngaku pas terakhir seblum mati ya..
    teori gw ga sepenuhnya bener.
    tetapi yg heran masi bnyk yg percaya dengan teori yg tidak sepenuhnya bener.
    http://bit.ly/n86th7

    Graboid free download HD movies

  14. #178
    crysanthium's Avatar
    Join Date
    Jun 2008
    Posts
    76
    Points
    85.90
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Default

    Quote Originally Posted by luna_croz View Post
    nda lar. gw ga perna setuju dengan teori evolusi.. cmn cara kerjanya ya seperti itu yg diungkapkan.
    wong si darwin juga udah ngaku pas terakhir seblum mati ya..
    teori gw ga sepenuhnya bener.
    tetapi yg heran masi bnyk yg percaya dengan teori yg tidak sepenuhnya bener.

    haha, evolusi itu merupakan salah satu pondasi ilmu biologi

    seperti yg gw bilang sebelumnya

    tanpa evolusi, berarti ngga ada taksonomi, klo ngga ada taksonomi, berarti ngga ada ilmu2 biologi yg lain termasuk ilmu2 kedokteran

    evolusi jaman dulu memang belum sempurna

    tapi ilmu pengetahuan itu berkembang

  15. #179
    Omicron's Avatar
    Join Date
    Dec 2008
    Location
    Earth Surface
    Posts
    48
    Points
    53.20
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Default

    @crysanthium

    Yah, okelah... tapi sebaiknya kita jangan mempersempit pemikiran kita.

    Baiklah terlepas dari soal itu, mengenai hukum persamaan hardy-weinberg.
    Jerapah pendek punah. Tapi seharusnya pada jerapah berleher panjang tetap mengandung alel berleher pendek, walaupun tidak nampak. (Bila benar pada kromosom jerapah ada alel leher pendek). Jerapah yang mati kemungkinan adalah yang mempunyai alel berleherpendek homozigot.


    Tentang akal, yang berfungsi sebagai processor adalah akal itu sendiri.
    Jadi yang saya maksud bukan otak. Tapi bukannya otak tidak punya pengaruh. Misalnya pada anak yang mengalami syndrom atau gangguan otak lainnya, ini akan mengakibatkan tidak optimalnya informasi yang dapat diterima anak tersebut. Juga misalnya ada orang buta dan tuli, maka dia juga tidak akan bisa berproses dengan maksimal.
    Sebagaimana saya analogikan komputer, bila keyboardnya rusak, mousenya rusak, scanner/camera nggak ada, sistem audionya rusak, tidak ada informasi yang dapat masuk, maka komper tersebut juga tidak bisa bekerja.
    Manusia, adalah organism yang paling adaptif terhadap lingkungannya karena dia memiliki akal. Tidak seperti organism lain (hewan/tumbuhan) yang beradaptasi dengan berbekal organ-organ khusus. Dari segi adaptasi perilaku pun manusia masih lebih baik.

  16. #180
    crysanthium's Avatar
    Join Date
    Jun 2008
    Posts
    76
    Points
    85.90
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Default

    mengenai jerapah kira2 begitu deh, menurut teori directional selection juga hanya ada satu genotip yang hilang yaitu antara yang homozigot dominan atau homozigot resesif, dan seiring berjalannya waktu, pola hidup dan menu makanan jerapah sudah berubah, karena itu saat ini jerapah dengan leher pendek sudah tidak dapat beradaptasi untuk bertahan hidup, itulah evolusi

    hmm... well, karena sampai saat ini masih belum bisa dibuktikan (atau setidaknya gw blum menemukan buktinya) dimana letak akal yang dimaksud tersebut (kalau di otak di bagian mananya, kalau di jiwa dimana jiwa itu berada dan dibagian mananya), jadi pemahaman kita blom bisa ketemu, gw masih berkeyakinan klo akal merupakan bagian dari evolusi pada otak manusia (satu dari tiga kunci kesuksesan famili Hominidae di dunia) dengan statement yang sudah gw jelaskan sebelumnya, karena menurut gw itu penjelasan yang lebih mendekati ilmiah

Page 12 of 22 FirstFirst ... 28910111213141516 ... LastLast

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •