Results 1 to 6 of 6
http://idgs.in/499324
  1. #1
    MimiHitam's Avatar
    Join Date
    Oct 2006
    Posts
    9,242
    Points
    16,524.95
    Thanks: 14 / 58 / 42

    Default Menuju Kekekalan Dengan Telomerase?

    Sumber (versi PDF): http://www.4shared.com/office/IrWcmM...yu_hasan_.html

    GENOM manusia adalah sebuah KITAB

    Kitab ini berisi dua puluh tiga BAB yang disebut KROMOSOM

    Tiap bab berisi beberapa ribu CERITA yang disebut GEN

    Tiap cerita tersusun dari PARAGRAF PARAGRAF yang disebut EKSON, yang diselang-seling dengan iklan yang disebut INTRON

    Tiap paragraf terbentuk dari kata-kata yang disebut KODON

    Tiap kata ditulis dalam HURUF-HURUF yang disebut BASA

    Kalau kita melihat kembali ke masa jauh sebelum sekarang, genome nampaknya adalah sesuatu yang tidak bisa mati (immortal). Dengan mata rantai yang tidak pernah terputus, penghubung antara gen kita yang pertama muncul di bumi dahulu dengan gengen kita yang sekarang masih aktif dalam tubuh kita. Ini adalah mata rantai yang tak terputus yang panjangnya mencapai lima puluh milyar kali terjadi penyalinan selama kurun waktu empat milyar tahun. Tidak ada yang terputus atau mengalami kesalahan fatal sepanjang rantai itu. Meskipun begitu, keabadian dia masa lampau, tidak menjamin keabadian di masa datang. Gen gen yang aktif dalam diri kita saat ini sudah pasti merupakan warisan dari leluhur-leluhur kita, tapi belum tentu setiap kita akan bisa mewariskan
    gen gen kita kepada generasi-generasi setelah kita.

    Bahkan andaikata manusia bisa bertahan hidup hingga sejuta tahun lagi, banyak diantara yang hidup sekarang ini tidak menyumbangkan gen sama sekali kepada mereka yang hidup satu juta tahun mendatang,
    bisa saja garis keturunan mereka terputus
    karena tidak menghasilkan keturunan. Dan
    seandainya spesies manusia gagal bertahan
    hidup -pada umumnya spesies hanya
    mampu bertahan sekitar sepuluh juta tahun
    dan kebanyakan tidak mempunyai satu pun
    penerus dalam wujud spesies baru-, tidak
    ada diantara kita yang hidup sekarang ini
    akan menyumbangkan sesuatu yang bersifat
    genetik bagi masa depan. Meskipun begitu,
    selama bumi masih ada dalam kondisi seperti
    sekarang ini, akan ada makhluk, entah
    dimana, yang akan menjadi leluhur spesies
    masa mendatang. Dan rantai keabadian
    akan berlanjut.
    Kalau genom abadi, mengapa tubuh kita bisa
    mati? Fotokopi terus menerus selama empat
    milyar tahun tidak menumpulkan pesan
    dalam gen-gen kita (antara lain karena wujudnya
    digital), tapi mengapa kulit manusia
    berangsur-angsur kehilangan elastisitas seiring
    dengan pertambahan usia? Tidak perlu
    lebih dari lima puluh kali penggandaan sel
    dari satu sel telur untuk membuat suatu tubuh
    manusia lengkap. Dan diperlukan beberapa
    rarus kali pembelahan lagi untuk
    menjaga kondisi tetap prima. Pada mulanya
    telur yang sudah dibuahi membelah menjadi
    dua sel, kemudian tiap anak sel membelah
    lagi, dan terus seperti itu. Dan hanya dalam
    empat puluh tujuh penggandaan, tubuh
    yang terbentuk sudah mempunyai lebih dari
    100 trilyun sel.
    Karena sebagian sel sejak dini berhenti
    menggandakan diri sedangkan sebagian
    yang lain terus, banyak jaringan yang dibentuk
    oleh lebih dari lima puluh penggandaan,
    dan karena sebagian jaringan terus memperbaiki
    diri seumur hidup, garis turunan selsel
    tertentu bisa mengalami penggandaan
    beberapa ratus kali selama hidup (seperti
    kulit dan mukosa pencernakan). Ini berarti
    kromosom-kromosom mereka telah di-
    ‘fotokopi’ beberapa ratus kali, sebetulnya ini
    merupakan angka yang cukup wajar untuk
    membawa bias pesan-pesan yang mereka
    bawa. Namun demikian, ternyata lima puluh
    milyar kali penggandaan sejak awal keFREEDOM
    INSTITUTE
    / 3 /
    hidupan di bumi ini tidak mengaburkan gen
    yang kita warisi, hingga sekarang, semuanya
    tertulis dengan akurat. Dimana letak perbedaan
    dan rahasianya?
    Sebagian jawabannya ada pada kromosom
    kita nomer 14, dalam sebuah gen yang disebut
    sebagai TEP1. Produk TEP1 adalah sejenis
    protein yang merupakan bagian dari sebuah
    mesin biokimia kecil paling istimewa,
    yang disebut telomerase. Ketiadaan telomerase,
    gampangnya, menyebabkan penuaan.
    Sebaliknya kebanyakan telomerase menjadikan
    sel-sel tertentu tidak bisa mati!
    Awal dari pengetahuan ini bermula dari sebuah
    pengamatan tak terduga di tahun 1972
    oleh James Watson, seorang penemu rangkaian
    untaian DNA. Watson menemukan
    bahwa mesin-mesin biokimia yang menyalin
    DNA, disebut polimerase, tidak dapat mulai
    bekerja dari ujung paling depan sebuah untaian
    DNA. Polimerase baru mulai bekerja
    setelah beberapa ‘kata’ terdepan dalam teks
    melewati mereka. Akibatnya teks akan menjadi
    sedikit lebih pendek setiap mengalami
    penggandaan. Bayangkan saja kalau ada sebuah
    mesin fotokopi yang menhasilkan kopian
    sempurna sebuah teks tapi selalu memulai
    dari baris kedua di tiap halaman dan
    berakhir di baris kedua dari belakang. Untuk
    mengatasi kelakuan mesin yang nyleneh ini
    adalah memulai dan mengakhiri tiap halaman
    dengan satu baris kalimat tanpa makna
    yang bisa dibuang tanpa mengganggu arti
    teks keseluruhan. Cara inilah yang diperbuat
    oleh kromosom kita.
    Setiap kromosom kita tidak lain adalah sebuah
    molekul DNA raksasa yang panjang dan
    membentuk spiral yang rapat. Seluruh molekul
    ini dapat disalin kecuali bagian yang tepat
    pada kedua ujungnya. Maka pada ujung kromosom
    kita selalu ada sepenggal teks berisi
    pengulangan kata tak bermakna, ada ‘kata’
    TTAGGG yang berulang sampai sekitar dua
    ribu kali. Pengulangan teks tanpa makna di
    kedua ujung ini disebut sebagai telomer. Kehadiran
    telomer ini memungkinkan mesin
    penyalin DNA mulai bekerja tanpa kehilangan
    pesan utuh dalam sebuah teks. Seperti
    lilitan plastik kecil yang membungkus ujung
    tali sepatu, penggalan teks tanpa makna ini
    berfungsi mencegah kromososm kehilangan
    informasi dari kedua ujungnya
    Akan tetapi setiap kali kromosom kita difotokopi,
    sebagian kecil telomer tertinggal. Sesudah
    sekiar ratus kali disalin, bagian ujung
    kromosom menjadi begitu pendek sehingga
    gen-gen penting di dekat ujung berpeluang
    tidak tersalin. Dalam tubuh kita telomer
    memendek dengan kecepatan sekitar tiga
    puluh satu huruf pertahun (dibeberapa jaringan
    bisa lebih). Itu sebabnya sel-sel menjadi
    tua dan kemudian mati setelah mencapai
    usia tertentu. Ini juga sebabnya tubuh
    kita bertambah tua. Pada seorang berusia
    delapan puluh tahun, telomer rata-rata
    berkisar lima per delapan panjang sewaktu
    si empunya dilahirkan.
    Penyebab gen-gen tidak sampai tertinggal
    dalam telur dan ****** (yang menjadi leluhur
    langsung generasi berikutnya), adalah
    kehadiran telomerase, yang bertugas memperbaiki
    ujung-ujung kromosom yang terkoyak,
    memperpanjang kembali telomer.
    Telomerase ditemukan pada tahun 1984
    oleh Carol Greider dan Elizabeth Blackburn.
    Dalam konteks ini, patut diperhatikan bahwa
    ‘frase’ TTAGGG yang berulang beberapa
    ribukali dalam tiap telomer, tepat sama seperti
    dalam telomer semua mamalia. Bukan
    hanya itu. Sesungguhnyalah, frase itu sama
    pada hampir semua hewan, bahkan pada
    prtozoa, juga pada jamur. Dan dalam tumbuhan
    frase yang sama mempunyai tambahan
    sebuah T dibagian awal, menjadi: TTTAGGG.
    Kemiripan ini terlalu dekat untuk
    disebut sebagai sebuah peristiwa kebetulan.
    Hampir bisa dipastikan telomerase sudah
    ada sejak awal kehidupan, dan telah mengRYU
    HASAN / MERAYAKAN KEKEKALAN MANUSIA
    / 4 /
    gunakan RNA template yang hampir sama
    untuk semua turuna. Pada awalnya, mesin
    telomerase lengkap yang pertama kali berhasil
    diisolasi adalah bukan dari manusia
    tapi dari protozoa ciliata –makhluk mikroskopis
    sok sibuk yang berkeliaran kesana
    kemari- yang memiliki frase pengulangan
    sedikit beda pada telomer mereka, biasanya
    TTTTGGGG atau TTGGGG. Tapi sekarang
    kita makin tahu secara pasti protein apa saja
    yang diperlukan untuk membuat telomerase
    manusia. Dulu sebagian orang menyebut
    telomerase sebagai ‘enzim yang hanya mitos’
    karena sulitnya menemukan dalam sel-sel
    manusia.
    Kemudian, melalui pencarian tiada henti,
    sekelompok ilmuwan Kanada menemukan
    gen tikus yang mirip dengan salah satu gen
    ciliata, dan selanjutnya mereka dapat dengancepat
    menemukan sebuah gen manusia
    yang paling cocok dengan gen tikus tersebut.
    Selanjutnya sekelompok ilmuwan di Jepang
    memetakan gen itu pada kromosom 14 kita,
    gen itu membuat protein yang diberi nama
    ‘keren’, yaitu telomerase-associated protein
    1, atau TEP1. Tapi bukan protein ini yang
    menjadi tokoh yang sesungguhnya yang berperan
    dalam proses transkripsi balik, tapi
    protein TEP2 yang berada pada kromosom
    yang sama. Tidak berlebihan kalau kromosom
    kita nomer 14 ini disebut sebagai krmosom
    pembawa peluang kebadian manusia.
    Beberapa tim riset di seluruh dunia sekarang
    berlomba mencari protein-protein atau gengen
    yang lain yang bisa lebih dahsyat membalik
    proses menua sel-sel kita.
    Yang sangat menggembirakan, penemuan
    gen-gen telomerase ini semakin mendekatkan
    upaya kita dalam menemukan ‘gen-gen
    awet muda’. Telomerase nampaknya berperilaku
    seperti obat hidup abadi bagi sel-sel
    kita. Geron Corporation, sebuah perusahaan
    yang berkiprah paling awal dalam penelitian
    telomerase, disirikan oleh ilmuwan yang
    pertamakali menunjukkan bahwa telomerase
    mengalami penyusutan dalam pembelahan
    sel-sel, yaitu Cal Harley. Nama geron
    memdadak mencuat sebagai judul utama
    pemberitaan di bulan agustus 1977 berkat
    keberhasilannya membuat klon dari sebagian
    telomerase. Nilai saham perusahaan itu
    melonjak dua kali lipat dalam seketika, baik
    dengan harapan bahwa temuan itu berpeluang
    mengantar kepada penemuan obat awet
    muda maupun harapa untuk membuat obat
    anti kanker.
    Sekarang, Geron bukanlah satu-satunya
    perusahaan yang berusaha mengekalkan
    sel-sel dengan menggunakan telomerase.
    Dalam berbagai riset, ilmuwan mengambil
    dua macam sel yang ditumbuhkan di laboratorium,
    yang keduanya mengalami kekurangan
    telomerase alami, kemudian ilmuwanilmuwan
    itu menambahkan sebuah gen
    pembuat telomerase.sel-sel terus membelah,
    lincah dan awet muda, jauh melewati batas
    ketika seharusnya sel-sel itu sudah tua dan
    mati. Sel-sel yang telah diberi telomerase itu
    telah melewati umur harapan mereka dengan
    lebih dari dua puluh kali penggandaan,
    dan sel-sel itu belum menunjukan tandatanda
    perlambatan. Mereka adalah sel-sel
    yang tetap menjadi remaja diusia yang seharusnya
    mereka sudah tinggal sejarah. Di
    penghujung awal dekade ke dua abad ke 21
    ini, beberapa tim peneliti di Jepang, Australia
    dan Amerika memberi isyarat bahwa
    mereka telah mampu memperpanjang usia
    sel hingga dua belas kali usia rata-rata. Hasil
    penemuan mereka akan segera dirilis di
    journal ilmu pengetahuan.
    Artinya, bila hal ini diterapkan kepada manusia,
    maka kita mempunyai kesempatan
    untuk hidup lebih dari seribu tahun, dan
    tetap dalam keadaan remaja. Nah, tentu hal
    ini akan memberi dampak sosial-budaya
    yang tidak bisa diabaikan begitu saja. Tapi
    seperti biasanya, ilmuwan tidak terlalu merisaukan
    hal ini. Jalan keluarnya akan dicari
    nanti

  2. Hot Ad
  3. #2

    Join Date
    Dec 2011
    Location
    CherLy Heart ♥
    Posts
    1,151
    Points
    -226.99
    Thanks: 57 / 16 / 14

    Default

    kurang ngerti gan...
    tapi kalo dilihat" impossible banget gan... u,u

  4. #3
    ME_GUSTA's Avatar
    Join Date
    Feb 2012
    Posts
    373
    Points
    7,095.20
    Thanks: 0 / 2 / 2

    Default

    wew

    gege juga

    tapi emg ada kemungkinan sih

    apalagi ilmu genetik makin berkembang

  5. #4
    Kaixa's Avatar
    Join Date
    Nov 2006
    Location
    di pelukan Tae Yeon SNSD & Jessica SNSD
    Posts
    6,719
    Points
    1,549.12
    Thanks: 274 / 205 / 173

    Default

    infonya bagus...

    sayang tulisannya rapat2 ga ada spasinya.

    jd pusing bacanya nih.
    Ten no michi o iki, Subete o Tsukasadoru otoko



    Kono machi wa boku no uchi. Boku wa dareka mo naite ga hoshikunai



    Prinsip berteman ala gw : Lo baek, gue lebih baek. Lo jahat, gue lebih kejam 10x lipat


    "It's... It's Lu Bu !!!"



  6. #5

    Join Date
    Feb 2012
    Posts
    713
    Points
    174.90
    Thanks: 5 / 28 / 15

    Default

    klo sampe sempurna riset ttg telomerase nya, jadi immortal donk orang2,
    klo ga ada yg mati, jakarta makin sempit donk!!!!
    nyahahaha

  7. #6
    jkt-voldemort's Avatar
    Join Date
    Aug 2011
    Posts
    140
    Points
    14.90
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Default

    ngait2in aja lu bisanya tapi yg neliti bentar lagi juga mati

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •