sedih dah, gibbs blundernya ga karuan, sampe jatoh bola lepas ke ji sung
T_T
ayo 4 gol dibabak kedua (ngarep)
sedih dah, gibbs blundernya ga karuan, sampe jatoh bola lepas ke ji sung
T_T
ayo 4 gol dibabak kedua (ngarep)
3 - 0 dhe...smile:
yes Fletcher kartu merah
kekalahan Arsenal ga sia2
ganti fav juara dah, Chelsea pasti juara tahun ini
Wah bener2 kecewa Arsenal gak lolos ke finalwhiks:
whiks: mana awal" pertandingan si Gibbs pake acara blunder lagi...
wgrr:
wgrr: bikin kesel dah di emirates di hajar 1-3
whua:.
Tapi gpp MU di final tanpa Fletcher... Moga" Barca jadi juara nya hwehwehwewmalu:
arghhhh
swt nonton ini deg2 an
untung almunia juga jago
kalo ngga bukan 4-1 juga tuh agregat ~_~
menit 8 dah kebobolan
Originally Posted by Alexander Suvorov
MU memang lebih siap dibanding arsenal.lebih mateng maennya.
final LC jg MU lebih siap.....siap dibantai Barca......ayo balaskan dendamku Barca..grrrr
"let them live in peace among us"
ayoooo arsenal jangan kecewa masih ada tahun depan T_T
btw
barca ayooo lawan MU segeraaa
Originally Posted by Alexander Suvorov
wah2 Arsenal kalah ye...
turut berduka cita aja deh.....
gpp2.
clichy ama gallas ga maen.
arsenal kalah cedera doang, klo maen full tim plg kek di epl kmaren, kalah 2-1 di emirates.
wakwakwak
wakakak
tetep aja ya
gwa liat tuh yang cr7 nendang pake kaki kiri mendatar ke gawang
utnung di tahan sama almunia cepet banget
dah shock tuh di situ
Originally Posted by Alexander Suvorov
Rabu, 06/05/2009 13:35 WIB
Saatnya ke Madrid, Monsieur?
Andi Abdullah Sururi - detiksport
(AFP/Carl de Souza)
Jakarta - Masih memakai filosofi mengandalkan pemain muda, Arsene Wenger nyatanya belum pernah memenangi piala apapun dalam empat tahun terakhir. Saatnya beralih ke klub bertabur bintang, Monsieur?
Kekalahan dari Manchester United di semifinal Liga Champions Rabu (6/5/2009) dinihari tadi menamatkan harapan satu-satunya Arsenal untuk meraih gelar juara di musim ini. Mereka sudah jauh-jauh hari kehilangan Piala Carling dan Piala FA, sedangkan mencuri titel Premiership pun tak mungkin lagi.
Alhasil, selama empat musim berturut-turut tim London utara itu tidak menambahkan piala ke lemari medalinya. Kali terakhir Kolo Toure dkk memenangi kompetisi adalah Piala FA 2005. Di Liga Inggris, dari tiga yang telah disumbangkan Wenger, yang terakhir terjadi di musim 2003/2004.
Sampai saat ini Wenger masih saja menekankan faktor 'muda' dalam alasan-alasannya. Jika ia menang, ia memuji para youngster-nya. Jika gagal, ia kadang-kadang masih suka berdalih dengan mengatakan: "maklum, namanya juga masih dalam pertumbuhan".
Masalahnya, Wenger harus menanyakan ini kepada suporternya: pilih tim muda berbakat besar, atau piala? Dengan kenyataan bahwa sudah empat musim beruntun tanpa piala, boleh jadi pilihan itu lebih gampang buat dijawab.
"Ini yang paling mengecewakan, karena saya merasa fans sangat bersemangat untuk mendapatkan sebuah malam yang besar. Juga karena kekalahan ini mengecewakan orang-orang yang senantiasa mendukung kami. Ini amat menyakitkan," ia mengucapkan demikian seusai timnya kalah dari MU tadi malam.
Pembangunan Emirates Stadium adalah faktor terbesar Arsenal tidak membeli banyak pemain kelas satu dalam beberapa tahun terakhir. Sampai kapan soal itu dijadikan alasan, Wenger bisa menanyakannya kepada direksi klub, kecuali kalau ia terlanjur "anti" membeli bintang jadi (dan "cukup umur").
Atau boleh jadi Wenger sesungguhnya tidak puas dengan keterbatasan dana timnya, sehingga ia harus menutupi keterbatasan itu dengan cara mengagung-agungkan Young Gunners, yang meskipun diakui sangat berhasil secara fundamental, tapi output nyata (baca: gelar juara) tidak ada.
Buat Arsenal, Wenger sepertinya terlalu berharga untuk digantikan sosok lain, paling tidak, belum saatnya. Berutang jasa juga menjadi faktor. Kalau tidak karena orang Prancis ini, mungkin sejarah "Gudang Peluru" tidak sama dengan yang terjadi dalam satu dasawarsa terakhir.
Selain tiga titel liga dan empat Piala FA, plus empat gelar Charity Shield/Community Shield, cuma Wenger manajer yang sanggup membawa Arsenal menembus babak semifinal Liga Champions. Dan itu dilakukannya dua kali: tahun ini dan tiga musim lalu.
Wenger pula yang menjadikan MU punya rival kuat selain Liverpool, sampai Roman Abramovich datang dan menyulap Chelsea sebagai tim tangguh. Hal-hal lain tentang Wenger dan Arsenal, semua orang mudah mendapatkan referensinya.
Ketua klub Peter-Hill Wood sekitar empat tahun lalu pernah memberi apresiasi begitu tinggi pada Wenger. Entah serius atau basa-basi, ia menyodorkan "kontrak terserah" pada Wenger. Sampai kapan master di bidang ekonomi itu ingin bekerja di London, ia tinggal mengisi sendiri di kolom tahunnya.
Kembali ke faktor piala, yang mana gelar juara adalah ukuran kesuksesan sebuah klub besar, Wenger terlalu lama bertangan hampa. Dia selalu punya pilihan, termasuk mendengarkan wacana perekrutan dirinya oleh Real Madrid, yang konon takkan memperpanjang kontrak Juande Ramos, setelah musim ini nirgelar.
Sekali lagi, Wenger punya pilihan dan konsekuensi-konsekuensinya. Bertahan di Arsenal dengan semua kemapanan filosofinya, plus kendala-kendala yang ada; ataukah mulai bersikap pragmatis -- membesut tim besar bertabur bintang, membeli banyak pemain top, dan merancang taktik-taktik yang cocok. Targetnya sebenarnya sama: lebih cepat memegang piala lagi. ( a2s / roz )
http://www.detiksport.com/sepakbola/...adrid-monsieur
--------------------------
jangan pindah pliss wenger,wenger itu jago cuman pemainnya blom ~_~
Originally Posted by Alexander Suvorov
bagi saya wenger itu pelatih berkualitas tinggi....
lihat saja dia yg hanya dgn bermodalkan pemain muda yg belum berpengalaman lebih dya bisa membaw arsenal ke semifinal Liga Champion....
Aresenal dengan cara apapun hrs menahan wenger agar tidak pindah....
emang bener
tapi dia pasti membutuhkan titel juara
pasti bosen kan kalah kalah trus
the young gunner mesti berusaha nie
Originally Posted by Alexander Suvorov
Share This Thread