klo buat manusia gw kurang percaya akan ada nya teori evolusi..
tapi klo di luar manusia gw percaya-percaya aja klo ada teori evolusi..
krn manusia adalah mahluk Tuhan yang paling sempurna.
klo buat manusia gw kurang percaya akan ada nya teori evolusi..
tapi klo di luar manusia gw percaya-percaya aja klo ada teori evolusi..
krn manusia adalah mahluk Tuhan yang paling sempurna.
Knp manusia bs jadi makhluk plg sempurna pasti ada prosesnya..Mungkin jgua bisa karena tingkat evolusi yg tinggi kan
My friend, your desire Is the bringer of life, the gift of the goddess
aspek agama dan ilmiah ga bisa di gabungin...
klo agama kan manusia jreng.. di ciptakan.. ilimiahnya berevolusi..
Prosesny manusia it dbuat dr debu n tanah yg dhembuskn nafas kehdupan. Sbgai manusia logika kita pasti ga akan nyampe, kal nympe maka kita sudah selevel dgn Tuhan
Kalo ngomongin agama teruz entr gk nyambung![]()
My friend, your desire Is the bringer of life, the gift of the goddess
ada" aja sih si Darwin nyangkutin evolusi ama manusia.. jadi aja ada pro & kontra
hrsnya evolusi cukup buat mahluk hidup selain manusia.
Nah makanya ga nyambung tapi manusia selalu maksa bwt nyambungin. Dah tau otak manusia terbatas tetapi msh dpaksa bwt selevel dgn yg diatas
@quote
gw lopa klo ga salah denger dari forum tetangga
teori evolusi uda dipatahkan
hampir skrng di us
skolah" da kgk ajarin teori evolusi lagi
wkt itu gw liad fosil udang 2 juta tahun yg lalu
bentukna masi sama dan warnanya jg sama
ga berbeda
Masalahnya manusia selalu disamakan dengan mahluk lainnya (Hewan, Tumbuhan, Bakteri, dll), makanya teori evolusi selalu mengkaitkan manusia. Padahal manusia itu harus dipisahkan dengan mahluk lainnya entah karena penciptaannya (menurut teori penciptaan) maupun menurut akal & budi yg dimilikinya. Mungkin untuk mahluk lain evolusi itu bisa terjadi, tapi untuk manusia tidak, karena manusia berbeda dengan mahluk lainnya.
Jadi apabila pembahasan evolusi ini hanya berkisar pada mahluk hidup selain manusia agaknya bisa ditemukan kesimpulannya, tapi kalau sampai membawa2 manusia akan jadi tambah rumit.
jd, inti dr teori darwin itu, manusia berevolusi dr tidak berakal pikiran layaknya binatang (******) menjadi berakal seperti sekarang ini gt?
lalu, knp tidak ada satupun mahluk yg lain selain manusia yg mengalami hal yg sama?
perbedaan manusia dgn binatang itu kan bkn cm krn tingkat intelegensinya, otak manusia dianugrahi dengan akal pikiran, sedangkan otak binatang tidak memiliki itu, yg ada hanya insting...
sepintar2nya ****** dan lumba2 mengerjakan soal2 atau teka teki di pusat pelatihan binatang, semua itu hanya karena hasil latihan yg terus menerus, bukan karena hasil pemikiran mereka...
gw salah satu yg menentang teori ini.
jadi cerita nya manusia ada didunia itu tiba2.. JRENG! adam dan hawa, ato mungkin di sebut lain di agama yang berbeda, maaf saya tidak tau...
pernah ga kepikiran hal seperti ini, manusia itu kan ada laju pertumbuhan penduduk, kalo misal nya dari laju pertumbuhan penduduk itu dan perhitungan kematian, bisa di tarik angka ga kira2 manusia itu sudah ada dari berapa tahun yang lalu?
dan kalo dari agama yang saya tau manusia itu diciptakan hampir bersamaan dengan dunia, beda2 beberapa hari saja.
wah, hebat jg agama yah, bisa menguak kapan dunia itu terbentuk yang selama ini menjadi misteri.
clap clap...
oh ya, gw ga menengtang teori darwin, gw jg ga menentang Tuhan itu ada. Tapi yang selalu gw pegang teguh, pikiran gw seharus nya bisa nuntun gw hidup lebih dari ajaran agama gw itu sendiri. kalo ajaran agama gw itu sesuai dan nyeleneh (aneh, terkesan cuman sekedar fiction), ya knp ga di kesampingkan saja. toh ajaran agama itu sebetulnya adalah ajaran yang di PERSEPSIKAN berbeda oleh setiap penganut nya.
free your mind..
best regards.
Kingoodie dan London Hammer - Tantangan terhadap teori evolusi ?
Ooparts. Satu kata yang aneh dan mungkin anda sudah pernah mendengarnya. Kata itu sesungguhnya adalah kependekan dari Out of place artifacts. Dengan bahasa yang sederhana, artefak yang salah tempat. Saya akan memberikan dua contoh yaitu, London Hammer dan Kingoodie Hammer. Selain dianggap salah tempat, kedua artefak tersebut jelas-jelas menantang teori evolusi yang sudah mapan.
Pada Juni 1936, Max Hahn dan istrinya Emma sedang berjalan di tepi sungai Red Creek dekat dengan rumah mereka di London. London yang dimaksud disini adalah sebuah wilayah di Texas, Amerika Serikat. Tanpa sengaja, mereka melihat sebuah batu mineral dengan sepotong kayu mencuat keluar darinya. Karena tertarik, mereka memutuskan untuk membawanya pulang.
Sekitar tahun 1946, karena rasa ingin tahu, putra mereka yang bernama George memecahkan batu itu dan menemukan sesuatu yang luar biasa. Di dalam batu yang terbelah tersebut, sebuah palu dengan kepala besi terlihat tertanam dengan rapi. Potongan kayu yang dilihat oleh Max Hahn dan istrinya 10 tahun sebelumnya adalah pegangan palu yang terbuat dari kayu.
Sebenarnya, dalam kondisi yang umum, penemuan palu ini tidak terlalu aneh. Namun yang menyebabkannya menjadi misterius adalah umur batu tempat palu tersebut ditemukan.
Karakteristik geologis Red Creek tempat ditemukannya batu itu berasal dari formasi pasir Hensel dari masa Lower Cretaceous. Formasi ini diperkirakan terbentuk sekitar 110-115 juta tahun.
Bagaimana sebuah palu yang relatif modern tertanam dengan rapi di sebuah batu berumur 110 juta tahun ?
Inilah yang disebut Ooparts. Salah tempat dan salah waktu.
Selain London Hammer, ada artefak lain yang ditemukan dalam kondisi mirip dengan London Hammer, yaitu Kingoodie Hammer.
Kingoodie Hammer adalah sebuah paku berkarat sepanjang 25 mm yang ditemukan juga di dalam batu yang ditemukan oleh Sir David Brewster pada tahun 1844 di pertambangan Kingoodie di Skotlandia.
Ketika ditemukan, sebagian paku ini mencuat keluar dari batu persis seperti London Hammer. Sedangkan batu tempat paku berada diperkirakan berasal dari Lower Old Red Sandstone yang berusia sekitar 360-408 juta tahun.
Karena namanya yang sama-sama menggunakan kata Hammer, terkadang orang salah mengira kedua artefak ini sebagai objek yang sama.
London Hammer sendiri kemudian dibeli oleh seorang ilmuwan Creationist (anti evolusi) bernama Carl Baugh. Mengenai palu ini, Carl berkata :
"Jika artefak tersebut benar-benar berasal dari masa Cretaceous, bagaimana teori evolusi menjawabnya ? Menurut teori evolusi manusia belum menempati bumi ini pada 100 juta tahun yang lalu. Jika artefak tersebut adalah artefak modern, maka itu berarti batu tempat palu tersebut berumur relatif baru. Sekali lagi, bagaimana teori evolusi menjawabnya ?"
Sejak lama, para ilmuwan creationist telah menentang metode penentuan umur objek purba yang dilakukan oleh para evolusionist seperti metode carbon 14 yang belakangan diketahui ternyata tidak akurat apabila digunakan untuk mengukur objek dengan usia tertentu.
Jika metode-metode ini terbukti tidak akurat, maka jelas fondasi teori evolusi akan runtuh berantakan.
Argumen para Creationist segera mendapat sanggahan dari para evolusionist. Menurut mereka, mineral yang terdapat pada lapisan tanah purba dapat menyelimuti sebuah objek baru yang menyentuhnya hingga mengeras.
Jadi bisa saja palu tersebut dijatuhkan oleh seorang tukang kayu sekian tahun yang lalu dan kemudian terbungkus oleh lapisan tanah mineral yang kemudian membatu di red creek.
Jawaban ini diterima oleh sebagian ilmuwan dan misterinya dianggap selesai. Tapi apakah misteri dua artefak ini benar-benar telah terpecahkan ? Jawabannya adalah, kita tidak tahu pasti. Masing-masing kubu ilmuwan memiliki argumennya sendiri, dan sepertinya keduanya benar (atau salah).
Sayang, kedua artefak ini tidak pernah dianggap serius oleh para peneliti sehingga keduanya hanya mendapat tempat di forum-forum misteri. Namun paling tidak kedua Ooparts ini pernah menantang kemapanan teori Evolusi, sesuatu yang tabu untuk dilakukan.
http://xfile-enigma.blogspot.com/200...tantangan.html
Originally Posted by Albert Einstein
dan ilmuan sekarang sedang mencari pembenaran atas imannya selama ini.. LoL.. mereka yang menemukan metode dan sekarang mereka yang menyangkal metode tersebut
Share This Thread