Aku... Sendiri di Kamar Ini...

[Rivanne]

Di dalam kesunyian kamarku, hanya terdengar suara detak jam di dinding. Aku membaringkan tubuh sambil menatap ke arah langit-langit, dan untuk sejenak kembali mengingat, apa yang telah terjadi akhir-akhir ini...
Dua hari yang lalu, adalah awal dari semua ini. Pada siang yang cerah itu, aku berjanji akan berkencan dengan pacarku. Perasaanku begitu berbunga-bunga, dan sepulang sekolah, aku segera mengganti seragamku dengan pakaianku yang terbaik. Tapi sesaat sebelum pergi, tiba-tiba HP-ku berdering. Ternyata pacarku membatalkan kencan, akibat harus menemani ibunya pergi ke rumah sakit. Ya, ibu pacarku itu memang menderita penyakit kronis, tapi ketika itu aku benar-benar merasa kesal bukan kepalang. Aku telah menunggu lama demi kencan hari ini, akibat kami sama-sama sibuk. Tapi sekarang harus dibatalkan. Tak alang aku langsung marah-marah, dan memutuskan hubungan dengan kasar. Bahkan aku sampai bilang, "Kalau gitu, kamu pacaran aja sama ibu kamu !"
Keesokan harinya aku baru merasa menyesal, sudah berkata kasar kepada pacarku itu, dan bermaksud meminta maaf. Tapi berita apa yang kudapat ? Sepulang dari rumah sakit, pacarku dan ibunya itu mengalami kecelakaan ! Sang ibu selamat, tapi pacarku... yang lebih membuatku shock adalah, kecelakaan itu ternyata diakibatkan pacarku yang sedang mengendarai mobil, tampak terus menerus murung sampai tidak memperhatikan jalan.
Sekarang disini aku hanya bisa berbaring sendiri di kamar yang sunyi ini, karena penyesalan-pun sudah tidak berguna lagi. Aku telah kehilanganmu selama-lamanya...

---------------------------------------------------------------------------------------------------

Cerita ini adalah cerita pertama yg sy buat tanpa terlalu mikir, dan waktu itu sy ketik lgs di forum ^^a Ya, saat itu sy ingin menantang diri sendiri, buat cerita secara langsung, tanpa perlu berpikir lama2, fufufu... entah berhasil atau tidak deh ^^a

[nateyaha]

Di dalam kesunyian kamarku, hanya terdengar suara detak jam di dinding. Aku membaringkan tubuh sambil menatap ke arah langit-langit, dan untuk sejenak kembali mengingat, apa yang telah terjadi akhir-akhir ini...
Dua hari yang lalu, adalah awal dari semua ini. Pada siang yang cerah itu, aku berjanji akan berkencan dengan pacarku. Perasaanku begitu berbunga-bunga, dan sepulang sekolah, aku segera mengganti seragamku dengan pakaianku yang terbaik. Tapi sesaat sebelum pergi, tiba-tiba HP-ku berdering. Ternyata pacarku membatalkan kencan, akibat harus menemani ibunya pergi ke rumah sakit. Ya, ibu pacarku itu memang menderita penyakit kronis, tapi ketika itu aku benar-benar merasa kesal bukan kepalang. Aku telah menunggu lama demi kencan hari ini, akibat kami sama-sama sibuk. Tapi sekarang harus dibatalkan. Tak alang aku langsung marah-marah, dan memutuskan hubungan dengan kasar. Bahkan aku sampai bilang, "Kalau gitu, kamu pacaran aja sama ibu kamu !"
Keesokan harinya aku baru merasa menyesal, sudah berkata kasar kepada pacarku itu, dan bermaksud meminta maaf. Tapi berita apa yang kudapat ? Sepulang dari rumah sakit, pacarku dan ibunya itu mengalami kecelakaan ! Sang ibu selamat, tapi pacarku... yang lebih membuatku shock adalah, kecelakaan itu ternyata diakibatkan pacarku yang sedang mengendarai mobil, tampak terus menerus murung sampai tidak memperhatikan jalan.
Sekarang disini aku hanya bisa berbaring sendiri di kamar yang sunyi ini, karena penyesalan-pun sudah tidak berguna lagi. Aku telah kehilanganmu selama-lamanya...

---------------------------------------------------------------------------------------------------

Cerita ini adalah cerita pertama yg sy buat tanpa terlalu mikir, dan waktu itu sy ketik lgs di forum ^^a Ya, saat itu sy ingin menantang diri sendiri, buat cerita secara langsung, tanpa perlu berpikir lama2, fufufu... entah berhasil atau tidak deh ^^a

aduh amit2 dah jangan mpe kejadian sungguhan pliss ... moral dari cerita ni sungguh sebanding dengan nyawa euy, jangan galak2 makanya jadi orang ya mngkin btu pesan dari ceritanya

[Rivanne]

Kadang manusia sulit untuk menahan gejolak emosi, padahal mungkin akibat emosi tersebut, bisa disesali seumur hidup. Dan kedua, penyesalan selalu datang terlambat... terima kasih sudah membaca cerita saya ini, dan bagi siapapun yang hendak marah2, cobalah ingat akan kisah ini, agar jangan menyesal kemudian.

[Novily]

biasa emank gtu..
emosi ampe kesal bukan main..
tapi walau emosi.. pikiran juga harus jalan gan..
jangan hanya ceplas ceplos...
pikirkan lah kata" yang akan kita keluarkan..
mulutmu harimaumu

[TobLerOnE]

aduh amit2 dah jangan mpe kejadian sungguhan pliss ... moral dari cerita ni sungguh sebanding dengan nyawa euy, jangan galak2 makanya jadi orang ya mngkin btu pesan dari ceritanya

aduhhh gila ini ceritanya, jangan sampe kejadian ini terulang kembali buat yg laen... thx ud share yahh...
turut berduka utk pacar mu itu,,, T_T

[TobLerOnE]

Di dalam kesunyian kamarku, hanya terdengar suara detak jam di dinding. Aku membaringkan tubuh sambil menatap ke arah langit-langit, dan untuk sejenak kembali mengingat, apa yang telah terjadi akhir-akhir ini...
Dua hari yang lalu, adalah awal dari semua ini. Pada siang yang cerah itu, aku berjanji akan berkencan dengan pacarku. Perasaanku begitu berbunga-bunga, dan sepulang sekolah, aku segera mengganti seragamku dengan pakaianku yang terbaik. Tapi sesaat sebelum pergi, tiba-tiba HP-ku berdering. Ternyata pacarku membatalkan kencan, akibat harus menemani ibunya pergi ke rumah sakit. Ya, ibu pacarku itu memang menderita penyakit kronis, tapi ketika itu aku benar-benar merasa kesal bukan kepalang. Aku telah menunggu lama demi kencan hari ini, akibat kami sama-sama sibuk. Tapi sekarang harus dibatalkan. Tak alang aku langsung marah-marah, dan memutuskan hubungan dengan kasar. Bahkan aku sampai bilang, "Kalau gitu, kamu pacaran aja sama ibu kamu !"
Keesokan harinya aku baru merasa menyesal, sudah berkata kasar kepada pacarku itu, dan bermaksud meminta maaf. Tapi berita apa yang kudapat ? Sepulang dari rumah sakit, pacarku dan ibunya itu mengalami kecelakaan ! Sang ibu selamat, tapi pacarku... yang lebih membuatku shock adalah, kecelakaan itu ternyata diakibatkan pacarku yang sedang mengendarai mobil, tampak terus menerus murung sampai tidak memperhatikan jalan.
Sekarang disini aku hanya bisa berbaring sendiri di kamar yang sunyi ini, karena penyesalan-pun sudah tidak berguna lagi. Aku telah kehilanganmu selama-lamanya...

---------------------------------------------------------------------------------------------------

Cerita ini adalah cerita pertama yg sy buat tanpa terlalu mikir, dan waktu itu sy ketik lgs di forum ^^a Ya, saat itu sy ingin menantang diri sendiri, buat cerita secara langsung, tanpa perlu berpikir lama2, fufufu... entah berhasil atau tidak deh ^^a

aduhhh gila ini ceritanya, jangan sampe kejadian ini terulang kembali buat yg laen... thx ud share yahh...
turut berduka utk pacar mu itu,,, T_T

[ULTRAMAN_BELIAL]

atas keplak awkakw dalam beberapa detik langsung ngepost lagi parah dopost tah ??

[Pembrontak~]

Di dalam kesunyian kamarku, hanya terdengar suara detak jam di dinding. Aku membaringkan tubuh sambil menatap ke arah langit-langit, dan untuk sejenak kembali mengingat, apa yang telah terjadi akhir-akhir ini...
Dua hari yang lalu, adalah awal dari semua ini. Pada siang yang cerah itu, aku berjanji akan berkencan dengan pacarku. Perasaanku begitu berbunga-bunga, dan sepulang sekolah, aku segera mengganti seragamku dengan pakaianku yang terbaik. Tapi sesaat sebelum pergi, tiba-tiba HP-ku berdering. Ternyata pacarku membatalkan kencan, akibat harus menemani ibunya pergi ke rumah sakit. Ya, ibu pacarku itu memang menderita penyakit kronis, tapi ketika itu aku benar-benar merasa kesal bukan kepalang. Aku telah menunggu lama demi kencan hari ini, akibat kami sama-sama sibuk. Tapi sekarang harus dibatalkan. Tak alang aku langsung marah-marah, dan memutuskan hubungan dengan kasar. Bahkan aku sampai bilang, "Kalau gitu, kamu pacaran aja sama ibu kamu !"
Keesokan harinya aku baru merasa menyesal, sudah berkata kasar kepada pacarku itu, dan bermaksud meminta maaf. Tapi berita apa yang kudapat ? Sepulang dari rumah sakit, pacarku dan ibunya itu mengalami kecelakaan ! Sang ibu selamat, tapi pacarku... yang lebih membuatku shock adalah, kecelakaan itu ternyata diakibatkan pacarku yang sedang mengendarai mobil, tampak terus menerus murung sampai tidak memperhatikan jalan.
Sekarang disini aku hanya bisa berbaring sendiri di kamar yang sunyi ini, karena penyesalan-pun sudah tidak berguna lagi. Aku telah kehilanganmu selama-lamanya...

---------------------------------------------------------------------------------------------------

Cerita ini adalah cerita pertama yg sy buat tanpa terlalu mikir, dan waktu itu sy ketik lgs di forum ^^a Ya, saat itu sy ingin menantang diri sendiri, buat cerita secara langsung, tanpa perlu berpikir lama2, fufufu... entah berhasil atau tidak deh ^^a

nice om

[Onodera92]

dopost itu.. jelas

[Rivanne]

Y sudahlah, mungkin dia pertama post salah quote... tp kalo bisa, diapus sendiri post pertamanya mustinya sih...