Results 1 to 14 of 14
http://idgs.in/493608
  1. #1
    Ri's Avatar
    Join Date
    Dec 2011
    Location
    Inside the Cage
    Posts
    317
    Points
    151.70
    Thanks: 14 / 22 / 12

    Unhappy Ironi Kehidupan, Dilema para sampah

    Pernah baca kisah hidup Thomas Edison?
    Saat itu ia adalah anak terbodoh dalam kelasnya (well, i wonder). Edison tidak pernah tertarik oleh pembelajaran akademik, dan ia selalu di maki oleh gurunya sendiri. Sampai suatu saat ibunya menariknya keluar dari sekolah dan memilih untuk mendidiknya sendiri, dimana ibunya sering mendukung dan meyakinkan bahwa dia adalah anak yang jenius. Edison kecil mendapatkan sebuah ruangan penelitiannya sendiri dari ibunya, dan di tempat itulah bakatnya yang sebenarnya mulai berkembang.

    Coba bayangkan jika dia hidup pada zaman ini, dimana ijasah adalah segalanya. Dimana mereka yang terbuang dari dunia akademik hanya akan berakhir dijalanan.

    Ada berapa banyak Thomas Edison yang tidak sempat mengembangkan bakat sebenarnya di jalanan?

    Mereka yang diberi label "Sampah masyarakat" yang dibuang dari sekolah, akan menghadapi dilema besar.



    Dunia edukasi sekarang percaya bahwa produktivitas seorang manusia dapat ditentukan oleh nilai dari tes tertulis. Teori ini benar bagi kaum yang memiliki bakat dibidang intelektual namun dipraktekkan pada semua orang. Lantas, bagaimana nasib para kaum non-intelektual?

    Mereka tertekan oleh sistem, frustasi dan pada akhirnya terbuang dari sistem karena tidak mampu menyaingi para kaum intelektual. Mengapa mereka tidak mendapatkan kesempatan yang sesuai dengan bakat mereka yang sebenarnya? Well, dunia memang kejam.

    Apakah zaman ini diciptakan untuk kaum intelektual? dimana sistem di dunia sangat mendukung perkembangan mereka. Apakah masi ada tempat untuk kaum non-intelektual? apakah mereka memang harus berusaha SENDIRI, dengan kemampuan mereka SENDIRI, berharap mereka cukup beruntung untuk berjuang SENDIRI dalam sistem yang tidak mempedulikan mereka.

    Thomas Edison beruntung, sebagian BESAR tidak. Banyak manusia berbakat didunia ini, namun mereka hanya dibiarkan tergeletak dalam keadaan yang menyedihkan, kasar, tanpa ada seorangpun yang ingin memolesnya menjadi sesuatu yang berharga. Semakin lama dibiarkan, mereka akan semakin bertumpuk. Dan pada akhirnya orang-orang akan memandang mereka sebagai gunungan sampah yang perlu dimusnahkan.

    Self-discovery is like a fast moving freight train, there is no stopping it. A way will be found to develop that talent with or without the help of society.

  2. Hot Ad
  3. #2
    Qeulynchy~'s Avatar
    Join Date
    Dec 2011
    Location
    On Island.
    Posts
    106
    Points
    61.95
    Thanks: 71 / 93 / 34

    Default

    Gak gitu gan... Nasib seseorang pasti sudah ada jalannya...

  4. #3
    Kaixa's Avatar
    Join Date
    Nov 2006
    Location
    di pelukan Tae Yeon SNSD & Jessica SNSD
    Posts
    6,719
    Points
    1,549.12
    Thanks: 274 / 205 / 173

    Default

    Quote Originally Posted by Qeulynchy~ View Post
    Gak gitu gan... Nasib seseorang pasti sudah ada jalannya...
    jangan begitu, kalo gitu namanya elo pasrah dlm menghadapi hidup.

    yg namanya nasib itu kalo jelek harus dilawan sekuat tenaga, yg jelas berdoa sambil berusaha.

    toh, DIA tahu apa yg terbaik buat elo & sekeras apa elo menjalani takdir hidup lo

    Ten no michi o iki, Subete o Tsukasadoru otoko



    Kono machi wa boku no uchi. Boku wa dareka mo naite ga hoshikunai



    Prinsip berteman ala gw : Lo baek, gue lebih baek. Lo jahat, gue lebih kejam 10x lipat


    "It's... It's Lu Bu !!!"



  5. #4
    Qeulynchy~'s Avatar
    Join Date
    Dec 2011
    Location
    On Island.
    Posts
    106
    Points
    61.95
    Thanks: 71 / 93 / 34

    Default

    Quote Originally Posted by Kaixa View Post


    jangan begitu, kalo gitu namanya elo pasrah dlm menghadapi hidup.

    yg namanya nasib itu kalo jelek harus dilawan sekuat tenaga, yg jelas berdoa sambil berusaha.

    toh, DIA tahu apa yg terbaik buat elo & sekeras apa elo menjalani takdir hidup lo

    Gw ga bilang pasrah sama nasip ye?

    Gak gitu gan... Nasib seseorang pasti sudah ada jalannya...
    Kan pasti udah ada jalannya mana yang mau di ambil? Kalimat gw masih umum. Tq.
    Last edited by Qeulynchy~; 10-01-12 at 21:39. Reason: Kalo ama orang baru jangan biasain Ela elo... ga kenal bisa nyinggung orang tuh.

  6. #5
    Raditya~'s Avatar
    Join Date
    Dec 2011
    Location
    Wherever i want
    Posts
    337
    Points
    77.10
    Thanks: 14 / 14 / 8

    Default

    Quote Originally Posted by Qeulynchy~ View Post
    Gak gitu gan... Nasib seseorang pasti sudah ada jalannya...
    ini kalimat umum banget. tapi banyak yang salah ngartiin.

    Apakah masi ada tempat untuk kaum non-intelektual? apakah mereka memang harus berusaha SENDIRI, dengan kemampuan mereka SENDIRI, berharap mereka cukup beruntung untuk berjuang SENDIRI dalam sistem yang tidak mempedulikan mereka.
    kenapa harus berjuang sendiri dalam sistem? kenapa kita gak buat sistem sendiri aja?
    well, 1 juta kali lebih gampang di tulis dari pada dipraktekkan , tapi setidaknya kalau sudah ada pemikiran, suatu saat prakteknya mungkin ada.

  7. #6

    Join Date
    Sep 2009
    Location
    follow @JoyNathanK
    Posts
    6,023
    Points
    915.90
    Thanks: 529 / 464 / 322

    Default

    tolong buat quelynch

    dijelaskan baik" tetapi anda malah menjawab dengan sikap kondusif

    emang masalah yah ngomong gw elo?

    gw aja ngomong sama orang ga dikenal bapak2 di jalan gue elo

    so what? niat gw baik kok, penampilan gw juga ga aneh".

    jangan terlalu kaku atau serius bro... ini dunia maya bukan pengadilan

  8. #7
    CengHaoNam's Avatar
    Join Date
    Oct 2011
    Posts
    145
    Points
    61.80
    Thanks: 3 / 15 / 11

    Default

    Quote Originally Posted by Qeulynchy~ View Post
    Gak gitu gan... Nasib seseorang pasti sudah ada jalannya...
    klo gw g pcy adanya nasib, kita berkuasa atas nasib sendiri

  9. The Following 2 Users Say Thank You to CengHaoNam For This Useful Post:
  10. #8
    aukz's Avatar
    Join Date
    Sep 2007
    Location
    Surabaya
    Posts
    190
    Points
    182.90
    Thanks: 12 / 10 / 9

    Default

    Satu kata aja dr ALBERT EINSTEIN:

    "jangan pernah bermimpi menjadi sukses, itu sia-sia, jadilah bernilai maka kesuksesan akan mengejar anda!"

  11. #9
    Ri's Avatar
    Join Date
    Dec 2011
    Location
    Inside the Cage
    Posts
    317
    Points
    151.70
    Thanks: 14 / 22 / 12

    Default

    pemikiran orang bermacam-macam,

    tergantung dari kehidupan yang ia alami

  12. #10
    RyougiShiki's Avatar
    Join Date
    Jan 2012
    Location
    Cimahi
    Posts
    511
    Points
    1.30
    Thanks: 34 / 90 / 66

    Default

    Pikiran kita sama bro

  13. #11
    KingB00ker's Avatar
    Join Date
    Jan 2007
    Posts
    622
    Points
    783.40
    Thanks: 35 / 22 / 17

    Default

    Quote Originally Posted by Ri View Post
    Pernah baca kisah hidup Thomas Edison?
    Saat itu ia adalah anak terbodoh dalam kelasnya (well, i wonder). Edison tidak pernah tertarik oleh pembelajaran akademik, dan ia selalu di maki oleh gurunya sendiri. Sampai suatu saat ibunya menariknya keluar dari sekolah dan memilih untuk mendidiknya sendiri, dimana ibunya sering mendukung dan meyakinkan bahwa dia adalah anak yang jenius. Edison kecil mendapatkan sebuah ruangan penelitiannya sendiri dari ibunya, dan di tempat itulah bakatnya yang sebenarnya mulai berkembang.

    Coba bayangkan jika dia hidup pada zaman ini, dimana ijasah adalah segalanya. Dimana mereka yang terbuang dari dunia akademik hanya akan berakhir dijalanan.

    Ada berapa banyak Thomas Edison yang tidak sempat mengembangkan bakat sebenarnya di jalanan?

    Mereka yang diberi label "Sampah masyarakat" yang dibuang dari sekolah, akan menghadapi dilema besar.



    Dunia edukasi sekarang percaya bahwa produktivitas seorang manusia dapat ditentukan oleh nilai dari tes tertulis. Teori ini benar bagi kaum yang memiliki bakat dibidang intelektual namun dipraktekkan pada semua orang. Lantas, bagaimana nasib para kaum non-intelektual?

    Mereka tertekan oleh sistem, frustasi dan pada akhirnya terbuang dari sistem karena tidak mampu menyaingi para kaum intelektual. Mengapa mereka tidak mendapatkan kesempatan yang sesuai dengan bakat mereka yang sebenarnya? Well, dunia memang kejam.

    Apakah zaman ini diciptakan untuk kaum intelektual? dimana sistem di dunia sangat mendukung perkembangan mereka. Apakah masi ada tempat untuk kaum non-intelektual? apakah mereka memang harus berusaha SENDIRI, dengan kemampuan mereka SENDIRI, berharap mereka cukup beruntung untuk berjuang SENDIRI dalam sistem yang tidak mempedulikan mereka.

    Thomas Edison beruntung, sebagian BESAR tidak. Banyak manusia berbakat didunia ini, namun mereka hanya dibiarkan tergeletak dalam keadaan yang menyedihkan, kasar, tanpa ada seorangpun yang ingin memolesnya menjadi sesuatu yang berharga. Semakin lama dibiarkan, mereka akan semakin bertumpuk. Dan pada akhirnya orang-orang akan memandang mereka sebagai gunungan sampah yang perlu dimusnahkan.
    Wiraswasta? Boleh dicoba tuh :P, atau ga dunia entertainment, olahraga, musik, dll.

    Masih banyak jalan di luar "intelektual" (walaupun gw sendiri ikutin jalan "intelektual"),
    yang penting berusaha, kreatif (dan berdoa bagi yang meyakininya).

    Btw untuk thomas edison gw jg wonder, kwakwkakwakwk (kayaknya dilebay2in deh).

  14. #12
    Ri's Avatar
    Join Date
    Dec 2011
    Location
    Inside the Cage
    Posts
    317
    Points
    151.70
    Thanks: 14 / 22 / 12

    Default

    Quote Originally Posted by KingB00ker View Post
    Wiraswasta? Boleh dicoba tuh :P, atau ga dunia entertainment, olahraga, musik, dll.

    Masih banyak jalan di luar "intelektual" (walaupun gw sendiri ikutin jalan "intelektual"),
    yang penting berusaha, kreatif (dan berdoa bagi yang meyakininya).

    Btw untuk thomas edison gw jg wonder, kwakwkakwakwk (kayaknya dilebay2in deh).


    masa sih, sang penemu listrik dulunya orang terbodoh di kelasnya.

    masalany ga semua orang berani mengambil langkah. Malah, ga semua orang bisa menyadari bakatnya sendiri

  15. #13
    Qeulynchy~'s Avatar
    Join Date
    Dec 2011
    Location
    On Island.
    Posts
    106
    Points
    61.95
    Thanks: 71 / 93 / 34

    Default

    Quote Originally Posted by Anbu-LoCk~rBN View Post
    tolong buat quelynch

    dijelaskan baik" tetapi anda malah menjawab dengan sikap kondusif

    emang masalah yah ngomong gw elo?

    gw aja ngomong sama orang ga dikenal bapak2 di jalan gue elo

    so what? niat gw baik kok, penampilan gw juga ga aneh".

    jangan terlalu kaku atau serius bro... ini dunia maya bukan pengadilan
    Kok yang ini sih jadi tersinggung? sorry kalo OOT.

    Mau ngomong gue elo terserah anda ini negara bebas tapi kalo saya sih ya waktu sekolah mau sama kucing ****** orang ***** saya diajarkan sopan santun sama guru saya.

    Btw kok malah kamu bahas sih tulisan reason edit postingan saya? yang di diskusikan bukan itu kali. Beginikah namanya pribahasa Semut di ujung lautan terlihat jelas sedangkan gajah di depan mata sebaliknya.

    Tanpa mengurangi rasa hormat saya kepada anda sang Moderator diseluruh forum yang pernah saya kunjungi pasti ada tulisan "Berdiskusilah sesuai dengan topik.

    Saya ga akan mau bahas hal ini lagi. jika mau di teruskan bikin thread baru saja. Trims.

    _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _

    kenapa harus berjuang sendiri dalam sistem? kenapa kita gak buat sistem sendiri aja?
    well, 1 juta kali lebih gampang di tulis dari pada dipraktekkan , tapi setidaknya kalau sudah ada pemikiran, suatu saat prakteknya mungkin ada.
    manusia diberikan akal budi untuk berfikir. tidak ada orang bodoh yang ada hanya orang malas. Misalkan edison malas mungkinkah semua ini terjadi?
    Last edited by Qeulynchy~; 13-01-12 at 06:20. Reason: Gunakanlah EYD yang baik dan benar. Kalo ada salah tulis maap. Pm aja tar saya edit.

  16. #14
    Ilovejane's Avatar
    Join Date
    Oct 2008
    Posts
    108
    Points
    59.10
    Thanks: 5 / 2 / 2

    Default

    bener banget,, padahal aku lumayan cerdas, tapi karena lulusan sma , walaupun tes masuk perusahaan nilai 9.7, tetep di pertimbangkan dulu, sampe 2 minggu lebih br di panggil, setelah itu, suru tunggu seminggu lg, baru di panggil, lalu tunggu seminggu lg. baru di panggil interview lg...
    asli gw taun kmrn br msk krja interviewnya 3x...sebulan total estimated time, pdhl klo ada biaya gw juga mau lah kuliah,,,
    tapi harusnya yg diliat bkn cm ijazah... skill jg perlu diliat
    agak kesal jg gw sm org yg baru kerja di tmpt adik gw, mentang2 lulusan kuliah jd atasannya pdhl asli dia itu belajar sm adik gw dari awal dasar banget, dan sampai sekarang masih belajar.... (supervisor bakery)
    day 2 day passed,time 2 time go on,step to step I walk,way to way I try
    ,Everytime I try,I've just slipped down,wonder..If I could fly reachThe end of this way ,But be4 go there.what will wait me there?a heaven or just dead end?

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •