[ISIUP] Duka pada Juni

[Gabrielizm]

Duka Pada Juni




tidak ada duka yang lebih dalam daripada luka di bulan juni
malaikat maut mencari nafkah,entah.
mungkin jasad?

akan kemana ruh pergi,kembali ke pangkuanNya
atau kembali ke dalam bunga kehidupan

organisme tertinggi diluar batas
terapung dalam gelap,berenang dan bermain
tertawa,dan menertawakan

aku masih mengingat merapihkan kemejamu di pagi hari
menyeruput secangkir kopi sebelum pergi

ya.. tidak ada duka yang terdalam daripada mati di bulan juni

aku masih mengingat bagaimana senyum merubah rekah
aku juga masih mengingat setiap debat kita

"sesungguhnya barat itu lebih baik dari timur!"
"lemparkan saja nafsu,semuanya akan hancur!"
ujar dirimu teriak.

masih juga aku ingat suara besarmu bergema di lorong malam
terlalu sulit untuk dilupakan,suara itu seolah menempel di pertigaan-rumah rumah ini


tetapi,tetap saja tanya ku tetap tak terjawab hingga kini


ya.. tidak ada duka yang lebih duka daripada bulan Juni..

Menjelang satu tahun kematian almarhum bapakku,love you dad.

[-Pierrot-]

Jarang buka puisi, dan gak bisa bikin puisi. Jadi agak kurang ngerti, & gak bisa bilang ini bagus ato enggak.

Saya turut berduka aja deh, buat your dad


IMO : kayaknya kurang pantes penggunaan kata 'organisme' di bait ketiga, baris pertama

[Gabrielizm]

agak rancu memang kalo organisme,tapi tak apa,gw nulis ini agak jujur,yang ada di kepala langsung gw tulis tanpa dihapus,jadinya ya berantakan gini.

bukan gw ga trima kritik loh ya,cari ekskyus gitu. hehehe makasih masukannya

[UNHCR]

duka pada junii

kala bet mulu

sedihnya >.<