T.A.D
Jam menunjukan angka 12:00 pas di siang hari, jemputan Abe pun sampai di rumah, sebuah mobil dengan 1 supir. Abe pun memasukan barang-barangnya ke bagasi mobil sampi mengunci gerbang rumahnya. Ia sudah menduga kalau ia pasti akan pergi dan tidak akan kembali dalam waktu lama. Ia sudah memutuskan akan melakukannya, ia sudah membulatkan niatnya untuk melawan orang-orang seperti mereka yang sudah menghabisi keluarganya.
Tanpa melihat ke belakang lagi ia pun naik ke mobil. Supirnya berkata kepadanya, "tidur saja dahulu, kita akan ke bandara."
Abe pun mengambil sarannya dan mulai tidur. Selang 2 jam ia sampai di bandara, lebih tepatnya di lapangan yang luas sedikit menjauhi bandara. Abe pun terbangun dan heran. Ia melihat sekeliling tidak ada apa dan ia bertanya.
"kita ngapain di sini? Tidak ada apa-apa di sini" dengan heran ia terus melihat sekelilingnya yang tidak ada apa-apa.
"lihat lebih baik lagi"
Tiba" mulai lah berkumpul partikel yang pernah lihat di kejadian bandung 2 minggu yang lalu, partikel-partikel itu berkumpul membentuk sebuah bentuk pesawat (dropship). Abe pun hanya bisa diam tercenga melihat itu. Pesawat itu menjadi terlihat dan tampak di depannya, Sebuah pesawat yang tidak pernah ia lihat sebelumnya.
Supir itu pun memasukan mobilnya ke dalam pesawat. Mereka pun turun dan diminta oleh pilot untuk duduk di kursi penumpang dan mengencangkan sabuk pengamannya. Mereka pun take off dari lapangan yang luas tersebut, sambil take off pesawat itu pun menghilang dari pandangan lagi.
Abe pun bertanya "kenapa pesawatnya bisa hilang dari pandangan? aku tidak pernah teknologi seperti ini"
"Itu namanya E.M.C, Enchanced Mirage Camouflage. Teknologi mutakhir yang hanya dimiliki oleh kita. Teknologi 10 tahun jauh lebih maju dari negara yang ada di dunia. E.M.C generator memungkinkan untuk membuat suatu benda menghilang dari pandangan dengan menggunakan lingkungan sekitar sebagai kamuflasenya"
Abe pun hanya diam dan menghela napas dan mulai bicara lagi "sebenarnya siapa kalian?"
"Kita bukanlah siapa-siapa, dunia tidaklah mengenal kita. Organisasi kita biasa di panggil Remnants, kita adalah kesatuan militer yang berdiri sendiri yang tidak memiliki negara dan kebangsaan dan tidak patuh ke negara manapun. Personel kami terdiri dari mereka yang sudah muak dengan kekacauan dunia ini. Terdiri dari mereka yang mantan tentara dari setiap belahan negara. Tidak membedakan kulit, tidak membedakan agama, tidak membedakan negara. Kami semua disini 1 dan hanya memiliki 1 tujuan."
"tujuan? tujuan apa?" tanya Abe.
"Perdamaian dunia. Perdamaian dunia dengan cara perang dan menghabisi mereka yang korup, mereka yang melakukan kejahatan pengedar obat-obatan, perdagangan senjata, pembantaian masal."
Mendengar hal itu, Abe menjadi mengerti betapa mengenaskannya dunia ini. Betapa hancurnya, dan betapa bersyukurnya ia saat itu juga bisa bertemu dengan mereka.
"Teknologi yang kau lihat saat ini hanyalah sebagian kecil dari apa yang kami miliki"
abe pun terkejut dan dengan cepat berbicara "Sedikit? memangnya masi ada apa lagi?"
Supir yang bersamanya pun tertawa "hahaha, kau anak yang menarik. Di kesatuan kami tidak ada orang seperti mu. Mereka semua terdiri dari ex-militer dan kau akan masuk kesatuan kami. Bocah berumur 17 tahun menjadi bagian dari T.A.D"
Merasa malu Abe pun hanya terdiam mendengar ia tertawa dan bicara lagi
"Memang kita mau kemana?"
"kau akan tahu nanti, sekarang tidur lah lagi. Perjalanan masih cukup jauh sampai ke tujuan"
Abe pun merasa aneh dengan apa yang ia dengar tadi. Ia pun kembali tidur lagi, karena merasa akan membutuhkan cukup banyak tenaga nanti.
1 jam terlewati begitu saja ia pun dibangunkan oleh supirnya tadi.
"hei, bangun kita hampir sampai."
Abe pun terbangun, dan melihat keluar jendela tetapi tidak melihat adanya daratan.
"sampai dimana? tidak ada daratan di sini."
"kata siapa akan mendarat di daratan?"
"kalo tidak di daratan dimana lagi?" balas Abe dengan sedikit heran.
"ayo ke cockpit"
perlahan mereka berjalan ke cockpit, sesampainya di cockpit.
Abe pun terdiam terkejut melihat apa yang ada di depan matanya. dan dalam hatinya bepikir "apa yang gw lihat pasti mimpi"
ia pun berbicara "Ini serius? apa aku sedang bermimpi"
Di depan matanya terdapat sebuah kapal terbang induk (Battleship) yang sangat besar bersembunyi atas lapisan awan.
"Kau sedang tidak bermimpi, Selamat datang di Valhalla"
Dropship kami pun mendarat di atas pesawat induk tersebut dan masuk ke dalam hangar pesawat. Apa yang baru saja di lihat Abe seperti mimpi, ia tidak percaya dengan apa yang ia lihat, mereka berada di dalam hangar pesawat. Pesawat yang tidak ia pernah temui sebelumnya, entah modifikasi ato produksi mereka yang pasti itu sangat mengagumkan.
Abe kehabisan kata di dalam hangar itu, Saat ia turun dari pesawat tiba-tiba terdengar suara orang memanggilnya
"Hei nak !"
Abe mengenali suara itu, itu adalah suara tentara yang menolongnya di kejadian 2 minggu lalu.
"Hai, aku terkejut dengan semua ini." balas abe sambil bersalaman dengannya
"Ya? aku pun begitu saat pertama kali melihat semua ini. Menarik bukan?"
"ya cukup menarik, oh dalam perjalanan aku di beritahu aku akan dimasukan ke dalam kesatuan T.A.D. Apa itu T.A.D?"
Tentara itu tersenyum sambil bilang "Ikut aku"
sambil berjalan menuju hangar sebelah ia menjelaskan "T.A.D adalah kesatuan khusus perang darat dimana kitalah spesialisnya. Dengan menggunakan kendaraan tentunya"
"perang darat? kendaraan? kurasa banyak yang seperti itu di dunia ini apa yang membuatnya begitu spesial?" Tanya abe dengan rasa heran.
langkah mereka pun terhenti di depan sebuah hangar yang gerbangnya tertutup. Dan tentara itu berbicara lagi.
"Inilah yang membuat kita begitu spesial"
perlahan gerbang hangar itu terbuka dan lagi Abe pun dibuat terkejut dan tercenga lagi. Entah berapa banyak lagi kejutan yang akan ia temukan.
Perlahan ia melihat isi hangar itu begitu gerbangnya terbuka. Di dalamnya terdapat banyak sekali robot-robot berukuran cukup besar.
"Inilah kendaraan kita, S.A.U"
Share This Thread