Results 1 to 7 of 7

Thread: 15

http://idgs.in/508489
  1. #1
    15's Avatar
    Join Date
    Oct 2011
    Posts
    727
    Points
    637.60
    Thanks: 4 / 2 / 2

    Default 15

    Part Me

    Ini adalah cerita terpendam saya, cerita lama, yang bikin hidup saya pada sisi terbaik dan sisi terburuk. Dan saya harap ini adalah perasaan terakhir saya kepadanya...

    Saya mengenal dia pada saat dia berumur 15 tahun, masih remaja, atau masih anak-anak. Jadi pada tulisan ini saya memanggil dia dengan 15. Tapi dimata saya dia lebih sedikit dewasa ketika itu. Awalnya saya tidak ada perasaan ke 15 sama sekali. Tetapi ketika seseorang teman saya dengan sangat antusias menceritakan dia kepada saya, bahwa dia sangat suka kepada 15. Owh, tidak apa-apa. Saya toh gak kenal dengan 15, biarkan dia (rahmad) mendekatinya. Hari-hari kemudian berlalu, ketika itu salah satu guru Matematika saya meminta mengajar tambahan untuk adik kelas pada waktu SMA, saya bersedia, dibantu dengan dua orang teman saya yang juga pintar matematika.

    Pada waktu itu saya adalah calm boy, pendiam, acak-acakan, dan kampungan. Tidak ada sebenarnya yang saya banggakan. Peringkat kelas??tidak sama sekali, sejak saya sekolah di Boarding School ini, harapan untuk peringkat kelas pudar sudah. Walaupun saya jadi bintang di kampung, tapi disini! saya tidak ada apa-apanya, ini adalah pikiran awal ketika saya lulus test penerimaan siswa baru di Boarding School ini. Apa yang bakal saya lakukan untuk membuat senang orang tua saya. Entah bagaimana ketika itu saya berpikiran untuk memokuskan diri mempelajari Ilmu Hitung yaitu Fisika dan Matematika. Dan seiring hari saya telah memokuskan belajar untuk hal tersebut. Saya mengenyampingkan semua pelajaran selain Matematika dan Fisika. Ketika belajar Kewarganegaraan saya belajar matematika, begitupun juga saya sering menggunakan waktu pelajaran lain untuk belajar matematika dan fisika.

    Mungin anda juga merasakan, ketika duduk dibangku kelas 1 SMA, tingkat kepercayaan diri kita sangat kurang, begitu juga dengan saya. Saya tidak percaya diri sama sekali soal penampilan. Makanya saya tidak ada melakukan hal-hal untuk mendekati cewek. Perasaan minder dan pemalu adalah penyebab saya untuk tidak melakukan itu. Jadi sewaktu kelas 1 SMA saya telah memfokuskan diri untuk belajar ilmu eksak. Hingga pernah menjuarain suatu lomba mata pelajaran eksak itu.

    Kelas 2 SMA, ini adalah awal dari kebangkitan saya untuk dekat dengan cewek, ini bermula ketika saya adalah peringkat awal ketika babak pertama atau babak penyisihan pada salah satu lomba mata pelajaran. Saya tidak juara pada waktu itu. Saya hanya finalis, tetapi entah bagaimana ceritanya saya adalah idola panitia cewek pada waktu itu. Bermula seseorang yang meminta foto dengan saya, kemudian berbondong-bondong beberapa orang cewek untuk berfoto dengan saya. Saya yang calm boy, pendiam, dan minder menjadi gemetaran, menggigil dan gugup ketika hal itu terjadi. Kata teman saya juga, wajah saya merah. Penyesalan dan kebangkitan untuk tidak minder terjadi karena itu, saya merasa menyesal tidak meminta nomer HP salah satu cewek yang berfoto dengan saya pada waktu itu. Semenjak itu saya mulai meraih ke-PD-an diri sedikit demi sedikit.

    Kelas 3, adalah cerita yang complicated, sebenarnya saya juga pernah kagum pada salah seorang cewek kelas 2, tapi saya tau dia gak mungkin pacaran, soalnya dia adalah seorang akhwat, yang ketika bersalaman saja dia tidak mau.

    (bersambung)
    Last edited by 15; 01-03-12 at 09:02.

  2. Hot Ad
  3. #2
    15's Avatar
    Join Date
    Oct 2011
    Posts
    727
    Points
    637.60
    Thanks: 4 / 2 / 2

    Default

    "Part Saying Love"

    ini tidak mudah, berawal ketika saya diminta mengajar matematika ke adik kelas orang guru extra-matematika (diluar pelajaran sekolah, biasanya bimbingan jika akan ada kompetisi). Saya merasa dia melihat saya dengan cara yang berbeda, melihat dengan seksama ke saya, entah itu yang diihatnya adalah diri saya atau apa yang saya ucapkan, yang jelas posisinya pada waktu itu adalah dengan menupangkan dagunya ke tangan. Ini adalah first sight nya saya kepadanya. Hari selanjutnya adalah hari-hari yang diisi dengan pikiran saya kepadanya. There are many things in my head about her!. DItambah lagi teman-teman saya pada waktu itu selalu membicarakan saya suka kepadanya. Sebenernya saya memang sudah suka pada pandangan pertama. Karena teman-teman saya selalu membicarakan itu, entah nadanya menertawakan, atau memberi semangat. Saya jadi berani.

    Siang itu, saat jam istirahat sekolah dimulai, tepatnya tanggal 22 September 2007, bulan puasa (masih ada catatan saya tentang hal ini) saya pergi ke perpustakaan. Berencana meminjam buku matematika atau fisika. Ketika saya melihat dia ada di perpustakaan, niat saya untuk meminjam buku sirna sudah, dan yang ada dalam pikiran saya adalah bagaimana saya bisa mengungkapkan bahwa saya suka sama dia, dan ingin dekat dengan dia. Tapi semakin saya berpikir, semakin saya gemetaran, detak jantung ini saya tak yakin apakah masih berdetak atau tidak, yang jelas detak jantung saya ketika itu mungkin bisa seperti ketika ketahuan mencuri. Ha iya bener, deg-deg-an nya keras sekali.

    Saya berada disebelah lemari dimana dia melihat-lihat buku. Dia juga sama, disebelah lemari buku bersama teman-temannya. Oh ya, pada waktu itu nama saya sedang naik daun, ini karena saya habis memenangkan sebuah kompetisi. Kompetisi matematika yang sekolah saya belum pernah mengikutinya, kalaupun pernah mengikutinya saya adalah orang pertama yang mengikuti itu. Jadi saya berpikiran jika saya tidak diterima olehnya, ini tidak akan membuat kecewa sangat, karena saya lagi berada diatas, tapi perasaan ini memang deg-deg-an ketika melihat dia. Saya pun tidak bisa berkata apa-apa, yang ada dalam kepala saya adalah bagaimana mengungkapkan rasa ini kepadanya padahal saya tidak bisa belum ada keberanian ngomong kan ini kepadanya. Ketika masih berfikir tentang itu, dia berjalan ke arahku. Dug!! dia menyapa,

    " lagi baca buku apa bang?"

    wah, ini adalah percakapan pertama saya, 4 mata, ketika itu suasana perpustakaan juga sepi. Tidak banyak orang disana.

    "Bu..ku.., eh, gak ada do nt"

    walaupun gak pernah kenalan secara lansung, tapi saya sudah mengetahui namanya. Ini akan membuat saya juga berfikiran jika saya menyatakan sekarang, ini adalah jawaban bener-bener dari dia. Karena saya tidak memulai semuanya sama sepeerti dengan teman saya. PDKT dulu baru menyatakan cinta. Yang saya lihat kasus diantara teman-teman saya adalah KECEWA karena ketika PDKT mereka berharap banyak, sehingga sering kasih-kasih kado, memberi perhatian lebih pokoknya yang dilakukan ketika PDKT dengan seseorang. Kalau yang saya, jika saya "diterima". Akh, sebenarnya saya juga gak tau apa yang dimaksud dengan diterima. Haha. Tapi setidaknya saya juga tidak akan kecewa terlalu berat, saya juga berharap lebih baik ditolak sehingga saya bisa kembali fokus belajar atau mencari seseorang yang lain . Yah, mungkin kita butuh teman cewek untuk bercerita sesuatu, teman berbagi. Karena saya rasa kita akan lebih terbuka berbicara dengan cewek daripada ke cowok haha.

    saya lupa apa yand diucapkannya setelah itu, tapi kemudian dia pergi dengan temannya, saya juda ingat temannya itu siapa, sekarang temannya satu kampus dengan saya.

    Waktu istirahat akan hampir habis, dia akan pergi, aku masih berfikir nyatakan atau tidak, dan ketika dia berlalu ke lemari buku yang lain aku sangat menyesal. Menyesal sekali kenapa aku tidak menyatakan itu kepadanya. Itu tadi adalah kesempatan yang bagus, karena lansung bertatapan mata dengan nya. Memang matanya lebih bersih dari saya, ini yang saya tidak akan lupa sampai sekarang, sudah berusaha tapi masih tidak bisa. Perasaan menyesal ini masih menggoroti my heart. AKh....mungkin ada dkesempatan lain, dengan perasaan kecewa saya kembali ke kelas dendan teman saya.

    Ketika berada di belakang sekolah ( antara kelas dan perpustakaan ada ruang antara gedung yang merupakan jalan ke perpustakaan) saya melihat dia baru keluar dari perpustakaan bersama dengan temannya. Entah darimana keberanian yang saya dapat. Tapi kemudian saya memanggil dia,

    owh, dunia....

    "nta, kemarilah sebentar"
    "ada apa bang?" setelah sampai di tempat saya

    temannya yang bareng kembali dari perpustakaan bersama nya terus melangkah ke kelas nya, sedangkan dia saya tahan dulu, di tempat itu.

    percaya atau tidak, saya gak pernah menyatakan lansung di depan cewek tentang perasaan saya, pada saat itu sekujur tubuhku menggigil, tanganku gemetar, detak jantung juga mungkin tidak karuan. saya kemudian menyatakan kepadanya bahwa saya suka kepadanya.

    "bg suka kepada nta"

    tetapi pada saat itu dia tidak lansung membalas kata-kata saya, malah dia mengalihkan ke topik lain

    "coba ceritakan pengalaman bg di jogja waktu lomba matematika kemaren"

    kemudian saya sedikit bercerita tentang pengalamanku ketika lomba matematika ke jogja, mulai dari saya terjebak di peringkat 50 besar, kemudian naik jadi peringkat 14 dan pada akhirnya saya mendapat peringkat 11. Lumayan anak kampungan macam saya bisa mendapat peringkat setinggi itu di level nasional.

    "bagaimana nta?apa nta menerima abg?"
    "hmm, gimana ya bg, nta masuk dulu"
    "baik nta, bg harap jangan menggantung bg ya"

    dari kejauhan teman-teman saya sudah memperhatikan tingkah polah saya, saya telah menyampaikan perasaan saya kepadanya, sekarang tinggal menunggu jawab dari dia.
    Last edited by 15; 01-04-12 at 10:14.

  4. #3
    15's Avatar
    Join Date
    Oct 2011
    Posts
    727
    Points
    637.60
    Thanks: 4 / 2 / 2

    Default

    hari-hari kulalui dengan tidak pasti, masih menunggu jawab darinya, semakin hari rasa sayang ku padanya semakin tinggi saja, pernah suatu ketika saya tidur pada siang hari, saya memimpikan nya jalan sama orang lain. Saya pun menangis, dan parahnya tangisan itu kebawa keluar dari mimpi, saya juga nangis tidak hanya dalam mimpi.

    Seminggu kemudian, saya kembali menanyakan kepadanya, dia juga belum menjawab, saya lalu meminta biodata dia. Aneh kan?? Ada orang yang kita bilang suka, tetapi kita saja tidak tau biodatanya apa. Tapi, saya memang benar-benar suka kepadanya. Bayangin aja sampai-sampai ke bawa mimpi. Hari itu saya menerima selembar kertas warna pink, kertas binder, yang isinya adalah biodatanya.

    Dari situ saya tau, nama aslinya, tanggal lahir 28 Juni 199x, makan kesukaan kentang goreng, email XXXXX_orchid at yahoo dot com, cita-cita jadi ahli bedah (yang pada akhirnya, dia menceritakan kenapa dia jadi ahli bedah), pelajaran kesukaan adalah biologi. Dan ini yang membuat saya bingung, dia juga menyatakan suka kepada saya, tapi tidak usah pacaran. Ketika saya tanya pada teman saya, lanjut saja, itu adalah pernyataan "diterima". Dan hari hari berikutnya adalah hari-hari tentang dia, saya, lomba, dan saingan saya.

    Saingan saya adalah seorang adik kelas saya, kelas 2 sedangkan dia kelas 1, saya kelas 3. Pada awalnya memang yang kelas 2 inilah yang sangat antusias sekali untuk dekat dengannya. Saya juga pada awalnya cuek-cuek bebek. Tapi, nampaknya saya sudah terjebak dalam masalah cinta seperti ini. Saya juga pernah mendapat issue, bahwa saingan saya itu sudah jadian sama 15 dulu, dan ketika saya tanya ke 15 itu hanya issue belaka. Dia tidak pernah jadian sama sekali, saya merasa sangat senang sekali. Ini juga merupakan sebuah harapan untuk terus mendekatinya. Kertas pertama,, kedua, pinjam komik doraemon, pinjamin buku, ngobrol di depan kamar nya.

    Pernah suatu malam, ketika sedang asyik nya ngobrol sama dia, lewatlah seekor **** pada jarak kira-kira jarak 20 meter, tapi kami tidak merasa takut, karena sekolah yang letaknya di dekat hutan, memang rawan **** hutan . Yang sangat suka sekali kalau melihat wajahnya, rasa damai di hati ini, tenteram dan sering kali saya ingin berlama-lama melihatnya.

    Kalau libur perbulan, biasanya sekolah kami di bolehkan pulang setiap bulan, saya berusaha mendekatinya saat di atas bus, kadang kalau dia duduk saya berdiri di dekatnya, berusaha juga untuk membayarin ongkosnya, walaupun kadang uang bulanan saya sudah habis, tetapi saya pinjam dulu kepada teman-teman saya. Begitulah, asalkan saya bisa mambayar ongkosnya dan mengobrol bersama dia.
    Last edited by 15; 05-04-12 at 03:46.

  5. #4
    15's Avatar
    Join Date
    Oct 2011
    Posts
    727
    Points
    637.60
    Thanks: 4 / 2 / 2

    Default

    [Pertemuan Terakhir Secara Lansung]

    Pada waktu liburan sekolah, saya juga pada waktu itu liburan kuliah, jadi saya sempatkan pulang kampung dan bertemu dengan dia, tapi sebetulnya sebelum libur sekolah, saya "jalan" dengan wanita lain. Jadi pada waktu itu saya di pergoki oleh teman se-angkatannya, yang juga tahu kalau aku suka pada "15". Saya juga tau kalau temannya itu suka bicara lantang, gak ada takut-takutnya. Saya jadi takut, kalau temannya itu bilang kepadanya kalau saya selingkuh. Jadi pada waktu kembali kesekolah, saya sempatin mengantarnya kesekolahnya (sekolah nya asrama). Dan pada kesempatan itu saya sempat memegang tangannya, terasa hangat, nyaman. Dan pada saat itu saya terus terang padanya kalau saya selingkuh. Tangan saya lansung dilepas. Dan dia tidak bicara lagi sampai disekolahnya. Argh.... itu adalah kesalahan terbesar ku. Jujur tapi sangat pahit. Sejak itu saya mencoba menghubunginya kembali tapi dia tidak menggubrisnya. Malah di bertukar no HP. dan tinggalah aku begini. Terjebak sama wanita lain, yang dia juga menyintai saya seperti saya menyintai "15".

  6. #5
    15's Avatar
    Join Date
    Oct 2011
    Posts
    727
    Points
    637.60
    Thanks: 4 / 2 / 2

    Default

    Ramadhan 2011, saya pulang kampung dari kuliah, dia juga pulang kampung dari U5U Medan. Karena saya sebenarnya ingin kembali dekat dengan dia, saya berusaha untuk selalu komunikasi dengannya. Sekedar bertanya mau buka dengan apa, mau sahur dengan apa, sudah buka atau belum?lagi ngapain?. Mengingatnya, ada suatu feeling yang tidak asing lagi bagi saya. Lebaran ini saya juga ingin menemuninya, tetapi ini tidak pernah terjadi. Karena pacar saya yang sekarang, ingin saya datang kerumahnya, ingin pula dia kerumah saya. Emang kejam saya, punya pacar tapi masih mengingat mantan saya. Mantan yang tidak bisa saya lupakan seumur hidup, minimal sampai sekarang.
    Last edited by 15; 05-04-12 at 03:51.

  7. #6
    15's Avatar
    Join Date
    Oct 2011
    Posts
    727
    Points
    637.60
    Thanks: 4 / 2 / 2

    Default

    [Pelampiasan Kekesalan]

    hari itu saya benar-benar diluar kendali, ketika dia nge-SMS saya, bahwa pacar saya yang sekarang memberi pesan fb kepada 15 bahwa jangan deketin saya lagi. si 15 marah, dan nge-SMS saya

    Bg,,,jgn pernah ada yg gnggu nta lg,ntah it bg atwpun si sil istri bg t,nta ksal...nta g'pernah ngejar2 bg atau goda bg,nta g' suka sm bg,,,nta g'mw ad lg yg brhbngan dg bg nghbungin nta,,,nta g'mau,,,dngr bg t
    emang gue pikirin...
    Gni,nta jlsin y bg,td si fxxxx xxxxxx message nta d fb,dia blg nta jgn gnggu bg lg,nta ksl,nta ngrasa cwe murahan,,nta blg nta g'ad gnggu bg,nta dc block fb bg n nta g'px no.bg,emg nta g'px no.bg lg d hp,tp nta ingt nta prnh ctat nmr2 anak cndkia d bku,makax nta bs sms td,,,nta ksl bgd,m'f klw kt2 nta ksar,tp bru x ne nta ngrasa bnr2 murahan,nta g'akn prnh gnggu bg sm si sil t,jd blg m dia,jgn message nta lg,nta risih,,,
    G'ush lah blg ma dia,ntar dia blg nta ngadu lg,,,pkokx jgn sngkutin nta lg sm cwe bg,siapa pun it

    gue waktu itu juga dipermainkan sama cewek lain, lagi bete juga sama kuliah, lagi galau-galaunya, dan sekacau-kacaunya gue adalah ketika hari itu terjadi, pada hari itu gue kesel sama pacar gue waktu itu, karena me-message di fb kepada 15, karena twitter gue punya latar poto si 15, kekesalan gue semakin bertambah karena si 15 nge-sms saya seperti diatas.

    gue balas lagi, biasa main dota warcraft sehingga gue keluarin bacot dota

    Istri?ngomong yg jelas ******!
    entah percaya atau kagak, gue kaga pernah sama sekali menyesal dengan kata-kata gue yang kasar seperti itu ke dia. Jiah, penggunaan kata-kata saya dan gue jadi simpang siur, ini karena ketika gue kesal, saya (argh...) selalu memakai kata-kata gue buat pengganti nama

    sama aja lo sama dia!sama2 anjeng!
    Trserah...
    Sms lo aja sudah menggambarkan siapa elo!
    Apa lo anjeng!
    sms lo kek anjeng!
    mati aja lo!atau kalau perlu gue matiin lo!
    saya udah kalap sangat, sehingga muncullah kata-kata itu, saya benar-benar ingin di benci sama dia sehingga saya tidak bisa lagi memikirkannya.

    Jgn sms lg...kt2mu menykitkan...

    setelah beberapa bulan selanjutnya, saya merasa saya harus meminta maaf kepadanya, saya telah berkata kasar kepadanya.

    assalm, nt bg minta maaf, kemaren bg sangat galau, bg g'tau lg harus ngomong apa, skrg bg tidak ingin ada masalah apapun d antara kita, maafin bg nta, bg
    dan dia membalas seperti ini

    W3....y bg....nta jg g'mw hdup dgn kbncian....sm2 mmaafkan aj qt bg.......
    ini adalah SMS terakhir antara saya dan dia. sampai saat ini saya tidak pernah lagi sms an sama dia, saya juga berusaha untuk tidak lagi memikirkannya, tapi itu sangat sulit. Jikalau saya sendirian dikamar yang berantakan ini, tiba-tiba saja bayangannya muncul. Dan muncullah tulisan ini

  8. #7
    15's Avatar
    Join Date
    Oct 2011
    Posts
    727
    Points
    637.60
    Thanks: 4 / 2 / 2

    Default

    sekarang aku merasa bersalah sendiri, karena sampai saat ini aku tidak bisa melupakan dia, bayangnya selalu ada
    apalagi kalau aku sempat ngeliat poto nya, entah dimana rasanya letak hati ini, akh, aku sangat mencintainya
    tapi sayang sekali, sebulan yang lalu aku minta balik lagi dengannya, dia mengatakan aku tidak bisa lagi bersama dia
    perih memang, tapi aku harus menerima ini, walaupun caranya sangat susah sekali

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •