~Administrator’s Role~
Author = Rsync
Sinar matahari mencairkan salju yang masih menyelimuti Sektor 23, Northern Europe, aku sedang menatap kota ini di ketinggian 800 meter dari daratan, pemandangan menakjubkan dari Tower ini memang menghiasi hidupku sebagai RVE Administrator setiap paginya, memang, ruangan teratas Tower ini merupakan ruangan dimana aku mengontrol seluruh kegiatan Sektor 23... dan Bumi ini, tidak aneh jika aku bisa melihat segalanya, hanya dengan satu klik pada keyboard di mejaku yang terhubung pada supercomputer ini, terutama jika aku ingin mendengar musik yang merdu, atau pemandangan mistis di Stugeon River, Upper Michigan, Layar vertikal yang mempunyai kemiringan sekitar 30 derajat di bagian utara, barat, dan timur ruangan ini berfungsi sebagai monitor, dan juga jendela jika dinonaktifkan, sementara di selatan adalah lift untuk turun ke bawah.
Keheningan di pagi hari itu terhapus ketika aku mendapatkan transmisi dari Aliza, seonggok logam yang mempunyai suara merdu layaknya penyanyi, dan inteligensi setara supercomputer, dia adalah sebuah program, sebuah A.I. yang disempurnakan oleh teknologi RVE, juga asistenku dalam tugasku.. sebagai Administrator Bumi ini “Tuan Tsarevna Ignotus, ada transmisi dari RVE, enkripsi tingkat tinggi, maukah anda hubungkan dengan komputer anda?” Ujarnya. hm, sopan, halus, dan computerized, itulah dia, aku memprogramnya begitu jika ada transmisi yang masuk “Baiklah Aliza, hubungkanlah.” Kurang dari 20 picosekon, supercomputer ini menghubungkan transmisi dengan cepat, tentu saja, ini supercomputer.. bukan komputer biasa, hm, tapi dari siapa transmisi ini? Apakah RVE? Apakah Resistance? Dua duanya memiliki akses enkripsi yang tinggi.
“RVE memanggil Administrator”
suara yang terlalu datar ini.. pasti Watcher, sekarang apa maunya dia? Belum beres aku berpikir, dia sudah menjawab
“Apa mauku? Kamu terlalu tegang, pak Revna, tapi tenang, aku membawa kabar yang baik untukmu”
Oops, aku lupa dia punya kemampuan telepati, implan nanomachine dalam tubuhku memang digunakan untuk hal tersebut
“Ya, berhubung perang kami sudah selesai, dan kami mendapatkan apa yang seharusnya jadi milik kami, maka seluruh prajurit dan alat perang di Bumi akan kami tarik.”
Apa..!? aku terkejut, lalu tanpa delay, aku langsung bertanya
“Mengapa? Apa maksudnya ini?” dia pun menjawab “Artinya kami sudah tidak perlu sumber daya dari Bumi lagi, dan tidak ada alasan bagi kami untuk melanjutkan penjajahan, tapi jabatan Administrator tetap padamu”
maksudnya.. “maksudnya adalah kamu tetap memerintah di Bumi ini, apakah kita sudah jelas?” seperti biasa dia memotong pembicaraan – tidak, pikiranku, lalu kujawab
“bagaimana dengan hal lain-lainnya? Apa yang sebenarnya harus aku lakukan?” jawabannya singkat, padat, dan jelas
“Ya kau aturlah Bumi sebagaimana kau inginkan”
Aku tak percaya, invasi selama empat puluh tahun, dan satu per tiga populasi dunia yang melawan, gugur, yang tersisa hidup dalam teror, rasa takut, dan trauma, sekarang mereka bilang mereka akan meninggalkan dunia ini? Dengan damai? Oh tidak.. aku masih menjabat sebagai Administrator, mereka akan kembali jika perlu.. Sialan.. Untung saja aku sudah bisa memutus telepati dia berkat nanomachine dalam tubuhku, jadi dia tidak bisa seenaknya membaca pikiranku “Tuan Ignotus, apakah anda ingin sebotol minuman?” Aliza menanggap emosi saya, tampaknya dia membaca gelombang neuron saya “Tidak, Aliza, terima kasih, dan tolong panggil saya Rezna saja”, “Baiklah Tu—Rezna” jawabnya, seperti manusia saja, mungkin karena program yang saya tambahkan, atau karena mungkin dia memiliki jiwa manusia, pada hidup sebelumnya..
“Oh ya, ada sebuah kiriman, sebotol Jack Daniel’s” nada suaranya berubah, dia seperti manusia saja ketika aku menyuruh dia memanggil saya Rezna, mungkin sudah kebiasaannya
“Taruh saja dimejaku, sudah dicek kan?”
“sudah”
Lalu lift dari selatan bergerak menuju ke atas, lift tersebut berhenti di ruangan ini, pintunya terbuka dan Humanoid Guard membawa sebuah bingkisan, sepertinya bingkisan natal, dia menaruhnya di meja tanpa berbicara, tentu saja karena dia merupakan seorang humanoid, kuraih bingkisan itu dan kubuka, kartu natalnya terpasang pada pita hiasan pada botol Jack Daniels itu, padahal ini baru tanggal 15, tertanda pengirim : Ghost, apa-apaan ini pikirku, ghost berarti hantu dalam bahasa inggris, tapi seharusnya huruf kecil kalau emang hantu, mungkin sebuah codename..
Seharusnya kartunya kubuka, tapi angin dingin berhembus di dalam ruangan ini, tentu saja karena reaktor plasma yang menjalankan Tower ini memerlukan pendingin yang hebat, mungkin aku berjalan jalan saja di Sektor 23, aku masuk ke dalam lift, 780 meter ke bawah, dengan lift berkecepatan 2,5 meter per detik, berarti 312 detik sebelum aku mencapai dasar, sambil berpikir keras apa yang harus aku lakukan, sebelum aku selesai berpikir, 312 detik berlalu begitu saja, harusnya aku konsultasi sama Aliza dulu.. ah sudahlah, mending aku pergi ke bar saja
Didalam Tower aku adalah Administrator, orang yang paling dibenci di seluruh dunia ini, oleh para politisi, pahlawan, Resistance, bahkan ******* pun menganggap Administrator adalah jahanam yang pantas mati, karena dia yang membuat manusia jatuh ke jalan perbudakan, sebenarnya hanya itulah pilihan yang aku temui, perbudakan atau pemusnahan ras manusia, kalau saja aku tidak tawar menawar, sudah pasti ras manusia hilang, untungnya figur Administrator dijatuhkan pada Campbell, karakter fiktif yang dibuat oleh Aliza, sementara aku, di bawah sini, adalah informan organisasi Resistance.
Aku berjalan menuju stasiun kereta api khusus prajurit, itu akan memudahkanku berjalan kemana2, dengan penyamaran Humanoid Guard, selang tiga puluh menit, kereta berhenti, aku pun menjauh dari stasiun dan menuju bar di Wallace Street, jalan di sini agak ramai, karena Humanoid Guards tidak berpatroli di sini, atau karena aku memerintahkan mereka untuk tidak berpatroli tentunya, aku satu satunya yang berseragam seperti Humanoid Guard di jalan ini, yah para pejalan kaki tidak menghiraukan, mereka tahu, jika ada Humanoid Guard sendirian, maka itu adalah informan
Selang 5 menit berjalan, aku sampai di Westwood Bar, kuketuk pintu
“Password”?
“Sede Vacante”
“Hey, Revna!, masuklah, aku baru saja mau mengontak kamu”
“Tidak ada kontak kontakan temanku, terutama jika aku berada di kantor Administrator”
“yah kamu berada di sini kan sekarang? Masuklah dan hangatkan dirimu, sepertinya diluar mulai ada badai”
Hm, seragam Humanoid Guard membuatku lupa bahwa hari ini bersalju dan sangat dingin, implan nano machine pun membantu stabilisasi temperatur tubuhku, tapi kurasa aku tidak perlu hal itu di bar ini.
“oh ya Revna, ada seseorang menunggumu, di meja 9, kamu punya janji?”
“Tidak, tapi ada hal aneh di Tower..”
“He?”
“Ah lupakan saja, Dima”
Bagaimana tidak aneh, sebotol Jack Daniel’s yang besar, kartu natal dengan codename Ghost, lalu ditujukan pada Administrator, lalu aku ditunggui oleh seseorang, hati-hatilah Revna.., pikirku, sambil mengaktifkan dermal armor dan reflex booster pada implan nano machine di dalam tubuhku, mungkin ada baiknya aku bersiap-siap, tangan kiriku memegang M1911 yang tersembunyi dalam celana panjangku. Aku pun menghampiri meja 9
“Duduklah” katanya
Orang ini memakai jaket hitam, kacamata hitam, serba hitam semuanya, rambutnya cepak, dan orangnya terlihat sangat tenang. Tampaknya aku mengenal dia, tapi kapankah itu?
“Kamu terlihat tua, Xander”
“Maaf, nama saya bukan Xander, mungkin anda salah orang”
Dia tersenyum, sambil melanjutkan
“Bagaimana keadaan Aliza, dia baik saja?”
“Apa maksud—“
Sesuatu yang aneh disini, mengapa dia bertanya tentang Aliza pada saya? Apakah dia tahu siapa saya sebenarnya?
“Masih berada dalam kabut, kawanku? Kuharap engkau masih ingat janji kita dulu”
“Saya tidak mengerti..”
“Tidak apa, itu wajar, setelah 40 tahun lamanya, ngomong2, apakah kamu ingin berjalan jalan di luar? Badainya sudah mereda”
Aku merasa mengenal orang ini, tidak ada aura permusuhan yang kurasakan di dalam dia, dan entah mengapa aku merasa harus mengetahui sesuatu, akupun meninggalkan bar dan mulai berjalan, kurasa aman aman saja, banyak orang Resistance di sini, dan aku sudah mengaktifkan Dermal Armor dan Reflex Booster. Kurasa sementara ini kuikuti saja kemauan dia
“Kamu tahu, Xander, kota bagian ini tidak pernah berubah, tidak ada Humanoid Guard, tidak ada kamera pengawas, Westwood Bar terus berdiri setelah invasi berjalan, Dima selalu di sana, menjaga bar itu agar tetap hidup, seperti masa lalu saja”
“Ya, kamu benar, meski kamu salah tentang namaku..”
Kami berjalan menuju taman, entah kenapa perasaanku seolah aku melupakan sesuatu, yang penting, sangat penting
Kulangkahkan kakiku menuju gerbang taman, entah mengapa, ada gambaran tiga orang sedang bermain, dua orang laki laki dan seorang cewek, remaja. Apakah mereka asli? Tidak, hanya figmen, jika mereka asli, sudah pasti salju lembut ini akan menghiasi kepala mereka dengan warna putih
“Benar, lurus dari gerbang taman, menuju tengah lapang, lebih dari empat puluh tahun lamanya, memori yang tersimpan disini tidak lapuk oleh waktu, bahkan aku masih bisa melihat kita yang sedang bermain dengan senang, sebelum semua ini terjadi”
“Maksudmu?”
Ada yang aneh dalam pikiranku, fragmen memori yang mulai terkumpul, gambaran, dan perasaan deja vu..
“Xander, apakah tujuan kamu sebenarnya menjadi Administrator?”
Tiba-tiba orang ini memberikan pertanyaan seperti itu, sudah kuduga dari awal, dia bukan orang biasa, tapi dia bukan musuh juga, tapi bagaimana dia bisa menebak apa yang kupikirkan pada saat masuk ke taman, dan dia bilang “Kita”? apakah telepati? Apakah dia Watcher? Tidak mungkin, satu satunya cara melakukan telepati hanya dengan koneksi server nanomachine, dan sudah kunonaktifkan, hanya ada satu penjelasan, aku mengenal dia, dan dia mengenal saya, hanya saja, aku tidak ingat siapa dia. Lalu apa yang harus kulakukan? Ah ya..
“empat puluh tahun yang lalu, invasi RVE dimulai, penduduk dunia memberikan perlawanan keras, lebih dari satu per tiga gugur, jika diteruskan, ras manusia akan musnah, aku sebagai wakil dari dunia, melakukan diplomasi dengan RVE, hasilnya adalah ras manusia boleh hidup, tapi harganya adalah perbudakan.”
Benar, itulah yang kulakukan, sejak hari itu aku terus mencari cara, cara untuk mempersatukan lagi umat manusia, tapi dengan hilangnya eksistensi RVE, siapakah yang akan menjadi target? Sebentar lagi tidak akan ada lagi prajurit alien yang berpatroli, hanya Humanoid Guard dan Un-manned Vehicle yang berada di bawah perintah saya.. dan Aliza, asistenku.. tunggu, masih ada satu lagi, Campbell.. atau.. aku sendiri, aku mengerti sekarang, akulah obyeknya.
“kamu melupakan sesuatu, Xander, ingat kartu natal yang kukirimkan?”
“Yang tertanda Ghost dan tanggal kirimnya salah itu? Tanggal 15 kan? Tunggu..”
Tunggu, Ghost, Xander, Aliza, itu.. codename yang kubuat, Ghost adalah orang ini, Xander adalah aku, Aliza adalah.. Aliza, tujuanku menjadi Administrator adalah menghidupkan kembali Aliza, dia meninggal dengan tragis 40 tahun yang lalu, aku menjadi Administrator agar bisa menghidupkan kembali dia, lalu aku ingat bahwa aku meminta hal tersebut pada Watcher, dengan bayaran memoriku harus dihapus, lalu aku diberikan implan nanomachine supaya mereka bisa mengawasi aku.. ironisnya teknologi nanomachine mereka pun yang tergolong prototype malah membantuku keluar dari pengawasan mereka dan mengeluarkan fragmen memori yang terkunci.
“Xander, sepertinya kamu sudah ingat, tapi aku sendiri bukan Ghost, aku bukan temanmu, bukan juga Rosenberg”
Diapun membuka jaketnya dan memperlihatkan tubuhnya yang tidak jauh dari seonggok logam logam yang membentuk tubuh manusia, aku sangat terkejut
“Maksudmu kau..”
“Aku hanyalah Humanoid yang kau program sendiri, untuk mengingatkan kamu tentang janji yang kau buat”
Ya aku ingat, sebelum semua ini terjadi, aku sudah menyiapkan segalanya, Humanoid Rosenberg, Aliza, dan sebuah janji, sebuah Revolusi.
Yang hanya perlu kulakukan hanyalah informasi palsu pada Resistance, dan propaganda oleh Campbell. Aku harus kembali ke Tower dan menyiapkan segalanya
-------------------------------------------------------------------------------------------------
Sejam berlalu tak terasa rupanya, aku sudah berada di sini, di ruangan teratas Tower.
“Aliza”
“Ya Rezna, ada apa?”
“Siapkan propaganda, biar Campbell yang berbicara, sebarkan pada Dunia”
“Engkau mau menyiapkan revolusi”
“Benar sekali”
“Lalu siapkan tulisan-tulisan, aku butuh informasi palsu pada grup Resistance”
9 hari sudah berlalu, dan aku tetap berada di sini, melihat reaksi dunia, benar saja, mereka mulai menyiapkan senjata, aku melihat dimana mana orang membawa senjata, dan melawan Humanoid Guard dimana mana, meski RVE sudah tidak ada, prajurit yang tersisa yang masih diprogram untuk mematuhi perintah RVE, memperbudak manusia masih tersebar melebihi jutaan tersebut, sepertinya tidak mempunyai kekuatan melawan miliaran orang, penduduk manusia yang menginginkan kebebasan mereka lagi, andai saja mereka tahu bahwa RVE tidak memikirkan lagi tentang bumi, untuk saat ini, mungkin hal yang lebih bahaya akan terjadi seperti sejarah manusia dulu kala.
Suara letusan dashyat menghantam Tower dimana aku berada, sepertinya mereka sudah ada di sini, para grup Resistance
“Apa yang akan anda lakukan, Rezna?”
“Tidak ada, Aliza, tugas saya sudah selesai”
“Apa yang anda akan lakukan setelah ini?”
“Istirahat”
Dia terdiam, hmp, mungkin aku akan jatuh bersama Tower dan meninggal? Tidak juga, hal pertama yang akan kulakukan adalah kabur dari sini, lalu dengan teknologi yang tersisa, aku akan mengubah Aliza menjadi bioroid, dia masih mempunyai esens manusia, dan..
Suara letusan kedua mengagetkanku, dan sepertinya itu bukan suara biasa. Bukan dentuman meriam, atau peluru 120mm, seperti suara pada reaktor.. jangan-jangan..
“Rezna, reaktor plasma sepertinya mengalami kerusakan, aku tidak bisa mengakses sistem pendingin juga, sepertinya ini ulah Humanoid Guard”
“Astaga... dan ada berita lain?”
“Sepertinya beberapa orang dari Resistance berhasil masuk ke sini”
Rosenberg!? Apa apaan ini!?
“Dia orang yang mengirimkan kamu Jack Daniel’s itu”
“Ah, aku mengerti sekarang, rupanya dia masih hidup”
“Maksudmu?”
“Tidak ada waktu untuk menjelaskan, Aliza, siapkan lift, bawa aku ke ruangan reaktor”
“tapi..”
“Jika dibiarkan, reaktor itu akan menghancurkan sektor ini, kekuatannya jauh lebih besar dari nuklir”
“Baiklah..”
Aku menuju reaktor tersebut, rupanya Humanoid Guard yang tersisa pun mulai melarikan diri, pasang ***, dan kabur eh? Logis. Tapi akan kuhentikan, harus.. Rosenberg harus hidup, setidaknya dia harus. Hanya dia yang tahu segala permasalahan ini.
Sesampainya di core, aku mencoba mengaktifkan penstabilisasi reaktor ini, rupanya tidak bisa.
“Aliza.”
“Ya?” rupanya dia masih bisa memberikan transmisi pada saya.
“Kamu tahu apa yang akan terjadi bila aku mengunci seluruh tempat reaktor ini?”
“Kamu tidak bisa lari dari ledakan.”
“Ya. Tampaknya aku memang tidak ditakdirkan hidup lebih lama lagi”
“Rezna, kamu masih bisa kabur”
“Aliza, aku tidak bisa, ini reaktor plasma, dan bisa meledak kapan saja”
“Rezna! Tolonglah”
“Aliza, aku boleh mampus, tapi Rosenberg harus tetap hidup, jika dia dan aku mati, tidak ada lagi yang bisa menuntun manusia!”
“Rezna..”
“Kontaklah dengan Rosenberg setelah seluruh ruangan reaktor ini terkunci, kurasa lempengan Orichalcum yang akan mengunci tempat ini akan melemahkan jangkauan ledakan, dan jangan khawatir, Kamu akan tetap hidup, pusat kamu di Sektor 7, 802:11”
“Kamu lupa sesuatu, hadiah natalmu, Jack Daniel’s”
“Aku hampir lupa, terima kasih, Aliza”
Aku mengunci ruang reaktor, dan meminum sebotol whiski itu sampai habis, di kartu natal tertanda
“Dari Rosenberg untuk Revna, selamat natal, aku harap kamu masih ingat, temanku”
Share This Thread