Results 1 to 7 of 7
http://idgs.in/39965
  1. #1
    aa'bayu's Avatar
    Join Date
    Oct 2007
    Location
    nomaden
    Posts
    24
    Points
    43.60
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Default Dr. Usman Santoso, Msc

    DR. Usman Santoso MSc

    Usman Santoso, supir camat di Payakumbuh. Suatu hari minta berhenti bekerja pada Boss-nya yang juga Camat Payakumbuh. Alasan, dia akan mencoba mengadu nasib merantau ke Jakarta.

    Nasib rupanya memihak kepadanya, beberapa tahun kemudian, Dia berhasil memiliki kios kain di dalam pasar dan membangun rumah di Depok, di lingkungan perumahan dosen UI. Di Komplek tersebut dia cukup terpandang karena rumahnya yang besar serta banyak orang komplek menaruh perhatian pada dirinya.

    Namun ada hal yang membuatnya agak canggung saat tingga di lingkungan akademisi, macam-macam gelar mulai Drs, S,Kom, PhD, Prof, dll. Usman merasa malu kalau papan namanya tidak tercantum gelar seperti tetangganya.

    Maka dibuatlah papan nama dari perak, dipesan dari Koto Gadang, dengan nama DR. Usman Santoso, MSc.

    Suatu ketika ayahnya datang berkunjung ke rumahnya. Alangkah bangganya melihat nama anaknya di papan nama depan rumah. Sang Ayah bertanya dengan nada gembira dan bangga, karena ayahnya merasa hanya menyekolahkan Usman di SMP dan setelah itu bekerja jadi sopir dan hanya berdagang.

    "Wah...wah.. Abah betul-betul bangga Usman, sampai terkejut di mana anak ambo kuliah?," tanya ayah Usman.

    Dengan malu-malu Usman menjelaskan, "Ahh, Aba...!!! DR. Usman Santoso MSc itu maksudnyo... ...Disitu Rumahnya Usman Santoso Mantan Supir Camat."

  2. Hot Ad
  3. #2

    Join Date
    Oct 2007
    Posts
    262
    Points
    327.80
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Default

    Quote Originally Posted by aa'bayu View Post
    DR. Usman Santoso MSc

    Usman Santoso, supir camat di Payakumbuh. Suatu hari minta berhenti bekerja pada Boss-nya yang juga Camat Payakumbuh. Alasan, dia akan mencoba mengadu nasib merantau ke Jakarta.

    Nasib rupanya memihak kepadanya, beberapa tahun kemudian, Dia berhasil memiliki kios kain di dalam pasar dan membangun rumah di Depok, di lingkungan perumahan dosen UI. Di Komplek tersebut dia cukup terpandang karena rumahnya yang besar serta banyak orang komplek menaruh perhatian pada dirinya.

    Namun ada hal yang membuatnya agak canggung saat tingga di lingkungan akademisi, macam-macam gelar mulai Drs, S,Kom, PhD, Prof, dll. Usman merasa malu kalau papan namanya tidak tercantum gelar seperti tetangganya.

    Maka dibuatlah papan nama dari perak, dipesan dari Koto Gadang, dengan nama DR. Usman Santoso, MSc.

    Suatu ketika ayahnya datang berkunjung ke rumahnya. Alangkah bangganya melihat nama anaknya di papan nama depan rumah. Sang Ayah bertanya dengan nada gembira dan bangga, karena ayahnya merasa hanya menyekolahkan Usman di SMP dan setelah itu bekerja jadi sopir dan hanya berdagang.

    "Wah...wah.. Abah betul-betul bangga Usman, sampai terkejut di mana anak ambo kuliah?," tanya ayah Usman.

    Dengan malu-malu Usman menjelaskan, "Ahh, Aba...!!! DR. Usman Santoso MSc itu maksudnyo... ...Disitu Rumahnya Usman Santoso Mantan Supir Camat."
    wakkaa wa kira benerx2 Dr gelarnya taux2 bekas supir camat :derisive:

  4. #3
    BrokenDream's Avatar
    Join Date
    Jun 2007
    Location
    Jambi - Bandung
    Posts
    1,586
    Points
    1,881.60
    Thanks: 0 / 1 / 1

    Default

    hauhauhauhau kocak bisa bisa aja kamu bang Threader

  5. #4
    CrL-bLaCk-'s Avatar
    Join Date
    Sep 2007
    Location
    -
    Posts
    10,051
    Points
    15,892.40
    Thanks: 13 / 232 / 105

    Default

    Quote Originally Posted by aa'bayu View Post
    DR. Usman Santoso MSc

    Usman Santoso, supir camat di Payakumbuh. Suatu hari minta berhenti bekerja pada Boss-nya yang juga Camat Payakumbuh. Alasan, dia akan mencoba mengadu nasib merantau ke Jakarta.

    Nasib rupanya memihak kepadanya, beberapa tahun kemudian, Dia berhasil memiliki kios kain di dalam pasar dan membangun rumah di Depok, di lingkungan perumahan dosen UI. Di Komplek tersebut dia cukup terpandang karena rumahnya yang besar serta banyak orang komplek menaruh perhatian pada dirinya.

    Namun ada hal yang membuatnya agak canggung saat tingga di lingkungan akademisi, macam-macam gelar mulai Drs, S,Kom, PhD, Prof, dll. Usman merasa malu kalau papan namanya tidak tercantum gelar seperti tetangganya.

    Maka dibuatlah papan nama dari perak, dipesan dari Koto Gadang, dengan nama DR. Usman Santoso, MSc.

    Suatu ketika ayahnya datang berkunjung ke rumahnya. Alangkah bangganya melihat nama anaknya di papan nama depan rumah. Sang Ayah bertanya dengan nada gembira dan bangga, karena ayahnya merasa hanya menyekolahkan Usman di SMP dan setelah itu bekerja jadi sopir dan hanya berdagang.

    "Wah...wah.. Abah betul-betul bangga Usman, sampai terkejut di mana anak ambo kuliah?," tanya ayah Usman.

    Dengan malu-malu Usman menjelaskan, "Ahh, Aba...!!! DR. Usman Santoso MSc itu maksudnyo... ...Disitu Rumahnya Usman Santoso Mantan Supir Camat."
    Wakakakakakakakakaka... Singakatan gelarnya loco juga tuh. Nice Post..

  6. #5

    Join Date
    Nov 2006
    Posts
    258
    Points
    322.80
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Default

    udah pernah baca sih tapi tetep lucu
    keep posting bro

  7. #6
    necroboyz's Avatar
    Join Date
    Dec 2006
    Location
    silent map™
    Posts
    1,357
    Points
    1,534.50
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Default

    wkakakakakkakkakaka..... keep poting

  8. #7

    Join Date
    Jul 2007
    Location
    Juppon~gatana xD~
    Posts
    1,291
    Points
    1,528.70
    Thanks: 2 / 3

    Default

    he he heh gw kira orangnya sekolah....

    XD~

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •