Sejak peletakan batu pertama pembangunan SD Umbulharjo II pada Jumat, 29 Juli 2011 lalu, kini di tanah seluas 1,3 hektar telah berdiri bangunan sekolah dua lantai yang akan dimanfaatkan oleh siswa-siswi SD Umbulharjo II, Cangkringan, Sleman. Pembangunan sekolah ini merupakan kepedulian dari beberapa mitra Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU dalam program rehabilitasi dan rekonstruksi pasca erupsi Merapi tahun 2010 dibidang pendidikan.
Direktur Utama PKPU Agung Notowiguno mengatakan, bangunan dua lantai dengan luas 620 meter persegi ini mungkin tak jauh berbeda dengan sekolah yang lain tapi yang membedakannya adalah proses merealisasikannya merupakan hasil dari kerjasama dan kepedulian masyarakat Indonesia baik di dalam maupun luar negeri.
Untuk pembangunan SD Umbulharjo II ini, PKPU berhasil menghimpun dana sebesar Rp 1.525.200.000. Dana tersebut dihimpun dari beberapa donatur mulai dari perusahaan, komunitas warga Indonesia di luar negeri, dan komunitas tabung peduli PKPU.
“Selain itu, proses pembangunan sekolah ini menjadi nilai yang luar biasa bagi siswa, karena didalamnya terdapat nilai kepedulian dan ini dapat dijadikan sebuah pelajaran bagi siswa. Pembangunan sekolah ini juga melibatkan peran dari KUMM Batako binaan PKPU dimana batako yang dihasilkan oleh anggota kelompok dibeli untuk membangun sekolah,” lanjut Agung.
Sementara itu, Bupati Sleman dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Sekda dr. Sunartono, M.Kes menyampaikan rasa terima kasihnya kepada keluarga besar PKPU dan donatur yang telah membantu masyarakat dan pemkab Sleman dalam membangun sarana pendidikan di wilayah Cangkringan khususnya. “Dengan telah diresmikannya SD ini tentunya akan memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi peserta didik yang sebelumnnya harus mengikuti proses kegiatan belajar mengajar di shelter. Dengan sarana pendidikan yang baru ini diharapkan anak-anak peserta didik dapat terpacu untuk mengukir prestasi yang lebih baik” ujarnya.
Wakil Gubernur DIY, Sri Paduka Paku Alam IX sebelum meresmikan SD Umbulharjo II menyampaikan pesan tertulis Gubernur DIY yang berisi tentang pentingnya merawat sarana prasarana pendidikan dan segera memanfaatkan ruangan untuk kegiatan belajar mengajar. “Setelah diresmikan nanti, sarana dan prasarana gedung SD diharapkan dapat segera dimanfaatkan untuk kegiatan belajar mengajar bagi siswa dan guru” ujarnya. Beliau juga menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada PKPU dan para donatur yang telah menghimpun dana serta merealisasikan pembangunan sekolah ini.
Setelah menyampaikan sambutannya, wakil gubernur selanjutnya menandatangani prasasti disaksikan oleh Dirut PKPU, Sekda Kabpaten Sleman, Kepala SD Umbuharjo II, dan perwakilan donatur. Kemudian dilanjutkan dengan pemotongan pita dan penijauan ruang sekolah.
Selain membangun sarana ruang kelas, PKPU juga menyerahkan bantuan sarana belajar mengajar seperti meja dan kursi sebanyak 135 set, lemari kelas, lemari perpustakaan beserta 500 paket buku bacaan, dan lima unit komputer dan satu printer untuk laboratorium komputer sekolah dengan total nilai bantuan Rp 113.025.000,-
Kepala SD Umbulharjo II, Nunuk Kistyawatim S.Pd menyambut gembira dengan peresmian dan penyerahan bangunan sekolah tersebut. “Saya harapkan saat ujian nasional, ruang kelas itu sudah bisa dipakai, sehingga mereka bisa lebih konsentrasi belajar tuk hadapi soal ujian. Semoga nanti sekolah ini walaupun di gunung, saya berharap suatu saat kualitas itu tidak kalah dengan kota,” ungkap Nunuk.
Sumber
Share This Thread