Pernah baca kisah hidup Thomas Edison?
Saat itu ia adalah anak terbodoh dalam kelasnya (well, i wonder). Edison tidak pernah tertarik oleh pembelajaran akademik, dan ia selalu di maki oleh gurunya sendiri. Sampai suatu saat ibunya menariknya keluar dari sekolah dan memilih untuk mendidiknya sendiri, dimana ibunya sering mendukung dan meyakinkan bahwa dia adalah anak yang jenius. Edison kecil mendapatkan sebuah ruangan penelitiannya sendiri dari ibunya, dan di tempat itulah bakatnya yang sebenarnya mulai berkembang.
Coba bayangkan jika dia hidup pada zaman ini, dimana ijasah adalah segalanya. Dimana mereka yang terbuang dari dunia akademik hanya akan berakhir dijalanan.
Ada berapa banyak Thomas Edison yang tidak sempat mengembangkan bakat sebenarnya di jalanan?
Mereka yang diberi label "Sampah masyarakat" yang dibuang dari sekolah, akan menghadapi dilema besar.
Dunia edukasi sekarang percaya bahwa produktivitas seorang manusia dapat ditentukan oleh nilai dari tes tertulis. Teori ini benar bagi kaum yang memiliki bakat dibidang intelektual namun dipraktekkan pada semua orang. Lantas, bagaimana nasib para kaum non-intelektual?
Mereka tertekan oleh sistem, frustasi dan pada akhirnya terbuang dari sistem karena tidak mampu menyaingi para kaum intelektual. Mengapa mereka tidak mendapatkan kesempatan yang sesuai dengan bakat mereka yang sebenarnya? Well, dunia memang kejam.
Apakah zaman ini diciptakan untuk kaum intelektual? dimana sistem di dunia sangat mendukung perkembangan mereka. Apakah masi ada tempat untuk kaum non-intelektual? apakah mereka memang harus berusaha SENDIRI, dengan kemampuan mereka SENDIRI, berharap mereka cukup beruntung untuk berjuang SENDIRI dalam sistem yang tidak mempedulikan mereka.
Thomas Edison beruntung, sebagian BESAR tidak. Banyak manusia berbakat didunia ini, namun mereka hanya dibiarkan tergeletak dalam keadaan yang menyedihkan, kasar, tanpa ada seorangpun yang ingin memolesnya menjadi sesuatu yang berharga. Semakin lama dibiarkan, mereka akan semakin bertumpuk. Dan pada akhirnya orang-orang akan memandang mereka sebagai gunungan sampah yang perlu dimusnahkan.
Share This Thread