The Bitter love
CHAPTER 1 : Tidak ada yang putih dan hitam di bumi
Part 01. the meeting
perkenalkan dulu...
panggil gw dengan nama, Echa. nama gw sebenarnya reza cuman
karena waktu kecil gak bisa ngomong R dan Z maka jadi Echa.
orang tua gw memang menikah cukup muda..
di umur 24 ayah sudah menikah dengan ibu.
ayah orang sini,ibu keturunan. untungnya kakek dan nenek bukan orang kolot
mereka mengijinkan ayah dan ibu gw married.
yang sampai sekarang gw salut dengan orang tua gw adalah mereka memulai segalanya dari 0 besar. mereka ogah minta tolong saudara.
mereka berusaha mencukupi hidup dengan penghasilan mereka dan tidak
pernah berlebihan. bahkan gw ingat mereka pernah berhenti langganan
koran kompas demi susu untuk gw.
ceritanya dimulai waktu gw masih Smp, gw bukan cowok yang beken di sekolah, atau pun berbakat di bidang apapun. rangking rata2 semua rata2.
kebetulan gw sekolah di tempat yang "campur", lo ngerti lah maksudnya.
sekolah swasta d daerah selatan. rata2 anak2 orang elit bersekolah disitu.
padahal gw sendiri dari keluarga biasa saja.
meskipun multi curtural,di sekolah kami tidak pernah saling ejek mengejek soal ras masing2.
andaikata ada itu juga dalam konteks bercanda antar sahabat.
waktu itu gw kebetulan kenal sama cewek yang manis sekali.
namanya chen2,orangnya baik dan ramah..
tapi yang bener2 buat simpatik sama dia pas waktu selesai jam olahraga.
gw bener2 kehausan dan di kantin kebetulan aqua habis semua..
tiba2 dia ada di depan gw dan nanya, "lo haus ya?"
dan gw mengangguk
lalu dia memberi sebotol aqua yang disegel. gw membukanya dan terus meminum sampe habis botol aqua si chen2.
dan setelah gw sadar, ternyata minuman dia cuman sebotol itu saja, dan baru gw habiskan dalam beberapa teguk!
tapi si chen2 sepertinya mengerti perasaan gak enak gw dan bilang.
udah gpp masih banyak kok di kantin, trus dia ngeloyor pergi..
gw untuk pertama kalinya dalam hidup terharu akan kebohongan yang chen2 bilang ke gw...
gw cuman temennya dia, gak sebangku malah cuman tau nama doang.
tapi dia rela ngasih aquanya padahal di kantin sudah tidak ada aqua..
sejak hari itu cuman ada satu di hati gw...
"Monica Chen"
mungkin orang tua selalu bilang ke kita, kalau kita suka sama lawan jenis
disaat masih kecil itu namanya cinta ******. tapi gw yakin banget
kalau gw benar2 jatuh cinta dengan chen2..
percaya gak sih lo pada? kalau gw menghabiskan waktu disekolah hanya
untuk mencuri2 pandang ke meja chen2 yang berjarak 2 kursi kekanan.
sesekali gw beradu pandang dengan dia. dan berakhir dengan gw memejamkan
mata atau chen2 menunduk malu..
hal yang kecil seperti itu sudah luar biasa membuat gw bahagia.
setiap melihat matanya yang bening dan bibirnya yang lembut gw merasa
damai, gw merasa kalau gw mau kayak gitu terus... apapun yang terjadi.
meskipun begitu, gw blom ada nyali untuk mengajak dia bicara.
walau sepatah dua patah kata terasa berat sekali. misalnya saat jam istirahat.
setiap beradu mata maka tatapan lembutnya mengoyak rasa percaya diri dan
membuat gw gugup.
hal itu berlangsung sampai gw kelas 3 SMP dimana sudah mau lulus2an.
dan saat itu ada acara promnight. niat gw adalah menjadikan dia sebagai
pasangan gw di pesta....
hari selasa. gw masih inget banget hari itu. hampir 6 tahun yang lalu tapi gw
gak akan pernah melupakan hari dimana gw berani menanyakan soal prom.
di hari itu SMP gw sepi karena anak2 sudah selesai ujian dan yang datang
biasanya ikut classmeeting, ambil raport atau janjian ketemuan buat jalan.
gw sempat bertemu keluarga chen..
ibunya terlihat elegan di mata gw waktu itu. sedangkan bapaknya lebih seperti
mafia. badannya besar dan tatapannya angkuh dan tajam.
sepertinya chen2 mengikuti ibunya namun memiliki mata ayahnya yang tajam.
chen sedang berjalan di samping ibunya.
mereka seperti sedang berbincang sesuatu hal yang penting.
dari kejauhan gw mengamati dan tiba2 percakapan mereka terhenti setelah
mata ayah chen2 melotot dan mulutnya merapat.
chen2 langsung jalan meninggalkan orang tuanya.
sementara gw berpikir kalau ini gara2 raportnya jelek... chen2 memang
tidak terlalu pintar dalam pelajaran tapi pintar bergaul...
setelah gw mengambil raport yang nilanya gitu2 aja). gw langsung mencari
chen2, ingin segera menanyakan hal tersebut.
pada saat gw pergi ke lapangan belakang sekolah
gw menemukan chen2... dia sedang terduduk di ayunan.
gw yang melihat dia sendiri merasa inilah kesempatannya!
sambil mendekat gw menyapa dengan halus.. hai chen..
dia melihat kearah gw dan berkata, hey... dengan suara bergetar.
nah saat itu kita diem2an.. mata kita saling tatap.
gw bisa melihat mata chen2 menyimpan sesuatu dan memperlihatkan sebuah
kesedihan. tapi tidak ada SATU BUTIRPUN air mata..
gw lalu memberanikan diri menanyakan soal prom.
dan dia menjawab, aduh cha maaf ya.. gw gak bisa ikut prom..
DEGH! lemas rasanya... hati gw terasa lumer dan bingung.
tapi gw masih bisa mengendalikan diri gw dan bertanya. kenapa?
kata2 terakhir gw tidak didengar olehnya..
dia diam saja dan memandang sesuatu dari jarak jauh... jauh sekali.
gw pun jadi grogi,, dan marah! marah kepada diri sendiri!
gw langsung berbalik dan pergi ke mobil orang tua gw.
dalam mobil gw berfikir ke diri sendiri.
gw mestinya sadar kalau dia gak akan mau diajak prom sama gw.
alasan dia gak bisa datang pasti adalah karangannya saja.
gw punya apa?
di banding anak2 elit di sekolah gw mungkin gw yang paling cupu.
Mereka punya HP!, gw bahkan tidak tau kalau menelpon lewat hp harus pake 021
orangtua gw pakai mobil jepang, mereka? pamer mobil eropa dengan sopir.
itulah cara pikir gw disaat masih SMP...
tidak dewasa. gw pikir semua dinilai dengan uang.
bahkan dangan piciknya gw berpikir kalau chen2 mungkin gak mau sm gw gara2 uang....
disaat PROM gw memutuskan tidak datang. karena malas..
cuman teman sebangku gw mengatakan kalau sangat ingin ikut namun tdk
ada pasangan. maka gw pun menjadi pasangannya.
sebenarnya gw malu keprom.. takut lebih tepatnya..
gw takut melihat chen2..
takut dia bersama lelaki lain..
takut.. ah banyak sekali ketakutan berlarian di kepalaku...
tapi jujur.. yang paling gw takutkan adalah kalau kata kata:
"aduh cha maaf ya.. gw gak bisa ikut prom.."
benar2 sungguhan.. benar2 jujur...
gw takut tidak akan bertemu chen2 lagi..
disepanjang pesta gw berputar2 dan menanyakan soal Chen2 pada temen2.
dan jawabannya sama.. blom dateng tuh..
sampai akhirnya gw memberanikan nanya ke teman chen2..
dan jawabannya sangat fantastis...
ini jawabannya:
"chen2 titip salam buat lo cha katanya sorry pertemuan terakhir kita gw gak bisa ngomong apa2"
pertemuan terakhir? maksudnya apa? tanya gw.
lalu temannya bilang kalau sekarang chen2 melanjutkan sekolah ke singapura.
saat mendengar singapura seluruh otot badan gw terasa berat.
lagu2 di ballrom hotel menjadi serangkaian melodi maut yang menusuk jantung.
saybia the second you sleep.. lagu yang diputar sebagai penutup..
benar2 lagu yang pas untuk momen ini....
Quote:some words before the next chapter.
Laki-laki sejati bukan dilihat dari kuatnya kedua
kaki dan tangannya ketika menopang beban yg
lebih berat dari tubuhnya, tp dari kemampuannya
untuk bangkit setelah ia 'terjatuh', meski ia terjatuh
direlung yg terdalam dihidupnya....
Part 02. everything is gonna be alright, trust me cause im giving you my live
Siapakah yang benar2 mengerti makna dalam lagu sakit hati, kecuali orang sedang sakit hati.
seperti itu juga gw. liburan panjang menuju SMA dihabiskan dengan bermain Playstation 2 yang benar2 baru keluar.
orang tua gw membelikan console itu padahal harganya dulu cukup mahal..
dan CDnya original semua..
mungkin orang tua gw mengerti kalau anaknya patah hati. dan gw jadi dimanjakan dengan game..
video game. inilah yang akan mengubah dunia gw. disini gw tau dimana Hobby gw..
untuk pertama kalinya gw benar2 menggeluti arti sebuah game.gw bisa tau apa itu game..
karena gw mengetahui kaset game mahal, gw mengulang2 game itu itu terus...
dan gw juga makin merasakan nikmatnya bermain... searasa hidup di dunia lain..
gw mulai melupakan segala hal disaat smp yang kurang mengenakkan.
dan juga melupakan chen2...
melupakan semuanya...
ini pelarian gw...
Perjalanan cerita gw saat SMA kelas 1 sangat hambar...
berangkat sekolah > sekolah/cabut ngadu winning eleven di ps > pulang >Counter strike/RPG
gw dengan bangga disaat itu menyebut diri gw gamer.. padahal gw bukan gamer.
gw pengecut, pengecut manja yang gak bisa menerima fakta kalau takdir itu ada.
pengecut yang beralih ke video game karena kesal dengan dirinya sendiri..
pengecut itu hampir tidak naik kelas...
saat pengambilan raport, guru wali kelas gw menangis..
guru wali kelas yang gw gak peduli sama sekali iba pada muridnya!
muridnya yang kerjanya madol..
dia berkata begini pada ibu gw.
"reza itu cerdas, cuman dia suka sekali bolos. saya sedih bu tidak bisa mendidik reza untuk mebuat ibu bangga"
pertama gw mendengar kata2 itu gw dalam hati bilang "apa urusannya lo sama gw?"
tapi sekarang disaat gw sekarang Kuliah. disaat gw mengajar bimble sebagai guru bahasa inggris dan ekonomi
gw tau rasanya... rasanya memiliki murid yang cerdas tapi malas dan pemberontak.
ini bukan soal dimana "gw di gaji gw gak peduli lo mau ngapain"
mengajar itu adalah pekerjaan yang sakral.
disaat gw tau kalau anak didik gw diterima masuk SMA 8 betapa bahagianya gw.
disaat gw tau kalau anak didik gw tidak lulus di mata pelajaran yang gw ajarkan! maka ingin rasanya menangis..
tidak pernah gw berkata "salah sendiri udah mahal2 bayar bimble malah main2"
yang ada malah rasa berat memakai uang orang tua sang anak murid dan perasaan tidak mampu menjadi pengajar.
namun di kelas 2 SMA semua berubah.
waktu SMA kelas 2 gw pindah ke SMA yang mutunya dibawah sekolah gw yang lama..
soalnya gw dikhawatirkan bisa gak naik kalau dipaksa tetap di SMA yang lama...
kebetulan SMA gw yang baru rata2 muridnya berasal dari keluarga kurang mampu.
disini adalah tempat mata gw terbuka.
disini gw tau kalau orang yang selama ini gw anggap sial ternyata lebih merasa beruntung dari gw.
Ada orang yang berpahaman kalau:
"Orang yang merasa uang tak bisa memberi kebahagiaan adalah orang yang hidupnya tak pernah memiliki cukup uang"
maka inilah balasan gw:
uang bisa membeli hukum
namun tidak mampu membeli keadilan
uang bisa membeli wanita
namun tidak mampu membeli kasih sayang
uang bisa membeli kesenangan
namun tidak bisa membeli ketenangan
uang bisa menyelamatkan anda dari dunia
namun tidak akan pernah mampu menyelamatkan anda dari akherat
Di SMA negeri ini gw bergaul dengan beberapa teman2 baru gw..
relatif mereka lebih santai, lebih enak diajak bandel.. disini gw mengenal rokok,majalah porno,alkohol.
dan disinilah gw mengerti arti DUNIA yang sebenarnya.
Kalian tidak akan pernah tau apa itu Benci, Senang, Sahabat, Cinta kalau tidak pernah hidup dengan Berjuang.
kalimat diatas adalah hal yang benar dan saya sendiri yang merasakannya.
banyak hal yang gw pelajari dari teman2 SMA gw ini...
Indonesia yang kita cintai ini tidak hitam dan putih saja. ia juga kelabu.
Setiap manusia punya paradigma sendiri dimana ada barrier yang dibentuk oleh Ras dan agama.
Dengan sombongnya para manusia menolak bekerja sama karena "oh dia sama gw beda, elo elo gua gua"
apakah yang gw lihat di DUNIA ini?
yang gw lihat adalah Kemunafikan manusia. menginjak yang dibawah dan Menjilat yang diatas.
bermuka dua seakan-akan itulah hal yang memang harus dikerjakan untuk bertahan hidup.
dan memang.. di dunia ini kenyataan pahit tersebut harus gw terima.
"jangan munafik cha"
itu kata2 ayah waktu gw masih kecil.
dari kecil gw di didik untuk bilang iya pada hal yang memang benar, tidak pada hal yang memang salah.
tapi sekarang di masa SMA, semua didikan ayah gw luntur dengan segala Shock yang gw dapatkan.
betapa kita hanya menganggap golongan kita yang paling sempurna...
bergaul dengan orang kaya maka kau akan tau cara pikir orang kaya.
bergaul dengan orang susah. maka kau akan tau apa itu pikiran orang susah.
inilah kurang lebih pikiran orang tua menengah kebawah:
1.apakah anak saya bisa makan hari ini
2.apakah saya bisa makan hari ini
3.apakah saya bisa membayar hutang saya
4.bagaimana dengan masa depan anak saya.
gw gak sedang mencoba mendramatisir suasana.ini Real!
gw sekolah di daerah Benhil dan banyak teman2 gw yang rumahnya di gang2 sempit.
Internet? No way! Informasi No way!
pekerjaan mereka rata2 itu2 saja.. paling top jadi karyawan di perusahan swasta.
saat saya berbincang2 santai dengan teman2 saya..
saya menjadi saksi bahwa orang tua mereka sendiri yang MEMATRI anak2nya dengan paradigma yang buruk.
anda tidak percaya? pernahkah orang tua anda berkata
"nak jangan sama Golongan itu, matre"
"kamu jangan pacaran sama dia, golongan mereka morot"
"nak kamu pilih teman yang dari golongan Kita ya"
cmon people gw gak mau lo semua munafik! semua yang gw tulis diatas benar!
Orang tua sendiri yang membuat anaknya begitu.
bahkan pasangan orang tua gw yang "beda" kadang2 suka memiliki paradigma sendiri.
ini real..
dan sekarang adalah pilihan pribadi lo.
apakah lo akan menjadi orang yang berparadigma sempit?
atau menjadi orang yang menilai orang lain bukan karena perbedaan luar?
kembali ke cerita gw di SMA, disana gw ketemu cewek namanya dian.
ranking 1. pintar, manis, kalem... angkuh.
jujur aja gw memang naksir dia. dari awal masuk malah.
tapi karena dia sombong gw males juga lama2... tapi intinya gw ada target..
gw bikin takluk nih Juara kelas di kaki gw. (gw lebih angkuh ternyata -_-')
dan ternyata..
setelah gw belajar mati2an, well gak mati2an juga cuman jauh lebih serius drp dulu.
gw ternyata ranking 3 dan cewek itu ranking 5! dalam satu semester gw bisa membangkitkan diri gw sendiri
yang selama 9 tahun di SMP dan SD jadi masuk peringkat..
sesorang yang selama ini cuman jadi underdog bisa masuk ranking, buat lo yang emang sering ranking mungkin ini biasa.
tapi buat gw? ini bener2 hebat... saat menerima raport semester awal gw senang. gw akhrinya tau rasanya berjuang.
and... oh did i forget to tell you that...
gw udah jadian sama dian.... ceritanya komplex.. tapi gw sekarang tau alasan dia seomong sama cowok..
his ex is an *******. dan gw membuktikan kalau gak semua cowok ********.
gw bener2 udah melupakan chen2 ditahap ini.
gw punya pacar,gw dapet ranking,gw dibeliin mobil sebagai hadiah, bisnis bapak gw sukses.
gw punya semua yang dari kecil gw impikan.
disitu gw sadar kalau berjuang itu menyenangkan.. mencapai sesuatu itu seru.
bahkan perjalanan untuk mencapainya sudah merupakan sebuah seni.
dan gw gak akan ragu untuk berjuang lagi!
setelah pembagian raport semester 1, ayah gw memutuskan untuk memindahkan gw ke sekolah lain yang lebih bagus.
gw sendiri sebenarnya malas, karena sekolah jauh dari dian, tapi jarak sekolah yang baru lebih deket dan kualitasnya
lebih bagus.. jadi.. gw pindah sekolah. SMA kelas 2 semester 2.
sekolah swasta.. rata2 anak orang punya..
kadang2 gw kangen dengan teman2 lama gw.. jujur aja di sekolah yang baru ini gw rada males belajar
saingan gw enteng2 hahaha (sombong) cuman ada 3 orang jenius di kelas gw..
seburuk2nya gw pasti peringkat 4 dan ternyata gw bener...
namun di SMA kelas 3 kehidupan menyenangkan bagai mimpi gw selesai.
di suatu pagi dian tidak mengirim sms "pagi.."
dan besoknya juga tidak...
ada yang salah..
segera gw telpon HPnya... mati
gw telpon fatoni..
"pendarahan pembuluh darah di kepala" ujar fatoni parau...
itulah kata2 yang pertama kali gw dapet.. saat gw menelpon dia.
dian meninggal.. tanpa kabar apapun tiba2 dia meninggal..
dan kejadian itu 2 hari yang lalu..
mayatnya sudah dikuburkan 2 HARI YANG LALU!
DAN GW SEBAGAI ORANG YANG MENCINTAI DIA TIDAK MELIHAT JASADNYA DI AKHIR HAYATNYA!
gw ke benhil.. gw ingat itu hari jumat karena gw ke pemakaman pakai seragam batik.
kuburannya masih basah, tanda kalau orang masih ada yang melayat.
dengan reflek gw duduk disamping nisan. gw ngomong semua soal mimpi2 kita yang ala anak muda..
dimana kita kimpoi, punya anak 1,dimana gw akan jaga dia.. dimana kita akan bahagia.
dimana gw janjikan dia gw akan jadi suami yang baik.semua mimpi2 kita..
melihat papan nisannya mengingat gw akan senyum dia saat cubit pipi gw..
membayangkan dia terbujur kaku dibawah tanah.. tidak akan bergerak lagi..
gw melepaskan batik gw dan menutup tanahnya dengan seragam gw.. gw gak mau dian kedinginan..
melihat sendiri dengan mata kepala gw kalau dian mati membuat gw sadar..
tidak akan ada yang mengganti isi kotak rokok gw dengan memo berhenti merokok
tidak akan ada yang ganggu gw saat lagi main RO..
bayangkan kalau dibawah makam itu ada seorang yang anda cintai.
bayangkan kalau semua kenangan manis dengannya tak akan terjadi lagi..
kata2 awal saya waktu itu adalah
"tuhan, saya salah apa?"
saya memang jarang beribadah, tapi saya tidak pernah berzina!
saya memang minum alkohol, tapi tidak mabuk dan mencelakakan orang!
saya memang hambamu, tapi bukan berarti saya mainan! saya punya perasaan!
pertama kali dalam hidup saya...
mencintai dan dicintai oleh wanita dan dengan mudahnya semua hilang.
"semua di dunia ini adalah miliknya, dan semua akan kembali kepadanya"
memang enak diucapkan saat tidak terjadi apapun. tapi sangat amat pahit saat kita benar2 kehilangan.
ada satu hal yang bisa gw petik dari kejadian ini.
betapa mudahnya gw bertanya kepada tuhan dan menyalahkan tuhan saat gw terkena bencana.
padahal gw tidak pernah bersyukur saat gw bergelimpangan dalam kebahagiaan
lagu special in my eyes - oka
beken di jakarta...
dan gw mendengar kata2 yang sering gw ucapkan ke dian..
"everything is gonna be alright
trust me cause i’m giving you my life"
Quote:some words before the next chapter.
Laki-laki sejati bukanlah dilihat dari kerasnya
membaca kitab suci, tetapi dari konsistennya dia
menjalankan apa yang ia baca....
prologue for part 03, Pelarian
Setelah 2 minggu gw terus bersedih akan kehilangan dian..
di kelas 3 SMA semester 2 prestasi gw merosot tajam. tapi tetap dalam batas normal.
berjuang mengingatkan gw akan dian. gw lebih senang bermain DotA,DotA dan DotA
gw ingat hari pertama gw kenal dengan DotA yang adiktif adalah saat gw ke warnet buka fs
dan mau main WC3 tapi diajak anak2 net situ main dota..
buat gw, siang adalah dota, dan malem? buat senang2...
orang tua gw yang dikasih rezeki oleh tuhan ikut menurunkan uangnya ke anaknya.
didikan ayah tetap keras, untuk uang itu gw mesti bekerja. ikut membantu di kantor setelah pulang sekolah.
gw jadi mengerti sistem kerja kontraktor, bisnisnya dan juga punya banyak koneksi di bidang itu.
setiap hari gw bertemu teman2 di sekolah gw cuman mojok duduk sendirian di kursi kanan di paling depan.
di kantor gw selalu masang muka yang manis sekali..
padahal gw benci mereka, gw benci kantor ini, in fact gw benci dunia ini.
malem rabu gw selalu cabut buat minum2.
umur gw masih dibawah waktu itu, harusnya belum bisa masuk.. tapi inilah gunanya teman.
gw gak pake narkotik, sama sekali nggak. gw minum gak pernah mabuk tapi setiap bangun paginya kepala gw sakit.
memang di tempat begini ada cewek buat kenalan, tapi gak seperti kata temen gw yang bilang cewek disini banyak.
di tempat begituan cewek sedikit udah gitu biasanya ada monyetnya.
tapi gw beruntung kenal banyak cewek2 malem disitu, anak kuliahan rata2.
pas dapet no HPnya gw contact langsung dan berbohong kalau gw juga anak kuliahan.
lalu gw jadi suka main ke kost2an cewek kenalan2 gw di daerah Grogol dan sekitarnya..
kost2an muwardi,tawakal pokoknya hampir semua pernah gw datengin.. tau sendiri ngapain.
bukan maksud gw narsis, gw sadar kok gw gak jelek, tapi gak banget ganteng juga.
tapi gw selalu care sama ttman gw. gw selalu bayangkan mereka dian gw takut kehilangan mereka.
mereka merasa sangat diperhatikan dan akhirnya juga jadi sayang sama gw.
sementara itu..
gw jadi makin jarang ke makam dian.
malu...
gw malu menghadap ke makam dia, gw sudah jadi ******** yang dia benci.
dia dulu waktu jadian suka bilang sangat gak suka sama orang yang doyan ttman dan keluar malem..
soal cerita akademis gw?
gw lulus SMA dengan nilai lumayan bagus, hoki.
gw memilih kuliah di universitas swasta. sama kayak tempat kuliah ttman gw.
ambil jurusan management.
ternyata cerita gw masuk kampus ini sudah diatur tangan tuhan..
Kampus ini saksi dari betapa tuhan menyayangi gw..
betapa hal yang tidak mungkin bisa terjadi kalau tuhan menginginkannya.
Part 03. small small world
Pertama kali gw di ospek di kampus. rambut botak dan segala hal aneh2 yg harus dibawa udah gw siapkan.
gw masuk kelompok ungu waktu di ospek. gw masih inget soalnya tag nama gw masih ada di laci meja belajar.
pas lagi ospek.
subuh2 gw udah harus ke kampus..
gw melihat senior2 anak senat yang galak2.. dan gw melihat salah satunya ttm gw!
dia kaget dan senyam senyum sendiri terus ngajak gw ngomong in private.
gw sebagai junior yang kebohongannya terbongkar akhirnya ikut aja ke belakang..
di belakang kampus ttm gw ketawa2 bilang "oh ternyata bocah lo hahaha, lucu botak"
gw cuman mesem2 sambil bilang "bocah yang bisa memuaskan lo"
dia diem, gw diem... dalem hati gw mikir.. "wah bad taste when choosing word.."
akhirnya dia bilang. "cha hubungan kita sampe sini aja, lo bohongin gw ternyata"
gw bilang "dari awal kita emang gak ada hubungan, Kakak seniorku yang baik"
akhirnya dia melihat mata gw, kita beradu mata sebentar dan dia ngomong pelan "gw kakak pendamping lo di ungu"
gw senyum dan bilang "iya kak, saya akan sangat sopan sama kakak" dan gw langsung ngeloyor pergi
di belakang gw denger suara ttm gw nangis kecil. gw juga menyesal telah bohong dari awal sama dia....
seperti yang sudah gw duga, ospek memang dimana2 gitu2 aja..
dimarahin dikerjain dan lain lain... sambil duduk mendengar para senior berceloteh gw menyadari
kalau ttm gw curi2 pandang ke gw. gw jadi nggak enak juga, gw sebenarnya sayang sama ttm gw cuman ya beda umur..
dan gw gak ada niat serius sama dia..
hari pertama ospek berakhir dengan pemberitahuan soal kuliah seperti apa dan juga pengunguman kalau
besok mahasiswa baru harus datang jam 5 pagi sampai kampus, lewat dari itu dihukum
overall senior2 gw baik2 dan gak sesadis yang gw bayangkan, gw yakin gw akan betah di kampus ini.
hari kedua..
gw datang jam 5 pagi, motor gw diparkir di FKG sebelah kampus karena gak boleh bawa kendaraan.
dan ternyata gw yang datang pagi pertama kali..
gw berpapasan dengan mantan ttm gw.. dia menyapa gw juga akhirnya, "sorry gw kasar kemaren"
dan tentu saja gw jadi gak enak karena gw duluan yang salah gw jawab "gak gw yang salah maafin gw..."
kita tersenyum. lama banget..
muka ttm gw saat diikat rambutnya membuat gw ingat sama chen2..
dimana ya chen2 sekarang? apakah dia masih ingat sama gw? pikiran2 gw berhenti saat tanpa gw sadari
kalau sudah mulai ramai lapangan kampus.
dari jauh gw melihat anak cewek imut2..
gw kenalan sama dia.. namanya risma.
anaknya asyik diajak ngobrol, ospek menjadi tidak terasa karena gw duduk di sebelah risma.
berbincang2 ngobrol2 sementara ttm gw sepertinya cemburu dan menghilang entah kemana...
malam harinya adalah pesta perpisahan ospek. anak2 disuruh mengenggam tangan sebelahnya sambil bernyanyi..
gw memegang tangan risma dan menatap matanya.. gw percaya love in the first sight sekarang.
dan saat pulang, gw mencari risma..
ketemu di depan kampus sedang menunggu bis. gw ajak ngobrol sebentar terus gw tanya.
lo ada nomer handphone gak? dia bilang ada dan gw dikasih nomernya..
tentu saja malamnya gw telpon dia sampai pagi..
gw tau dia gak ada cowok jadi gw ajak dia jalan jam 4 sore di kelapa gading..
dia mau...
La-Piazza itu tempat kita ngedate.. disana kita bercanda tertawa dan segala hal..
sedikit malam.. gw makan sama dia di HOTSHOTS cuma berdua dipojok..
gw mulai berani megang tangan dia, mengelus rambut dia dan bilang kalau gw suka sama dia..
dia jgua sepertinya merespon.. dia juga suka sama gw kalau dilihat dari cara bicara dan gaya tubuhnya..
gw ajak dia pulang.. didepan rumah dia gw menembak dia.
dan diterima..
gw kenal dia baru 3 hari dan sudah jadi pacar dia.. im a lucky *******..
kebetulan kita berdua sama2 suka pikachu jadi gw panggil dia pikaci dan dia manggil gw pikacau.
selama menunggu masuk kuliah gw jalan bareng sama dia..
main video game dan lain lain..
gw sempet bertemu ayah risma, dan sepertinya ayah risma gak suka sama gw..
wajar, seorang ayah yang baik bisa tau mana ******** mana yang anak baik2...
pas masuk kuliah kita makin deket lagi, pasangan yang tak terpisahkan..
selalu bersama, dan kebetulan sekelas.. kita menjadi anak cupu yang punya "dunia" sendiri..
tanpa teman.. hanya ada risma dan echa.
satu yang risma keluhkan sama gw.. rokok.
dia gak tahan rokok makanya gw selalu tidak merokok didepan dia..
gw pernah melihat dia tiba2 sesak nafas saat kena asap rokok.. alergi gw rasa..
sampai pada suatu hari saat setelah Ujian akhir semester 1
gw mengajak dia ke bogor buat ke taman nasional..
disana kita main2.. dan itu adalah first time we kissed..
gw udah lama banget gak kissing orang yang gw sayang..
dan bersama risma gw merasa kalau gw ketemu jodoh gw...
perasaan yang sudah pernah gw alami sebelumnya.
dan gw tiba2 takut sendiri.. biasanya setelah gw mengalami feeling ini..
orang yang gw sayangi akan menghilang dari hidup gw.
tiba2 di sore hari bogor hujan..
gw membawa risma ke mobil gw.. dan dijalan gw kedinginan..
gw antarkan dia ke rumahnya..
risma kelihatannya sakit.. jadi gw suruh dia tiduran di belakang.
dan setelah itu gw melakukan hal yang fatal..
gw merokok.. dijalan saat menuju rumah dia.
gw merokok karena kepala gw pusing sekali, gw kedinginan dan juga untuk mengusir rasa takut gw..
awalnya gw sempet mikir "apa risma gpp?" dan gw tanya risma.. dia bilang "gpp kamu kedinginan kan.."
yasudah.. gw teruskan saja..
gw antarkan risma kedalam rumah dan itu terakhir kali gw ngeliat risma.
karena besoknya saat gw kesana dan memanggil risma..
yang keluar adalah ayahnya.. dan dia bertanya..
"kamu yang bawa anak saya jalan2 kemarin?" suaranya keras.. menyimpan emosi
"betul pak saya" jawab gw grogi..
bapaknya risma mendehem sedikit.. dan berkata "risma itu sakit! dia itu alergi asap rokok!"
dan gw gak pernah berharap kalau kata lanjutannya adalah
"Dia kemaren pingsan keluar riak di hidungnya, kamu gak bisa JAGA anak saya!" ujar bapaknya datar tapi tajam..
gw yang merasa serba salah berkata "pak dimana dia sekar" tiba2 diselak oleh bapaknya..
"cukup, saya gak mau lihat kamu lagi, pergi!" kali ini suaranya membentak..
dan gw pulang dijalan.. di dalam mobil gw cuman bisa menangis..
isunya risma memang benar sakit..
tapi alasan gw gak pernah melihat dia lagi karena risma pindah kampus dan pindah rumah..
dia tidak lagi tinggal bersama orang tuanya. dan gw juga lost contact..
gw gak bisa hubungin hp dia.. dan hp gw juga gak ada yang hubungi..
semuanya lewat.. gw kembali bergaul dengan ttm gw.. dan kembali menjadi
lelaki yang memiliki segalanya namun tidak memiliki apapun.
semuanya hilang...
gw curhat sama ttm gw..
dan ttm gw cuman bilang, "semua ada karmanya"
mungkin karma dari agama budha tapi buat gw karma itu bagaikan sebuah jaring laba2..
semua tindakan kita akan berakibat yang lain..
meskipun kelihatannya sama sekali gak ada hubungannya gw percaya kalau apa yang kita tebar itu yang kita ambil.
sementara itu gw yang sama ttm gw kembali dekat
dia baru punya FS dan gw add..
dan suatu hari pas gw iseng2 gw ngeliatin friend listnya..
sambil ngeliat2 cari temennya dia yang sekampus biar gw add gw menemukan nama
-xiong mao-
hmm...
Location: singapore
Hometown: Jakarta
College: SMU (Singapore Management University)
Company: none
muka familiar... mirip2 sama ttm gw.. tapi entah kenapa gw pernah melihat matanya..
dimana ya? gw add aja dhe anaknya manis juga sih..
trus gw message begini:
hey, do you know me?
because im really familiar with you face..
balesannya gw tunggu setiap hari..
1 hari lewat..
2 hari lewat..
1 minggu lewat dan gw mulai melupakannya
sampai pada suatu hari ada msg di fs gw..
isinya:
nope.. but.. your from indonesian right?
kalau begitu ngapain make bahasa inggris?
sorry aku balesnya lama soalnya aku lagi sibuk banget kuliah.
dan hey! aku juga familiar dengan muka u
kayaknya kita pernah kenal dhe..
nama asli u sapa? abis aku gak ngerti nama di Fs lo..
?????????? bahasa rusia ya?
yaudah aku duluan nama aku moniq tapi panggilnya chen2 aja deh! (DHEGH!, chen2? INI CHEN2 YANG MANA? JANGAN2)
lalu gw segera bales messagenya.. gw bilang
lo sekolah di ******** gak waktu SMP
dan malemnya gw dapet balasan:
ih kok u tau sih? yupp aku dari sana!
u anak sana juga?
dan gw membalas:
chen.. ini gw echa chen..
YM gw di ********
gw kangen banget sama lo..
dan tanpa sadar gw main kirim aja tuh message..
gw lupa kalau gw bilang kangen.. itu kan cinta ******.. udah 4 tahun lebih..
kenapagw bilang gw kangen? apa gw bener2 sempat sayang sama dia?
dan ada satu hal yang lebih penting.. kenapa chen2 ada di friend list ttm gw!
pagi2 gw langsung ke kostan ttm gw
gw ketok pintunya dan pintu kamar dibuka. gw melihat dia..
lagi ngantuk banget.. dia bertanya..
"tumben kamu pagi2 udah dateng.. ada apa?"
gw tergagap ngomong "C-c-Chen chen..."
dia kurang ngeh.. dia mungkin gak tau siapa yang gw omongin..
dikampus gw banyak yang namanya chen2... dan gw lanjutin.. Monica chen2.. siapa lo?
ttm gw diem dan nanya balik.. lo kenal dia darimana?
gw jawab cepat, dari SMP.. dia temen SMP gw..
ttm gw langsung mukanya pucat.. "jadi lo si Echa yang bikin sepupu gw dikirim ke Singapura!"
lah? kok gara2 gw?
ada apa ini? gw dulu cuman anak SMP gw gak tau apa2!
apa hubungannya chen2 dibawa ke luar negeri cuman gara2 gw?
ada apa sih ini semua..
dunia ini sempit sekali.. ttm gw sepupu chen2...
apakah yang terjadi besok? icefrog ternyata tetangga gw?
Quote:some words before the next chapter.
Laki-laki sejati bukanlah dilihat dari kerasnya
pukulan, tetapi dari sikap bijaknya memahami
persoalan....
Laki-laki sejati bukanlah dilihat dari jumlah barbel
yang dibebankan, tetapi dari tabahnya dia
menghadapi lika-liku kehidupan....
part 04. Overprotective
gw duduk di kasur ttm gw sementara ttm gw ngambil jepit rambutnya dan cuci muka.
setelah cuci muka dia kembali.. dia masih pucat.
lalu kita bercakap2..
"cha, kamu tau gak nama aku siapa?"
"tau lah, stephany kan?"
"stephany betul tapi nama panjang aku stephany chen"
"ini serius?" (note to self.. selalu cari tau nama panjang sahabat,teman dekat dan pacar)
"ya chen itu nama marga"
"tapi kan namanya chen ada banyak,dikampus aja ada 10 kali"
"iya aku tau tapi chen2 yang lo maksud itu si moniq kan? yang di spore sekarang itu kan?"
"ya"
"nah itu sepupu aku, tunggu sebentar gw nyalain kom gw" (dia nyalain komp dan buka fs dan buka fs chen2)
"ini kan? si moniq ini kan?"
"ok itu emang dia. steph gw minta alamat dia di spore gw mau kesana, Sekarang!"
stephany nampar pipi gw pelan2 dan berkata "lo gila ya? dia tuh kesana buat menghindari lo! lo mau nyusul?"
gw yang rada shock cuman bilang "ya gw mau kesana! harus kesana! gw pernah ke spore gw tau MRT!"
"tapi gw gak mau orang kayak lo main deket sepupu gw! for love of god cha! dia itu anak baik2!, gak kayak elo!.. gak kayak gw..."
setelah ngomong begitu ttm gw ambil nafas panjang dan melihat gw dengan lebut.. lalu dia ngomong pelan..
"cha, bapaknya gak mau kalau anaknya suka sama **** lo ngerti kan maksud gw?"
okay stop.
gw sering bercanda dalam konteks SARA sama sahabat gw.. lucu kok buat gw..
gw campuran.. setiap temen2 gw ceng2an SARA yang kena gw dari dua arah.. tanggung lah ibaratnya..
buat gw kalau masalah ras udah kebal..
tapi gw baru tau namanya sakit hati disebabkan rasis saat di pagi hari itu.
gw baru tau kalau sebesar ini gapnya..
gw gak masalah dikatain berbagai macam tapi gw gak mau dibeda2kan..
ini kodrat gw.. gw lahir begini.. adilkah buat seseorang menjudge berdasarkan kulitnya tanpa tau isinya?
dan untuk mempersulit keadaan ini, orang yang jadi partner in crime gw adalah sepupu orang yang gw cari..
kasarnya im a ******* and she knew it..
gw melangkah ke luar kamar dan menuju ruang tamu kostan ttm gw.. gw merokok.. sambil berpikir..
gak.. gw gak berpikir.. pikiran gw kosong..
thats it? inilah akhirnya?
sekali gw ditinggalkan karena maut.. gw memang menyerah..
sekali gw ditinggalkan karena kesalahan.. gw menyerah..
apakah gw akan menyerah lagi.. apakah gw gak akan berjuang..
ttm gw keluar dari kamar dan ngambil rokok gw satu batang..
lalu dia ngomong pelan "cha, waktu pas chatting chen2 sempat cerita.. kalau dia ke singapura karena ayahnya takut"
"takut? takut apa?"jawab gw tegang..
"si chen2 mau prom sama kamu.. (gw mau seneng tapi ini bukan saatnya kan?) bapaknya gak setuju"
gw langsung berdiri dan ngomong "masak cuman gara2 gitu doang bapaknya ngirim dia ke singapura? kebanyakan duit apa?"
ttm gw menghisap rokoknya dalem2 dan bilang "iya.."
"iya yang mana nih? kebanyakan duit atau cuman gara2 gitu doang?" tanya gw gak sabar
"iya dua duanya.. bapaknya sangat anti sama ****, di perusahaan dia aja gak ada sama sekali.. dan dia banyak duit"
ucapannya berhenti sebentar.. dia melihat ke mata gw dan dimatanya gw bisa merasakan ttm gw kasian sama chen2"
"ya dia bisa ngapain aja.. lo waktu smp aja dia bisa mindahin anaknya cuman gara2 yang menurut gw sepele, sekarang lo udah pada
gede. jangan kan singapura cha.. bokapnya akan melakukan hal APAPUN asal lo jauh dari dia"
penekanan di kata apapun itu bernada mengancam..
gw dengan tenang menjawab "gw gak takut sama bapaknya dia, gw laki2!"
trus ttm gw bilang, "Alah ******** itu semua.. lo ngomong gini lo blon tau aja..
trus kalo lo laki2 kenapa? mau adu pedang lo sama bokapnya moniq?"
thats not even slightly funny for me..
"ok gw ngerti lo ada kenalan juga buat urusan begini, tapi worth it gak sih? lo sampe taruhan nyawa?
lo pikirlah pake otak! emang lo kira chen2 masih suka sama lo? jangan2 dia juga udah lupa!."
kata2 terakhir cukup membuat gw ngilu..
yang taruhan nyawa juga...
segitunyakah bokapnya chen2?
apakah ini hiperbolisnya ttm gw atau beneran..
dari nada bicaranya jujur gw rada takut..
ini bukan Blank threat.. ini serius..
mantan gw melanjutkan bicaranya
"dan lagipula cha, kalau lo mau deket sama chen2 lagi. langkahin mayat gw dulu!"
nah ini.. kata2 yang gw tunggu dari tadi.. matanya stephany seakan nyala..
gw mendekat ke ttm gw dan cium keningnya dia.. lalu gw bilang
"youre my best friend.. i will never hurt you.. for anything.."
mulutnya manyun trus bilang "gombal lah laki2" tapi gw dipeluk abis itu sama dia..
gw sayang ttm gw.. sayang sebagai sahabat gw..
dan gw rasa gw gak akan nyakitin lagi perasaan dia lebih dari ini..
dia selama ini baik sama gw..
gw akan melupakan chen2...
gak semua yang kita inginkan harus kita dapatkan..
Quote:some words before the next chapter.
Laki-laki sejati juga bukan dilihat dari keahlian beladirinya
untuk menyakiti yang ia benci.
tetapi keinginan dia untuk membela dengan ilmunya..
prologue for part 05. Gak semua yang kamu dengar itu benar.
Siang hari di Grogol selalu panas..
gw baru keluar kelas Statistik 1 yang benar2 haram..
pelajaran yang paling gw gak bisa dari dulu ya stat...
didalam kelas gw gak belajar, melainkan mikirin kata2 stephany..
apakah semua kata2 dia benar... tadi waktu gw masih shock jujur semua kelihatannya masuk diakal.
cuman sekarang keadaan gw udah sadar secara total.
memindahkan anak cuman gara2 gw?
that doesnt make sense..
there is something more behind this..
saat menghadapi masalah bapak gw pernah mengatakan:
"nang, kamu jangan melihat masalah dari sisi kamu sendiri. coba lihat dalam lingkup yang lebih besar..
kontrasnya berbagai macam konflik kepentingan akan membuat pandangan kamu bias.."
gw masih belum tau kebenaran..
dan gw cuman bisa tau itu dengan cara ngomong sama chen2...
akhirnya gw memutuskan kewarnet untuk membuka fs dan main dota.
datanglah gw ke warnet langganan dan login fs..
New message
sudah terpampang di home FS gw..
dari -xiao mao- judulnya RE:my YM chen
gw buka dan gw dapet Ymnya si chen2..
gw add dan gak berapa lama muncul tanda sudah di add..
setelah itu muncul kotak chat YM
BUZZ
Chen2: echa?
gw: ya chen.. ini gw echa.
chen2: echa yang anak smp *****
gw: ya chen.. lo masih inget gw?
chen2: cha.. gw gak lupa kok..
gw: ya...
gw: btw chen kenapa lo tiba2 ke spore?
chen2: mmmm...
gw: ?
chen2: panjang ceritanya cha...
gw: gw punya seumur hidup gw buat tau alasannya..
chen2: ah berlebihan lo haha
gw: serius..
chen2: ...
chen2: okay.. gini ceritanya..
Part 05. my name is chen2. . . . . and this is my story
nama gw monica chen. gw anak pertama sekaligus terakhir...
ibu gw keturunan tapi dari lahir di pontianak...
bapak gw lahir di **** asli.. tapi pindah kesini karena pekerjaan waktu dia masih umur 20..
bapak dan ibu gw menikah saat bapak gw berhasil mendirikan mini market pertamanya..
dulu waktu gw masih kecil hidup gw sudah serba ada.
ibu gw melahirkan gw setelah 5 tahun menikah dan saat itu orang tua gw memiliki semuanya untuk menaklukan jakarta.
mini market dimana2 dan sekarang bapak gw merambah ke bisnis property.
ibu gw adalah orang yang baik, pengertian dan memandang dunia secara terbuka.
bapak gw orang yang keras,workaholic dan tegas..
keluarga kita harmonis..
ayah yang selalu datang jam 7 malam sambil membawa makanan kerumah untuk keluarga.
ibu yang selalu menyiapkan makan pagi sebelum ia pergi mengecek mini mart keluarga kami..
sebuah keluarga impian..
meskipun gw keturunan, keluarga gw bersosialisasi dengan semua orang tanpa pilih2 terutama ibu gw.
sedangkan bapak gw masih sedikit kolot.. kadang2 dia bercerita waktu dia awal datang disini dia pernah ditipu
dan itu membuat dia jadi krisis kepercayaan dengan orang sini.
gw anak satu2nya..
itu membuat bapak gw overprotektif..
saat SMP gw mulai besar bapak gw jadi makin menjadi2 memberi nasehat..
misalnya:
"kamu jangan menikah sama golongan itu nanti kamu dipoligami!"
atau
"orang2 golongan itu rata2 pemalas.. jangan bersahabat dengan mereka"
gw sempat bener2 berpikir kalau sebuah "golongan" benar2 hobi married dan poligami sampai 3-4 istri..
tapi sekarang gw sudah besar mendengar sendiri penjelasan teman gw..
kalau poligami itu berat sekali, dan dilakukan dengan niat menolong bukan mengumbar nafsu.
dan apabila tidak adil maka hukumannya berat.
dan yang gw lihat di lingkungan sendiri kalau orang2 yang berpoligami adalah pengumbar nafsu
yang menggunakan tameng agama.
mereka sendiri tidak tau esensi dari poligami itu..
tapi dewasa ini sudah banyak kok orang ngerti maknanya..
dan juga soal beberapa golongan pemalas..
memangnya pemalas itu genetik?
banyak kok dari golongan gw sendiri pemalas, apalagi teman2 gw yang anak2 orang kaya.
orang tua mereka yang merasa sebagai pendatang bekerja keras dan akhirnya sukses..
mereka bekerja keras karena tidak mau gagal..
sedangkan anak mereka? sudah tau dapet saja.
jangankan berjuang untuk bekerja. belajar saja malas.
dari situ pikiran gw udah terbuka.
kalau setiap individu tidak akan bisa dinilai dari ras dan agamanya..
semua agama mengajarkan kebaikan dan orang yang menjelek2an agama lain adalah orang yang menjelek2an agama sendiri
semua ras juga memiliki kelebihan masing dan orang yang menjelek2an ras lain adalah orang yang menjelek2an ras sendiri
kita harus bangga dengan apa yang kita miliki, mau sipit, berambut ikal, bermata coklat.
itu lah diri kita..
gw bangga dengan gw sendiri.. gw bangga dengan kulit putih gw dan mata sipit gw..
apakah kamu sudah bangga sama penampilan diri sendiri atau masih mau merubahnya?
lebih baik dibenci karena hal yang kita miliki daripada disukai karena hal yang tidak kita miliki..
itu kata2 favorit gw..
Okay gw akan cerita rollback dari waktu gw masih SMP..
suatu pagi gw pergi kesekolah telat..
gw buru2 ke gerbang sekolah waktu itu.. tapi gw melihat ada seorang laki2 pake seragam sama kyk gw.
dan gw mengenalinya.. dia temen sekelas gw. namanya ****** tapi entah kenapa dipanggil echa..
si echa melihat seekor anak kucing yang mengeong2 sepertinya mencari ibunya..
gw melihat senyuman yang manis dari mulut echa dan dia pergi ke tukang bubur ayam
dia kembali membawa daging ayam yang udah di suwir dan diberikannya ke kucing itu.
setelah itu dia jongkok dan mengelus2 kucing itu sambil senyam senyum lucu..
melihat tindakan tulus orang itu (atau bodoh karena sudah tau telat masih kasih makan kucing)
gw jadi kagum sama dia.
biar di kelas orangnya diem tapi ternyata hatinya baik.
dan siangnya saat kelas olahraga, cewek2 selalu selesai duluan..
gw haus jadi gw beli aqua deh.. dan gw melihat si echa kehausan
dia nunduk sambil telen ludah sendiri.. kebetulan gw ada aqua.. gw kasih ah setengah2
pas gw ada didepan dia, dia rada kaget..
matanya gak menatap mata gw..
jadi gw buka pembicaraan duluan
"lo haus ya?"
dan dia mengangguk.. orang ini sepertinya gak banyak bicara,, keren juga..
lalu gw memberi sebotol aqua yang disegel. dia membukanya cepet banget dan terus meminum sampe habis botol aqua gw!
weq.. gw gak dibagi.. onta juga nih orang..
lalu dia tiba2 jadi gak enak.. dia bilang sorry udah ngabisin aqua gw..
dan gw bilang..
"oh tenang aja dikantin masih ada kok"
lalu gw pergi.. ke warteg depan sekolah..
soalnya kantin yang deket aula olahraga pasti udah kehabisan minuman diserbu anak2..
(setelah echa tau cerita ini dia menyadari kalau "dih, kenapa gw gak kepikiran ke warteg? autis.."
setelah kejadian itu gw dan echa kayak punya sesuatu yang beda..
gw sering merhatiin dia lagi ngeliatin gw pas pelajaran..
gw malu juga.. akhirnya gw cuman nunduk.. sekali2 gw mencoba bales senyum eh dia malah merem dan menghadap ke papan tulis.
anak yang aneh...
by the way, gw sekalian cerita waktu lagi pembagian jadwal piket.
gw pingin sejadwal sama dia.. pingin ada waktu ngomong sama dia..
tapi karena kebetulan gak sejadwal yah sudah habis harapan..
kebetulan ada hari dimana temen2 jadwal piket gw 5 orang sakit semua..
lagi musim tipes waktu itu..
tiba2 saja ada yang menawarkan diri untuk membantu gw..
dan tebak siapa orangnya? A-ha! si echa! seneng banget gw!
gw dan dia bersih2 kelas dalam bisu..
gak ada percakapan.. cuman adu mata seperti biasa.
pas gw lagi bersihin meja spidol.. tiba2 ada tinta bolpen yang permanen.
si echa yang ngeliat gw kesusahan bersihin dateng samperin..
dia bilang "itu mesti ditumpuk chen... sini biar gw tumpukin.."
akhirnya dia bersihin tuh papan sampe cling,,
trus dia ngeliat gw dan senyum.. "ini udah bersih.."
gw jadi gak enak.. abis itu gw mau ngajakin dia makan..
tapi dia gak mau katanya udah kenyang..
yasudah.. pekerjaan sudah beres.. gw mau pulang tapi si echa masih sapu2
padahal lantai udah bisa buat ngaca.. pas gw mau pergi dia mendehem..
gw nengok.. dan nanya.. "ada apa?"
"ohh nggak ada apa2" kata dia.. yasudha dia gw tinggal kerumah..
hmm.. si echa kalau diliat2 manis juga,, cuman orangnya kaku.. hihihi
(komentar echa sekarang: oh ****! gw baru inget. gw pernah bantu2 si
chen2 piket soalnya jadwal jemputan gw bakal telat katanya sopir sekolah
tapi udah lupa! lagian gw udah tau tinggal berdua kenapa gak smooth talk?
ah dasar bocah bocah.. ****** amat gw pas masih bocah pake malu2 singa)
malemnya gw cerita sama nyokap gw tentang si echa..
nyokap gw senyum2 denger anaknya untuk pertama tertarik sama cowok.
gw juga cerita soal agama dan lain lain..
dia ngasih nasehat dan gak masalah soal dia agama apa dan ras apa..
asal dia anaknya baik..
gak berapa lama pas jam 7 bokap gw datang.. mukanya pucat..
dia suruh sekeluarga kumpul..
"Minggu depan kita semua ke singapura" kata ayah gw...
hah? gw kaget mendengar hal ini... 2 minggu gw lagi gw mau PROM
dan kalau pergi berarti gw gak bisa ikut!
"papa minggu depan moniq mau prom.." kata gw lirih
tapi bokap gw malah bilang.. "ini masalah serius niq.. kamu inget gak waktu sd?"
"Sd? ada apa pas Sd pa?" balas gw..
bapak gw narik nafas.. dan bilang.. "ada isu kalau mau ada kerusuhan lagi kayak dulu.."
semua ruangan langsung diam mencekam.. masih segar di kepala gw saat
2 mini market bokap dijarah dan dibakar.. saat itu kita diungsikan ke pontianak
ada saudara ibu disana.. waktu itu gw SD kelas 6 dan semuanya masih clear.
ibu gw udah khawatir.. dan sangat amat pucat.. masih teringat akan
betapa ramainya bandara soekarno hatta.. mobil kijang kami dijual sangat
murah soalnya takut kalau ditinggal dijakarta akan rusak juga..
gw yang mengerti akan kekhawatiran mereka akhirnya memutuskan untuk ikut
meskipun cuman isu tapi ini cukup serius..
lusanya..
gw dan keluarga gw ambil raport..
dari rumah gw udah bertengkar soal gw masih mau ikut prom..
gw mau ikut mereka ke singapura asal gw bisa bersama teman2 gw terakhir kali..
bahkan siapa tau echa ngajak gw jadi pasangan promnya!
tapi semua sia2 bokap gw udah FIX gak ada tunda2an
semua harus berangkat! gak ada prom!
"kita gak tau kapan ada gejolak!" kata ayah gw dingin sambil melotot..
gw yang ngambek akhirnya memilih untuk pergi ke ayunan belakang..
tempat dimana gw selalu kesana kalau sedang sedih...
sambil gw menendang2 batu di ayunan..
datang si echa.. gw udah bisa menebak maksud dia..
"hai chen.."
sapa si echa halus.. anak ini tetap ramah..
hay.. gw menjawab sebisanya..
saat2 ini adalah saat yang rasanya lama sekali buat gw..
kita cuman diam.. gw menahan nangis mengingat gw gak bisa prom..
dan echa.. aduh maaf cha.. lo pasti mau ngajakin lo jadi pasangan lo..
tapi gw gak bisa... sesal gw dalam hati
nah saat itu kita diem2an..
gw menatap mata echa dalam2 berharap dia tau situasi gw..
tapi sepertinya sia2 karena kata2 dia berikutnya adalah:
"chen.. mau ke prom bareng gw?"
Jleb... mau rasanya menyemburkan air mata dan cerita semuanya..
tapi ini semua cuman akan jadi beban pikiran echa..
gw diam sebentar dan coba berpikir tenang..
dan kata2 gw berikutnya adalah:
"aduh cha maaf ya.. gw gak bisa ikut prom.."
echa sepertinya sedikit bergeming..
lalu dia bertanya lagi..
"kenapa?"
aduh.. gw udah gak bisa lagi ngomong.. gw sedang menahan tangis..
gw gak bisa ngomong lebih lanjut lagi..
si echa yang gak sabar melihat gw diam mukanya merah..
dia pergi.. dia pasti marah.. gw cuekin dia..
gw melihat ke jendela sekolah sambil menahan tangis..
sesekali echa melihat ke arah gw.. gw bisa melihat dari sudut mata gw..
dan saat dia benar2 sudah tidak kelihatan..
gw melihat ke arah dia pergi.. gw berbisik dalam hati..
maaf cha.. setelah itu gw menangis kecil..
gw masih menahan2.. lalu hp gw berdering..
orang tua gw mengajak pulang.. dan mereka bilang kalau bangga menjadi
orang tua gw.. gw untuk pertama kalinya ranking.. dan mereka mau
membelikan gw apapun saat di singapura..
tawaran hadiah dan ranking tidak menghibur sama sekali buat gw..
gw naik kedalam mobil dan menangis di bantal mobil..
ibu gw mengelus2 rambut gw..
dan bapak gw di meja setir berkata pelan dan bergetar..
"maafkan papa moniq.. papa cuman ingin keluarga papa aman maafin papa nak"
dan setelah itu di lampu merah terdekat mobil gw berhenti dan bokap nyokap
gw mencium kening gw.. kehangatan keluarga ini yang rada menenangkan gw.
saat gw mau ke bandara gw berharap echa tiba2 muncul..
tapi mustahil.. tidak ada yang tau gw pergi..
yang tau cuman teman dekat gw.. dan gw cuman titip salam ke echa..
salam maaf... kata maaf yang gw gak bisa ucapkan dengan mulut gw sendiri.
2 bulan gw di singapura..
ternyata tidak ada kejadian apa2...
gw sendiri sudah mulai betah disini.. hanya terkadang memikirkan temen2 gw
dan juga echa..
jakarta aman..
echa pasti baik2 saja.. dan teman2 gw juga pasti damai..
kenyataan ini membuat gw makin senang..
gw buka diary gw...
dan gw melihat tulisan hari pertama gw singapura..
24 tahun... tertulis disitu..
sampai gw umur 24 gw gak akan berhubungan dengan cowok manapun.
gw akan sekolah serius dan langsung kuliah.. setelah itu gw baru pacaran
dan yang mau gw jadikan pacar pertama dan terakhir gw.. echa..
gw udah kuliah sekarang..
saat gw sudah umur 21 sekarang.. gw kadang berpikir..
apakah echa masih ingat gw? seperti apakah jakarta sekarang?
gw cuman bisa tanya2 dengan sepupu gw stephany..
dia masih di jakarta. jadi gw bisa bertanya macam2...
dan terkadang kalau gw kesepian gw curhat dengan steph..
soalnya 6 bulan gw di singapura gw belum dapat teman..
bahasa inggris gw buruk..
sampai suatu hari gw kenal henry..
henry adalah orang singapura.. orangnya baik dan perhatian sama gw..
dia tinggal di apartemen lantai 3 sedangkan gw di lantai 5
dia mengajari gw bahasa inggris yang lancar..
dari semenjak high school sampai gw kuliah selalu ditemani henry..
teman main yang baik.. gw sempat berpikir henry suka sama gw..
soalnya perhatian dia sangat beda..
namun gw gak memberi respon..
lagian gw juga akhirnya tau.. henry gay..
dulu gw benci sekali sama gay.. tapi ternyata orang beda2..
dia gak menularkan kebiasaan dia clubbing dia..
malah dia memperkenalkan dengan teman2 wanita dia.
gw jadi punya teman disini..
sayangnya henry meninggal..
baru 6 bulan yang lalu.. pas saat besoknya gw ulang tahun..
gw tau dia mati karena saat gw ke apartement dia diketok2 gak ada orang
padahal hari ulang tahun gw dia janji mau dinner bareng sama teman2
dia bunuh diri karena ditinggal pacarnya dan hartanya dibawa kabur..
disurat wasiatnya dia meminta maaf sama semua temannya...
dan juga beberapa nama salah satunya gw..
dia minta maaf gak bisa menjaga kami dan menepati semua janjinya..
henry.. why you choose suicide?
lo orang baik.. bukan cara mati seperti ini yang pantas buat lo..
suatu hari, gw lagi buka2 fs..
ada new messages..
aneh.. teman2 gw jarang message biasanya mereka ngirim testiomnial..
message? ini pasti dari orang yang belum gw add..
dan gw melihat tulisan rusia dan gambar pikachu.
orang aneh macam apa yang memakai avatar pikachu?
lalu gw browsing2 foto2 orang ini..
ini echa! gw ingat!...
oh lupa! messagenya!
hey, do you know me?
because im really familiar with you face..
familiar? you do remember me!
mungkin dia rada pangling soalnya foto2 di FS itu pas gw lagi make up.
gw mau langsung ngomong "ini echa kan"
tapi gak bisa gitu.. kalau salah orang lucu juga..
jadi gw tulis:
no.. sorry..
tapi lo orang indonesia kan?
kalau begitu ngapain make bahasa inggris?
your face is familiar too!
mungkin kita pernah bertemu sebelumnya?
dan gw send.. tapi gagal..
gw coba lagi.. gagal lagi!
ada apa nih FS kok error?
yasudah nanti malam gw coba lagi...
dan ternyata malamnya gagal lagi..
besok paginya gw coba lagi..
tapi boro2 membalas Message fs.. internet aja gak jalan..
ada masalah jaringan di apartemen gw..
yaudah gw tunggu aja sampai jalan..
paling cuman 1-2 hari...
ternyata internetnya mati seminggu..
dan for the love of god..
gw coba pake wi-fi kampus gak bisa2 karena passwordnya salah!
gw gak ngafalin password FS karena kalau dirumah udah remember me..
note to self.. buat password jangan aneh2 dan panjang..
dan setelah FS terbuka.. gw langsung message si echa
nope.. but.. your from indonesian right?
kalau begitu ngapain make bahasa inggris?
sorry aku balesnya lama soalnya aku lagi sibuk banget kuliah.(alibi ditolak, kata echa sekarang)
dan hey! aku juga familiar dengan muka u
kayaknya kita pernah kenal dhe..
nama asli u sapa? abis aku gak ngerti nama di Fs lo..
?????????? bahasa rusia ya?
yaudah aku duluan kenalin nama aku moniq tapi panggilnya chen2 aja deh!
dan send succesful..
gw senyam senyum sendiri.. sandiwara gw untuk main tarik ulur keren juga..
setelah ngirim itu gw browsing2 sebentar dan abis itu ketiduran -_-'
abis bangun gw coba cek balik ke FS, eh! ada message lagi..
dari si echa.. isinya:
lo waktu SMP sekolah di ******** gak?
dan gw bales:
ih kok u tau sih? yupp aku dari sana!
u anak sana juga?
setelah message itu dikirim.. gw melakukan aktifitas di malam hari..
nonton TV sambil minum teh anget..
dan abis itu? tentu tidur lagi ^^
besok paginya gw dapet message
chen.. ini gw echa chen..
YM gw di ********
gw kangen banget sama lo..
Cihuy!
kangen!!! kata2 yang dahsyat..
gw add YM dia dan.. well error..
sepertinya dia ada kesalahan ngasih YMnya jadi gw kasih YM gw..
dan besok siangnya..
pas YM gw nyala tiba2 ada tanda someone added me..
rezaprasga! reza? echa! yes!
setelah gw ok langsung ada
BUZZ
lalu gw tanya untuk meyakinkan gw..
Chen2: echa?
gw: ya chen.. ini gw echa.
mantap! tapi gak ada salahnya untuk re-chek lagi!
chen2: echa yang anak smp *****
gw: ya chen.. lo masih inget gw?
inget lo? gw selalu memikirkan lo!
chen2: cha.. gw gak lupa kok..
gw: ya...
gw: btw chen kenapa lo tiba2 ke spore?
chen2: mmmm...
gw: ?
chen2: panjang ceritanya cha...
gw: gw punya seumur hidup gw buat tau alasannya..
oh my god.. this man is so sweet...
chen2: ah berlebihan lo haha
gw: serius..
chen2: ...
dia serius.. gw akan ceritain semuanya
chen2: okay.. gini ceritanya..
dan gw menceritakan semuanya..
isu kerusuhan,kehidupan gw di sini dan juga curhatan tentang hendry..
dia mengerti kalau gw masih sedih kehilangan si hendry..
chatting dengan dia sangat nyaman...
tapi begitu selesai gw menceritakan semuanya..
tiba2 gw merasa ada yang beda.. hanya feeling.. seakan2 echa marah..
ini chatnya di archive:
echa: begitu ceritanya?
chen2: ya..
echa: ini semua yang sebenarnya?
chen2: ya cha.. maaf gw gak bisa ngomong alasan gw waktu itu.. lo gak ada hp jadi..
echa2: udah gpp.. gw off sebentar.. harus ada yang gw selesaikan.. nanti malam jam 8 kita chat
chen2: okay.. by the way cha..
echa: ya?
chen2: miss u too.. always
echa: *smile*
echa has signed out.
sementara echa di jakarta.. mengenggam keras tangannya..
gw dulu membohongi stephany.. ini balasannya.. ini karma.. kata echa dalam hati..
gw harus ngomong stephany.. gw harus meluruskan segalanya...
echa mengambil tasnya dan segera kekostan stephany dengan geram..
"bohong tidak akan menyelesaikan semuanya steph.." bisik echa pelan..
Quote:some words before the next chapter.
Laki-laki sejati bukan hanya dilihat dari
kemampuannya mengucapkan kata-kata indah yg
menggetarkan hati, bukan pula dari
kemampuannya melantunkan syair-syair pelipur
lara.
Laki-laki sejati adalah ketika ia diam, ia berpikir.
ketika ia memandang ia mengambil pelajaran. dan
ketika dia bersikap, tingkah laku dan ucapannya
menentramkan jiwa, mengajarkan kepada orang yang dia sayangi
dan orang-orang disekitarnya akan indahnya hidup
berdampingan, dengan penuh kasih sayang....
Chapter 2 : Every Steps count
Part 01. Suprise Suprise
Echa sudah berada di depan kostan stephany.
tapi ternyata stephany masih belum ada di kostannya..
dia melirik jam sedikit dan terpampang angka 03:30
"hmm.. sebentar lagi dia pasti pulang" gumam echa pelan
Echa akhirnya duduk didepan beranda lantai 2 kostan stephany.
dia duduk sambil berusaha mencerna sesuatu sambil merangkai kata2 yang tepat.
Emosi yang sudah ada di ubun2 pun ditahan..
"tidak akan bisa gw menyelesaikan masalah dengan jalur pikir saat membuat masalah itu",pikirnya
Sebuah suara pintu terbuka datang dari bawah.
stephany.. dan seorang laki2.. oh my god laki2 itu! gw Kenal laki2 itu! jerit echa dalam hati
laki2 itu adalah teman sekampus echa..
sangat amat terkenal PK dari sejak masuk..
echa terbengong bengon... ttmnya tidak sesetia itu..
dia tertawa dala hati.. tertawa karena 2 hal..
hal yang petama karena dia menemukan alasan untuk berpura2 marah2 karena ketidaksetiaan ttmnya (tertawa senang)
hal kedua karena "gawat jangan2 kena aids itu gw dengan asumsi si steph main sama si PK *** itu" (tertawa panik)
setelah si stephany naik keatas..
dia kaget melihat echa (yang harusnya ada kuliah)
ada di depan kostan dia..
echa melangkah mantap maju dan saat mau melewati stephany dia menatap mata stephany dalam-dalam
dan tersenyum miring.. lalu berucap
"ternyata lo begini... gw gak masalah, asal jangan pernah lo ganggu hidup gw lagi"
lalu echa menatap temannya.. temannya ini sudah sangat amat salah tingkah...
namun si echa tersenyum maniiiis sekali kepada dia..
dalem hati echa "thanks dude, ini berkat lo... kalau gak depan stephany gw kasih goban lo"
echa meninggalkan kostan stephany dengan senyum..
sambil bersiul dia mengeluarkan marlboro merahnya dan memainkan trick zippo di tangan kanannya..
dibakarnya rokok itu dengan zipponya dan dihisapnya dalam2 asap racun kedalam paru parunya..
dibiarkan racun itu hinggap kedalam paru2nya sebentar untuk mengendap dan dihembuskannya dengan lega..
ini lah hari terbahagia dalam hidup echa..
Semua masalahnya selesai..
sore ini gw harus ngajar jam 6 habis ngajar gw akan izin dari kantor bimble untuk gak ngajar 3 hari..
gw akan ke singapura..
saat gw sampai di kantor bimble. gw dapet message dari stephany
isinya "gw gak masalah lo tinggalin asal lo jauhin sepupu gw"
dan gw bales "its too late, gw udah ngomong sama chen2.. lo bohong sama gw"
dia gak bales2 lagi.. dan gw gak boleh cuti karena yang ngajar bahasa inggris
yah.. nasib.. tapi gak masalah. memang anak2 mau ujian sebentar lagi.
gw lalu mengajar.. dan seperti biasa.. di dekat2 Ujian anak2 tidak seberisik kemarin.
gw rela deh gak digaji kalau semua murid gw ujian 10 semua.
maka gw mengumumkan sama mereka kalau yang dapet nilai 10 gw beliin mp3 player.
dan anak2 girangnya bukan main..
gw lalu pulang ke rumah..
di jalan gw mikir..
itu murid gw ada 10.. mp3 harganya 300an yang samsung..
oh my god kalau semuanya 10 sih itu mah gw nombok tong!
terkadang kalau gw lagi euforia suka ngomong yang nggak nggak..
malamnya YM gw nyalain..
dan belum benar2 selesai log in sudah muncul
*BUZZ*
aha! chen2... langsung aja gw menempatkan tangan gw di keyboard dan
*BUZZ*
wtf? stephany.. this is bad..
chen2 is inviting you for converence
this is super bad!
dan gw tentu harus well.. masuk..
baru pertama kali gw YMan doang tegang gila..
saat gw masuk converence suasananya gak enak..
gak ada muncul chat sama sekali..
gw liat di bagian kanan.. siapa aja yang ada di converence ini.. echa,chen2 dan oh.. suprise suprise.. stephany.
terpaksa gw ikut chatting.. okay stephany i play your game..
Chen2: echa
echa: ada apa conv?
chen2: cha
echa: iya apaan?
chen2: sepupu gw bilang lo pacarnya dia, itu benar?
echa: ooh begitu kah? lalu yang tadi sore siapa?
Stephany: ngaku aja deh cha! lo ngapain ngomong miss you sama sepupu gw?
echa: Eh lo jangan bohong lagi lo udah ngutak ngatik fakta seenak jidat lo!
echa: gw ngomong miss you emang gw kangen saudara lo
chen2: lo beneran cha? gw bingung ini gimana sih?
stephany: fakta apa? lo emang pacar gw
echa: EH LO TUH *****, SEMUA COWOK ASAL ADA ****** LO MAU!
chen2: ECHA! itu kakak sepupu gw! kok lo kasar banget!
stephany: tuh kamu liat kan echa kayak gimana sebenarnya?
echa: lo pembohong jing! lo bilang bokapnya chen2 gak suka sama gw
echa: lo bilang dia ninggalin jakarta karena gw! gw nganggep lo sahabat gw steph!
stephany: lo toh Laki2 ****** gak pantes sama chen2! ada kaca gak sih di kamar lo?
chen2: steph! lo juga apa2an sih ngomongnya?
chen2: one by one please!
stephany: cowok ini itu PK tukang main cewek!
echa: oh ya? terus lo apa? katanya lo cewek gw? ***** dong lo?
stephany: lo ***** jing!
echa: lo tuh tukang bohong! semua kata2 lo ******** semua!
stephany: oooooh! look whos TALKING!
echa: OI GW ABIS KESABARAN NIH LAMA2
echa: LO TERUSIN BOHONGIN GW DAN CHEN2 SUMPAH MATI GW HABISIN LO!
Chen2 has left the conference
gw diam! gw marah! gw ambil Esia gw, dan gw telpon stephany
Eh, lo maunya apa?
gw maunya lo jauhin chen2 bisa bahasa manusia kagak lo?
itu cinta pertama gw! Bisa gak lo liat gw bahagia?
Gak bisa! lo gak pantes buat chen2!
she's right...
mungkin ini bener.. gw gak pantes buat chen2..
gw gak boleh egois... tapi gw kangen sekali sama chen2..
gw pingin ketemu dia sekali lagi.. gw gak mengharapkan apa2..
gw cuman pingin ngomong kalau gw kangen sama chen2 langsung..
eh! halo! halo! (suara stephany)
ya halo..
kok lo diem? kenapa? nancep ya?
....
lo bisa jauhin saudara gw sekarang?
stephany gw mau cerita sesuatu..
(dan gw ceritakan semuanya sama dia.. dari awal sampai akhir)
di ujung telpon stephany bergumam..
lalu dia berujar dingin "lo kekostan gw sekarang"!
dan gw kekostan dia jam 11 malam.. badan gw sebenarnya sudah capek..
capek pikiran.. capek otot.. tapi hal ini membuat gw kuat..
gw sampai di kostan stephany, gw markir di tempat biasa gw di depan bakmie akiong
dan gw melihat stephany.. dia ada didepan pintu dia..
dia mengajak gw masuk kamar.. gw pun ikut.
gw duduk diatas kasurnya.. dia ngambil lucky strike menthol..
dibakar perlahan2 rokok itu dan dihembuskannya ke atas..
kata2 pembuka dari stephany
"lo itu cinta ****** atau cinta beneran sih?"
gw diam.. gw minta rokok stephany dan ikut menikmati nikotinnya..
lalu gw ngeliat mata stephany.. dan gw menggeleng... diikuti dengan kata "nggak tau"
stephany bangkit dari tempat duduknya.. dan mendekat ke arah gw..
"taro rokok lo di asbak"
lalu gw melepaskan rokok gw dari mulut dan gw taro di asbak..
setelah itu gw ditampar.. keras sekali.. pandangan mata sempat kabur..
lalu si stephany meluk gw..
"gw emang bukan cewek baik2 cha, tapi gw sayang sama lo... maaf gw juga sayang sepupu gw..."
dia menangis.. gw juga jadi ikut terharu
"kalau cara gw melindungi chen2 dari lo salah gw minta maaf.. "
gw berdiri.. gw lepaskan pelukannya..
"kalau lo sayang sama gw kenapa lo juga jalan sama cowok lain?" kata gw pelan
"karena gw udah bilang.. gw bukan cewek baik2 dan lo sejak akhir2 ini berubah.. "
sejak problem kita waktu lo masuk kampus...
lo jadi beda.. lo dulu care banget sama gw..
gw gak peduli lo care sama seberapa banyak cewek lain..
gw itu broken home cha... baru pertama ada cowok yang peduli sama gw sedalam lo..
gak ada cowok yang peduli sama gw, palingan lo tau lah mereka mau apa.
Stephany ngambil tisu dan memberihkan air matanya..
lalu berkata pelam lagi..
gw gak perduli lo udah kerja kuliah atau anak SMA..
gw cuman perduli kalau dulu ada cowok yang mau dengerin unek2 gw
tanpa sok nasehatin gw dan mau ngasih punggungnya buat tempat gw nangis...
gw gak mau kehilangan lo..
gw gak rela gak akan pernah rela..
dan lo mau jauh dari gw... gw coba cari pengganti...
tapi lo mau deket ke chen2...
chen2 itu sepupu gw cha.. sepupu gw yang paling manis.. paling ngertiin gw..
dia udah gw angap adek sendiri.. bukan cuman lo yang sedih pas dia ke singapura
gw yang dari tadi diem akhirnya ikut buka mulut..
steph, gw gak bilang gw mau jadian sama chen2 ngejar2 dia dan lain lain..
gw cuman mau ketemu dia.. gw mau ngomong gimana gw suka sama dia waktu SMP
dan gak bisa ngungkapin. gw kangen sama dia..
gw narik nafas sebentar dan ngomong..
The most miserable thing in loving is not loving somebody who didn't love you..
It is when you love somebody but unable to confess it..
kata gw pelan... si stephany yang mendengar kata2 terakhir gw diam..
dia tersenyum layu.. sepertinya dia mengerti maksud gw..
biar chen2 yang menentukan apakah dia masih mau kenal sama gw atau nggak..
gw lalu berdiri.. gw cium kening stephany..
"lo gak salah steph... maafin gw tadi kasar" ujar gw pelan..
stephany tersenyum dan bilang "gw juga minta maaf.. gw akan jelasin semua ke chen2"
gw balas senyumannya dan gw pulang..
some words before the next chapter.
Mungkin Tuhan menginginkan kita bertemu dan bercinta dengan orang yang salah
sebelum bertemu dengan orang yang tepat,
kita harus mengerti bagaimana berterima kasih atas kurniaan itu.
part 02. Especially for you
Chen2 sangat bingung akan semua ini.. apa sebenarnya yang terjadi?
apakah benar hubungan echa dan stephany seperti itu..
semuanya begitu tidak masuk akal..
dimulai dari stephany yang mengajak chatting chen2 dan menceritakan soal echa adalah pacarnya dia..
dan dilanjutkan dengan suruhan stephany untuk converence..
dan diluar dugaan echa sepertinya benar2 mengenal stephany!
dalam keadaan kalut chen2 makin shock dengan kata2 kasar echa dan stephany..
dimatikan Komputernya langsung dari power supply.
matanya berair sudah tidak kuat menahan tangis..
dia tidak tau lagi apa yang harus dilakukan..
dipeluknya bantal strawberry pemberian hendry... bantal berbentuk strawberry pun jadi pelampiasan..
dia menangis di bantal itu sampai puas..
mungkin kalau si hendry masih hidup akan ada teman yang menemani dia menangis..
semuanya terasa berat, padahal dia baru bertemu echa..
awalnya dia kira ini awal untuk kebahagiaan.. dia mengira tuhan menemukan dia dengan echa supaya mengobati dia
saat teman baiknya meninggal.. namun kenyataan tidak semanis harapan..
semuanya terasa janggal sekarang..
begitu ruwet. begitu tidak masuk di akal..
bagaimana dunia bisa sesempit ini? ribuan orang dijakarta.. tapi kenapa mesti stephany yang bersilang takdir dengan echa?
Komputer yang baru saja dimatikan paksa dinyalakan lagi oleh chen2..
dia ingin melihat FS echa.. dan Stephany..
betapa kagetnya dia.. kalau echa dan stephany ternyata related friends! ditambah kalau COllege mereka sama!
stephany tidak berbohong kalau begitu.. ujar chen2 pada dirinya sendiri..
chen2 diam dan berkata pelan..
"duh echa.. padahal gw menunggu lo dengan sendiri.. lo emang gak salah.. tapi gw merasa dikhianati..."
penantian dia sampai umur 24 ternyata tidak seperti yang diharapkan..
apalagi saat mengingat kata stephany soal Echa cowok ********..
semua terasa kembali berputar di kepalanya..
lalu apa yang dilakukan stephany dengan echa? andaikata stephany tau dia ******** kenapa masih pacaran?
chen2 merasa hal ini sangat janggal.. maka dia menyalakan YM untuk ngomong dengan stephany..
mic dia pasang dan webcam on.. saatnya kontak mata dan suara ujar chen2...
YM nyala.. dan gak berapa lama kemudian Datang buzz dari stephany.
ini saatnya penyelesaian..
lalu udangan webcam dikirim chen2..
di approve oleh stephany... dan call pun telah nyala
chen2 membuka pembicaraan..
"lo pacarnya echa beneran?" ujarnya menahan tangis..
stephany memejamkan mata dan berkata "bukan, gw bukan siapa2nya echa..."
dan seluruh cerita pun dikatakan dengan jujur.. seperti yang echa inginkan..
dari pertemuan stephany dan echa di centro sampai kebohongan awal si echa.. ospek S E M U A N Y A...
chen2 makin pucat pasi saat stephany berkata..
"echa cerita tentang mantannya yang meninggal dan sakit.. tapi tidak pernah cerita tentang kamu chen.. maaf aku bener2 gak tau."
chen2 menangis lagi..
mengetahui kakak sepupunya yang dianggap kakak kandung ternyata sudah rusak..
ditambah kenyataan kalau tidak menunggunya.. echa bahkan tidak ingat akan dirinya...
penantian dia semakin terlihat sebagai kesetiaan yang bodoh..
meskipun dia tau kalau mantannya echa yang meninggal bisa jadi alasan atas masuknya
echa ke dunia Hedonis tapi tetap sulit untuk menerima kenyataan itu...
mimpi masa kecil yang sia sia..
chen2 yang bertambah pucat akhirnya memilih untuk menyudahi pembicaraan..
dia pergi ke kulkas untuk mengambil bayles ibunya..
sudah lama dia tidak meminum alkohol, biarpun bahkan yang dosis sedikit seperti ini.
diambilnya gelas paling besar di dapur.. dan dituangkannya secara kasar ke gelas itu..
diisinya gelas kosong itu sampai luber
lalu dibawanya kekamar gelas itu.. bayles pun menetes kemana2 menghiasi karpet dikamar chen2..
chen2 menahan tangisnya dan meminum gelas penuh itu sampai habis tanpa jeda!
setelah kerongkongannya sedikit terasa panas.. tumpah lagi air matanya..
dia membuka lagi FS echa dan foto2nya..
mata echa memang sudah berbeda.. ada secercah mata liar dan buas di tatapannya..
di setiap fotonya.. mulai dari foto dia bersama teman2 Organisasi kampusnya. sampai saat dia tahun baruan..
mata itu bukan mata echa yang dulu.. ada kesedihan tersirat yang dibumbui dengan kebrutalan..
setiap melihat foto echa makin dalam rasa kesal dan juga kangennya..
ingin sekali dia berada didepan echa dan menanyakan semuanya.. ingin rasanya memukul dada echa..
kekesalan ini sangat ingin ditumpahkan olehnya!
maka chen2 mengambil keputusan untuk ke jakarta untuk pertama kalinya!
tanpa pemberitahuan ke stephany tanpa pemberitahuan ke siapa2..
dia melihat jadwal pesawat via internet dan menemukan kalau ada penerbangan hari kamis
dia memesan tiket via on-line disusul dengan
mengirim PM melalui e-mail,YM dan FS ke echa.. kalau dia hari jumat ada di jakarta dan mau ketemu.
besok paginya dia segera ke ATM dan mengambil semua uang tabungan dia..
dan di sore hari dia meminta izin orang tuanya dengan alasan reuni SMP..
well at least gw gak bohong.. gw kan mau ketemu "teman SMP" kata chen2 dalam hati untuk mencari pembenaran akan tindakannya.
orang tuanya yang ridak curiga mengizinkan chen2 pergi dan ditambah pemberian uang jajan selama dijakarta..
jumlahnya jauh lebih banyak dari pada semua tabungan chen2..
"tau gini gw bakal sering2 ke jakarta deh!" ucap chen2 girang dalam hati.
dan hari jumat pun tiba.. dia sudah menelpon Hotel Borobudur untuk reservasi..
semuanya berjalan begitu mulus..
namun tidak semulus yang dia bayangkan.. andaikata dia tau kalau echa
tidak on-line..
jangankan on-line, dia bahkan tidak menyentuh komputernya..
echa sedang dalam keadaan sedih..
tidak keluar kamar..
hanya bermain game console dan memainkan Unlimited saga sampai semua karakter tamat.
dia hanya keluar kamar hanya untuk kuliah dan mengajar..
bahkan disaat chen2 datang kesini.. echa tidak tau..
some words before the next chapter.
Cinta dapat mengubah pahit menjadi manis, debu beralih emas, keruh menjadi bening, sakit menjadi sembuh, penjara menjadi telaga, derita menjadi nikmat, dan kemarahan menjadi rahmat.
part 03. Tuhan itu adil
Chen2 tiba di jakarta hari kamis dini hari...
dia sampai di bandara soekarno hatta dan saat melihat jakarta dia menangis..
betapa kangennya dia dengan indonesia..
disisirnya semua gedung2 dan kerlap kerlip dari tanah jakarta..
sementara di dalam pesawat ada peringatan sudah mau landing..
tapi indahnya jakarta dari atas pesawat di malam hari membuat semua perhatian chen2 tercurah kesitu.
mengucur air mata chen2 deras..
dia dari dulu selalu ingin kesini..
pingin melihat SMPnya yang lama.. ingin melihat teman2nya.
mulai terkenang saat dia bermain dan jalan2 ke Mall PIM bersama teman2nya saat SMP..
ah that good ol times..
sudah bertahun2 dia tidak kesini.. disini tempat dia lahir dan memiliki teman pertama kalinya..
dimanapun dia berada, bagi chen2 indonesia tetap menjadi tanah airnya.
tempat dia lahir dan tempat nanti dia akan mengabdi.
siapapun kita, **** pribumi atau apapun pasti kita akan terharu saat kembali keindonesia..
gw punya teman yang lahir disini meskipun dia keturunan luar, gw udah anggap kakak sendiri..
waktu kita lagi ngopi2 di bengawan solo MKG (tempat nongkrong favorit)
dia berkata sesuatu yang tidak akan pernah saya lupakan..
kebetulan waktu itu kita lagi ngomongin soal patriotisme..
dia langsung tersenyum.. dan bilang..
"gw sadar kalau secara fisik gw bukan dari orang yang punya ini tanah. tapi gw dari lahir, cari makan, sampai ketemu istri gw disini!
biarpun ada orang2 yang gak suka dan negatif thinking.. gw tetap cinta tanah ini dan gak akan pergi!. gw nyaman disini. adalah tugas kita semua dari keturunan manapun buat bikin ini negara maju.. bukan jadi pengecut yang kabur ke luar negeri begitu sukses"
orang2 seperti ini yang bikin gw selalu yakin kalau kemajuan negara ini bukan soal ras.
tapi dari hati pribadi masing2...
gw sampai sekarang gak pernah mendengar ada orang cuman tidur2an kerjanya bisa kaya raya..
dan gw juga gak pernah mendengar orang yang dari kecil attitudenya bagus jatoh miskin! (kecuali gara2 judi ya..)
ini semua bukti dari satu hal.. Tuhan itu adil..
kembali ke chen2..
dia sudah berdiri di bagian booking taksi. pandangan chen2 menyapu jalanan..
dia melirik jamnya dan melihat kalau sudah jam 1 pagi. dan saat itu dia menyadari kalau akan lebih bijak naik taksi yang aman
menuju hotel borobudur..
sampai di hotel borobudur dia langsung memberikan ID card dan pihak lobby mengkorfimasi soal booking kamar..
semuanya beres.. chen2 lalu menuju ke kamarnya dan sampai dikamar dia melempar kopornya ke kasur.
dibukanya kopor itu dan segera ia berganti baju dan tidur...
besok adalah hari yang penting! lalu segera chen2 terlelap..
Di tempat lain...
stephany sementara sedang memainkan gitar usang pemberian echa sebelum dia kuliah..
dia menatap gitar pemberian echa.. ada tulisan kecil di sekitar lubang gitar.
"every melodic from this guitar is coming from my heart"
"ini tulisan echa" ujar stephany pelan.. dia mengenali tulisannya.. tipikal dari si echa..
always give a little suprise to everything... thats what makes him so special..
setelah itu stephany ke kasurnya dan mematikan lampu..
dia mengambil HPnya dan melihat2 foto echa.. lalu dia pun mengantuk dan tertidur..
Dan di pagi hari buta..
Echa bangun subuh2 jam 5 di hari jumat ini..
dia menyingkirkan joystick playastation di atas perutnya dan mengucek matanya sebentar..
dilihatnya Tv dan PS masih nyala. dia membetulkan posisi kacamatanya dan mencoba sadar secara penuh.
setelah dia sudah terbangun penuh dia mematikan Tv dan PSnya lalu ke kamar mandi untuk cuci muka..
kembali ke kamar dia melihat notebook putihnya...
tergeletak tak berdaya.. sudah berhari2 ia tidak menyentuhnya..
matanya lalu bergerak kearah Handphonenya..
ia mengecek jadwal kuliah hari ini..
"jam 7 sampai jam setengah 11" ujar echa malas..
terlalu banyak main game memang membuat semua orang malas.. ujar echa dalam hatin sambil tersenyum.
dia membuka laci bajunya dan mengambil baju asal2an..
dia tidak peduli penampilannya.. toh hari ini tidak mengajar pikirnya.
lalu dia mandi secepatnya..
jam 5:30 echa sudah bersih.. namun rambutnya masih gaya orang baru bangun..
dia menuju ke mobilnya dan membetulkannya dengan jarinya..
naik dia keatas mobil dan menuju ke kampus sambil tidak lupa menyelipkan rokok di jarinya.
"gw ke kampus abis itu cabut aah... males jumatan.." kata echa sambil merem melek.. masih ngantuk sekali..
sampai di kampus echa memarkir di lapangan tengah.
dia mengambil tasnya dan.. hei...
kok tasnya rada berat? dan setelah dibuka.. kok isinya mouse! headset! Keyboard!
my god... ini mah tas buat lomba sama buat main di warnet lama2..
kuliah management Finance modal keyboard?
gw butuh Kalkulator! maka gw dapet ide untuk minjem sama stephany
maka gw ke kostan stephany..
pas gw udah sampe.. gw ketok2 kamarnya..
"steeph!!"
pintu kamar dibuka dan stephany tampil acak2an..
"iya cha adapa apa?"
"anu.. eh lo abis diapa2in ya?"
"aduh gw baru bangun nih cepet lo mau apa?"
"hehe ada kalkulator gak steph?, minjem dong"
"hah? mau ngapain lo? dagang kue subuh?"
"dih! yang sipit kan elo."
"yee belang, tunggu bentar gw cek kedalem!"
"eh gw gak diajak masuk nih?"
"ngapain lo?"
"ngopi2 dulu gitu.. Yak! yak! boleh Yak!"
"dikasih ati minta Deposito, masuk deh"
dan gw masuk ke kostan stephany untuk mencari A-ha! rokok lucky strike menthol!
huhuhu senang sekali gw.. langsung gw ambil sebatang dan gw hisap di luar kamar..
stephany yang melihat gw cuman geleng2
"nih kalkulatornya"
"aseek makasih ya!"
"eh lo tapi jangan lupa balikin jam setengah 1"
"ha? kagak bisa besok aja? gw mau balik abis kelas.."
"lo gak jumatan apa? main pulang2 aja?"
"jumatan? 2006 masih jaman jumatan??"
"ah serah lo deh pokoknya gw jam 1 ada kelas,balikin!"
"iya deh nci!, baik nci!, ncium dulu dong nci!"
dan pintu ditutup keras didepan muka si echa..
"yaelah nci kalau gak bisa ditawar jangan marah dong!"
si echa lalu pergi sambil berdendang santai..
sementara stephany yang kembali ke kasurnya sebal..
anak itu pagi2 dateng minjem kalkulator bawel.. dah tau ngantuk malah godain gw..
hih!... tapi lucu juga...
Jam kelas pun selesai..
2 jam dipenuhi segala macam rumus finance serta teori dan soal casenya...
pusing? ya
mengerti? tidak
selesai kelas dia turun ke lobby kampus dan bengong..
si Echa yang tadinya mau nunggu dikampus aja tiba2 merasa harus sholat jumat..
entah kenapa dia merasa lebih baik sholat dulu dan ke kostan stephany untuk balikin kalkulator..
dia pun ke masjid di belakang kampus yang dekat kostan stephany.
dia pun sholat di mesjid itu.. 2 tahun kuliah gak pernah sholat jumat sekalipun..
ada angin apa ya? ucap echa dalam hati..
setelah echa selesai sholat jumat.
dia menuju kostan stephany..
sambil menimang-nimang kalkulator dan menghadap kebawah..
tiba2.. saat sudah dekat kostan stephany ada yang memanggil echa..
"Cha!!... Echa!!"
suara itu.. ringan dan manis.. gw kenal suara itu!... itu suaranya.. echa menatap ke depan
dan terlihat sesosok wajah yang sudah tidak asing.. chen2!
bagaimana bisa dia ada didepan gw sekarang? apakah ini mimpi? chen2 bukannya di singapura?
andaikata dia di indonesia bagaimana dia bisa tau gw disini?
dan Apakah stephany sudah menceritakan semuanya tentang gw?
Echa lalu berpikir...
Semuanya sudah jalannya.. gw harus jadi diri sendiri..
masa lalu gw emang gak bagus2 amat.. tapi gw bukan pembohong yang
akan menutupi semuanya..
dia lalu tersenyum kearah chen2..
lalu mengucapkan kata..
"gw gak percaya akan ada hari seperti ini..."
some words before the next chapter.
Cinta datang kepada orang yang masih mempunyai harapan walaupun mereka telah dikecewakan. Kepada mereka yang masih percaya, walaupun mereka telah dikhianati. Kepada mereka yang masih ingin mencintai, walaupun mereka telah disakiti sebelumnya dan kepada mereka yang mempunyai keberanian dan keyakinan untuk membangunkan kembali kepercayaan.
Prlogue for part 04. Dalam cinta tidak ada keajaiban, tapi jodoh ada.
Chen2 bangun jam 9 pagi..
kesiangan! ujar dia Suram..
segera dia mandi dan memakai baju serta memoles mukanya dengan make up tipis seperti biasa.
dalam otaknya sudah ada rencana-rencana..
pertama kali dia harus menemukan warnet.. dulu waktu jaman SMP warnet sudah ada dimana2..
jakarta pasti gak akan jauh berubah pikirnya.
dia segera naik taksi dan meminta ke tempat yang ada warnetnya!
sopir taksi sedikit bingung dan bertanya..
"sori ci, mau kewarnet mana ya?"
"yang paling deket dimana?"
"di grogol banyak Kampus biasanya banyak warnet ci"
"yaudah kesana aja.. pokoknya deket"
ini kesalahan fatal yang chen2 lakukan.. andaikata echa tau chen2 di jakarta..
lalu mau ketemu dimana? gak mungkin di jakarta tau2 hoki ketemu kan?
sampai di depan sebuah jalan Chen2 turun dan membayar argo taksi.
dia terheran heran.. warnet banyak sekali di jakarta..
masa satu jalanan gini di bagian kanannya saja ada 5 warnet..
dia sudah menebak kalau warnet pasti sudah lebih banyak dari dulu.. tapi tidak "seBANYAK" ini
lalu setelah itu dia masuk ke dalam warnet dan tambah heran.. ada lagu disko dangdut kampung distell keras2..
Norak sekali pikirnya dalam hati.. ini pasti warnet murahan.. lalu dia keluar ke warnet sebelahnya..
dan sama juga! ada lagu Norak House kampung yang distell.. dia pun jadi merasa aneh.. dan bertanya ke penjaga warnet..
"eh kok setiap warnet stell lagu gini? emang booming ya?"
"oh enggak itu ayodance ci.. emang lagunya ada yang musik2 house"
"oh.. game online kayak apa ya?"
"joget2 gitu ci.. coba aja mainin.."
chen2 diem dan bingung.. kenapa main game joget? kan ada dance2 revolution..
atau mendingan joget beneran aja kan itu bukan hobi yang mahal..
lagian ini lagunya norak sekali.. dan my god! yang main anak2 bocah..
tapi lagunya sangat amat tidak santun dan berkesan porno..
meskipun Chen2 sendiri tidak paham makna ******..
apakah anak muda jakarta sudah hancur seleranya atau gimana? pikir si Chen2 ngeri..
dia pun duduk di lantai 2 yang no smoking.. disini rada gak berisik.
dia membuka FS dan gawat.. gak ada reply..
dia membuka E-mail dan gawat.. no reply..
dia mengecek FS echa dan tambah gawat.. terakhir kali log in sudah lama
dan akhirnya dia membuka YM.. dan Stephany On-line! senang sekali si Chen2
dan langsung dia mengklick tombol Buzz!!
Stephany: alow Chen.. masih marah?
Chen2: aduh udah gak usah diomongin lagi..
Chen2: lo bisa jemput gw gak steph.. please..
Stephany: lo mau ke jakarta?
chen2: I'm already here
.png)
Stephany: SERIUS?? lo dimana sekarang? dan lo ngapain di jakarta?
Chen2: gw ada urusan Steph, bentar gw liat papan alamat warnetnya gw lagi di Net
Stephany: ok..
Stephany: lamaaaaa...
Chen2: ah tanjung gedong ** NO**
Stephany: yakin?
Chen2: iya yakin berapa lama lo bisa kesini?
stephany: bentar dulu.. lo di warnet ya?
Chen2: iya, kenapa?
Stephany: nama netnya apa?
Chen2: Dimension
Stephany: oh oke.. eh bentar dulu ya gw mau cari anak kucing ilang
Chen2: hah! waduh gw gimana? lo jangan lama2 ya!
Chen2: yah dah pergi..
akhirnya Chen2 memutuskan menunggu saudaranya.. mencari kucing hilang?
well anyway dia browsing2 dan tiba-tiba matanya ditutup..
"dapet kucingnya" ujar stephany geli
si Chen2 yang kaget melihat ikutan tersenyum..
mereka berpelukan dan stephany mengajak si Chen2 untuk ke kostan dia..
Chen2 pun setuju dan mereka pergi ke kostanya si Stephany..
mereka saling bercerita pengalaman masing2..
dan juga soal permainan ayodance.. si stephany padahal sebenarnya ikut main..
cuman mendengar komentar si Chen2.. jadi pura2 tidak tau..
Soal kedatangan chen2 di jakarta..
cerita alasan kedatangan ini sebenarnya bisa ditebak..
setelah semuanya diceritakan ke stephany..
si Stephany lalu menjelaskan kalau nanti jam setengah 1 si Echa akan datang kesini.. balikin kalkulator..
Stephany sudah rela kekasihnya dimiliki oleh sepupunya,,
Echa memang bukan lelaki baik2.. tapi itu dulu..
dan meskipun rasanya berat melepaskan echa.. namun bayangan kalau
chen2 lebih baik dari dirinya sendiri membuat dia yakin akan semua ini..
sementara..
Chen2 pun diam.. dia tidak percaya kalau sebentar lagi akan bertemu echa..
dan pertemuan ini tidak ditencakan seperti ini..
dia lalu memutuskan untuk menunggu di depan kostannya stephany.
disitu dia berdiri.. memikirkan kata2 pertama yang harus diucapkan..
dan tak lama kemudian.. sosok pria berkacamata berbaju hitam yang berantakan pun muncul.
Echa!
some words before the next chapter.
Cinta sejati adalah ketika dia mencintai orang lain, dan kamu masih mampu tersenyum, sambil berkata: aku turut bahagia untukmu.
Part 04. Dunia di dunia semua berubah tapi ada yang tidak berubah... cinta
Echa mendekat ke arah chen2...
dan berkata "gw gak percaya akan ada hari seperti ini..."
ingin rasanya memeluk chen2.. tapi kan baru ketemu..
rasanya janggal, kangen yang sudah lama tak tertahankan tapi terasa asing..
pipinya chen2 merah sekali..
echa beda dari yang difoto. dan dibayangkan oleh Chen2 selama ini.
badannya besar tinggi tegap dan sedikit chubby. dan.. bau rokok!
namun aroma parfumnya masih menempel bercampur dengan tembakau..
kantung matanya hitam dan rambutnya sedikit gondrong tidak terawat.
Chen2 beda dari yang dibayangkan echa selama ini...
orang yang dia rindu sudah dewasa..
sudah gak terlalu sipit.. rada melek.. bau parfum white musk dari The Bodyshop..
tingginya.. kayaknya gini2 aja... imut.. mulutnya kecil tipis.. manis sekali.
bibirnya pink dan dihiasi senyuman lembut..
well sebenarnya bukan senyuman.. chen2 itu tipikal orang yang walau gak senyum kelihatan seperti senyum..
Chen2 matanya melirik ke atas dan menghembuskan nafas..
"haa-aah.. jadi kita gak ketemu 5 tahun dan yang lo katakan adalah.. lo gak percaya?"
Echa tersenyum dan mukanya melunak... lalu dia berkata..
"daripada gw ngomong.. eh ini siapa? kayaknya pernah kenal?"
Chen2 tertawa kecil.. dan echa juga ikut tertawa..
dulu saat SMP sekelas sangat jarang kata2 keluar dari mulut mereka berdua..
sekarang sudah sama2 dewasa baru bisa saling bicara.. cinta itu aneh..
stephany keluar dari kostan dan melihat kearah chen2 dan echa..
dia geleng2 sedikit dan memanggil Chen2..
"chen gw mau kuliah dulu.. ini kunci kostan gw titip.. lo didalem aja"
si chen2 lalu menggeleng dan berkata "gak usah ci dibawa aja kuncinya.."
namun setelah itu gerimis datang..
"untung gw belom sampoan" ujar echa girang.. kata2 itu membuat 2 wanita di samping dia
menyerngit alisnya..
Stephany lalu bilang, "udah lo disana dulu gw jam 4 balik kok,udah ya gw cabut dulu.. dan.. oi belang!"
"ha? apaan? oh iya.. nih kalkulator lo.. gw gak tau cara matiinnya.."
"lah! gila lo! itu dipencet shiftnya dulu baru di teken AC Tuolol!"
"wogh! ada shiftnya! itu kalkulator apa kalkukola?"\
"jadi dari tadi gak lo matiin?"
"nggak tuh hehe"
si stephany cubit pipinya echa dan mukul kepalanya echa pake kalkulator lalu pergi
gerimis gerimis... diluar dingin.. echa berinisatif mengajak Chen2 masuk ke kostan..
setelah naik ke lantai 2 echa membuka kamar Stephany dan mempersilahkan Chen2 masuk..
"masuk Chen.."
"emang ini kostan lo?, kok kayak lo yang punya"
"kalau stephany gak ada gw jadi pewaris..."
"so i see..."
lalu Chen2 melihat jendela sebentar.. Gerimis berubah menjadi hujan..
awan semakin hitam dan gelap.. suasana romantis pun muncul di kamar kost itu..
Chen2 akhirnya duduk diatas kasur sedangkan echa duduk sila di lantai dekat meja komputer..
dia menatap Chen2 yang terdiam dan bersender dia ujung tempat tidur..
suasana hening.. yang terdengar hanya air hujan yang menetes deras..
tatapan mereka berdua saling beradu.. melemparkan emosi lebih banyak daripada kata kata..
entah siapa yang duluan tiba2 terdengar suara sesenggukan dari kamar kostan stephany..
Chen2 pun membuka kata2...
"maafin gw cha.."
"buat apa?, masih kaku aja lo.."
"gw pergi gak ngomong.. gw tau kok lo suka sama gw pas SMP"
"oh.. lalu lo suka sama gw gak chen dulu?"
kilat menyambar.. kembali hening..
terlihat dari jendela kamar orang2 berlarian mencari tempat berteduh..
Echa pun bertanya lagi..
"chen.. dulu waktu SMP lo suka sama gw gak?"
Chen2 menatap echa lesu.. air matanya makin banyak keluar..
"kayaknya sampai sekarang masih deh.. bodoh ya gw..."
"ini beneran chen?.. lo suka sama gw.."
Chen2 mengambil tas Putih cangklongan punya dia.. dan mengeluarkan buku kecil..
dilemparnya buku itu ke echa.. "baca sendiri" jawab chen2 pelan..
dan echa kini membaca diary Chen2.. dalam gelap..
dan saat ia membaca kalimat menunggu hingga umur 24 tahun..
mata echa sudah tidak sanggup lagi bertahan..
dia menangis sungguh2... tidak ingin dia kelihatan lemah di depan wanita yang disukainya..
tapi melihat kesetiaan seseorang yang bahkan tidak pernah jadi pacarnya membuat echa terharu.
tekad seorang bocah anak SMP yang menunggu hingga umur 24 tahun ternyata bisa terwujud..
sedangkan disisi lain?
si echa? dia sempat melupakan chen2.. dia mencintai orang lain..
dia bahkan pernah tenggelam di dunia hedonis..
betapa malunya dia didepan chen2 sekarang..
setelah echa selesai membaca diary chen2..
dia langsung menatap muka chen2 yang merah padam dan bermata merah karena menangis...
mulutnya bergetar dan bertanya
"apakah cici lo sudah cerita semua tentang gw?"
"lengkap!" ujar chen2 dingin..
echa meletakan diary chen2 di meja komputer dan memegang tangan chen2..
lalu mencium tangannya.. dan mengatakan.. maaf berulang kali..
sementara chen2 cuma bisa sesenggukan dan membelai rambut echa..
"maafin gw chen..."
"udah lah lo gak salah"
"tapi gw merasa bersalah sama lo.. gw gak mau kehilangan lo.. gw takut.. takut chen.."
"takut apa.." jawab Chen2 sambil menghapus air mata echa..
echa menatap mata Chen2 dan berkata "takut kehilangan lo untuk selamanya.."
Chen2 pun diam..
dia bertanya..
"echa.. do you still love me.. its been 5 years.."
"same question with you chen.."
lalu echa berdiri dan mengajak chen2 berdiri...
dia memeluk erat chen2.. dan chen2 yang kaget pada awalnya akhirnya ikut memeluk echa..
echa mencari kuping si chen2 dan membisikan kata
"kamu tau kenapa aku yakin aku masih sayang sama kamu?"
chen2.. berkata pelan.. "i dunno"
lalu echa berbisik lembut di kuping chen2..
"karena saat tadi kita saling memandang lama.. kita saking bahagianya tidak tertawa tapi menangis.."
lalu chen2 menangis lagi dipelukan echa.. dan memukul pelan dada pria yang dirindunya itu..
"kamu jahat cha!.. aku sayang sama kamu... dari dulu.."
"maafin aku ya.. aku gak tau.. dulu aku kira gak gini.."
lalu Chen2 duduk lagi di kasur stephany... dia berusaha menahan tangis..
echa duduk di samping komputer lagi.. dan menemukan gitar pemberiannya ke stephany..
dia mengambil gitar itu dan mulai memetik nada...
setelah distell sedikit.. echa mendehem..
dan mulai menyanyi dengan gitarnya..
petikannya pelan dan lembut..
dan mulai lah ia bernanyi..
Especially for you..
I wanna let you know what I
was going through
All the time we were apart
I thought of you
You were in my heart
My love never change
I still feel the same
Especially for you
I wanna tell I was
feeling that way too
And dreams were wings you know
I would flown to you
To be where you are
No matter how far
Now that I'm next to you
No more dreaming about tomorrow
Forget the loneliness and sorrow
I've got to say
I'ts all because of you...
And now, were back
together,together
I wanna show you my
heart is oh so true
And all the love I have is
Especially for you..
setelah lagu itu.. echa meletakkan gitar stephany ke tempatnya lagi..
dan Chen2 berdiri dan mendekati echa.. lalu berkata..
"All the time we were apart I thought of you, You were in my heart My love never change.. I still feel the same.."
dan Chen2 membungkuk lalu mencium kening echa..
Echa tersenyum dan berdiri.. dia membalas ciuman kening Chen2..
lalu mereka saling menatap..
dan berpelukan lagi... detik menjadi menit.. pelukan erat itu adalah simbol kangen mereka berdua..
saat pelukan dilepas.. muka mereka berdua berhadapan sangat dekat..
hujan yang turun deras seakan membius keadaan.. nafas chen2 yang pelan terasa lembut...
jari echa mengelus rambut disekitar pipi chen2.. dilepaskan kacamata miliknya..
lalu diciumnya bibir chen2 dengan lembut.. ciuman pertama hanya sebentar..
Chen2 tersenyum.. dan berkata pelan "your naughty boy.. no kiss in first date"
namun echa menarik leher chen2 ke dekatnya.. dan berbisik di telinga chen2..
"too late.. lagian.. ini bukan apa yang bisa disebut date.." setelah kata2 itu echa kembali mencium chen2..
lebih lama.. lebih mesra.. hangatnya nafas chen2 membuat echa melembut..
dan chen2 juga hanya terpejam.. this is my first kiss.. pikirnya.. dan gw menikmatinya..
setelah ciuman kedua.. echa mencium kening chen2..
hujan sudah mulai reda...
echa terdiam dan betanya.. "chen.. kamu mau jadi pacar aku?"
sejak tadi chen2 menunggu kata2 ini... "aku gak tinggal di jakarta lho.. aku jauh"
"jauh?, sampe ujung neraka juga aku kejar.." ucap echa tegas
"meteor garden sekali kamu..." kata chen2 geli..
echa tertawa kecil dan membalas "di neraka udah ada jaringan internet belum?"
"udah kalau kamu yang pasang.. kan kamu *****" jawab chen2..
echa tersenyum tipis.. "jadi kamu mau gak?" ulangnya
"iya mau kok.."
echa tersenyum lega...
Chen2 juga senang.. ia memeluk echa lagi.. dan mencium pipi si echa..
"hihihi panda panda.. sekitar matanya item panda!" kata chen2..
echa tertawa geli..
dia melihat ke arah Diary Chen2..
Tulisan di depannya adalah The bitter love..
sepahit apapun cintamu.. ia tetap satu2nya yang kita inginkan..
The last quote:
Sabar adalah jalan keluar bagi orang yang tidak bisa menemukan jalan keluar
ini akhir cerita bitter love.. Season 1
Share This Thread