Saya bingung dengan tata cara bagaimana suatu kejadian dianggap leaver contoh:
-Scourge dalam keadaan kalah,barak sudah hancur 1, dan Sentinel sedang berusaha mempush line atas Scourge,tiba-tiba 1 orang dari Scourge leave dengan sengaja,apa kasus ini dianggap leaver?
Karena dari kasus ini,saat ditangani oleh OP bersangkutan,OP membela dengan alasan : Scourge sudah dalam keadaan GG,sehingga tidak dianggap leaver, padahal pada aturan IDGS ada tertulis,game dianggap berakhir bila sudah keluar score box,sebelum itu,siapapun yang leave dengan sengaja adalah dianggap leaver.
Jadi peraturan mana yang benar? Saat game sudah dianggap GG dengan kemenangan pasti salah 1 side (kondisi seperti pada contoh),kita boleh leave dengan seenaknya? Atau dianggap leaver jika score box blm keluar?
Share This Thread