Abis baca komik TMD (Team Medical Dragon) gua jadi tertarik sama Batista Operation, & nyari2 data di om google.
So, there it is ~
---
Jika apel yang anda simpan di lemari es seminggu yang lalu ternyata busuk secuil, apa yang akan anda lakukan? Membuang apel busuk itu ke tempat sampah atau justru mencungkil sebagian apel yang busuk itu dan menyantapnya? Jika anda memilih untuk melakukan alternatif kedua, berarti anda telah menerapkan prinsip yang dianut oleh dokter bedah jantung ternama Dr. Randas J. V. Batista.
Bedanya, jika anda melakukan cukilan itu pada sebuah apel, Batista melakukannya pada jantung manusia.
Prosedur Operasi Batista merupakan percobaan operasi jantung terbuka yang telah dipelajari untuk membalikkan efek dari kasus renovasi dalam tahap akhir kardiomiopati yang membesar. Dalam kasus ini, pasien menderita pembesaran ventrikel kiri yang tidak bisa memompa darah secara efisien, dan stress pada otot jantung. Untuk mengatasinya, jaringan jantung yang bermasalah akan dihilangkan dari ventrikel kiri, dan celah yang tercipta dari sayatan tadi akan dijahit satu sama lain. Ukuran jantung-pun kembali normal, jantung dapat kembali berkontraksi dan memompa darah dengan baik, Stress pada otot jantung-pun diharapkan dapat dihilangkan.
Sederhananya, Operasi Batista adalah pembedahan yang dilakukan pada jantung dengan ukuran abnormal.
Seperti operasi jantung pada umumnya, Operasi Batista dimulai dari dibukanya thorax, lalu dihilangkannya jaringan jantung yang bermasalah. Ini adalah tahap terpenting dalam Batista. Untuk memperbesar kemungkinan sukses operasi ini, jaringan yang dihilangkan haruslah jaringan yang benar-benar bermasalah. Sembarangan memotong bisa berakibat fatal, (heart rupture misalnya). Kemudian, diakhiri oleh dijahitnya sisi-sisi bekas sayatan.
ukuran jantung sebelum Operasi
ukuran jantung setelah Operasi
Pasien utama Batista adalah mereka yang otot jantungnya sudah meregang dan melemah dikarenakan berbagai penyakit, seperti infeksi dan inflamasi, yang dapat mengarah pada gagal jantung.
Dan lagi,
Operasi Batista bukanlah metode yang direkomendasikan untuk umum. Presentase keberhasilan dalam operasi hanya 40%, dan kemungkinan bertahan hidup setelah operasi hanya 37%. Resiko yang ditimbulkan-pun beragam.. Sebagai contoh, jika prosedur tidak berhasil, pasien mungkin perlu menjalani pembedahan darurat dan harus segera memiliki jantung mekanis implant (jantung buatan yang diimplan). Belum lagi aritmia jantung yang dapat terjadi, ketika ada saraf pada jantung yang terluka. Yang mana juga dapat berakibat pada buruknya tingkat keberhasilan hidup pasien, saat maupun setelah operasi.
---
Bagaimanapun, dari 59 Pasien, hanya 25% menunjukkan perkembangan yang diharapkan. 33% memburuk dengan cepat. Sisanya, hanya menunjukkan sedikit perkembangan, diikuti kemunduran kondisi selama beberapa waktu. Meski pada awal masa ditemukannya metode ini Operasi batista langsung mendapat sorotan keras, namun sekarang, penelitian untuk mengetahui apakah metode ini layak digunakan masih terus menjadi pertanyaan. Ada banyak poin yang menjadi pusat kontroversi sampai sekarang. Mengecilnya ukuran tidak selamanya dapat mengurangi stress pada otot jantung, tingkat kesulitan operasi yang teramat tinggi berbanding terbalik dengan kemungkinan bertahan hidupnya pasien, and such..
source
Share This Thread