YOGYA (KRjogja.com) - Ketua Dewan Pendidikan DIY Wuryadi meyesalkan sengketa di SMA 17 Kota Yogyakarta yang mengakibatkan siswa harus belajar di lantai beralaskan tikar dan akan membahas masalah ini secara tuntas
Wuryadi berjanji pekan depan menggelar rapat evaluasi menyeluruh dengan seluruh Dewan Pendidikan di DIY termasuk membahas keistimewaan pendidikan di Yogyakarta. Selain itu, akan melacak secara menyeluruh sengketa kepemilikan tanah di SMA 17. Hal terpenting, sengketa ini menyangkut masa depan ratusan siswa yang sedang menghadapi Ujian Nasional.
"Memang sengketa ini bukan sederhana dan berlangsung sudah lama. Saya sendiri tidak tahu persis. Namun, karena masalah pendidikan, pemilik tanah memberi simpati dan empati kepada sekolah termasuk siswa. Kalau Pemerintah Kota tidak bisa berbuat banyak, karena ini sekolah swasta. Tapi, sudah melakukan mediasi dengan baik," ujarnya, Senin (9/3/2012).
Karena itu, Wuryadi meminta semua pihak mengantisipasi terulangnya kasus ini dengan pengawasan. Selain itu, mampu mempertahankan Yogya sebagai kota pendidikan dan Pemkot harus mampu menyediakan tempat pelaksanaan UN bagi para siswa. (Den)
Sumber : KRjogja.com
Share This Thread