Gw sih ga setuju teori darwin coz DNA manusia berbeda dengan dna ******..!struktur sel dan protein yang menyusun aja dah beda.....!
Gini aja yang setuju nenek moyang ****** vote 1
Setuju nenekmonyang manusai vote 2 heuehuh
Gw sih ga setuju teori darwin coz DNA manusia berbeda dengan dna ******..!struktur sel dan protein yang menyusun aja dah beda.....!
Gini aja yang setuju nenek moyang ****** vote 1
Setuju nenekmonyang manusai vote 2 heuehuh
Code:NoBody Dies VirGin CauSe LiFe In The EnD,LiFe **** Us All
teori evolusi darwin adalah salah satu teori paling gak masuk akal dan paling bodoh.. menurutku sih...
manusia ya manusia
monyed ya monyed
knapa harus bingung mikirin teori darwin itu?
coba di liat aja skrng udah beberapa tahun ini monyed g ada yag berevolusi lagi menjadi manusia
Kenapa Manusia sama ****** masih berdampingan?
Darwin, huh?![]()
karena darwin mirip monyed? hehe
lagian Darwin kan cuma pecinta alam, ga belajar kimia, biologi ato ilmu2 sains, yg kebetulan teori anehnya didukung ahli-ahli jaman itu...( koq bisa ya mereka dukung nene moyang kita monyed?)
Henshin!! Kamen Ridaah! O-O-O-O-Obamaa!
bukan kah emang teori darwin itu masi di perdebatkan sampe sekarang?tapi gw rasa cukup masuk sense koq @_@,inget ilmu ga bisa di campur adukin ma agama ,bisa chaos :P
Henshin!! Kamen Ridaah! O-O-O-O-Obamaa!
Ikan Berjalan Beberkan Pengetahuan Soal Evolusi Baru
WASHINGTON--MI: 'Ikan berjalan' yang hidup 375 juta tahun lalu memiliki ciri unik di bagian kepalanya sehingga membantu melicinkan jalan bagi hewan bertulang belakang itu untuk hidup di darat, kata beberapa ilmuwan Rabu.
Para ilmuwan untuk pertama kali menggambarkan ciri di bagian bawah tengkorak ikan berjalan atau Tiktaalik roseae, yang ditemukan di Kutub Utara Kanada pada 2004.
Hewan tersebut dipandang sebagai hewan penting peralihan dalam evolusi ikan jadi amfibi, hewan bertulang belakang pertama yang hidup di darat.
Temuan itu memperlihatkan bahwa perpindahan dari air ke darat lebih rumit dibandingkan dengan semata-mata perubahan sirip ikan jadi kaki, tulis para ilmuwan tersebut di dalam jurnal Nature.
Kepala hewan tersebut memperlihatkan perubahan dari ikan yang lebih primitif yang membantu menyesuaikan diri dengan kondisi bernafas dan cara makan baru yang disajikan oleh lingkungan Bumi, kata para ilmuwan itu. Seperti sebagian ikan lain pada zamannya, hewan tersebut memiliki insang dan paru-paru.
"Bukannya saya ingin mengatakan bahwa Tiktaalik sendiri adalah hewan Bumi. Hewan itu menghabiskan sebagian besar waktunya di air, tentu saja," kata Jason Downs dari Academy of Natural Sciences di Philadelphia, salah seorang peneliti, dalam suatu wawancara telepon.
"Jadi, apa yang sesungguhnya diperlihatkan ialah banyak perubahan yang terjadi ini dan semua yang pernah kita hubungkan dengan kehidupan Bumi mulai bergeser, hingga menyesuaikan diri dengan kehidupan di lingkungan air dangkal yang mungkin dihadapi Tiktaalik," kata Downs.
Hewan tersebut tampaknya mendiami daerah lumpur dataran rendah air tawar di lingkungan subtropis. Hewan itu adalah pemangsa daging akuatik dengan tubuh besar dengan panjang 2,7 meter, gigi tajam dan kepala datar seperti buaya dan tak mirip ikan primitif.
Hewan tersebut mungkin dapat keluar dari air untuk tamasya singkat ke darat.
"Ikan di air, serangga di darat --itu dapat memangsa semuanya jika anda memperhatikan tengkorak tersebut," kata Neil Shubin dari University of Chicago, seorang peneliti lain.
Tiktaalik dipandang sebagai pelopor dari semua hewan bertulang belakang daratan termasuk amfibi, reptil, mamalia, dan akhirnya manusia.
Para ilmuwan itu menggambarkan ciri utama di jaringan otak dan kepalanya dan kecenderungan dalam ukuran tulang yang disebut hyomandibula.
Pada ikan, tulang itu berhubungan dengan otak, langit-langit mulut dan susunan insang serta mengkoordinasikan gerakan mereka selama bernafas dan makan di bawah air.
Sebagai hewan darat yang berevolusi, hyomandibula akhirnya menjadi stapes --salah satu tulang kecil di tengah telinga.
Tiktaalik memiliki ciri beberapa ikan yang lebih primitif yang hidup serta ciri amfibi pertama berkaki-empat yang hidup di darat.
Siripnya memiliki pundak dan pergelangan yang dapat dilihat dalam satu langkah evolusi mengarah jadi kaki yang dapat digunakan untuk berjalan di tanah kering.
Bagian bawah tengkoraknya tetap tertanam di batu saat temuan Tiktaalik diumumkan. Dengan menggunakan jarung untuk mengeluarkannya dari batu sedikit demi sedikit dengan menggunakan mikroskop, para ilmuwan telah melakukan kajian mengenai bagian dalam tengkorak hewan tersebut. (Ant/OL-01)
http://mediaindonesia.com/index.php?ar_id=MzcwMDc=
Bukti teori evolusi?
guru agama gw perna cerita
kl dulunya manusia itu berwujud kera
lalu datanglah para dewa-dewi dari langit..
para 'manusia' tsb bingung dan keheranan ngeliat mereka koq cakep2 n cantik2
maka dewa-dewi tsb ngajarin meditasi deh ke para 'manusia' tsb
yg rajin bljr meditasi jd manusia
yg kg bljr tetep jd kera kali? ga tau ah gw ndiri jg ga nganggep serius ni crita =p
Manusia bkn dari ****** . . .
Klo dari ****** :
Knp ****** dari dulu sampai sekarang masih ada ??
With SworD , Spear , BOw........
I Will Kill Your BorRing
Share This Thread