Rangkuman Idea Rivanne

**Rivanne** · 01-12-11, 21:13

Yah, intinya sih... w lg bingung, enaknya ngebangin cerita yg mana ya ??? Sorry kalau sampai membuat 1 post khusus utk berbagi idea2 aneh nggak jelas Y_Y Kadang susahnya, idea ada tp bingung mo ngembangin ceritanya sih... *SIGH*

1. Seorang pemuda bertengkar hebat dengan adik perempuannya. Tak lama kemudian, Sang adik perempuan mengalami kecelakaan, dan Sang pemuda merasa menyesal telah bertengkar. Ia-pun berjalan tanpa tujuan, hingga sampai di depan sebuah gereja kecil. Pemuda itu-pun masuk ke dalam gereja, dan berjumpa dengan seorang suster muda. Sang pemuda bercerita, dan akhirnya Sang suster mengajaknya berdoa bersama, demi kesembuhan Sang adik. Lalu pemuda itu-pun pergi ke rumah sakit, dan mendapati adik perempuannya sudah sadar. Sang pemuda-pun pergi ke gereja itu lagi, bermaksud untuk berterima kasih kepada suster tersebut. Akan tetapi sesampai di tempat itu, ternyata yang ada hanyalah tanah kosong. Dari salah seorang yang kebetulan lewat di tempat itu, pemuda tersebut mendapat kenyataan kalau gereja tersebut telah terbakar dan hancur sepuluh tahun yang silam. Di dalam kebingungannya, ia pergi menuju sebuah pemakaman, tempat korban dalam kebakaran itu dimakamkan. Di sana ia menemukan sebuah makam, yang ternyata adalah makam Sang suster.
Dahulu, gereja itu menjadi tempat seorang pastor dan suster belia merawat anak-anak jalanan yang terlantar. Total jumlah anak yang dirawat di tempat itu, 7 orang anak. Walau miskin, tetapi mereka hidup bahagia. Sayang, kebahagiaan itu tidak lama. Sebuah perusahaan bermaksud untuk membeli tanah tempat gereja itu berada. Mengingat keberadaan anak-anak jalanan yang dirawatnya, Sang pastor menolak menjual tanah tersebut. Hingga akhirnya pihak pengembang membayar beberapa preman untuk memaksa mereka keluar dari sana. Dalam kekacauan itu, sebuah lilin jatuh dan mengakibatkan gereja terbakar. Sebenarnya hampir semua orang bisa keluar dari sana, kecuali seorang anak perempuan yang masih terjebak. Dan suster muda itu, dengan memberanikan diri, kembali ke dalam gereja yang terbakar. Akhirnya anak perempuan itu selamat, tapi sayang, Sang suster tidak sempat menyelamatkan diri.
Di dalam 10 tahun terakhir setelah gereja tersebut terbakar, ternyata ada 5 orang lainnya yang mengalami kejadian mirip dengan yang dialami oleh si pemuda tadi; Di dalam kesedihan mereka, mereka bertemu dengan suster muda itu, dan seakan mengalami keajaiban. Apakah itu berarti Sang suster masih menolong seperti yang dahulu pernah dilakukannya ? Akan tetapi, pemuda yang terakhir ditolong itu merasa, kalau akan terjadi sesuatu yang mengerikan, apabila ada orang ke-tujuh yang ditolong oleh Sang suster...

2. Love Tears (Yg ini udah ada judulnya)
Seorang gadis belia selamat dari pembantaian sebuah keluarga, yang dilakukan oleh Sang ibu. Dan polisi yang menyelidiki kasus tersebut, akibat merasa kasihan, memutuskan untuk meng-adopsi Sang gadis kecil. Polisi itu sendiri telah mempunyai seorang anak laki-laki, yang menjadi kakak angkat dari Si gadis. Semakin tumbuh dewasa, Si gadis menjadi semakin cantik, dan banyak yang menyukainya. Di lain pihak, suatu perasaan suka tumbuh dalam diri Si gadis; Ia menyukai kakak angkatnya tersebut.
Ternyata, di balik peristiwa tragis keluarganya, tersimpan suatu kutukan mengerikan. Dahulu kala, ada seorang gadis yang meminta pada iblis, agar menjadi seorang gadis yang paling cantik di negerinya. Iblis-pun mengabulkan permintaan Sang gadis, dengan suatu peringatan : Sang gadis tidak boleh jatuh cinta pada laki-laki manapun ! Kalau ia sampai jatuh cinta, maka akan terjadi hal yang tragis.
Lalu, bagi Si gadis yang selamat itu, apakah kejadian tragis yang menimpa keluarganya ketika ia masih kecil, harus kembali terulang ketika ia menyukai kakak angkatnya tersebut ?

3. "Ia akan melewati kota-kotamu.
Ia akan menghitung setiap perbuatanmu dan menilai tiap-tiap dari kamu.
Jika ditemuinya dosa yang berat, maka ia akan memberi hukuman bagi Sang pendosa.
Ia adalah Judgement, yang akan menegakkan Hukum Allah di seluruh muka bumi !"

Cerita ini terbagi dari 2 sisi; Yaitu sisi Sophia dan sisi Judgement. Sisi Sophia berkisah tentang seorang pemuda yang merasa kalau kelahiran dirinya adalah suatu dosa yang tak termaafkan. Dan ia-pun berjumpa dengan Sophia, seorang gadis yang memiliki kemampuan unik; Siapapun yang melakukan kejahatan, jika berada di dekat gadis tersebut, akan menyesali semua dosa-dosa-nya. Lalu sisi Judgement berkisah tentang orang-orang yang ‘terpilih’, yang menyadari bahwa judgement akan lewat di daerahnya. Mereka akhirnya memutuskan untuk pergi menuju ke arah mana judgement berada. Dan apakah yang akan terjadi, apabila Sophia dan Judgement bertemu ? Ada 1 bab di cerita ini, yg cukup lumayan buat merinding, fufufu... yaitu Sacrificed Lamb.

4. Death Prophet
Pada suatu siang yang dingin di Bulan Desember, butiran-butiran salju jatuh perlahan dari langit, bagai gumpalan kapas. Toko-toko tampak sibuk mempersiapkan diri untuk menyongsong Natal yang akan segera tiba. Seorang laki-laki bertubuh tinggi besar memakai overcoat yang hampir menutupi seluruh tubuhnya, berjalan dengan tergesa-gesa. Di seberang jalan, terlihat anak-anak berusia belasan sedang berlatih menyanyi lagu-lagu Natal. Sementara ada seorang gelandangan yang berteriak-teriak, bahwa kiamat sudah dekat dan setiap orang harus bertobat. Laki-laki tadi tidak memperdulikan semua itu, terus berjalan hingga akhirnya tiba di depan sebuah apartemen kecil yang kumuh. Ketika laki-laki itu menaiki tangga menuju pintu apartemen, beberapa orang yang sedang duduk di tangga itu memandang dengan penuh curiga. Tak lama setelah bel ditekan, seorang wanita tua membuka pintu.
“Ya, ada apa Tuan ?”, tanya wanita itu dengan ramah.
Nada suara laki-laki itu terdengar dalam ketika menjawab, “Saya ingin bertemu dengan ‘Sang Pelihat’. Apakah Anda bisa membawa saya kepada beliau ?”
Wanita tua itu tampak terkejut, lalu dengan berhati-hati, ia kembali bertanya, “Dan, siapakah yang ingin berjumpa dengan beliau ?”
“Sebutkan saja, salah seorang gospel yang ditugaskan khusus untuk mendengar.”
Sambil menghela nafas, wanita tua itu menjawab, “Baiklah. Tunggu sebentar.”
Wanita tua itu segera menghilang dari balik pintu. Barulah laki-laki tadi memperhatikan suasana sekelilingnya. Orang-orang yang tadi mengamati dirinya dengan penuh kecurigaan, telah pergi dari tempat itu.
“Aneh. Bukankah seharusnya mereka terus berjaga-jaga di sini ?
Apa karena mereka mendengar kalau aku adalah salah seorang gospel ?”
Belum sempat ia berpikir lebih jauh, ketika pintu kembali dibuka.
“Masuklah. Beliau bersedia menemui Anda, Tuan. Silahkan ikut dengan saya.”
Wanita tua itu berjalan mendahului laki-laki tersebut, melewati lorong apartemen yang dindingnya terbuat dari kayu. Akhirnya mereka tiba di depan sebuah pintu kamar.
“Silahkan Anda masuk. Beliau ada di dalam.”
Setelah berkata demikian, wanita tua itu berjalan pergi. Dengan perasaan tegang, laki-laki itu membuka pintu. Ruang kamar itu sangat kecil, dengan perabotan seadanya. Dan di sebuah tempat tidur yang terbuat dari besi, terbaringlah seorang wanita muda berambut pirang, dengan wajah yang sangat pucat. Di sisinya duduklah seorang laki-laki tua dengan rambut yang sudah memutih, mengenakan jubah pendeta, tetapi sorot matanya menyiratkan bahwa ia selalu waspada.
Pendeta tua itu, sambil menatap tajam ke arah laki-laki yang baru masuk, berkata, “Selamat datang, Tuan Gospel. Apa Anda diutus pihak Vatikan ?”
“Begitulah. Mereka menghubungi saya, segera setelah permintaan Anda. Apa yang hendak Anda katakan kepada saya ?”
“Sebenarnya...”
Baru saja pendeta tua itu mulai berbicara, ketika laki-laki itu segera memotongnya.
“Sang Pelihat, saya harap Anda berbicara langsung dengan saya ! Anda tentunya mengerti, saya tidak datang dari jauh hanya untuk mendengar ‘perantara’.”
Wanita muda yang sedang terbaring itu memandang ke arah pendeta tua. Pendeta itu mengangguk lalu berjalan pergi meninggalkan kamar.
Suara wanita itu terdengar sangat lemah ketika mulai berbicara, “Maafkan saya, Tuan Gospel. Bukannya saya bermaksud tidak menghormati Anda, tapi..”, tiba-tiba wanita itu terbatuk darah.
Laki-laki itu segera mengambilkan selembar tissue dan memberikannya pada wanita itu. Setelah mengusap darah dari bibirnya, wanita itu melanjutkan kalimatnya.
“Seperti yang Anda lihat, saya takkan bisa bertahan lama. Itu sebabnya saya segera menghubungi Vatikan. Sekarang, tolong dengarkan baik-baik apa yang akan saya katakan ini...”

Setelah sekian lama berada di dalam apartemen, akhirnya laki-laki itu berjalan keluar. Lagu-lagu bertema Natal masih terdengar dari sudut-sudut jalan. Sambil memandang ke arah langit, laki-laki itu menghela nafas panjang.
“Natal seharusnya membawa kabar gembira bagi dunia. Tapi apa yang baru saja kudengar, merupakan peringatan keras bagi dunia. Sesuatu yang sangat besar akan segera dimulai.
Semoga saja dunia dapat melewati semua itu, sesuai harapan Sang Pelihat.”
Laki-laki tadi meninggikan kerah overcoat-nya, lalu berjalan pergi menghilang di antara orang-orang yang sedang lalu lalang.
Keesokan harinya, di pojok kecil sebuah surat kabar, terdapat berita duka mengenai kematian seorang wanita belia yang selama ini dikenal sebagai ‘Mother of the Homeless’.

5. Suatu lukisan yang belum selesai. Beberapa orang gadis tampak terobsesi pada lukisan tersebut, dan mereka semua ditemukan meninggal. Lukisan apakah itu ? Dan, apakah yang akan terjadi, ketika lukisan tersebut sudah selesai ?

6. Seorang pemuda berdiri di hadapan tiga buah pintu raksasa. Di depan masing-masing pintu, terdapat seorang gadis. Gadis di pintu pertama, memperkenalkan diri sebagai Sang kebahagiaan. Jika pemuda tersebut memilihnya, maka dunianya akan dipenuhi kebahagiaan dan sukacita. Gadis kedua memperkenalkan diri sebagai Sang kesedihan. Apabila pemuda tersebut memilihnya, maka seluruh dunia Sang pemuda menjadi penuh dengan kesedihan dan putus asa. Gadis terakhir memperkenalkan diri sebagai Sang amarah. Ia sangat membenci pemuda tersebut, dan apabila pemuda itu tetap nekad memilihnya, maka dunia Sang pemuda akan dipenuhi dengan kebencian dan kekacauan. Gadis manakah yang akan dipilih oleh Sang pemuda ?

Utk saat ini, w sih tertarik utk mengembangkan 2 idea terakhir. Ada masukkan atau saran mungkin ?

PS : Ini idea2 yg ada akhir2 ini, dan mungkin bisa dikembangkan. Idea2 lainnya sih... nanti dl deh, sy endapin dulu ^^a

**Forgiven** · 01-12-11, 22:06

yang terakhir kayaknya lebih ngebangkiin rasa membaca gwa deh rivanne... pintu itu g sekedar sebuah kayu untuk jalan masuk kesuatu tempat lho... banyak arahan filsafahnya.. hahaha

**Rivanne** · 01-12-11, 22:18

Yup, w jg pengen sih buat cerita dr idea terakhir itu, fufufu ^^ tQ2 atas masukkannya ^^

**Q-NES** · 09-12-11, 00:54

filsafat2 semua ya gan.....

**Rivanne** · 10-12-11, 02:59

Uhm... kayaknya nggak seberat itu deh ^^a Masa dianggap filsafat ? Ini cm rangkuman idea-idea sy, yg msh bingung utk dikembangkan jadi cerita saja kok, hehehe...
Mungkin ada idea yg menarik utk Kk Q-NES ?

**Rivanne** · 15-12-11, 23:41

Kemaren dapet ide aneh lagi sih...
Diawali dengan seorang pemuda yang bermimpi berjumpa dengan seorang gadis berambut pirang, dan membawa sebuah buku. Gadis itu berjanji, akan menulis semua hal tentang Sang pemuda. Ketika Sang pemuda terbangun, ia berada di tempat asing; Sebuah rumah di desa pengungsian tanpa penghuni. Dan pemuda tersebut tidak dapat mengingat apapun, termasuk siapa dirinya. Di dinding rumah tempatnya terbangun, terdapat tulisan 'Cain Membunuh Abel. Apakah kamu Abel Sang Adik ? Ataukah Cain Sang kakak ?'.
Selanjutnya pemuda itu berjumpa dengan seorang nenek, yang ternyata satu2-nya org yg berada di desa tersebut. Sebelum meninggal, Sang nenek memberikan sebuah kotak pada Sang pemuda, dan meninggalkan pesan kalau penantiannya selama ini tidaklah sia-sia. Di dalam kotak tersebut, terdapat barang yang merupakan milik dirinya. Ketika membukanya, ternyata isi dari kotak tersebut adalah... sebuah pisau berlumuran darah yang sudah mengering.
Lalu Sang gadis misterius akan melanjutkan ceritanya. Kali ini tentang seorang pemuda yang merupakan pecundang.

Yap, baru itu aja sih ideanya. Masih bingung, mo dikembangin apa nggak ya ???

**waviq** · 20-12-11, 20:56

kk rivanne cerita cerita yg atas, bertema kan budaya kristen ya?
kalo dri segi cerita gw paling tertaik ama yg no 6. coba deh kembangin lagi

**Rivanne** · 21-12-11, 02:39

oK, dah 2 masukkan utk ngembangin ide dr no.6
Kayaknya mang kudu kembangin ide yg 1 itu ya ^^ tQ masukkannya ^^

**Rivanne** · 10-01-12, 03:00

BTW, ini ada puisi yg sempet sy buat pas lg stress mikirin nasib dunia ini (ntah waktu itu kenapa, bs sampe mikirin gituan, wkwkwk ^^a)

- Mind -

We're just a children, who look up into the sky,
and asking :
Is there still a hope in the sky ?
Is there still a hope on earth ?
Then, what is the meaning of 'peace' for humankind ?
Is 'peace' has lost it's meaning ?

We're just a children, who look up into the sky,
and always hope for the future.

**Warzone** · 11-01-12, 03:31

when you look up in the sky
don't forget to look down to earth
when you think about tommorow
don't forget what happens yesterday
when you ask about hope
don't forget to ask about missery
when you seek for peace
don't forget to think for war

kk rivanne aku tunggu cerita keren dari kk rivanne berikutnya

**Rivanne** · 07-02-12, 20:17

tQ Warzone ^^ BTW ini ada idea baru sih (2 tepatnya) :

1. Di dalam konflik di negara2 berkembang, seringkali rakyat menjadi korban dan tak mampu bahkan utk melarikan diri dan kabur dari negaranya sendiri. Mereka terjebak dan tidak sedikit yg akhirnya menjadi korban konflik. Inti kisah ini ttg seseorang, yg akan membantu orang-orang yang terjebak di daerah konflik, utk keluar dari daerah tersebut. Code name-nya adalah 'Moses' (a'ka Musa). Dan ini adalah kisah2 org yg berusaha kabur dari konflik, dan bagaimana perjumpaan mereka dgn 'Moses'.

2. Idea kedua ini muncul, gara2 ada yg minta sy buat cerita thriller dgn setting 1 tempat. Beberapa orang yang saling tidak mengenal, naik bus antar kota pada malam hari. Hanya satu persamaan di antara orang2 tsb; Masing2 dari mereka, menyimpan masa lalu yg kelam, yg tentunya tak ingin diketahui oleh orang lain. Seiring berjalannya bus, masa lalu itu mulai menghantui mereka. Berapakah orang yg tetap bisa bertahan, saat bus mencapai 'tujuan akhir' ?

Yap, itu 2 idea terbaru saya. Dan karena permintaan, maka mungkin sy akan coba utk mengembangkan idea kedua terlebih dahulu. Sy mohon utk masukkan bagi kedua idea tersebut ^^

**Rivanne** · 19-03-12, 15:35

Euh... kmrn lg iseng2 ngarang, malah dapet idea aneh lg... *SIGH*

Suatu kota kecil, dengan sebuah sungai membelah kota tersebut. Dan suara lonceng bel di alun-alun kota, yang ketika berdentang, dapat terdengar ke seluruh penjuru kota itu. Dari kedua hal itulah, kota tersebut mendapatkan namanya : RiverBell City. Selain kedua hal yang menjadi ciri khas kota tersebut, ada satu hal lagi keunikan kota yang terletak di perbatasan itu; Seorang suster belia yang sedang menjalani kehidupan tanpa bicara. Do'a suster tersebut pasti akan terkabul, jadi banyak orang yang sedang mendapat masalah, datang kepadanya. Suatu hari, datang seorang pengusaha dari negeri tetangga, yang minta agar putri tercintanya disembuhkan. Dan seperti yang sudah-sudah, setelah dido'akan, Sang anak perempuan dari pengusaha itu-pun menjadi sembuh. Akan tetapi, ketika Sang anak perempuan itu sendiri datang hendak berterima kasih pada Sang suster... ada suatu permintaan dari Sang suster yang dapat dikatakan gila; Beliau meminta seorang pendosa, untuk membunuh Sang anak perempuan !
Dan, inilah awal kehancuran dari dua negara yang hidup bertetangga...

Euh... idea aneh...

**levialexander9** · 19-03-12, 18:24

byk bgt idea ya...

saran w...
cb dh u liat lg ide" u...
w td udh baca bbrp...
dn mnrut w ide" itu bisa di sambungin...

Spoiler untuk crta 5 :

Spoiler untuk crta 1 :

Seorang pemuda bertengkar hebat dengan adik perempuannya. Tak lama kemudian, Sang adik perempuan mengalami kecelakaan, dan Sang pemuda merasa menyesal telah bertengkar. Ia-pun berjalan tanpa tujuan, hingga sampai di depan sebuah gereja kecil. Pemuda itu-pun masuk ke dalam gereja, dan berjumpa dengan seorang suster muda. Sang pemuda bercerita, dan akhirnya Sang suster mengajaknya berdoa bersama, demi kesembuhan Sang adik. Lalu pemuda itu-pun pergi ke rumah sakit, dan mendapati adik perempuannya sudah sadar. Sang pemuda-pun pergi ke gereja itu lagi, bermaksud untuk berterima kasih kepada suster tersebut. Akan tetapi sesampai di tempat itu, ternyata yang ada hanyalah tanah kosong. Dari salah seorang yang kebetulan lewat di tempat itu, pemuda tersebut mendapat kenyataan kalau gereja tersebut telah terbakar dan hancur sepuluh tahun yang silam. Di dalam kebingungannya, ia pergi menuju sebuah pemakaman, tempat korban dalam kebakaran itu dimakamkan. Di sana ia menemukan sebuah makam, yang ternyata adalah makam Sang suster.
Dahulu, gereja itu menjadi tempat seorang pastor dan suster belia merawat anak-anak jalanan yang terlantar. Total jumlah anak yang dirawat di tempat itu, 7 orang anak. Walau miskin, tetapi mereka hidup bahagia. Sayang, kebahagiaan itu tidak lama. Sebuah perusahaan bermaksud untuk membeli tanah tempat gereja itu berada. Mengingat keberadaan anak-anak jalanan yang dirawatnya, Sang pastor menolak menjual tanah tersebut. Hingga akhirnya pihak pengembang membayar beberapa preman untuk memaksa mereka keluar dari sana. Dalam kekacauan itu, sebuah lilin jatuh dan mengakibatkan gereja terbakar. Sebenarnya hampir semua orang bisa keluar dari sana, kecuali seorang anak perempuan yang masih terjebak. Dan suster muda itu, dengan memberanikan diri, kembali ke dalam gereja yang terbakar. Akhirnya anak perempuan itu selamat, tapi sayang, Sang suster tidak sempat menyelamatkan diri.
Di dalam 10 tahun terakhir setelah gereja tersebut terbakar, ternyata ada 5 orang lainnya yang mengalami kejadian mirip dengan yang dialami oleh si pemuda tadi; Di dalam kesedihan mereka, mereka bertemu dengan suster muda itu, dan seakan mengalami keajaiban. Apakah itu berarti Sang suster masih menolong seperti yang dahulu pernah dilakukannya ? Akan tetapi, pemuda yang terakhir ditolong itu merasa, kalau akan terjadi sesuatu yang mengerikan, apabila ada orang ke-tujuh yang ditolong oleh Sang suster...

Spoiler untuk crta 2 :

Spoiler untuk ide w :

**Rivanne** · 20-03-12, 02:30

Err... nggak perlu dibaca semua kok, w cm bingung, mo ngembangin yg mana ^^a
N makasih, w suka tuh idea penggabungan gitu ^^ Nanti coba w pikirin deh, ngembangin dari gabungan idea itu gmn. Th'x yaaa ^^

**Rivanne** · 20-03-12, 02:34

Hmm... sekalian share di sini deh, dongeng yg w buat gara2 nonton ef ~ A Tale of Memories... well, ini w dah coba ngembangin berbagai versi, n msh bingung enak pake yg mana ^^a

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Ada sebuah kisah di masa lampau; Kisah mengenai dua insan dari dua dunia yang berbeda. Seorang pemuda tanpa warna dari dunia yang penuh warna, dengan seorang gadis penuh warna dari dunia yang tanpa warna. Tanpa sengaja, keduanya berjumpa di perbatasan antara kedua dunia tersebut. Tak ada kata yang terucap, karena bahasa mereka sudah tentu berbeda. Walau tanpa sepatah kata-pun, tetapi keduanya saling mengerti dan memahami. Seiring berlalunya waktu, keduanya sering bertemu di perbatasan itu.
Tetapi akhirnya mulai muncul pemikiran aneh dalam benak Sang pemuda, ‘Mengapa duniaku dan gadis ini penuh warna, sementara aku tanpa warna ? Adilkah semua ini ?!’
Perlahan tapi pasti, mulai muncul rasa iri dalam diri pemuda tersebut. Sampai suatu saat, ketika rasa iri itu sudah tak tertahankan, Sang pemuda merebut seluruh warna pada diri Sang gadis. Tetapi pada saat yang bersamaan, terjadilah perubahan besar pada kedua dunia itu; Dunia tanpa warna menjadi dunia yang penuh warna, sementara dunia yang penuh warna menjadi dunia tanpa warna. Walaupun Sang pemuda telah berhasil mengambil warna Sang gadis, tetapi ketika ia kembali pada dunianya, seluruh warna pada dunianya telah lenyap. Ia-pun menangis dan meratap, ‘Apakah ini dosaku telah merebut warna dari gadis tersebut ?!’
Tetapi apa yang telah terjadi, takkan dapat pernah diperbaiki. Ketika Sang pemuda pergi ke perbatasan, Sang gadis sudah tak ada lagi.
‘Bodoh, aku benar-benar sangat bodoh ! Sekarang aku baru menyadari, bukan warna pada diriku yang paling penting. Aku telah kehilangan warna pada duniaku, juga warna pada diri gadis itu; Aku telah kehilangan segalanya yang sangat berarti bagiku !’
Maka Sang pemuda yang penuh warna itu-pun, memulai pengembaraan untuk mengembalikan apa yang telah hilang tersebut.

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

N ini memang dongeng, jd jgn aneh dgn istilah2 di sini ^^a

Thread: Rangkuman Idea Rivanne

Thread Tools

Rangkuman Idea Rivanne

Share This Thread

Share This Thread

Posting Permissions

The Following User Says Thank You to levialexander9 For This Useful Post:
Rivanne